Disusun Oleh :
1. Kholifatun Nur Chasanah (P07137120002)
2. Indri Adrenia Rachmadhani (P07137120017)
3. Putri Dwijayanti (P07137120020)
4. Faizah Nur Indriani (P07137120022)
5. Adhe Irma Ayuningtyas (P07137120023)
6. Silvester Aditya Novianto (P07137120026)
7. Windy Susanti (P07137120040)
8. Kholidah wulandari (P07137120043)
9. Anindita Murti (P07137120048)
2021
Struktur Kulit
Kulit merupakan salah satu organ terbesar pada tubuh manusia yang meliputi
hamper seluruh permukaan tubuh. Kulit memiliki berbagai fungsi, salah satunya adalah
melindungi otot, tulang dan organ internal. Selain itu kulit juga berfungsi melindngi
tubuh dari kuman, virus, hingga paparan zat kimia, memelihara keseimbangan cairan dan
elektrolit membantu sintesis vitamin D, dan menjaga suhu tubuh tetap stabil. Jika
direntangkan, kulit pada laki-laki dewasa dengan berat badan 68 kg bisa mencapai 1.7
meter persegi dengan total berat 4 kg. Kulit terdiri dari tiga lapisan yaitu epidermis,
dermis, dan hypodermis
1. Epidermis
Struktur anatomi kulit manusia yang pertama adalah epidermis. Lapisan epidermis
tidak memiliki pembuluh darah. Pasokannutrisi dan pembuanngan diperoleh dari
lapisan yang lebih dalam yaitu dermis. Jaringan epidermis berfungsi dalam
memproduksi sel-sel baru gun amenggantikan sel kulit mati. Epidermis sendiri terdiri
dari beberapa lapisan sel yang disebut stratum yaitu stratum korneum, stratum
lusidum, stratum granulosum, stratum spinosum, dan stratum basale. Pada bagian
epidermis juga terdapa tsel langerhans yang berperan sebagai bagian dari sistem
imunitas kulit, dan sel merkel yang berfungs imembuat kulit sensitive terhadap
sentuhan.
2. Dermis
Lapisan kedua dalam struktur anatomi kulit manusia adalah dermis. Dermis
berfungsi untuk mendukung epidermis, dan memiliki struktur yang lebih kompleks.
Struktur penyusun dermis terdiri dari serat elastis, serat retikular, dan serat kolagen.
Selainitu, dermis juga mengandung pembuluh darah bersama dengan ujung saraf,
sistem limfatik, kelenja rkeringat dan minyak, folikel rambut, jaringanp enyambung,
dan selimunitas kulit. Dermis berperan penting dalam menjaga dan mempertahan
kankondisi kulit tetap prima.
3. Hipodermis
Lapisan ketiga dalam struktur anatomi kulit manusia adalah hipodermis.
Hipodermis berada di bawah lapisan dermis dan berfungsi melekatkan kuli tdengan
otot atau tulang, menyuplai pembuluh darah, dan mempersarafikulit. Hipodermis
sendiri sebenarnya bukan lagi bagian dari lapisan kulit. Pada lapisan ini, terdapat
jaringan lemak yang menjadi bantalan dan isolasi panas tubuh.
FISIOLOGI KULIT
1. Pelindung Atau Proteksi.
Ada beberapa kemampuan perlindungan dari kulit, yaitu :
a. Epidermis terutama lapisan tanduk berguna untuk menutupi jaringan tubuh di
sebelah dalam dan melindungi tubuh dari pengaruh luar seperti luka dan
serangan kuman.
b. Lapisan paling luar dari kulit ari diselubungi dengan lapisan tipis lemak,
sehingga kulit relatife tidak tembus air.
c. Kulit dapat menahan suhu tubuh, menahan luka-luka kecil, mencegah zat kimia
dan bakteri masuk kedalam tubuh serta mengandung pigmen melanin yang
melindungi kulit terhadap sinar ultraviolet dari matahari.
2. Peraba Atau Penerima Rangsangan.
Kulit sangat peka terhadap berbagai rangsangan sensorik yang berhubungan dengan
sakit atau nyeri, suhu panas atau dingin, tekanan, rabaan, getaran dan lain-lain.
3. Pengatur Panas Atau Thermoregulas
Kulit mengatur suhu tubuh melalu idilatasi dan konstruksi pembuluh kapiler serta
melalui respirasi yang keduanya dipengaruhi saraf otonom. Pengatur panas adalah
salah satu fungsi kulit sebagai organ antara tubuh dan lingkungan. Panas akan hilang
dengan penguapan keringat.
4. Sebagai Alat Ekskresi
Kelenjar-kelenjar kulit akan mengeluarkan zat sisametabolisme berupa keringat yang
mengandung urea, natrium klorida, amonia, serta asamurat melalui pori-pori yang
ada
5. Sebagai Tempat Penyimpanan
Kulit berfungsi sebagai penampung air dan lemak. Lemak ini bertugas menyangga
otot dan tulang agar tetap menempel. Kemudian memungkinkan berlangsungnya
proses sintesis vitamin D yang diperoleh dari sinar matahari.
6. Fungsi Absorbsi
Kulit sebagai alat penyerap. Kulit tidak bisa menyerap air, tapi bisa menyerap
material larut-lipid seperti vitamin A, D, E, dan K, obat-obatan tertentu, oksigen dan
karbon dioksida.
PatologiKulit
A. Menular
Penyakit kulit menular adalah masalah kulit yang biasanya disebabkan oleh infeksi
virus, bakteri, dan jamur.
B. Tidakmenular