TENTANG
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA TENTANG KEBIJAKAN PENELITIAN YANG MELIBATKAN SUBYEK
MANUSIA (PASIEN) ATAU CLINICAL TRIAL DI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA
DAERAH IST IMEWA YOGYAKARTA
KESATU : Kebijakan Penelitian yang Melibatkan Subyek Manusia (Pasien) atau Clinical Trial di
Rumah Sakit Jiwa Grhasia Daerah Istimewa Yogyakarta sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Pengawasan Kegiatan Penelitian yang Melibatkan Subyek Manusia (Pasien) atau
clinical trial dilaksanakan oleh Komite Etik dan Hukum Rumah Sakit Jiwa Grhasia
Daerah Istimewa Yogyakarta.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diadakan
peninjauan kembali dan perubahan sebagaimana mestinya jika dikemudian hari ternyata
terdapat kekeliruan di dalam keputusan ini.
Ditetapkan di : YOGYAKARTA
Pada tanggal : 2014
A. Pengertian
Clinical Trial atau melibatkan subyek manusia (pasien) dalam suatu penelitian adalah studi penelitian yang
menyelidiki apakah strategi medis, perawatan, atau perangkat yang aman dan efektif bagi manusia. Studi
ini juga menunjukkan pendekatan medis yang bekerja terbaik untuk penyakit atau kelompok orang tertentu.
Uji klinis menghasilkan data terbaik yang tersedia untuk perawatan kesehatan pengambilan keputusan.
B. Tujuan
C. Kebijakan
Kebijakan menyertakan pasien dalam suatu penelitian di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Daerah Istimewa
Yogyakarta adalah :
1. Pasien dan keluarganya yang tepat diidentifikasi dan diberi informasi tentang bagaimana cara
mendapatkan akses ke penelitian, pemeriksaan atau clinical trial yang relevan dengan kebutuhan
pengobatan mereka.
2. Pasien yang diminta untuk berpartisipasi diberikan penjelasan tentang manfaat yang diharapkan.
3. Pasien yang diminta untuk berpartisipasi diberikan penjelasan tentang potensi ketidak nyamanan
dan risiko.
4. Pasien yang diminta untuk berpartisipasi diberi penjelasan tentang altematif lainnya yang dapat
menolong mereka.
5. Pasien yang diminta untuk berpartisipasi diberikan penjelasan tentang prosedur yang harus diikuti.
6. Pasien diyakinkan bahwa penolakan berpartisipasi dan pengunduran diri dari partisipasi tidak
mempengaruhi akses terhadap pelayanan rumah sakit.
7. Kebijakan dan prosedur mengarahkan informasi dan proses pengambilan keputusan.
8. Pasien dan keluarganya diberikan penjelasan tentang prosedur rumah sakit untuk menelaah
protokol penelitian.
9. Pasien dan keluarganya diberikan penjelasan tentang prosedur rumah sakit untuk menimbang
manfaat dan risiko bagi peserta.
10. Pasien dan keluarganya diberikan penjelasan tentang prosedur rumah sakit untuk mendapatkan
persetujuan.
11. Pasien dan keluarganya diberikan penjelasan tentang prosedur rumah sakit untuk mengundurkan
diri dari keikutsertaan.
Ditetapkan di : YOGYAKARTA
Pada tanggal : 2014