Anda di halaman 1dari 12

1.

Salah satu tahap kewaspadaan standar yang efektif dalam pencegahan dan
pengendalian infeksi adalah hand hygiene ( kebersihan tangan) karena kegagalan dalam
menjaga kebersihan tangan adalah penyebab utama infeksi nosolomial dan
mengakibatkan penyebaran mikroorganisme. Menjaga kebersihan tangan dengan cara
Mencuci tangan adalah metode paling mudah dalam pencegahan penularan infeksi
nosocomial. Ada 5 waktu kapan kita harus mencuci tangan. Berikut dibawah ini, yang
manakah yang bukan termasuk 5 waktu mencuci tangan di Rumah Sakit :
a. Setelah Menyentuh Pasien
b. Sebelum Melakukan Tindakan Aseptik
c. Setelah terkena cairan tubuh pasien
d. Sebelum bersentuhan dengan lingkungan sekitar pasien
e. Semua Benar.

PEMBAHASAN
5 MOMEN CUCI TANGAN 2 SEBELUM 3 SESUDAH

 Sebelum bersentuhan (kontak) dengan pasien.


 Sebelum melakukan tindakan medis (asepsis)
 Sesudah bersentuhan dengan cairan tubuh pasien.
 Sesudah bersentuhan dengan pasien.
 Sesudah bersentuhan dengan lingkungan sekitar pasien.

2. Hand Hygiene dalam dilakukan dengan sabun dan cairan antiseptic. Berapa lamakah kita
melakukan cuci tangan dengan sabun di air mengalir ?
a. 20-30 detik
b. 10- 30 detik
c. 40-60 detik
d. 5 menit
e. 30-40 detik
PEMBAHASAN
Lama melakukan cuci tangan dengan sabun adalah 40-60 detik
Lama melakukan cuci tangan dengan cairan aseptic 20-30 detik
3. Bagaimana cara penularan COVID-19 ?
a. Melalui kontak fisik
b. Melalui droplet atau airborne
c. Melakui cairan tubuh yang terinfeksi
d. Melalui makanan
e. Semua benar
PEMBAHASAN :
Seseorang dapat terinfeksi dari penderita COVID-19. Penyakit ini dapat
menyebar melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk
atau bersin. Droplet tersebut kemudian jatuh pada benda di sekitarnya.
Kemudian jika ada orang lain menyentuh benda yang sudah terkontaminasi
dengan droplet tersebut, lalu orang itu menyentuh mata, hidung atau mulut
(segitiga wajah), maka orang itu dapat terinfeksi COVID-19. Atau bisa juga
seseorang terinfeksi COVID-19 ketika tanpa sengaja menghirup droplet dari
penderita. Inilah sebabnya mengapa kita penting untuk menjaga jarak hingga
kurang lebih satu meter dari orang yang sakit. Sampai saat ini, para ahli masih
terus melakukan penyelidikan untuk menentukan sumber virus, jenis paparan,
dan cara penularannya. Tetap pantau sumber informasi yang akurat dan resmi
mengenai perkembangan penyakit ini.
4. Saat ini pemerintah mencoba menekan penularan COVID-19 dengan protokol 6M sesuai
Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 16 Tahun 2021. Manakah dari
pernyataan dibawah ini yang tidak termasuk 6M?
a. Menghindari makan bersama
b. Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir
c. Menjaga jarak
d. Mengurangi mobilitas
e. Melakukan olahraga rutin
Jawaban :
Sudah jelas
Protokol 6 M
1. Menjaga jarak
2. Memakai masker
3. Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir
4. Mengurangi mobilitas
5. Menghindari makan Bersama
6. Menjauhi kerumunan
5. APD dipakai untuk melindungi petugas atau pasien dari paparan darah dan cairan
tubuh Hal-hal yang tidak boleh dilakukan pada penggunaan APD adalah, kecuali :
a. Menyentuh bagian depan masker
b. Mengalungkan masker di leher
c. Menggantung APD di ruangan kemudian mengunakan kembali
d. Menggunakan sarung tangan saat memegang rekam medik pasien
e. Menggunakan baju kerja/ scrub suit sebelum memakai APD
PEMBAHASAN
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan pada penggunaan APD
a. Menyentuh mata, hidung dan mulut saat menggunakan APD
b. Menyentuh bagian depan masker
c. Mengalungkan masker di leher
d. Menggantung APD di ruangan kemudian mengunakan kembali
e. Menggunakan APD keluar dari area perawatan
f. Membuang APD dilantai
g. Menggunakan sarung tangan berlapis saat
h. bertugas apabila tidak dibutuhkan
i. Menggunakan sarung tangan terus menerus tanpa indikasi
j. Menggunakan sarung tangan saat menulis, memegang rekam medik
pasien, memegang handle pintu, memegang HP
k. Melakukan kebersihan tangan saat masih menggunakan sarung
6. Urutan pemakaian APD level 3 yang benar adalah :
a. Cuci tangan –sarung tangan lapis pertama--pakai cover all—pakai head cap---
pakai boot--- memakai masker N95—kaca mata/goggles—sarung tangan ke 2
(Panjang)—face shield.
b. Cuci tangan—memakai N95—pakai surgical cap—sarung tangan lapis pertama--
cover all/hazmat—boot—goggles –menutup pelindung kepala cover all--face
shield—sarung tangan kedua (panjang).
c. Cuci tangan—sarung tangan lapis pertama--memakai surgical cap—memakai
cover all/hazmat hingga menutup kepala--memakai N95—goggles—face shied—
sarung tangan lapis kedua (Panjang).
d. Cuci tangan –sarung tangan lapis pertama--pakai cover all hingga menutup
kepala--pakai boot--- memakai masker N95—kaca mata/goggles—sarung tangan
ke 2 (Panjang)—face shield.
e. Cuci tangan—memakai N95—pakai surgical cap—sarung tangan lapis pertama--
cover all/hazmat—goggles –menutup pelindung kepala cover all--face shield—
boot--sarung tangan kedua (panjang).
Pembahasan
https://www.youtube.com/watch?v=3knNmzt133A
urutan ada pada video
7. Berikut hal yang tidak benar terkait masker N95 adalah ?
a. Masker N95 dapat dipakai lebih lama apabila digunakan bersama dengan masker
beda, dimana masker bedah yang diposisikan dipakai lebih awal.
b. Masker setingkat N95 yang dilapisi oleh masker bedah dapat digunakan selama 8
jam dan dapat dibuka dan ditutup sebanyak 5 kali.
c. Masker tidak dapat digunakan kembali jika pengguna masker N95 sudah
melakukan tindakan yang menimbulkan aerosol.
d. Tenaga kesehatan yang ingin menggunakan masker N95 harus melalui
individual fit test.
e. Masker N95 dipakai sebagai APD Level 3.
8. Pernyataan manakah dibawah ini yang tidak tepat ?

APD Level 1 digunakan pada kegiatan yang tidak menimbulkan aerosol

APD Level 2 digunakan pada pemeriksaa pasien dengan gejala pernapasan

APD Level 2 digunakan pada ruang perawatan pasien COVID-19

APD Level 3 digunakan di ruang prosedur dan Tindakan yang menimbulkan aerosol.

APD Level 2 digunakan di ruang prosedur dan Tindakan yang menimbulkan aerosol.

9. Dibawah ini yang merupakan APD Level 2 adalah :

Masker N95, masker bedah 3 ply, gown, goggles, boot, face shield

Masker N95, hazmat cover all, boot, faceshield, sarung tangan

Masker bedah 3 ply, gown , surgical cap, goggle, face shield, sarung tangan

Masker kain, gown, surgical cap, goggle, face shield, sarung tangan

Scrub suit/baju jaga, masker bedah 3 ply, sarung tangan

PEMBAHASAN
10. Masker N95 digunakan untuk tindakan aerosol pada pasien suspek atau terkonfirmasi
COVID-19. Dibawah ini yang bukan dimaksudkan sebagai tindakan aerosol?
a. Ekstubasi
b. Nebulisasi
c. Suction terbuka
d. Pemasangan IV line
e. Pengambilan swab nasofaring
11. Rumah sakit adalah tempat pelayanan kesehatan yang menghasilkan sampah dalam
jumlah yang besar, beberapa diantaranya membahayakan kesehatan lingkungan. Secara
umum sampah rumah sakit dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu sampah medis dan
sampah non medis. Dalam pengelolaan limbah medis diwajibkan melakukan pemilihan
menurut limbah dan menyimpannya di dalam kantong plastik yang berbeda-beda menurut
karekteristik atau jenis limbahnya. Berikut pernyataan tentang pemilahan sampah medis dan
non medis yang tidak tepat adalah :
a. Limbah non medis dimasukkan ke dalam plastik berwarna hitam
b. limbah infeksius ke dalam kantong plastik berwarna kuning
c. limbah kimia/farmasi ke dalam kantong plastik berwarna coklat
d. limbah infeksius ke dalam kantong plastik berwarna hitam
e. limbah radioaktif dimasukkan ke dalam plastik berwarna merah.
PEMBAHASAN
KEPMENKES NO 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan
Rumah Sakit.
12. Manakah di bawah ini yang bukan merupakan sampah medis ?
a. Kertas
b. Masker
c. Spuit
d. Sarung tangan
e. Gown yang sudah terpakai

13. Dalam dekontaminasi peralatan perawatan pasien dilakukan penatalaksanaan peralatan bekas
pakai perawatan pasien yang terkontaminasi darah atau cairan tubuh sebagai berikut, kecuali:
a. Peralatan yang telah dipakai untuk pasien infeksius harus didekontaminasi terlebih dulu
sebelum digunakan untuk pasien lainnya.
b. Untuk alat bekas pakai yang akan di pakai ulang, setelah dibersihkan dengan
menggunakan spons, di DTT dengan klorin 0,5% selama 10 menit.
c. Untuk alat bekas pakai yang akan di pakai ulang, setelah dibersihkan dengan
menggunakan spons, di DTT dengan klorin 0,05% selama 5 menit.
d. Peralatan nonkritikal yang terkontaminasi, dapat didisinfeksi menggunakan alkohol 70%.
e. Untuk peralatan yang besar seperti USG dan X-Ray, dapat didekontaminasi
permukaannya setelah digunakan di ruangan isolasi.
PEMBAHASAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG
PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Hal 34-35

14. Berikut ini pernyataan yang salah terkait penularan COVID-19 adalah :
a. Orang yang terinfeksi COVID-19 dapat langsung dapat menularkan sampai
dengan 48 jam sebelum onset gejala (presimptomatik) dan sampai dengan 14
hari setelah onset gejala.
b. COVID-19 utamanya ditularkan dari orang yang bergejala (simptomatik) ke
orang lain yang berada jarak dekat melalui droplet.
c. Penularan COVID-19 juga dapat terjadi melalui benda dan permukaan yang
terkontaminasi droplet di sekitar orang yang terinfeksi.
d. Penularan COVID-19 juga tidak mungkin terjadi melalui benda dan permukaan
yang terkontaminasi droplet di sekitar orang yang terinfeksi.
e. Dalam konteks COVID-19, transmisi melalui udara dapat dimungkinkan dalam
keadaan khusus dimana prosedur atau perawatan suportif yang menghasilkan
aerosol.
PEMBAHASAN :
Ada pada Pedoman Pencegahan Penularan COVID-19 Rev.5.
15. Kewaspadaan transmisi dapat dibagi menjadi tiga yaitu: droplet, kontak, dan airborne.
Penerapan kewaspadaan berdasarkan transmisi antara lain, kecuali :
a. Melakukan triase dengan melakukan penyaringan dipintu masuk ruang
penerimaan pasien baru.
b. Pemisahan antara pasien dengan gangguan sistem pernapasan dan tidak dengan
gangguan sistem pernapasan
c. Membuat penghalang fisik (barrier) antara petugas kesehatan dan pengunjung
d. Menempatkan kasus suspek atau terkonfirmasi positif bersama di satu ruangan
Isolasi
e. Petugas kesehatan yang memberikan perawatan untuk pasien sebaiknya
ditetapkan untuk mengurangi transmisi.
PEMBAHASAN
Halaman 130-131
Panduan Pencegahan Penularan COVID-19 REV.05
https://quizizz.com/admin/quiz/6146a68db0f0dd001ed8336e

Anda mungkin juga menyukai