Anda di halaman 1dari 11

1.

Menyampaikan Update pelaksanaan tahapan-tahapan perencanaan di masing-masing fasyankes


dinas
Jawaban :
A. PENDATAAN SASARAN DAN REGISTRASI SASARAN
a. Pendataan sasaran vaksinasi di RSAM  Sasaran vaksin ditetapkan oleh Dikes sesuai
tahapan vaksinasi ( NAKES, pelayan public, Lansia dan masyarakat umum). Saat ini RSAM
Narmada berada pada sasaran vaksinasi Lansia. Pendaftran sasaran vaksinasi (Lansia)
melewati no telp/ Whatsap yang disebarluaskan lewat pamflet di poliklinik RSAM.
b. Untuk sasaran yang sudah terjadwal seperti NAKES, Lansia, pejabat eselon, kepala
sekolah, pelaku wisata dan dinas-dinas, Sebagian besar sudah terdaftar sebagai
penerima vaksin. Jadi vaksinator tinggal menginput nomor HP yang aktif untuk sms
sertifikat vaksin. Sedangkan yang belum terdaftar harus di data dan didaftarkan dulu di
Pcare vaksin oleh petugas.
B. TEMPAT DAN JADWAL PELAYANAN
a. Tempat di RSAM
b. Kuota minimal bisa dilakukan vaksinasi di RSAM minimal 10 orang.
c. Jadwal menyesuaikan jumlah pendaftar
C. KEBUTUHAN VAKSIN DAN LOGISTIK
a. Stok vaksin/ cold chain di handle Dikes via PKM narmada. RSAM belum memiliki
refrigerator vaccine lemari buka atas. Masih menggunakan lemari pendingin rumah
tangga.
b. Logistik lain seperti ADS, safety box, alcohol swab tersedia cukup

D. Jumlah meja terakhir saat pelayanan vaksinasi di RSAM masih 4 meja

2. Membuat SOP manajemen vaksin untuk vaksin yang disimpan pada suhu 2-8 derajat celcius,-20
derajat celcius dan -70 derajat celcius?

MANAJEMEN PENYIMPANAN VAKSIN COVID 19 PADA SUHU 2-8


DERAJAT CELCIUS

No. Dokumen Revisi Halaman


………………….. 00 ½
Ditetapkan
Direktur
STANDAR PROSEDUR Tanggal ditetapkan
OPERASIONAL …………………..
Dr A.A.N. Putra Suryanatha

Pengertian Rangkaian kegiatan penimpanan vaksin Covid 19 di dalam lemari es


dengan suhu 2-8 derajat celcius
Tujuan Menjaga agar vaksin Covid 19 tetap potent pada saat diberikan ke
sasaran
Kebijakan SK Direktur
Prosedur A. Alat
1. Lemari es
2. Cool pack atau kotak dingin cair dan vaksin carrier
3. Alat pemantau suhu lemari es (thermometer)
4. Paparan suhu beku (freeze TagR)
5. Petunjuk pembacaan VVM
B. Langkah-langkah
1. Petugas memastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Lemari es pada posisi datar
b. Terlindung dari sinar matahari langsung
c. Terdapat stabilisator pada setiap lemari es
d. Satu stop kontak untuk setiap lemari es
e. Jarak antara lemari es dengan dinding 15-20 cm
f. Jarak antar lemari es yang satu dengan yang lainnya 15-20
cm
g. Tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator
2. Petugas meletakkan grafik catatan suhu pada bagian atas
lemari es
3. Petugas meletakkan coolpack pada bagian lemari es
4. Petugas memastikan bahwa semua vaksin berada didalam dus
vaksin
5. Petugas meletakkan vaksin covid 19 jauh dari evaporator
dan tidak menyimpan di pintu lemari
6. Petugas melihat vaksin dengan masa kadaluarsa pendek atau
VVM B diletakkan dibagian atas sehingga mudah di ambil
7. Petugas memberi jarak antar dus vaksin 1-2 cm untuk sirkulasi
udara
8. Petugas meletakkan 1 buah thermometer pada bagian tengah
diantara vaksin
9. Petugas meletakkan 1 buah alat pemantau paparan beku
diantara vaksin yang sensitive beku
10. Petugas memeriksa suhu lemari es 2 kali sehari pagi dan sore
(termasuk hari libur) kemudian catat pada grafik suhu
11. Membuat laporan pemakaian vaksin dalam 1 hari, sisa stok
vaksin, dan permintaan vaksin untuk hari berikutnya
12. Vaksin yang telah kadaluarsa (ED) harus dikembalikan ke
gudang farmasi Rumah Sakit.

Hal-Hal yang perlu Label vaksin tetap utuh


diperhatikan VVM vaksin tetap pada kode A
Vaksin tidak pernah beku untuk vaksin dengan Hight sensitive (HS)

Dokumen terkait Buku Catatan Suhu


Unit terkait Gudang Farmasi Rumah Sakit,

MANAJEMEN PENYIMPANAN VAKSIN COVID 19 PADA SUHU -20


DERAJAT CELCIUS

No. Dokumen Revisi Halaman


………………….. 00 ½
Ditetapkan
Direktur
STANDAR PROSEDUR Tanggal ditetapkan
OPERASIONAL …………………..
Dr A.A.N. Putra Suryanatha

Pengertian Rangkaian kegiatan penimpanan vaksin Covid 19 di dalam lemari es


dengan suhu -20 derajat celcius
Tujuan Menjaga agar vaksin Covid 19 tetap potent pada saat diberikan ke
sasaran
Kebijakan SK Direktur
Prosedur C. Alat
1. Vaccine refrigerator
2. Alat pemantau suhu lemari es (thermometer)
3. Paparan suhu beku (freeze TagR)
4. Petunjuk pembacaan VVM
D. Langkah-langkah
1. Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar
matahari langsung
2. Penyimpanan vaksin COVID-19 diatur sedemikian rupa untuk
menghindari kesalahan pengambilan
3. Perlu disimpan dalam rak/keranjang vaksin yang berbeda agar
tidak tertukar dengan vaksin rutin. Apabila memungkinkan
vaksin disimpan dalam freezer atau vaccine refrigerator yang
berbeda, dipisahkan dengan vaksin rutin
4. Vaksin dapat bertahan selama 30 hari pada suhu 2-8 derajat
celcius. Pada vaccine refgrigerator, letakkan vaksin dekat
evaporator
5. Petugas memastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Lemari es pada posisi datar
b. Terlindung dari sinar matahari langsung
c. Terdapat stabilisator pada setiap lemari es
d. Satu stop kontak untuk setiap lemari es
e. Jarak antara lemari es dengan dinding 15-20 cm
f. Jarak antar lemari es yang satu dengan yang lainnya 15-20
cm
g. Tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator
6. Petugas meletakkan grafik catatan suhu pada bagian atas
lemari es
7. Petugas meletakkan coolpack pada bagian lemari es
8. Petugas memastikan bahwa semua vaksin berada didalam dus
vaksin
9. Petugas meletakkan vaksin covid 19 dekat evaporator
10. Petugas melihat vaksin dengan masa kadaluarsa pendek atau
VVM B diletakkan dibagian atas sehingga mudah di ambil
11. Petugas memberi jarak antar dus vaksin 1-2 cm untuk sirkulasi
udara
12. Petugas meletakkan 1 buah thermometer pada bagian tengah
diantara vaksin
13. Petugas memeriksa suhu lemari es 2 kali sehari pagi dan sore
(termasuk hari libur) kemudian catat pada grafik suhu
14. Membuat laporan pemakaian vaksin dalam 1 hari, sisa stok
vaksin, dan permintaan vaksin untuk hari berikutnya
15. Vaksin yang telah kadaluarsa (ED) harus dikembalikan ke
gudang farmasi Rumah Sakit.
Hal-Hal yang perlu Label vaksin tetap utuh
diperhatikan VVM vaksin tetap pada kode A

Dokumen terkait Buku Catatan Suhu

Unit terkait Gudang Farmasi Rumah Sakit,

MANAJEMEN PENYIMPANAN VAKSIN COVID 19 PADA SUHU -70 DERAJAT


CELCIUS

No. Dokumen Revisi Halaman


………………….. 00 ½
Ditetapkan
STANDAR Direktur
Tanggal ditetapkan
PROSEDUR
…………………..
OPERASIONAL
Dr A.A.N. Putra Suryanatha

Pengertian Rangkaian kegiatan penimpanan vaksin Covid 19 di dalam lemari es dengan


suhu -70 derajat celcius
Tujuan Menjaga agar vaksin Covid 19 tetap potent pada saat diberikan ke sasaran

Kebijakan SK Direktur
Prosedur E. Alat
Penyimpanan jenis vaksin COVID-19 ini membutuhkan sarana Ultra
Cold Chain (UCC).
1. Vaccine refrigerator/ Frezzer dengan suhu sangat rendah (Ultra Low
Temperature/ULT)
2. Alat transportasi vaksin UCC terdiri atas Arktek menggunakan kotak
dingin berupa PCM (Phase Change Materials) dan thermoshipper
menggunakan dry ice. PCM dan dry ice berfungsi untuk
mempertahankan suhu dingin.

3. Alat pemantau suhu lemari es (thermometer)


4. Pada lokasi yang menjadi pusat penyimpanan UCC (UCC Hub) dibutuhkan
sarana yaitu:
o Freezer ULT ukuran besar -85 °C (500 sampai dengan 700 liters,
kapasitas muatan sampai dengan 25,000 vial).
o Freezer ULT ukuran kecil -85 °C sebagai cadangan dan
menyimpan paket PCM pada -85 ° C.
5. Petugas harus menggunakan APD berupa cryogenic gloves dalam
melakukan penataan dan pengambilan vaksin

6. Termometer, termometer muller


7. Alat pemantau dan perekam suhu terus-menerus
8. Alat pemantau dan perekam suhu dengan teknologi Internet of Things
(IoT) terus menerus secara jarak jauh.
F. Langkah-langkah
1. Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari
langsung
2. Penyimpanan vaksin COVID-19 diatur sedemikian rupa untuk
menghindari kesalahan pengambilan
Hal-Hal yang Label vaksin tetap utuh
perlu VVM vaksin tetap pada kode A
diperhatikan
Dokumen Buku Catatan Suhu
terkait
Unit terkait Gudang Farmasi Rumah Sakit,

Anda mungkin juga menyukai