Anda di halaman 1dari 6

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI

(APD)

No. Dokumen : SOP/PPI/490


No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 01 Juli 2023
Halaman : 1/5

UPTD Puskesmas dr. I Kt Indra Wiguna Cakera,M.Kes


Marga II NIP. 19771003 200604 1 002

1. Pengertian Alat Pelindung Diri adalah perangkat alat yang dirancang sebagai penghalang
terhadap penetrasi zat, partikel padat, cair, atau gas untuk melindungi
pemakainya dari cedera, penyebaran infeksi, atau penyakit.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penggunaan alat pelindung diri (APD)

3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas Marga II Nomor : 9/SK/Pusk.Mrg II/UKP/2023 tentang


Penyelenggaraan pelayanan klinis
2. SK Kepala Puskesmas Marga II Nomor : 10/SK/Pusk.Mrg II/UKP/2023
tentang Penyelenggaraan Pelayanan Penunjang Layanan Klinis

4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran


2. Peraturan Mentri Kesehatan No 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017
Tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
4. Petunjuk Teknis Alat Perlindungan Diri Dalam Menghadapi Wabah COVID-19.
Kementerian Kesehatan RI. April 2020.
5. Pedoman Pencegahan Pengendalian Corona Virus Disease ( Covid-19 )
Kementerian Kesehatan RI revisi ke-5.

6. Persiapan Alat dan Bahan:

APD tingkat I terdiri dari :


1. Baju Kerja (Scrub)
2. Masker Bedah
3. Faceshield
4. Sarung Tangan (jika perlu)
APD tingkat II terdiri dari
1. Sepatu Boot/Pelindung Sepatu
2. Gown/ Jas Laboratorium
3. Masker Bedah
4. Face shield
5. Head cap
6. Sarung tangan (jika perlu)
APD tingkat III terdiri dari :
1. Sepatu boot /Pelindung sepatu
2. Baju Hazmat/Coverall
3. Masker KN95/N95
4. Pelindung mata (goggle)
5. Faceshield
6. Headcap
7. Sarung Tangan (wajib)

Tata cara penggunaan APD


7. Prosedur/
Langkah- 1. Petugas menyiapkan APD yang akan dipakai sesuai dengan tempat bertugas
langkah dan tindakan yang dikerjakan:

APD tingkat I digunakan oleh :


a) Pekerjaan administratif tanpa kontak dengan pasien
b) Petugas Loket Pendaftaran
c) Petugas gudang obat dan loket farmasi
d) Petugas konseling tanpa kontak fisik
e) Sopir ambulans yang bertugas trasportasi pasien non COVID-19 dan tidak
kontak dengan pasien
f) Petugas lapangan tanpa kontak fisik dengan pasien

APD tingkat II digunakan oleh :


a) Petugas Pos 1 (skrinning Pasien)
b) Petugas Poli Umum
c) Petugas Poli ISPA ( dengan masker KN95 atau N95)
d) Petugas Ruangan Tindakan (tindakan non aerosol)
e) Petugas poli Gigi (tindakan non aerosol)
f) Petugas Ruang KIA, MTBS, Imunisasi
g) Petugas Pustu dan Polindes (pemeriksaan pasien)
h) Petugas Laboratorium ( pengambilan Sampel non pernafasan)
i) Petugas lapangan yang melakukan kontak fisik dengan pasien

APD tingkat III:


a) Petugas yang mengambil sampel pernafasan seperti swab
nasofaring/orofaring.
b) Petugas yang melakukan tindakan yang menimbulkan aerosol seperti
intubasi, ekstubasi, RJP, pemasangan NGT, endoskopi
c) Petugas yang melakukan pemeriksaan gigi, mata, dan THT
d) Petugas yang memberikan tatalaksana pada pasien konfirmasi COVID-19
termasuk transportasi COVID-19

2. Petugas mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memakai APD.

3. Petugas memakai APD dengan urutan:


APD tingkat I:
a) Petugas mengenakan baju kerja (scrub)
b) Petugas mengenakan masker medis
c) Petugas mengenakan Face shield
d) Petugas mengenakan sarung tangan bila akan kontak dengan cairan
tubuh pasien

APD tingkat II:


a) Petugas mengenakan baju kerja (scrub)
b) Petugas mengenakan sepatu pelindung
c) Petugas mengenakan Gown/jubah
d) Petugas mengenakan masker
e) Petugas mengenakan Face shield
f) Petugas mengenakan sarung tangan bila akan kontak dengan cairan
tubuh pasien

APD tingkat III:


a) Petugas mengenakan baju kerja (scrub)
b) Petugas mengenakan sepatu pelindung (boots). Jika petugas
menggunakan sepatu kets atau sepatu lainnya yang tertutup maka
petugas menggunakan pelindung sepatu (shoe covers) dengan cara
pelindung sepatu dipakai di luar sepatu petugas atau jika coverall
tertutup sampai sepatu petugas maka tidak perlu menggunakan
pelindung sepatu
c) Petugas mengenakan coverall. Hood atau pelindung kepala dari
coverall dibiarkan terbuka di belakang leher.
d) Petugas mengenakan masker N95.
e) Petugas mengenakan pelindung kepala yang menutupi seluruh bagian
kepala dan telinga dengan baik
f) Petugas Mengenakan pelindung mata (goggles) rapat menutupi mata
g) Petugas mengenakan sarung tangan dengan menutupi lengan coverall
h) Petugas mengenakan Face shield
i) Petugas mengenakan sarung tangan luar

4. Setelah selesai bertugas petugas melepas APD dengan urutan :


APD tingkat I:
a) Lepaskan sarung tangan dengan cara mencubit sedikit bagian luar
sambil di tarik mengarah ke depan kemudian lipat di bagian ujung
dalam sarung tangan dan lakukan yang sama di sarung tangan
berikutnya dan secara bersama di lepaskan kemudian dimasukkan ke
tempat sampah infeksius
b) Apabila petugas menggunakan pelindung wajah (face shield), buka
face shield perlahan dengan memegang belakang face shield lalu
dilepaskan dan menjauhi wajah petugas kemudian pelindung wajah di
masukkan ke dalam kotak tertutup.
c) Lepaskan masker bedah dengan cara menarik tali masker bedah
secara perlahan kemudian dimasukkan ke tempat sampah infeksius
d) Lakukan desinfeksi tangan dengan hand sanitizer dengan
menggunakan 6 langkah

APD tingkat II:


a) Lepaskan sarung tangan dengan cara mencubit sedikit bagian luar
sambil di tarik mengarah ke depan kemudian lipat di bagian ujung
dalam sarung tangan dan lakukan yang sama di sarung tangan
berikutnya dan secara bersama di lepaskan kemudian dimasukkan ke
tempat sampah infeksius
b) Buka gown perlahan dengan membuka ikatan tali di belakang lalu
tangan memegang sisi bagian dalam gown melipat bagian luar ke
dalam dan usahakan bagian luar tidak menyentuh pakaian petugas
lalu dimasukkan ke tempat sampah infeksius
c) Petugas meakukan desinfeksi tangan dengan hand sanitizer dengan
menggunakan 6 langkah
d) Apabila petugas menggunakan pelindung wajah (face shield), buka
face shield perlahan dengan memegang belakang face shield lalu
dilepaskan dan menjauhi wajah petugas kemudian pelindung wajah di
masukkan ke dalam kotak tertutup.
e) Lakukan desinfeksi tangan sebelum membuka pelindung mata
(goggles)
f) Buka pelindung kepala dengan cara memasukkan tangan ke sisi
bagian dalam pelindung kepala di mulai dari bagian belakang kepala
sambil melipat arah dalam dan perlahan menuju ke bagian depan
dengan mempertahankan tangan berada di sisi bagian dalam
pelindung kepala kemudian segera masukkan ke tempat sampah
infeksius
g) Buka pelindung mata (goggles) dengan cara menundukkan sedikit
kepala lalu pegang sisi kiri dan kanan pelindung mata (goggles)
secara bersamaan, lalu buka perlahan menjauhi wajah petugas
kemudian goggles di masukkan ke dalam kotak tertutup
h) Lakukan desinfeksi tangan dengan hand sanitizer dengan
menggunakan 6 langkah
i) Buka pelindung sepatu dengan cara memegang sisi bagian dalam
dimulai dari bagian belakang sepatu sambil melipat arah dalam dan
perlahan menuju ke bagian depan dengan mempertahankan tangan
berada di sisi bagian dalam pelindung sepatu kemudian segera
masukkan ke tempat sampah infeksius
j) Lakukan desinfeksi tangan dengan hand sanitizer dengan
menggunakan 6 langkah
k) Lepaskan Masker N95 maka buka masker N95 dengan cara sedikit
menundukkan kepala kemudian menarik keluar tali yang berada di
belakang kepala terlebih dahulu lalu menarik keluar tali di atas kepala
dan pegang talinya kemudian kemudian dimasukkan ke tempat
sampah infeksius
l) Lakukan desinfeksi tangan dengan hand sanitizer menggunakan 6
langkah

APD tingkat III:


a) Apabila petugas menggunakan pelindung wajah (face shield), buka
face shield perlahan dengan memegang belakang face shield lalu
dilepaskan dan menjauhi wajah petugas kemudian pelindung wajah di
masukkan ke dalam kotak tertutup.
b) Buka hood atau pelindung kepala coverall dengan cara buka
pelindung kepala di mulai dari bagian sisi kepala, depan dan
kemudian perlahan menuju ke bagian belakang kepala sampai
terbuka
c) Buka coverall perlahan dengan cara membuka zipper dari atas ke
bawah kemudian tangan memegang sisi dalam bagian depan coverall
sambil berusaha membuka perlahan dari bagian depan tubuh, lengan
dengan perlahan sambil bersamaan membuka sarung tangan
kemudian dilanjutkan ke area yang menutupi bagian kaki dengan
melipat bagian luar ke dalam dan selama membuka coverall selalu
usahakan menjauh dari tubuh petugas kemudian setelah selesai,
coverall dimasukkan ke tempat sampah infeksius
d) Lakukan desinfeksi tangan dengan hand sanitizer dengan
menggunakan 6 langkah
e) Buka pelindung mata (goggles) dengan cara menundukkan sedikit
kepala lalu pegang sisi kiri dan kanan pelindung mata (goggles)
secara bersamaan, lalu buka perlahan menjauhi wajah petugas
kemudian goggles dimasukkan ke dalam kotak tertutup
f) Lepaskan masker bedah dengan cara menarik tali masker bedah
secara perlahan kemudian dimasukkan ke tempat sampah infeksius
g) Lakukan desinfeksi tangan dengan hand sanitizer menggunakan 6
langkah
h) Setelah membuka scrub suit, Petugas segera membersihkan tubuh/
mandi untuk selanjutnya menggunakan kembali baju biasa

5. Petugas melakukan cuci tangan dengan sabun sesuai standar cuci tangan
yang benar.

8. Bagan Alir
Petugas menyiapkan APD sesuai
tempat bertugas dan tindakan
Petugas mencuci tangan ( Handrub/ handwash)

Petugas memakai APD sesuai urutan

Setelah selesai petugas melepas APD sesuai urutan

Petugas melakukan cuci


tangan pakai sabun
dengan air mengalir

9. Hal-hal yang Gunakan APD sesuai tingkat level APD yang digunakan sesuai tempat bertugas
perlu dan Tindakan yang dikerjakan.
diperhatikan

10. Unit Terkait 1. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut


2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Ruang KIA, KB dan Imunisasi
4. Ruang Tindakan
5. Puskesmas Pembantu
6. Pustu, Polindes/Poskesdes

11. Dokumen 1. Lembar Formulir Ceklist harian Alat Pelindung Diri (APD)
Terkait 2. Lembar Formulir Ceklist Kepatuhan 6 Langkah cuci tangan

12. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tgl mulai


historis diberlakukan
perubahan 1 KOP SOP UPTD Puskesmas Marga II 17 juni 2023
2 KOP SOP dr. I Ketut Indra Wiguna 17 juni 2023
Cakera,M.Kes
3 Komponen SOP 1. SK Kepala Puskesmas Marga II 17 juni 2023
Nomor : 9/SK/Pusk.Mrg
II/UKP/2023 tentang
Penyelenggaraan pelayanan
klinis
2. SK Kepala Puskesmas Marga II
Nomor: 10/SK/Pusk.Mrg
II/UKP/2023 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan
Penunjang Layanan Klinis
4 Komponen SOP Peraturan Menteri Kesehatan No 17 juni 2023
43 Tahun 2019 Tentang
Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai