KESEHATAN KERJA
(POS UKK)
1
DATA KOMPOSISI
PENDUDUK INDONESIA
(BPS, FEBRUARY 2015)
PENGANGGUR
BEKERJA 128,3 JUTA 7,45 JUTA
• FORMAL 40,12 JUTA (33,2%)
• INFORMAL 88,18 JUTA (60,1%)
Kesja Konstruksi Kesja Transportasi Kesja.Perkantoran
Kesja Maritim
Kesja Pertambangan
KesjaPertanian
Kesja
Perkebunan
Kes.Industri Formal & informal Kes. Matra D/L/U
POS UKK
Mengamati dan memahami Faktor Risiko di tempat
kerja
Alat kerja tidak sesuai Sakit otot, pinggang, Mengganti gagang alat
dengan postur tubuh punggung kerja sesuai postur tubuh
(pegangan pendek)
Mengenali dan memahami gangguan kesehatan yg ada
hubungan dengan pekerjaan
Jenis Bahaya Potensial Ganggua Akibat Pengendalian
Pekerjaan Pekerjaan
2. Perajin Bahan/uap kimia Gatal, korengan, Memakai sarung tangan,
Kulit batuk, pilek, sesak cuci tangan, tidak
nafas, demam, iritasi merokok saat bekerja,
mata menggunakan masker,
ventilasi ruang kerja
cukup
Sikap kerja yg tidak Sakit otot, pinggang, Mengatur posisi kerja
benar punggung sesuai postur tubuh dan
alat kerja, peregangan
saat bekerja
Panas Biang keringat, Ventilasi, minum air
dehidrasi, kelelahan cukup, menggunakan
pakaian yg mudah
meyerap keringat
Mengenali dan memahami gangguan kesehatan yg ada
hubungan dengan pekerjaan
Jenis Bahaya Potensial Ganggua Akibat Pengendalian
Pekerjaan Pekerjaan
Debu Iritasi hidung dan Gunakan masker, ventilasi
tenggorokan, cukup, posisi bekerja
gangguan saluran searah angin
pernafasan
Kecelakaan Kerja Luka sayat dan tusuk Menggunakan sarung
tangan
Mengenali dan memahami gangguan kesehatan yg ada
hubungan dengan pekerjaan
Jenis Bahaya Potensial Ganggua Akibat Pengendalian
Pekerjaan Pekerjaan
3. Mebel Debu Iritasi hidung , Gunakan masker, ventilasi
tenggorokan, cukup, posisi bekerja
gangguan saluran searah angin
pernafasan
Bahan/uap (pernis) Gangguan pernafasan, Gunakan masker
iritasi kulit, mata, kulit (respiratori), kaca mata,
tangan panas sarung tangan
Pos UKK Terintgrasi adalah Pos UKK yang dalam pelaksanaan kegiatan
dan substansinya dipadukan dengan program dan kegiatan kesehatan
lainnya.
(PERMENKES NO 100 TAHUN 2015)
Pos UKK dikelola oleh pekerja itu sendiri
(kader) yg berkoordinasi dg puskesmas
(sbg pembina) dlm rangka meningkatkan
derajat kesehatan masy pekerja utk
meningkatkan produktifitas kerja
POS UKK TERINTEGRASI
• Pos UKK yang dalam pelaksanaan kegiatan dan
substansinya dipadukan dengan program atau
kegiatan kesehatan lainnya yang terdapat pada
kelompok pekerja dan bentuk peran serta
masyarakat dalam melakukan kegiatan :
1. Promotif
(PHBS, penyuluhan, konsultasi kesehatan
kerja sederhana, sarasehan dan
pencatatan/pelaporan)
2. Preventif
(Mendata jenis pekerjaan, pengenalan risiko
bahaya, mendorong upaya perbaikan
lingkungan, membantu pelaksanaan
pemeriksaan dan contoh APD)
3. Kuratif P3K, P3P, pencatatan dan pelaporan
KEGIATAN POS UKK
32
KEGIATAN PROMOTIF
Kelompok Pekerjaan
• Petani
• Nelayan
• Perajin makanan dan minuman
• Perajin Kulit
• Perajin Kayu
• Perajin batik
• Pedagang
• dll
Penggunaan APD
istisapto
TEMPAT KERJA DAN POSISI PEKERJA
PABRIK TAHU
Ergonomi, alergi, dll
istisapto
Lingkungan gelap berisiko
terjadinya kecelakaan seperti tangan tertusuk….
istisapto
Kontak langsung dpt
menyebabkan alergi….
istisapto
Tangan bisa terbakar,
panas, ergonomi, dll
istisapto
Tanpa masker bisa mencemari orang dan lingkungan
istisapto
Paha bisa terkena palu dan pisau …….
istisapto
SUMBERDAYA POS UKK
PEMBINAAN POS UKK
1. Aspek Kesehatan petugas
Puskesmas/kesehatan yang
terlatih
2. Aspek kelembagaan perangkat
desa/kelurahan
3. Aspek teknis yang berhubungan
dengan pekerjaan lintas sektor
terkait (PPL, LSM, Swasta dan
lain-lain)
PEMBINAAN, PEMANTAUAN DAN
EVALUASI
PEMBINAAN
TINGKAT KEBERHASILAN POS UKK
KOMPONEN TINGKAT
KEBERHASILAN
AKTIF KURANG AKTIF TIDAK AKTIF
KADER Tersedia kader Tersedia kader Tidak ada kader
minimal 10%
jumlah pekerja
PELAYANAN Ada aktivitas Ada aktivitas Tidak ada aktivitas
KESEHATAN pelayanan pelayanan pelayanan
TERINTEGRASI kesehatan kesehatan kesehatan
terintegrasi minimal terintegrasi minimal terintegrasi
1 bulan sekali sampai 6 bulan
sekali
PROMOTIF & Ada aktivitas Ada aktivitas Tidak ada aktivitas
PREVENTIF promotif dan promotif dan promotif dan
preventif preventif preventif
terintegrasi minimal terintegrasi minimal terintegrasi
1 bulan sekali sampai 6 bulan
sekali
TINGKAT KEBERHASILAN POS UKK
KOMPONEN TINGKAT
KEBERHASILAN
AKTIF KURANG AKTIF TIDAK AKTIF
SARANA POS UKK Tersedia sarana Pos Tersedia sarana Pos Belum Tersedia
UKK lengkap sesuai UKK tidak lengkap sarana Pos UKK
kebutuhan
CATPOR Pencatatan dan Pencatatan dan Tidak ada
pelaporan setiap pelaporan 3 sampai 6 Pencatatan dan
bulan bulan pelaporan
DANA Adanya dana Adanya dana bergulir Tidak ada dana
bergulir dan atau jimpitan bergulir dan
jimpitan jimpitan
TINGKAT PERKEMBANGAN POS UKK
3 Sarasehan 2-3 ≥4
<2 kali/tahun ≥ 4 kali/tahun
Intervensi kali/tahun kali/tahun
4 Penggunaan < 30% Jumlah 30% - 60% 60% – 80 % > 60%
APD Jumlah Jumlah Jumlah
Pekerja
Pekerja Pekerja Pekerja
• Keberhasilan mewujudkan pekerja
sehat mandiri ditentukan antara lain
oleh keberhasilan melakukan
pemberdayaan masyarakat, pekerja,
dan dunia usaha ditentukan pula oleh
keberhasilan melaksanakan kemitraan