PENGENALAN FAKTOR-FAKTOR BAHAYA

DI TEMPAT KERJA
PENYULUHAN PRAKTIS K3

Disampaikan oleh :
dr. Andy Dharmawangsa

HIPERKES - KALBAR
2015
Pengertian
KESELAMATAN YANG BERHUBUNGAN
DENGAN MESIN, ALAT/PERKAKAS KERJA,
BAHAN BAKU, CARA KERJA DAN MANUSIA

ILMU DAN TERAPAN UNTUK MENCEGAH

DAN MENGENDALIKAN FAKTOR BAHAYA
DI TEMPAT KERJA
Apa kesehatan kerja itu ?

PEKERJAAN

LINGKUNGAN
 TEKNIS OPERASIONAL
HIGENE INDUSTRI & KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Manajemen
MANUSIA

BAHAN LINGKUNGAN KERJA

Analisa
Kejadian Sakit PROSES Celaka Risiko Rugi PRODUKSI

PERALATAN SIFAT PEKERJAAN

CARA KERJA
KECELAKAAN

ANALISA
 Tujuan Penerapan K3
Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat
kerja (accident & health hazards prevention)
Menjamin agar setiap sumber produksi dapat
dipakai secara aman dan efisien (loss control
prevention)
Menjamin proses produksi berjalan lancar (eco
efficiency & productivity)
RUANG LINGKUP KEILMUAN
HIGENE INDUSTRI
 Prinsip Penerapan HI & Keselamatan
Kerja

1. Identifikasi sumber-sumber bahaya dan risiko

(IDENTIFIKASI)
2. Pengukuran/penilaian sumber bahaya dan risiko untuk
evaluasi (PENILAIAN)
3. Penetapan yang dapat diterima - level of acceptibility
(EVALUASI)
4. Pengendalian sumber bahaya dan risiko
(PENGENDALIAN)
SUMBER-SUMBER BAHAYA K3
Sumber Bahaya di tempat kerja

MESIN - Mesin dan peralatan

alat kerja
BAHAN - Bahan-bahan kimia berbahaya di
tempat kerja
MANUSIA - Cara kerja dan berperilaku dalam
pekerjaan
PENGANTAR - Media penghantar (kualitas
udara tempat kerja, penerangan,
kebisingan, vibrasi, dll)
SUMBER SUMBER BAHAYA DI
TEMPAT KERJA
Jenis-Jenis Faktor Bahaya
Faktor Fisika
Bising, Getaran, Tekanan panas, Radiasi, Penerangan
Faktor Kimia
Debu, uap, gas, fume, mist
Faktor Biologi
Parasit, bakteri, protosoa, virus, Insects, molds, yeasts,
fungi, bacteria, viruses
Faktor Fisiologi (ergonomi)
Rancangan alat kerja/mesin, cara kerja, lingkungan
kerja, Monotony, fatigue, repetitive motion
Faktor Psikologi
Hubungan interpersonal, stress, konflik, motivasi, dll
 Risiko-Risiko
Akibat Mengabaikan K3
LUKA KECELAKAAN KERJA
PENGGERGAJIAN
PENGENDALIAN: PENGAMAN MESIN
SAKIT AKIBAT PEKERJAAN : PANAS
AKIBAT PANAS TERHADAP GINJAL
SAKIT AKIBAT PEKERJAAN : RADIASI LAS
SAKIT AKIBAT KEBISINGAN: TURUN
DAYA DENGAR KETULIAN
Anatomi telinga
SARAF DENGAR YANG SEHAT

The cilia ( sensory hairs)

appear normal
SARAF DENGAR YANG RUSAK

Loss of cilia as a
result of Noise
GANGGUAN KESEHATAN AKIBAT GETARAN
GANGGUAN KESEHATAN AKIBAT
DEBU DAN GAS
Inhalable-100

Thoracic - 10

Respirable - 4
 Klasifikasi Debu

1. Debu Respirabel (0,5 4 m)

2. Debu Thoracic (5 10 m)
3. Debu Inhalabel (> 10m 100m).
4. Serat (bentuk karakteristik, rasio panjang :
lebar adalah 3 : 1, panjang min. 5 m dan
max. 100 m)
Sampel gambaran silicosis
GANGGUAN KESEHATAN AKIBAT
SALAH ANGKAT ANGKUT
Anatomi Struktur Tulang Belakang
 Standar Beban Angkat Angkut:

Indonesia direkomendasikan 25 kg
Australia 25 kg
NIOSH 35 pound (17,5 kg)
ANAK ISTRI DAN KELUARGA TERSAYANG MENUNGGU DIRUMAH
KEMBALILAH DALAM KEADAAN SELAMAT DAN SEHAT
 ALAT PELINDUNG DIRI DAN
RAMBU RAMBU PERINGATAN K3

Disampaikan oleh :
dr. Andy Dharmawangsa
Hiperkes - Kalbar
Jenis-Jenis Alat Pelindung Diri
 HELM SAFETY

Ada 3 jenis bahan untuk Helm

1. ABS
2. PE
3. PP
Pelindung Mata & Muka
Kaca Mata Safety /
Safety Spectacles

Goggles

Face Shield
PELINDUNG
PERNAPASAN
Dapat mengurangi intensitas suara 20 s/d 30 dB
Alat Pelindung Tangan
Sarung Tangan
-Sarung tangan kain
-Sarung tangan plastik
-Sarung tangan PVC
-Sarung tangan karet
-Sarung tangan kulit
-Sarung tangan metal
-Sarung tangan dingin ( cold storage )
-Sarung tangan Listrik ( High Voltage )
LUKA KECELAKAAN KERJA
SAKIT AKIBAT PEKERJAAN : RADIASI LAS
PENCEGAHAN KEBAKARAN
TERJADINYA KEBAKARAN
KEBAKARAN DAN PELEDAKAN

KESETRUM
ANAK ISTRI DAN KELUARGA TERSAYANG MENUNGGU DIRUMAH
KEMBALILAH DALAM KEADAAN SELAMAT DAN SEHAT