Anda di halaman 1dari 19

SOSIALISASI

Penerapan

Sektor Batik

Moch. Sahri
Jl. Simorejo XXIX
March 12,no
20207 Surabaya

085648848267
sahrimoses@gmail.com
TUJUAN
• Mengenali potensi bahaya di lingkungan kerja
• Mengetahui bagaimana cara mencegah potensi bahaya di tempat
kerja

March 12, 2020


Pengertian Keselamatan dan kesehatan Kerja (K3)
 Keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan
proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan
pekerjaannya untuk mengurangi Kemungkinan Terjadinya kecelakaan saat melakukan pekerjaan
 Kesehatan kerja adalah Spesialisasi dalam ilmu kesehatan dan kedokteran beserta prakteknya yang
bertujuan agar pekerja memperoleh derajad kesehatan setinggi-tingginya baik fisik, mental maupun
sosial dengan usaha-usaha preventif dan kuratif terhadap penyakit atau gangguan kesehatan yang
diakibatkan oleh faktor-faktor pekerjaan dan lingkungan kerja serta terhadap penyakit-penyakit
umumnya.
 Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi
keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja.

“Tempat kerja” ialah tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap dimana
tenaga kerja bekerja, atau yang sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha dan di
mana terdapat sumber bahaya

March 12, 2020


Faktor bahaya di tempat kerja

• Bakteri • Mengangkat manual


• jamur • pekerjaan/pergerakan yang berulang
• serangga • bekerja ditempat yang terbatas
• Virus
•Binatang2

• tersandung
• kebisingan BIOLOGICAL ERGONOMICAL • jatuh dari
• getaran letinggian
• Radiasi PHYSICAL SAFETY HAZARD • listrik
• penerangan • ruang terbatas
• suhu panas CHEMICAL PSYCHOLOGICAL • ledakan
• suhu dingin • kebakaran

• Fume • stress
• Gas • pekerjaan monoton
• Aerosols • jam kerja yang berlebihan
• Mists • organisasi
• cairan
• uap
March 12, 2020
BAHAYA PADA SEKTOR BATIK

Kimia
Fisik Naftol,indigosol,benzidinHCL, NaOH
 Penerangan Asetaldehide,formaldehid
 Iklim kerja krotonaldehid,acrolein,parafin
Debu

Menurut Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan dan Batik (1991:1) proses
mambatik adalah proses pelekatan lilin pada kain sesuai dengan pola yang dikehendaki, baik
dikerjakan dengan tangan maupun dengan cap batik atau dengan cara lain misalnya dengan
menggunakan kuas

March 12, 2020


BAHAYA PADA SEKTOR BATIK

Biologi Ergonomi
 Bakteri Bekerja pada posisi tidak normal
 Jamur

March 12, 2020


BAHAYA PADA SEKTOR BATIK

Bahaya keselamatan
Psikologi Listrik
 stress Terpeleset /tersandung
Kebakaran
 hubungan antar karyawan
Terpercik bahan panas
 beban kerja Terkena palu
Luka bakar

March 12, 2020


March 12, 2020
March 12, 2020
Kerugian Kecelakaan Kerja
Kerugian Langsung
1.Hari kerja hilang
2.Biaya Pengobatan & Perawatan.
3.Biaya Kompensasi (Asuransi).
Rp. 1 Juta
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kerugia Tidak Langsung

{
1.Kerusakan Bangunan.
2.Kerusakan Alat dan Mesin.
Rp. 5 – 50 Juta 3.Kerusakan Produk dan Bahan/Material.
(Biaya Kerusakan Aset 4.Gangguan/Terhentinya Produksi.
Yang Tidak Diasuransikan) 5.Biaya Administrasi.
Teori
Teori Gunung
Gunung Es
Es Kecelakaan
Kecelakaan Kerja
Kerja 6.Pengeluaran Sarana dan Prasarana Darurat.

{
7. Waktu untuk Investigasi.
8. Pembayaran Gaji untuk Waktu Hilang .
Rp. 5 – 3Juta 9. Biaya Perekrutan dan Pelatihan.
(Biaya Lain-lain 10. Biaya Lembur.
Yang Tidak Diasuransikan) 11. Biaya Ekstra Pengawas.
12. Waktu untuk Administrasi.
13. Penurunan Kemampuan Tenaga Kerja yang
Kembali karena Cedera.
14. Kerugian Bisnis dan Nama Baik.
PENGENDALIAN BAHAYA DI TEMPAT KERJA
HIERARKI PENGENDALIAN RESIKO/BAHAYA K3
ELIMINASI Eliminasi Sumber Bahaya Tempat Kerja / Pekerjaan Aman
Mengurangi Bahaya
SUBSTITUSI Substitusi Alat/Mesin/Bahan

PERANCANGAN Modifikasi/Perancangan
Alat/Mesin/Tempat Kerja yang Lebih
Aman

ADMINISTRASI Prosedur, Aturan, Pelatihan, Tenaga Kerja Aman Mengurangi


Durasi Kerja, Tanda Bahaya, Rambu, Paparan
Poster, Label

APD Alat Perlindungan Diri Tenaga


Kerja (masker, sarung tangan, kaca mata
)

March 12, 2020


March 12, 2020
APD

March 12, 2020


HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SAAT MEMBATIK

1. Selama pembatikan berlangsung sebaiknya jangan menambah minyak pada kompor


selagi api masih menyala.
2. Periksalah terlebih dahulu pada waktu akan menyimpan atau meninggalkan kompor,
apakah api masih menyala atau sudah padam
3. Pada waktu memadamkan kompor, sumbu kompor dikecilkan dulu, jangan sampai api
masih besar kemudian ditiup.Akibatnya kompor dapat meledak dan melukai wajah
korban.
4. Dalam pelaksanaan kerja mewarna, sebaiknya menggunakan sarung tangan dari karet
agar tangan tidak kotor dan untuk melindungi kulit dari bahaya zat warna tersebut.

March 12, 2020


Budaya 5R
Pengertian
5R adalah cara/metode untuk mengatur/mengelola/mengorganisir
tempat kerja menjadi tempat kerja yang lebih baik secara
berkelanjutan.

Tujuan
Untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas tempat kerja.

Manfaat
1.Meningkatkan produktivitas karena pengaturan tempat kerja yang
lebih efisien.
2.Meningkatkan kenyamanan karena tempat kerja selalu bersih dan
luas.
3.Mengurangi bahaya di tempat kerja karena kualitas tempat kerja
yang bagus/baik.
4.Menambah penghematan karena menghilangkan pemborosan-
pemborosan di tempat kerja. March 12, 2020
Langkah-Langkah Penerapan 5R
Ringkas
1.Memilah barang yang diperlukan & yang tidak diperlukan.
2.Memilah barang yang sudah rusak dan barang yang masih dapat digunakan.
3.Memilah barang yang harus dibuang atau tidak.
4.Memilah barang yang sering digunakan atau jarang penggunaannya.

Rapi
1.Menata/mengurutkan peralatan/barang berdasarkan alur proses kerja.
2.Menata/mengurutkan peralatan/barang berdasarkan keseringan penggunaannya,
keseragaman, fungsi dan batas waktu.
3.Pengaturan tanda visual supaya peralatan/barang mudah ditemukan.
Resik
1.Membersihkan tempat kerja dari semua kotoran, debu dan sampah.
2.Menyediakan sarana dan prasarana kebersihan di tempat kerja.
3.Meminimalisir sumber-sumber sampah dan kotoran.
4.Memperbarui/memperbaiki tempat kerja yang sudah usang/rusak (peremajaan).
Rawat
Mempertahankan 3 kondisi di atas dari waktu ke waktu.

Rajin
Mendisiplinkan diri untuk melakukan 4 hal di atas. March 12, 2020
Penerapan
Penerapan Budaya
Budaya 5R
5R Di
Di Tempat
Tempat Kerja
Kerja
Tabung Pemadam / APAR (Alat Pemadam Api Ringan)

Alat yang ringan serta mudah dilayani untuk satu orang


untuk memadamkan api pada mula terjadi kebakaran.

Tuas

Pin
Petunjuk
Tanda
Tanda Pemasangan
Pemasangan APAR
APAR Manometer
Penggunaan :
1.Tarik pin pengunci tuas.
Selang 2.Arahkan selang ke
pusat api.
Nozzle / Corong 3.Tekan tuas pegangan
tabung pemadam.
4.Sapukan secara
merata.

March 12, 2020


Pemasangan
Pemasangan Tanda
Tanda APAR
APAR Pada
Pada Tiang
Tiang Bagian-Bagian
Bagian-Bagian APAR
APAR
PENGENDALIAN KEBAKARAN KONVENSIONAL

1. Pasir Digunakan untuk mematikan api agar tidak menjalar kemana-


mana
2. Goni/ karung Digunakan untuk mematikan api dengan cara dibasahi
dengan air kemudian ditutupkan pada api (misalnya bila kompor
meledak).
3. Bak air Bak air ini diperlukan untuk tempat persediaan air jika
sewaktu-waktu terjadi sesuatu agar dapat segera digunakan.

March 12, 2020


March 12, 2020

Anda mungkin juga menyukai