Anda di halaman 1dari 2

Resiko bahaya yang terjadi di IPAL

A. Resiko bahaya Fisik


1. Resiko jatuh dari ketinggian yang sama; terpeleset, tersandung, dan lain-lain.
Ini dikarenakan ruang IPAL RSUD dr R Koesma Tuban berada diketinggian lebih
dari 2 meter dan terdapat banyak anak tangga sehingga resiko jatuh dan terpeleset
tinggi.
2. Resiko bahaya listrik adalah bahaya dari konsleting listrik dan kesetrum arus listrik.
Di IPAL terdapat banyak aliran-aliran listrik sehingga resiko konsleting dan kesetrum
sangat tinggi apanila pekerja kurang hati-hati dan kurang memperhatikan prosedur
yang ada
B. Resiko Bahaya Biologi
1. Resiko dari kuman-kuman pathogen
Air limbah yang diolah di IPAL mengandung banyak kuman serta pathogen sehingga
resiko terpapar kuman dan pathogen sangatlah tinggi.
C. Resiko Bahaya Kimia
Di IPAL RSUD dr. R Koesma Tuban bisa mengolah semua jenis limbah kecuali yang
berbahan kimia. Biasanya ada tempat khusus untuk menampung limbah cair yang
mengandung kimia. Dan ini juga sangat beresiko menimbulkan bahaya bagi pekerja yang
ada di IPAL.
Pengendalian Resiko Bahaya
A. Resiko Bahaya Fisik
1. Resiko jatuh dari ketinggian yang sama; terpeleset, tersandung, dan lain-lain.
Pengendalian yangsudah dilakukan yaitu dengan member pegangan/ pembatas pada
anak tangga sehingga resiko jatuh bisa diatsi dan senantiasa menjaga lantai tetap
kering
2. Resiko bahaya listrik adalah bahaya dari konsleting listrik dan kesetrum arus listrik.
Pengendalian yang telah dilakukan adalah adanya kebijakan penggunaan peralatan
listrik harus memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan harus dipasang oleh
bagian IPSRS atau orang yang kompeten. Peralatan elektronik di RSUD dr R Koesma
Tuban secara berkala dilakukan maintenance oleh bagian IPSRS dan seluruh
peralatan yang layak pakai akan diberikan label layak pakai berupa stiker warna
hijau, sedangkan yang tidak layak pakai akan diberikan stiker merah dan peralatan
tersebut ditarik oleh bagian IPSRS. Selain itu unit K3 dan IPSRS secara berkala
melakukan sosialisasi ke seluruh satuan kerja tentang perilaku aman dalam
menggunakan listrik di rumah sakit
B. Resiko Bahaya Biologi
1. Resiko dari kuman-kuman pathogen
Pengendalian ang dilakukan yaitu penggunaan APD yang sesuai standart serta
melakukan kebiasaan mencuci tangan setelah pengambilan sampel limbah maupun
setelah menyentuh limbah cair yang mengandung bakteri dan pathogen
C. Resiko Bahaya Kimia
Upaya yang dilakukan yaitu dengan melakukan identifikasi limbah yang mengandung
bahan kimia dan memilahnya serta menyimpannya dalam tempat penyimpanan yang
berbeda kemudian di kirim ke pihak ke 3, biasanya dikirim ke Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai