62
KESEHATAN
REPUBLIK Ind
INDONESIA p
PETUNJUK TEKNIS
PENYELENGGARAAN POS
UPAYA KESEHATAN KERJA
(POS UKK) PADA NELAYAN
PETUNJUK TEKNIS
PENYELENGGARAAN POS
UPAYA KESEHATAN KERJA
(POS UKK) PADA NELAYAN
Katalog Dalam Terbitan, Kementerian Kesehatan
RI
613.62 Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal
Ind Kesehatan Masyarakat
p Petunjuk teknis penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan
Kerja (POS UKK) pada Nelayan. Jakarta :
Kementerian Kesehatan RI. 2019
ISBN 978-602-416-813-1
1. Sambutan .................................................................................... 5
2. Kata Pengantar .......................................................................... 7
3. BAB I Pendahuluan .................................................................... 9
A. Latar Belakang .................................................................................. 9
B. Tujuan Petunjuk 11
Teknis................................................................... 11
C. Tujuan Kegiatan Pos 11
UKK .............................................................
11
D.
Sasaran................................................................................................. 12
G.
E. Pengertian/Definisi
Ruang Operasional ................................................ 12
Lingkup ..................................................................................
F. Dasar
4. BAB II Konsep Pemberdayaan
Hukum
Kelompok .....................................................................................
Masyarakat Sektor Informal ........................................ 15
A. Konsep Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Pekerja
Informal................................................................................................
15
B. Konsep Dasar Pos Upaya Kesehatan Kerja ........................... 16
8. LAMPIRAN ................................................................................................. 44
A. Faktor Risiko Nelayan ..................................................................... 44
B. Petunjuk Pelaksanaan Survei Mawas Diri
Kesehatan Kerja (SMD) ..................................................................
49
C. Survey Mawas Diri Kesehatan Kerja
(Formulir Tempat Kerja) ................................................................
51
D. Survey Mawas Diri Kesehatan Kerja
(Formulir Tempat Tinggal) ........................................................... 56
E. Data Kegiatan Kader....................................................................... 57
F. Data Pekerja Binaan ........................................................................ 58
G. Data Kunjungan Ke Pos UKK ....................................................... 59
H. Formulir Monitoring dan Evaluasi Pos UKK ........................... 60
SAMBUTAN
S
etiap jenis dan tempat pekerjaan mempunyai karakteristik
dan risikonya masing-masing yang dapat menyebabkan
gangguan kesehatan, termasuk pekerja sektor informal.
Pada umumnya pekerja sektor informal mempunyai latar
belakang tingkat pendidikan yang rendah sehingga kurang
memiliki kesadaran tentang potensi bahaya di lingkungan kerja.
Minimnya pengetahuan tentang metoda kerja dan lingkungan
tempat kerja yang memenuhi standar kesehatan serta keamanan
bekerja mengakibatkan bertambahnya pekerja informal yang
terkena penyakit atau kecelakaan akibat kerja.
Jakarta, 2019
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat
Kementerian Kesehatan RI
P
uji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa
karena
atas izin dan karunia-Nya Petunjuk Teknis Penyelenggaraan
Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) pada Nelayan dapat
diselesaikan dengan baik.
A. Latar Belakang
I
ndonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia
dengan luas laut mencapai 75% luas keseluruhan Indonesia
atau sekitar 5,8 juta km2 sehingga banyak
yang berprofesi sebagai nelayan. Namun tidak serta merta
penduduknya
membuat nelayan di Indonesia menikmati hidup yang
sejahtera, pendidikan yang tinggi, penghasilan yang bisa
mencukupi kebutuhan hidup serta mendapat pelayanan
kesehatan yang memadai. Sebagian besar nelayan tersebut
memiliki tingkat pendidikan dan pengetahuan yang rendah,
sarana dan prasarana yang kurang serta tidak memahami
masalah kesehatan dan keselamatan kerja untuk membantu
meningkatkan produktivitas kerjanya.
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup petunjuk teknis ini meliputi Konsep
Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Sektor Informal,
Penyelenggaraan Pos UKK Pada Nelayan, Pelatihan Kader Pos
UKK Pada Nelayan, Pembinaan Pos UKK Pada Nelayan.
F. Dasar Hukum
G. Pengertian/Definisi Operasional
U
ntuk dapat memandirikan masyarakat pekerja informal
di bidang kesehatan kerja perlu diupayakan berbagai
kegiatan, salah satunya adalah
masyarakat. Melalui proses pemberdayaan, segala potensi
pemberdayaan
akan dimanfaatkan dan dikembangkan sehingga masyarakat
mampu mengenali dan memahami masalah kesehatan kerja
serta dapat melakukan penanggulangan masalah tersebut,
sehingga derajat kesehatan meningkat.
1. Pengertian
Pos Upaya Kesehatan Kerja yang selanjutnya disingkat
Pos PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN
16 Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) Pada
Nelayan
UKK adalah wadah untuk upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat pada pekerja sektor informal
yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat pekerja melalui pemberian
pelayanan kesehatan dengan pendekatan utama promotif
dan preventif, disertai kuratif dan rehabilitatif
sederhana/terbatas.
Ÿ Penyakit akibat
Penyakit akibat kerja
Ÿ Kecelakaan
Kecelakaan kerja
kerja
Ÿ Penyakit
Penyakitmenular
menular
Ÿ Penyakit
Penyakit tidak
tidak menular
Kegiatan Kesehatan Kerja Pekerja sehat
Ÿ menular Kesehatan
Gangguan
Terintegrasi di Pos UKK
U KK dan
Gangguan
ReproduksiKesehatan
produktif
Ÿ Reproduksikesehatan
Gangguan
Gangguan
jiwa kesehatan
Ÿ jiwa
Masalah Gizi
Ÿ Masalah Gizi
Kurangnya aktivitas /
Kurangnya
latihan fisikaktivitas
dan / UKK
Pos U KK yang akan
latihan
kebugaranfisik jasmani,
dan kebugaran dibentuk
Ÿ jasmani, PHBS
Rendahnya
Rendahnya PHBS
kelompok usaha,
sebaran)
c. Masalah kesehatan
d. potensi sumber
daya pekerja
informal
Faktor pekerja
informal
2 Identifikasi lintas Identifikasi pihak yang
program dan terkait pada kesehatan
lintas sektor pekerja informal,
terkait seperti petugas
penyuluh koperasi
lapangan (PPKL),
petugas penyuluh
tentang PTM dan PM,
pengendalian penyakit
bersumber binatang
serta program gizi,
19
kesehatan
20
No Kegiatan Tujuan Sumber Dana Pelaksana Ket
reproduksi, kesehatan
olahraga, kesehatan
jiwa, kesehatan
lingkungan, dan PHBS,
LSM, sektor swasta dan
PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN
Nelayan
Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) Pada
dibina
6 Musyawarah 1. Tumbuhnya Puskesmas,
Masyarakat Desa kesadaran Kecamatan, Desa,
(MMD)/ forum terhadap masalah Tokoh masyarakat,
sejenis kesehatan atau Tokoh Agama,
risiko kesehatan Akademisi,
terhadap mahasiswa
pekerjaanya
2. Teridentifikasinya
potensi bahaya
dan risiko K3
pada
pekerjaannya
3. Menyepakati
kegiatan yang
akan dilaksanakan
melalui Pos UKK
atau kegiatan
lain yang
1
2
memberdayakan
masyarakat
pekerja informal
22
No Kegiatan Tujuan Sumber Dana Pelaksana Ket
7 Perencanaa Perencanaan
n partisipatif dilakukan
Partisipatif bersama
pemerintah
desa/kelurahan dan
kader, mencakup :
PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN
Nelayan
Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) Pada
1. Menentukan lokasi
Pos UKK
2. Menentukan kader
Pos UKK
3. Menentukan tenaga
pendamping
dapat berasal dari
Pemerintah
Pusat, Pemerintah
Daerah, lembaga
kemasyarakatan,
organisasi
kemasyarakatan,
swasta, perguruan
tinggi, dan/
atau anggota
masyarakat
4. Menentukan
prioritas
penyelesaian
masalah
kesehatan
5. Menentukan sarana
/ prasarana
yang diperlukan
No Kegiatan Tujuan Sumber Dana Pelaksana Ket
6. Menyepakati dan
menyusun rencana
kerja, rencana
anggaran, dan
jadwal
pelaksanaan Pos
UKK
7. Menentukan target
pos UKK
8 Pembentukan Pos Terbentuknya pos Camat, Kepala
UKK UKK di kelompok Desa/Lurah,
PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN
Nelayan
Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) Pada
Petugas
timbangan, tensimeter, Puskesmas dan
pengukur tinggi lintas sektor
badan (mikrotoise), terkait lainnya
thermometer, contoh
APD, kotak P3K dan
isinya, pengukur
lingkar perut, media
KIE
11 Pembinaan Pembinaan Camat dan Lurah/
kelembagaa kelembagaan Kepala Desa
n dilakukan pada tingkat
kecamatan dan
tingkat
kelurahan/desa oleh
camat/lurah/kepala
desa
12 Pembinaan program Pembinaan program Dinas Kesehatan,
untuk menjaga dan Dinas terkait
meningkatkan kualitas (misal Dinas
penyelenggaraan yang
Pos UKK Terintegrasi. membidangi
Peningkatan kapasitas Pertanian,
teknis kader dan Peternakan,
anggota Pos UKK Kelautan dan
dengan kegiatan Perikanan,
sosialisasi, pelatihan, Koperasi dan
UMKM, dll),
Puskesmas
No Kegiatan Tujuan Sumber Dana Pelaksana Ket
monitoring dan evaluasi
contoh: sosialisasi
terkait keselamatan
dan kesehatan kerja
(K3), sosialisasi terkait
PTM, PM, PHBS, Gizi,
Lingkungan Kerja,
dan peningkatan
keterampilan cara
kerja
13 Pencatatan dan Tersedianya pencatatan Kader bersama
PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN
Nelayan
Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) Pada
W
aktu penyelenggaraan dilakukan secara rutin
minimal satu kali dalam sebulan. sesuai
dengan
kesepakatan anggota Pos UKK dengan
kesehatan puskesmas setempat sebagai pembinanya.
petugas
Waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan Pos UKK
didasarkan pada jenis kegiatan dan jumlah anggota,
namun disarankan tidak lebih dari 2 (dua) jam agar tidak
mengganggu pekerjaan.
2. Tempat Penyelenggaraan
Tempat yang disepakati bersama dapat berupa pos
kesehatan di pelabuhan perikanan, balai desa, pos yang
diperuntukan untuk Pos UKK atau rumah dari kader/
anggota Pos UKK. Untuk lokasi Pos UKK Nelayan petugas
puskesmas dapat berkoordinasi dengan kepala
pelabuhan perikanan. Sesuai dengan amanat PermenKP
Nomor 8
Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) Pada
PETUNJUK
Nelayan TEKNIS PENYELENGGARAAN 27
Tahun 2012 tentang Kepelabuhanan Perikanan bahwa
setiap pelabuhan perikanan wajib menyediakan pos
kesehatan. Tempat penyelenggaraan harus mudah
dijangkau dan cukup untuk menampung seluruh anggota
3. Pelatihan Kader
a. Tujuan Pelatihan
1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
kader sebagai pengelola Pos UKK berdasarkan
kebutuhan sasaran.
2) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
kader dalam berkomunikasi dengan kelompok
tani.
3) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
kader tentang metode dan media diskusi yang
lebih partisipatif
b. Peserta dan Fasilitator Pelatihan
1) Peserta pelatihan adalah pengurus dan/kader
dengan jumlah maksimal 30 orang.
2) Pelatih dapatKabupaten/Kota,
Kesehatan berasal dari Puskesmas, Dinas
Dinas Kesehatan
Provinsi dan lintas sektor terkait.
c. Metoda
1) Pelatihan memakai pendekatan partisipatif serta
praktek lapangan.
d. Waktu dan Tempat
1) Waktu pelatihan ditentukan oleh pengurus/kader
Pos UKK dengan kesepakatan bersama petugas
Puskesmas.
2) Tempat pelatihan dapat dilakukan di kelas/ balai
pertemuan, aula kecamatan, pondok ataupun
rumah penduduk yang disepakati. Sedangkan
PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN
28 Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) Pada Nelayan
waktu pertemuan/pelatihan disesuaikan dengan
kesepakatan pelatih dan kader.
e. Materi Pelatihan
1) Materi I:
a) Pengantar umum kesehatan kerja
b) Tujuan kesehatan kerja
c) Hubungan pekerja, tempat kerja dan risiko di
tempat kerja
d) Peran kader (tugas dan kegiatan yang dapat
dilakukan oleh kader kesehatan kerja) dan
pengorganisasian Pos UKK
2) Materi II:
a) Mengenali dan memahami bahaya dan risiko
di tempat kerja
b) Jenis pekerjaan dan risikonya
c) Cara mengenali bahaya
d) Kenali kebiasaan buruk/perilaku pekerja
3) Materi III:
a) Mengenali dan memahami gangguan
kesehatan yang ada hubungan dengan
pekerjaan
b) Gangguan spesifik (kulit, pernapasan, otot dan
tulang, mata, syaraf)
4) Materi IV:
a) Mengenali dan memahami upaya promotif,
preventif, pengobatan sederhana dan rujukan
b) Penyuluhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3)
c) Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) di tempat kerja
PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN
Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) Pada
Nelayan 29
d) Pencegahan gangguan kesehatan akibat kerja
(cuci tangan, pemakaian APD)
e) Gizi kerja
f) Membantu proses pemeriksaan kesehatan
umum (mengukur TB dan menimbang BB)
g) Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
dan Pertolongan Pertama Pada Penyakit
(P3P)
h) Upaya rujukan
5) Materi V:
a) Pencatatan dan pelaporan
b) Pengertian, tujuan, sasaran dan pelaksanaan
pencatatan dan pelaporan
c) Periode pelaporan
d) Data yang dicatat dan dilaporkan
4. Penyelenggaraan Kegiatan
Kader menyiapkan dan mendistribusikan undangan
kepada semua anggota Pos UKK yang ditandatangani
oleh kepala desa/lurah/ketua Pos UKK. Undangan
memuat hari, tanggal, jam dan tempat penyelenggaraan.
Kader menyiapkan tempat, sarana dan prasarana
penunjang satu hari sebelum penyelenggaraan. Sarana
dan prasarana yang dimaksud adalah sesuai dengan Kit
Pos UKK, antara lain meja dan kursi untuk pendaftaran
dan konseling, tensimeter, timbangan badan dan alat
pengukur lingkar perut, banner dan media KIE lain.
Bentuk kegiatan Pos UKK yaitu:
B. Peran Pelaksana
1. Peran Kader Pos UKK
a. Mempersiapkan dan melaksanakan pertemuan tingkat
desa
b. Mempersiapkan, melaksanakan dan membahas SMD
bersama petugas Puskesmas
c. Menentukan masalah, kebutuhan kesehatan kerja dan
kegiatan penanggulangan yang dipilih pekerja dalam
musyawarah pekerja
d. Mengelola sumber keuangan Pos UKK
e. Merujuk ke Puskesmas terkait dengan penyakit dan
kecelakaan di tempat kerja
Keterangan : Membina
Melaporkan Program
Kesehatan Kerja
A. Pembinaan
K
egiatan pembinaan dan monitoring evaluasi Pos
UKK dilakukan secara berkala oleh para pemangku
kepentingan terkait dengan pemantauan dan
peningkatan kualitas penyelenggaraan upaya kesehatan kerja
bagi pekerja informal meliputi:
1. Pembina Pos UKK
a. Perangkat Desa
Pemerintah Daerah melakukan pembinaan dari aspek
kelembagaan yang dilakukan oleh perangkat desa/
kelurahan. Pembinaan dapat berupa pertemuan
dengan mengundang para kader dan pemilik usaha.
b. Dinas Kesehatan
Pembinaan dari Dinas Kesehatan dilakukan oleh
pengelola kesehatan kerja untuk menambahkan
PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN
Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) Pada
Nelayan 37
pengetahuan petugas Puskesmas/petugas kesehatan
yang akan melakukan pembinaan kepada kader Pos
UKK. Pembinaan dapat berupa:
1) Advokasi dan sosialisasi;
2) Bimbingan teknis;
5) Pemberian penghargaan.
c) Puskesmas
Tingkat Keberhasilan
Komponen
Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif
P
etunjuk teknis ini merupakan pegangan untuk petugas
kesehatan di Provinsi, Kabupaten/Kota dan Puskesmas
dalam rangka pengembangan dan pembinaan upaya
kesehatan kerja pada kelompok masyarakat perikanan.
B. Pelaksanaan SMD
Pelaksanaan SMD dibagi menjadi 3 tahap yaitu :
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
a. Pengisian Formulir
3. Tahap Pembinaan
Setelah prioritas masalah ditetapkan dan rencana
penanggulangan telah disusun maka Kader Pos UKK
bersama-sama petugas Puskesmas melakukan
pembinaan terhadap pekerja agar rencana yang telah
disusun tersebut dapat dilaksanakan dengan baik dan
benar
Hari/Tanggal
:
Lokasi : Desa.............. RT................ RW.................
Kelurahan :
: Nelayan tangkap/Nelayan tambak/penyelam/pengolah
Kelompok
Nama Jumlah
Kader : Nama pekerja yang di survei
NIlai
PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN
KESIMPULAN
Nelayan
Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) Pada
No
Tidak Baik
Pokok Penilaian
BaiK
Hasil Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (17) (18) (19) (20)
I KESEHATAN
LINGKUNGAN
1. Tempat
Kerja
a. Pencahay
aan
b. Pertukara
n Udara
51
c. Lantai
d. Pencahay
aan
e. Sumber
Air
f. WC
g. Debu
h. Bising
i. Asap
52
Jumlah
Nama pekerja yang di survei
NIlai
KESIMPULAN
No
Tidak Baik
Pokok Penilaian
BaiK
PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN
Nelayan
Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) Pada
Hasil Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (17) (18) (19) (20)
2. Luar Tempat Kerja
a. Halaman
b. Air buangan
c. P em b u a
n g a n Sampah
d. Kandang /
Gudang
e. Sumber air
f. Jamban
g. Bising
h. Cahaya
II PERLENGKAPAN
1. Penggunaan
Pelindung Diri
a. Topi
b. Masker
c. Sarung
Tangan
d. Sepatu
e. Pakaian
Khusus
h. lain-lain
2. Alat Keselamatan
a. Pelampung
b. Jas hujan
c. Kompas
d. Alat pemadam
api ringan
3. P3K dan P3P
III FAAL KERJA
1. Alat Kerja
2. Sikap Kerja
IV KEADAAN KESEHATAN
PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN
Nelayan
Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) Pada
1. Pekerja
Keterangan :
1. Dibawah Kolom NAMA pekerja isilah dengan nama pekerja yang tempat kerjanya di survei, apabila jumlah pekerja
cukup banyak maka tambahlah kolomnya
2. Dibawah kolom HASIL PENILAIAN, Isilah dengan huruf B apabila Hasilnya baik dan huruf TB apabila hasilnya Tidak
baik (Kolom 3 s/d 17)
3. Isilah pada kolom (18) dengan jumlah nilai B dari kolom 3 s/d 17, misalnya jumlah nilai sebanyak 7 pekerja maka
isilah kolom 13 tersebut dengan angka 7
4. Isilah pada kolom (14) dengan jumlah nilai TB dari kolom 3 s/d 17
5. Isilah pada kolom (20) dengan nilai B apabila jumlah nilai B lebih dari separuh pekerja dan nilai TB apabila
jumlahnya lebih dari separuh pekerja
6. Kriteria Baik dan Tidak Baik perlu disepakati terlebih dahulu antara kader dan petugas kesehatan
53
54
SURVEY MAWAS DIRI KESEHATAN KERJA
(Formulir Tempat Tinggal)
Hari/Tangga :
l Lokasi : Desa.............. RT................ Rw.................
Kelurahan :
PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN
Nelayan
Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) Pada
KESIMPULAN
No
Tidak Baik
Pokok Penilaian
Baik
Hasil Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (17) (18) (19) (20)
I KESEHATAN
LINGKUNGAN
1. Dlm Rumah
a. Sinar
Matahari
b. Pertukara
n Udara
c. Lantai
d. Pencahay
aan
e. Sumber
Air
f. WC
2. Luar Rumah
a. Halaman
b. air buangan
c. Pembuangan
Sampah
d. Kandang /
Gudang
II KONDISI KESEHATAN
1. Pekerja
2. Anggota Keluarga
a. Istri
b. Anak-anak
c. Lain-lain
PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN
Nelayan
Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) Pada
Keterangan :
1. Dibawah Kolom NAMA KEPALA KELUARGA, isilah dengan nama KK yang disurvey, apabila jumlah KK cukup
banyak maka tambahlah kolomnya
2. Dibawah kolom HASIL PENILAIAN, Isilah dengan huruf B apabila Hasilnya baik dan huruf TB apabila hasilnya Tidak
baik (Kolom 3 s/d 17)
3. Isilah pada kolom (18) dengan jumlah nilai B dari kolom 3 s/d 17, misalnya jumlah nilai sebanyak 7 KK maka isilah
kolom 13 tersebut dengan angka 7
4. Isilah pada kolom (14) dengan jumlah nilai TB dari kolom 3 s/d 17
5. Isilah pada kolom (20) dengan nilai B apabila jumlah nilai B lebih dari separuh KK dan nilai TB apabila jumlahnya
lebih dari separuh KK
6. Kriteria Baik dan Tidak Baik perlu disepakati terlebih dahulu antara kader dan petugas kesehatan
55
56
DATA KEGIATAN KADER
Bulan .............
: .
Tahun .............
No
: Tanggal
. Jenis Kegiatan Jumlah Sasaran/ Hasil Keterangan
Nelayan
Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) Pada
PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN
DATA PEKERJA BINAAN
Kelompok :
Alamat : Desa.............. RT................
Kelurahan RW.................
:
Jenis Kelamin Pekerjaan Lama Keterangan
No Nama Umur Bekerja
Laki Perempuan
PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN
Nelayan
Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) Pada
57
58
DATA KUNJUNGAN KE POS UKK
Nama :
Umur :
Alamat :
Jenis Kelamin :
PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN
Nelayan
Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) Pada
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agus Sep Okt Nov Des
Berat Badan
Tinggi Badan
Lingkar
Perut
Tekanan Darah
Gula Darah
Sewaktu Kolesterol
Tera
pi
Rujuka
n Dll
FORMULIR MONITORING DAN EVALUASI POS UKK
Nama Pos UKK
: Jenis Pos UKK
:
Lokasi
:
Periode
: Tingkat Keberhasilan
Komponen
Pelaksana Monev : Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif
PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN
Nelayan
Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) Pada
Kader*
Aktivitas pelayanan kesehatan terintegrasi*
Aktivitas promotif dan preventif terintegrasi*
Sarana Pos UKK*
Pencatatan dan pelaporan*
Dana swadaya (iuran)*
Komponen Tingkat Perkembangan
Pos UKK** Pratama / Madya / Purnama / Mandiri
* diisi dengan tanda checklist
** coret yang tidak termasuk
Pengisiian merujuk pada tabel komponen tingkat keberhasilan penyelenggaraan Pos
59
UKK
60
Keterangan:
1. Kader
a. Aktif: tersedia kader minimal 10% jumlah pekerja
b. Kurang aktif: tersedia kader
c. Tidak aktif: tidak ada kader
PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN
Nelayan
Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) Pada
intervensi
4 Penggunaan < 30% 30-60% jumlah > 60-80% > 80% jumlah
APD jumlah pekerja jumlah pekerja pekerja
pekerja
61
PENYUSUN
drg. Kartini Rustandi, M.Kes
dr. Rusmiyati, MQIH
dr. Pramutia H. Harirama, MKK
Syahrul E. Panjaitan, SKM, MKKK
dr. Tyas Natasya Citrawati
Retno J. Siswantari, SKM, MKM
dr. Tri Danu Warsito
M. Ghani Masla, SKM
Safira Cahyandari, SKM
Hana Fajar Septanti, SKM
Ahmad N. Mabruri, SKM
KONTRIBUTOR
Purwoto;
Joko S;
Sunaryo;
Budi
Purnomo
;
dr. Bonnie M.
Pahlevie dr. Listiani
Jumiati
Yulita Suprihatin
R. Danu
M
dr. Edison Sahputra
dr. lnne Nutfiliana, MKM
Lisa Trestia Sari, SKM,
MM Muftika Lutfiana,
SKM
Dewa Made Angga Wisnawa, SKM. MSC.
PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN
62 PH Jufri Hunter Simangunsong
Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) Pada
Nelayan
ISBN 9 78 - 6 0 2 - 4 16 - 8 1 3 - 1
9 786024 168131