BAHAYA DAN

RISIKO DI
TEMPAT KERJA

PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TIMUR
BAHAYA DAN RISIKO

Bahaya (Hazard) adalah sifat-sifat

intrinsik dari suatu zat atau proses yang
berpotensi dapat menyebabkan
kerusakan atau membahayakan.

Risiko adalah kemungkinan (likelihood) bahwa

bahaya dan cidera karena suatu bahaya akan
terjadi pada individu tertentu atau kelompok
individu yang terpajan bahaya.
IDENTIFIKASI BAHAYA
BAGAIMANA MENGENALI BAHAYA
DI TEMPAT KERJA?

Menggunakan panca indera, seperti :

• Melihat, contoh : debu, asap, benda, bahan dan
alat kerja yang dpt membahayakan pekerja
• Mencium : bau tidak sedap, menyengat atau
tidak enak
• Meraba : mengusap permukaan meja atau
dinding
• Mendengar : suara bising
• Merasa : perasaan panas, dingin, pengap
PENGENDALIAN
RISIKO
 MENGENALI GANGGUAN
KESEHATAN DENGAN PEKERJAAN
GANGGUAN
BAHAYA
NO JENIS PEKERJAAN AKIBAT PENGENDALIAN
POTENSIAL
PEKERJAAN
1 Petani/ Perkebunan Panas matahari Dehidrasi, iritasi kulit, Pakaian lengan panjang,
biang keringat topi, minum air yang
cukup
Racun tumbuhan (daun Iritasi kulit Pakaian lengan panjang,
tembakau) sarung tangan
Pestisida Keracunan pestisida Menyemprot searah
angin, mandi, mengganti
pakaian setelah bekerja,
tidak membuang sisa
pestisida sembarangan.
Digigit ular, nyamuk, dll Luka gigitan Memakai pakaian lengan
panjang, sepatu bot
Cacing Cacingan Memakai sepatu bot dan
mencuci tangan dengan
air bersih
Alat kerja tidak sesuai Sakit pinggang, Mengganti gagang alat
dengan postur tubuh punggung kerja sesuai dengan
(pegangan pendek) postur tubuh

23 Nov 2023 BAHAYA DAN RESIKO DI TEMPAT KERJ 6

A
 GANGGUAN
BAHAYA
NO JENIS PEKERJAAN AKIBAT PENGENDALIAN
POTENSIAL
PEKERJAAN
2 Perajin: Bahan/ uap kimia Gatal, korengan, batuk, Memakai sarung tangan,
a. Kulit pilek, sesak napas, cuci tangan, tidak
demam, iritasi mata. merokok saat bekerja,
menggunakan masker,
ventilasi ruang kerja
cukup
Posisi kerja janggal Sakit otot, pinggang, Mengatur posisi kerja
punggung sesuai dengan postur
tubuh dan alat kerja,
peregangan saat bekerja.
Panas Biang keringat, dehidrasi, Ventilasi, minum air yang
kelelahan cukup, menggunakan
pakaian yang mudah
menyerap keringat.
Debu Iritasi hidung dan Gunakan masker,
tenggorokan, gangguan ventilasi dan posisi
fungsi otot bekerja searah angin.
Kecelakaan kerja Luka sayat dan tusuk Menggunakan sarung
tangan

23 Nov 2023 BAHAYA DAN RESIKO DI TEMPAT KERJ 7

A
 BAHAYA GANGGUAN AKIBAT
NO JENIS PEKERJAAN PENGENDALIAN
POTENSIAL PEKERJAAN
b. Mebel Debu Iritasi hidung dan tenggorokan, Gunakan masker, ventilasi
gangguan saluran pernafasan dan posisi bekerja searah
angin
Bahan/ uap kimia (pernis) Gangguan pernafasan, iritasi Gunakan masker (respirator),
mata, kulit tangan panas kecamatan, sarung tangan

Bising Gangguan kenyamanan, emosi, Kurangi sumber bising,

mudah marah, penurunan daya menggunakan tutup telinga
dengar sementara/ menetap saat bekerja

Getar Gangguan kenyamanan, emosi, Kurangi sumber getar,

mudah marah, gangguan menggunakan penyerap getar
keseimbangan (karet)

Posisi kerja janggal Sakit otot, pinggang, punggung Mengatur posisi kerja sesuai
dengan postur tubuh dan alat
kerja, peregangan saat
bekerja.

Pencahayaan yang buruk Gangguan fungsi penglihatan Memperbaiki pencahayaan

dan kecelakaan

Kecelakaan kerja Luka sayat dan tusuk Menggunakan sarung tangan

23 Nov 2023 BAHAYA DAN RESIKO DI TEMPAT KERJ 8

A
 BAHAYA GANGGUAN
NO JENIS PEKERJAAN PENGENDALIAN
POTENSIAL AKIBAT BEKERJA
c. Aki bekas Debu Iritasi hidung dan Gunakan masker,
tenggorokan, gangguan ventilasi dan posisi
fungsi otot bekerja
Panas Biang keringat, dehidrasi, Ventilasi, menggunakan
kelelahan AVD, minum air yang
cukup
Posisi kerja janggal Sakit otot, pinggang, Mengatur posisi tubuh
punggung sesuai dengan postur
tubuh dan alat kerja,
peregangan saat bekerja
Kecelakaan kerja Luka sayat, tusuk, Menggunakan sarung
terkena tumpahan logam tangan
cair

Logam berat Dermatitis kontak, panas Tidak merokok dan

menggil, batuk, mual, makan saat bekerja,
sakit pada tulang mencuci tangan dengan
air yang mengalir,
menggunakan masker,
ventilasi ruang kerja,
PHBS di tempat kerja
Pencahayaan yang buruk Gangguan fungsi Memperbaiki
penglihatan dan pencahayaan
kecelakaan

23 Nov 2023 BAHAYA DAN RESIKO DI TEMPAT KERJ 9

A
 GANGGUAN AKIBAT
NO JENIS PEKERJAAN BAHAYA POTENSIAL PENGENDALIAN
PEKERJAAN
d. Alas kaki Bahan/ uap kimia Gatal, kulit kering, Memakai sarung tangan,
korengagn, batuk, sesak masker, tidak merokok
nafas, iritasi mata saat bekerja, ventilasi
ruang kerja.
Lem (Solvent) Pada keadaan koronis Memakai masker, tidak
mengakibatkan gangguan merokok saat bekerja,
pada peredaran sistem ventilasi ruang kerja
darah dan saraf tepi
Posisi kerja janggal Sakit otot dan sendi, Mengatur posisi kerja
pinggang, punggung, sesuai postur tubuh yang
pinggul nyaman dengan alat
kerja, peregangan saat
bekerja
e. Tahu dan tempe Panas Biang keringat, dehidrasi, Ventilasi, minum air
kelelahan yang cukup
Bahan/ uap kimia Bau, gatal, korengan, Memakai masker dan
batuk, pilek, sesak nafas, sarung tangan, cuci
demam tangan, tidak merokok
saat bekerja, ventilasi
ruang kerja
Posisi kerja janggal Sakit otot, pinggang, Mengatur posisi kerja
punggung sesuai dengan postur
tubuh yang nyaman
dengan alat kerja,
peregangan saat bekerja

23 Nov 2023 BAHAYA DAN RESIKO DI TEMPAT KERJ 10

A
 GANGGUAN
BAHAYA
NO JENIS PEKERJAAN AKIBAT PENGENDALIAN
POTENSIAL
PEKERJAAN
Pencahaan yang buruk Ganggguan funsi Memperbaiki
penglihatan dan pencahayaan
kecelakaan

Tumpahan larutan panas Luka bakar Penerangan yang baik,

penempatan alat kerja
pada tempat yang aman
Jamur, bakteri Gangguan kulit, gatal, Jaga kondisi tempat kerja
infeksi kulit, gangguan (lantai) tidak ada air yang
pernafasan, sesak nafas tergenang, memakai alas
kaki/ sepatu bot, menjaga
kebersihan perorangan
Kecelakaan Jatuh, terpleset, Perbaiki sanitasi lantai
tersandung ruang kerja,
menggunakan alas kaki
kering dan tidak licin
f. Batik Bahan/ uap kimia Gatal, batuk, sesak nafas, Memakai sarung tangan,
iritasi mata cuci tangan,
menggunakan masker,
ventilasi saat bekerja
Posisi kerja janggal Sakit otot, pinggang, Mengatur posisi kerja
punggung sesuai dengan postur
tubuh dan alat kerja,
peregangan saat bekerja

23 Nov 2023 BAHAYA DAN RESIKO DI TEMPAT KERJ 11

A
 GANGGUAN
BAHAYA
NO JENIS PEKERJAAN AKIBAT PENGENDALIAN
POTENSIAL
PEKERJAAN
Pencahayaan yang buruk Ganggunan fungsi Memperbaiki pencahayaan
penglihatan dan
kecelakaan
Panas uap malam Luka bakar, gangguan Ventilasi ruang kerja yang
saluran pernafasan cukup, pengaturan ruang
kerja searah angin,
menggunakan blower
3 Pekerja bengkel Bising Gangguan kenyamanan Kurangi sumber bising,
dan penurunan daya dengar menggunakan tutup telinga
sementara/menetap saat bekerja.
Panas Biang keringat, dehidrasi, Ventilasi, menggunakan APD,
kelelahan minum air yang cukup
Getaran Tremor/ gemetaran Atur waktu istirahat

Bahan kimia Demam setelah mengelas, Memakai masker/ kacamata

mata merah khusus untuk mengelas
Percikan logam Cedera mata, kulit Memakai masker/kacamata
dan pakaian kerja
Posisi kerja janggal Sakit otot, pinggang, Mengatur posisi kerja sesuai
punggung postur tubuh yang nyaman
dengan alat kerja, peregangan
saat bekerja

23 Nov 2023 BAHAYA DAN RESIKO DI TEMPAT KERJ 12

A
 GANGGUAN
BAHAYA
NO JENIS PEKERJAAN AKIBAT PENGENDALIAN
POTENSIAL
PEKERJAAN
Kecelakaan Ledakan gas dan karbit Pemantauan alat kerja secara
berkala
4 Nelayan Panas matahari Dehidrasi, iritasi kulit, Minum air yang cukup,
biang keringat memakai pakaian lengan
panjang, topi dan kacamata
hitam
Gigitan biota laut Luka gigitan, keracunan Memakai baju kerja

Angin malam Batuk, pilek, gangguan Peningkatan gizi dan

saluran pernafasan pemberian vitamin untuk
meningkatkan daya tahan
tubuh, memakai jaket
Kecelakaan di laut Tenggelam, terdampar Menyediakan pelampung,
membawa persediaan
makanan yang cukup
5 Pedagang makanan keliling Debu jalanan Batuk, pilek Hindari tempat yang banyak
debu
Kecelakaan lalu lintas Cedera Patuhi peraturan lalu lintas

Posisi kerja janggal Sakit otot, pinggang, Mengatur posisi kerja,

punggung peregangan saat bekerja
Kecelakaan kerja Luka sayat dan tusuk Menggunakan sarung tangan

Ledakan kompor Luka bakar Pemantauan alat kerja, secara

berkala

23 Nov 2023 BAHAYA DAN RESIKO DI TEMPAT KERJ 13

A
 GANGGUAN
BAHAYA
NO JENIS PEKERJAAN AKIBAT PENGENDALIAN
POTENSIAL
PEKERJAAN
6 Tukang ojek Kecelakaan lalu lintas Cedera ringan dan berat Patuhi peraturan lalu
lintas
Debu jalanan Batuk, pilek Pakai helm, jaket, masker

Getaran Tremor/ gemetaran Atur waktu istirahat

Panas Dehidrasi, kelelahan Menggunakan helm,

jaket, masker, minum air
putih secukupnya
(minimal 8 gelas/ hari)
7 Penambang tradisional
a. Emas Panas Biang keringat, dehidrasi, Menggunakan topi, jaket,
kelelahan minum air putih
secukupnya (minimal 8
gelas/hari)
Uap merkuri Gangguan syaraf Memakai sarung tangan
(gemetar ,lumpuh), karet, sepatu bot dan
gangguan kulit, masker
gangguan pertumbuhan
janin
Cacing Cacingan Memakai sepatu bot, cuci
tangan dengan air yang
bersih dan mengalir,
pemberian obat cacing
setiap 6 bulan

23 Nov 2023 BAHAYA DAN RESIKO DI TEMPAT KERJ 14

A
 BAHAYA GANGGUAN AKIBAT
NO JENIS PEKERJAAN PENGENDALIAN
POTENSIAL PEKERJAAN
Posisi kerja jangal Sakit otot, pinggang, Mengatur posisi kerja sesuai
(jongkok membungkuk) punggung dengan postur tubuh dan alat
kerja, peregangan saat
bekerja.
b. Belerang Uap belerang pusing., mual, pingsan Memakai masker

Posisi kerja janggal Sakit otot, pinggang, Mengatur posisi kerja sesuai
(Memikul, membungkuk) punggung dengan postur tubuh dan alat
kerja, peregangan saat
bekerja.
Panas Gangguan kulit, luka bakar Memakai pakaian kerja
lengan panjang
c. Penambang dan pengrajin intan Kecelakaan kerja Tertimbun reruntuhan Memperbaiki tehnik
lubang galian perbaikan lubang galian misal
dengan memberi pagar pada
lubang galian
Kekurangan oksigen Sesak napas, pusing, Menggunakan blower/ kipas
pingsan angin
Gangguan kesehatan Malaria Minum obat, memakai lotian
anti nyamuk, tidur memakai
kelambu dan menutup lubang
bekas galian.
Debu Gangguan saluran Memakai masker
pernapasan

23 Nov 2023 BAHAYA DAN RESIKO DI TEMPAT KERJ 15

A

NO JENIS PEKEERJAAN
d. Penambang pasir
GANGGUAN AKIBAT
BAHAYA POTENSIAL PENGENDALIAN
PEKERJAAN
Cacing Cacingan Memakai sepatu bot,
cuci tangan dengan air
bersih, pemberian obat
cacing setiap 6 bulan
Pencahayaan kurang Ganguan penglihatan Mengatur penerangan
di tempat kerja
Getaran Gangguan syaraf Mengatur waktu kerja
dan istirahat, memakai
sarung tangan karet
Kecelakaan Terpeleset, jatuh Pakai sepatu karet

Posisi kerja janggal Sakit otot, pinggang, Mengatur posisi kerja

(memikul, membungkuk) punggung sesuai dengan postur
tubuh dan alat kerja,
peregangan saat bekerja
Cacing Cacingan Memakai sepatu bot,
cuci tangan dengan air
bersih, pemberian obat
cacing setiap 6 bulan
Debu Gangguan saluran Memakai masker dan
pernapasan, iritasi mata kacamata pelindung

23 Nov 2023 BAHAYA DAN RESIKO DI TEMPAT KERJ 16

A
 GANGGUAN
NO JENIS PEKERJAAN BAHAYA POTENSIAL AKIBAT PENGENDALIAN
PEKERJAAN
8 Penyelam Akibat perubahan tekanan Gangguan pendengaran Mengatur jarak waktu naik
ke permukaan,
membersihkan telinga
secara teratur
Sesak napas Tidak menyelam >30 m,
mengatur jarak waktu turun
dan naik ke permukaan
Gigitan biota laut Luka gigitan, keracunan Memakai baju dan alat
penyelam
9 Pekerja batu kapur/ pemecah batu/ Debu Iritasi hidung dan Gunakan masker, ventilasi
perajin arca tenggorokan dan posisi kerja searah
angin
Panas Biang keringat, dehidrasi, Menggunakan topi, minum
kelelahan air putih secukupnya
(minum 8 gelas/hari)
Posisi kerja janggal (pekerjaan Sakit otot, pinggang, Mengtur posisi kerja sesuai
berulang, membungkuk) punggung dengan postur tubuhdan
alat kerja, peregangan saat
bekerja
Kecelakaan kerja Tertimpa batu, terpukul Memakai kacamata
martil, terkena serpihan pelindung, sarung tangan
batu

23 Nov 2023 BAHAYA DAN RESIKO DI TEMPAT KERJ 17

A
 GANGGUAN AKIBAT
NO JENIS PEKERJAAN BAHAYA POTENSIAL PENGENDALIAN
PEKERJAAN
10 Pekerja pandai besi Uap logam Panas menggigil, batuk, Posisi kerja searah angin, tidak
mual, sakit pada tulang, merokok saat bekerja,
iritasi mata menggunakan masker
Kecelakaan kerja Terpukul martil, terkena Memakai kacamata pelindung,
serpihan besi sarung tangan, sepatu bot
Panas Biang keringat, dehidrasi, Ventilasi ruang kerja, memakai
kelelahan topi, minum air putih
secukupnya (minimal 8
gelas/hari)
Posisi kerja janggal Sakit otot, pinggang, Mengtur posisi kerja sesuai
(pekerjaan berulang, punggung dengan postur tubuhdan alat
membungkuk) kerja, peregangan saat bekerja
11 Penggilingan padi Debu Gangguan saluran Memakai masker dan kacamata
pernapasan, penglihatan, pelindung, pakaian lengan
iritasi kulit panjang, tutup kepala
Bising Gangguan pendengaran Memakai sumbat telinga

Panas Biang keringat, dehidrasi, Ventilasi ruang kerja, minum air

kelelahan putih secukupnya (minimal 8
gelas/hari)
Kecelakaan kerja Terkena mesin Meningkatkan konsentrasi kerja,
menggunakan pakaian kerja,
mesin di lengkapi dengan alat
pengaman/ slap

23 Nov 2023 BAHAYA DAN RESIKO DI TEMPAT KERJ 18

A
 GANGGUAN AKIBAT
NO JENIS PEKERJAAN BAHAYA POTENSIAL PENGENDALIAN
PEKERJAAN
Posisi kerja janggal Sakit otot, pinggang, Menyesuaikan beban dengan
punggung kapasitas pekerja, pengaturan
waktu istirahat, penyesuaian
alat dan posisi kerja
12 Perajin kapuk Debu kapuk Gangguan saluran Memakai penutup kepala,
pernapasan, mata, telinga. masker, kacamata, sumbat
telinga
Kecelakaan kerja Terluka alat kerja (pisau, Meningkatkan konsentrasi
jarum) kerja.
13 Perajin rambut Debu Sesak napas, iritasi mata Menggunakan masker,
kacamata.
Kecelakaan kerja Terluka alat kerja (pisau, Meningkatkan konsentrasi
jarum) kerja.
Bahaya kimia/ spray Iritasi mata, pernapasan Menggunakan masker,
kacamata
14 Buruh pelabuhan Posisi kerja janggal Gangguan otot rangka Bekerja dengan posisi yang
(mengangkat, mengangkut, (leher, punggung, benar
membawa, menarik, pinggang, pinggul, kaki
menekan, menurunkan) dan pergerakan baadan)
Kecelakaan kerja Terpeleset, jatuh, Memakai sepatu anti slip
tertimpa beban

23 Nov 2023 BAHAYA DAN RESIKO DI TEMPAT KERJ 19

A
Manfaat PHBS di Tempat Kerja
Bagi Pekerja:
• Setiap pekerja meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit.
• Produktivitas pekerja meningkat yang berdampak pada
peningkatan penghasilan pekerja dan ekonomi keluarga.
• Pengeluaran biaya rumah tangga hanya ditujukan untuk
peningkatan taraf hidup bukan untuk biaya pengobatan.
Bagi Masyarakat:
• Tetap mempunyai lingkungan yang sehat walaupun berada
di sekitar tempat kerja.
• Dapat mencontoh perilaku hidup bersih dan sehat yang
diterapkan oleh tempat kerja setempat.

Bagi Tempat Kerja :

• Meningkatnya produktivitas kerja pekerja yang berdampak
positif terhadap pencapaian target dan tujuan.
• Menurunnya biaya kesehatan yang harus dikeluarkan.
• Meningkatnya citra tempat kerja yang positif.