Anda di halaman 1dari 4

PENGGUNAAN DAN PELEPASAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

RS. KARISMA CIMAREME No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


Jl. Raya Cimareme No 235
Telp. (022) 6866221, 082281813333 Fax. /SPO-XXX/RSKC/IV/ 2018 -- X/X
(022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

Ditetapkan Oleh :
Tanggal Terbit :
STANDAR
PROSEDUR
OPERATIONAL
dr. Yedi Suyadi, Sp.PD,MM.
Xxxxxxxxxxxxxxxxx
Direktur
Alat Pelindung Diri (APD) adalah pakaian khusus atau peralatan yang
PENGERTIAN dipakai petugas untuk memproteksi diri dari bahaya fisik, kimia,
biologi/ bahan infeksius
- Melindungi kulit dan membran mukosa dari resiko pajanan darah,
TUJUAN cairan tubuh, sekret, ekskreta, kulit yang tidak utuh dan selaput
lendir dari pasien ke petugas dan sebaliknya
- SK direktur RS
- Seluruh petugas Rumah Sakit yang melaksanankan tugas di tempat
yang beresiko dan membahayakan dirinya selama bekerja harus
KEBIJAKAN
menggunakan alat pelindung diri secara benar

1. Peralatan
Alat Pelindung Diri (APD) (Sarung tangan, Masker, Gaun
pelindung, Goggle dan perisai wajah, Sepatu pelindung, Topi
pelindung)
2. Cara kerja :
a. Sarung Tangan
Langkah – langkah pemasangan :
- Buka pembungkus sarung tangan dengan hati – hati, pilih
yang sesuai ukuran
- Jika harus mempertahankan prinsip – prinsip steril hindarkan
sarung tangan terkontaminasi obyek tidak steril
- Jari telunjuk dan ibu jari non dominan membuka lipatan
PROSEDUR sarung tangan bagian atas dan masukkan tangan non dominan
dengan posisi telentang, masukkan jari secara pelan – pelan.
- Untuk memakai sarung tangan sebelah kiri gunakan empat jari
tangan dominan, masukkan dalam lipatan sarung tangan
( bagian luar ), segera masukkan tangan non dominan secara
perlahan – lahan

Langkah – langkah pelepasan


- Ingatlah bahwa bagian luar sarung tangan telah terkontaminasi
- Pegang bagian luar sarung tangan dengan sarung tangan
lainnya, lepaskan
- Pegang sarung tangan yang telah di lepas dengan
menggunakan tangan yang masih memakai sarung tangan
PENGGUNAAN DAN PELEPASAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

RS. KARISMA CIMAREME No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


Jl. Raya Cimareme No 235
Telp. (022) 6866221, 082281813333 Fax. /SPO-XXX/RSKC/I 2018 -- X/X
(022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

Ditetapkan Oleh :
Tanggal Terbit :
STANDAR
PROSEDUR
OPERATIONAL
dr. Yedi Suyadi, Sp.PD,MM.
Xxxxxxxxxxxxxxxxx
Direktur
- Selipkan jari tangan yang sudah tidak memakai sarung tangan
di bawah sarung tangan yang belum di lepas di pergelangan
tangan
- Lepaskan sarung tangan di atas sarung tangan pertama
- Buang sarung tangan di tempat limbah infeksius
- Cuci tangan sesuai prosedur.

b. Masker
Masker biasa :
Langkah – langkah pemasangan
- Memegang pada bagian tali (kaitkan pada telinga jika
menggunakan kaitan tali karet atau simpulkan tali di belakang
kepala jika menggunakan tali lepas).
- Eratkan tali kedua pada bagian tengah kepala atau leher.
- Tekan klip tipis fleksibel (jika ada) sesuai lekuk tulang hidung
dengan kedua ujung jari tengah atau telunjuk.
- Membetulkan agar masker melekat erat pada wajah dan di
bawah dagu dengan baik.
- Periksa ulang untuk memastikan bahwa masker telah melekat
PROSEDUR dengan benar.

Masker N95 / Respirator


Langkah – langkah pemasangan
- Genggamlah respirator dengan satu tangan, posisikan sisi dea
bagian hidung pada ujung jari – jari anda, biarkan tali
pengikat respirator menjutai bebas di bawah tangan anda
- Posisikan respirator di bawah dagu anda untuk hidung berada
di atas
- Tariklah tali pengikat respirator yang atas dan posisikan tali
agak tinggi di belakang kepala anda di atas telinga. Tariklah
tali pengikat respirator yang bawah dan posisikan tali pada
kepala bagian atas (posisi tali menyilang)
- Letakan jari – jari kedua tangan anda di atas bagian hidung
yang terbuat dari logam. Tekan sisi logam tersebut ( gunakan
dua jari dari masing – masing tangan ) mengikuti bentuk
hidung anda, Jangan menekan respirator dengan satu tangan
karena dapat bekerja kurang efektif
- Tutup bagian depan respirator dengan kedua tangan dan hati –
hati agar respirator tidak berubah
PENGGUNAAN DAN PELEPASAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

RS. KARISMA CIMAREME No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


Jl. Raya Cimareme No 235
Telp. (022) 6866221, 082281813333 Fax. /SPO-XXX/RSKC/I 2018 -- X/X
(022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

Ditetapkan Oleh :
Tanggal Terbit :
STANDAR
PROSEDUR
OPERATIONAL
dr. Yedi Suyadi, Sp.PD,MM.
Xxxxxxxxxxxxxxxxx
Direktur
Langkah – langkah pelepasan
- Ingatlah bahwa bagian depan masker telah terkontaminasi,
Jangan sentuh
- Lepaskan tali bagian bawah dan kemudian tali/karet bagian
atas.
- Buang ke tempat limbah infeksius

c. Gaun pelindung (Apron)


Langkah – langkah pemasangan
- Tutupi badan sepenuhnya dari leher hingga lutut, lengan
hingga bagian pergelangan tangan dan selubungkan ke
belakang punggung.
- Ikat di bagian belakang leher dan pinggang

Langkah – langkah pelepasan


- Ingatlah bahwa bagian depan gaun dan lengan gaun pelindung
telah terkontaminasiLepas tali pengikat gaun.
PROSEDUR - Tarik dari leher dan bahu dengan memegang bagian dalam
gaun pelindung saja.
- Balik gaun pelindung.
- Lipat atau gulung menjadi gulungan dan letakkan di wadah
yang telah di sediakan untuk diproses ulang atau buang di
tempat limbah infeksius.

d. Goggle atau perisai wajah


Langkah – langkah pemakaian
- Pasang pada wajah dan mata dan sesuaikan

Langkah – langkah pelepasan


- Ingatlah bahwa bagian luar goggle atau perisai wajah telah
terkontaminasi
- Untuk melepasnya, pegang karet atau gagang goggle
- Letakkan di wadah yang telah disediakan untuk diproses ulang
atau dalam tempat limbah infeksius

-
PENGGUNAAN DAN PELEPASAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

RS. KARISMA CIMAREME No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


Jl. Raya Cimareme No 235
Telp. (022) 6866221, 082281813333 Fax. /SPO-XXX/RSKC/I 2018 -- X/X
(022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

Ditetapkan Oleh :
Tanggal Terbit :
STANDAR
PROSEDUR
OPERATIONAL
dr. Yedi Suyadi, Sp.PD,MM.
Xxxxxxxxxxxxxxxxx
Direktur
a. Sepatu pelindung
Langkah – langkah
- Gunakan sepatu karet atau plastik yang menutupi seluruh
ujung dan telapak kaki bisa di gunakan sepatu boot dari bahan
kulit
- Sepatu harus selalu bersih
- Harus selalu di gunakan di dalam kamar operasi dan tidak
boleh di pakai keluar, tidak di anjurkan memkai sandal, sepatu
PROSEDUR
terbuka dan telanjang kaki

b. Topi Pelindung
- Pakailah pelindung kepala sesuai ukuran sehingga menutup
semua rambut
- Lepaskan pelindung kepala dan langsung di buang ke tempat
limbah

Anda mungkin juga menyukai