Anda di halaman 1dari 10

ALAT PELINDUNG DIRI

Setelah mempelajari kegiatan belajar 2 , anda diharapkan dapat memahami dan


mampu memakai dan melepaskan alat pelindung diri.

Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 1 anda akan mencapai kemampuan


untuk :
1. Mahasiswa mampu menganalisa konsep dasar mengenai APD.
2. Mahasiswa mampu menganalisa tujuan mengenai APD
3. Mahasiswa mampu menganalisa indikasi dan kontraindikasi mengenai APD.
4. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian mengenai APD.
5. Mahasiswa mampu mengidentifikasi persiapan alat dan bahan.
6. Mahasiswa mampu melakukan prosedur mengenai APD dengan benar.

1. Konsep Dasar APD


2. Tujuan APD
3. Indikasi dan Kontraindikasi APD
4. Pengkajian APD
5. Persiapan Alat dan Bahan APD
6. Prosedur Kerja atau Langkah-Langkah APD
7. Daftar Tilik APD

1
Alat Pelindung Diri

Konsep Dasar APD


Alat pelindung diri (APD) yaitu seperangkat alat yang dipakai tenaga kerja
membuat perlindungan beberapa atau semua badannya dari ada potensi bahaya atau
penyakit akibat kerja. NIOSH menyebutkan alat pelindung diri (APD) alat yang
memiliki kekuatan melindungi pekerja dari bahaya di tempat kerja. Pemakaian alat
pelindung diri ditujukan membuat perlindungan atau mengisolasi pekerja dari hazard
kimia atau fisik dan biologi yang mungkin didapati. Alat pelindung diri dipakai mesti
penuhi syarat-syarat yakni enak digunakan, tak menggangu kerja, memberi
perlindungan yang efisien pada jenis bahaya (PJJ_Kemenkes. 2017).

Tujuan APD
Maksud pemakaian alat pelindung diri bagi petugas kesehatan yaitu membuat
perlindungan tenaga kesehatan dari bahaya akibat kerja, terwujudnya perasaan aman
dan terlindung bagi tenaga kerja beberapa dapat tingkatkan motivasi utuk yang
berprestasi dan pelihara dan tingkatkan derajat kesehatan dan keselamatan kerja
(PJJ_Kemenkes. 2017).

Prasyarat APD
Prasyarat – prasyarat yang perlu dipenuhi dalam pemakaian APD perlindungan
prima (menutupi bagian badan tertentu), fleksibel, dapat dipakai atau digunakan pria
dan wanita, tak menyebabkan bahaya sambilan, tak gampang rusak atau bisa ditukar,
sesuai sama standard dan tak membatasi gerak petugas menarik dan nyaman dipakai
(PJJ_Kemenkes. 2017).

Jenis – jenis Alat Pelindung Diri (APD) (PJJ_Kemenkes. 2017)


1. Sarung tangan
Penggunaan sarung tangan mempunyai tujuan membuat perlindungan tangan
dari kontak darah, semuanya jenis cairan badan, sekret, ekskreta, kulit yg tidak
utuh. Selaput lendir pasien dan benda yang terkontaminasi. Sarung tangan mesti

2
senantiasa digunakan oleh petugas sebelumnya kontak dengan darah atau
semuanya jenis cairan badan, sekret ekskreta dan benda yang terkontaminasi.

2. Pelindung muka/masker/kaca mata


Penggunaan pelindung muka ditujukan membuat perlindungan selaput lendir
hidung, mulut, dan mata sepanjang bertindak atau perawatan pasien yang sangat
mungkin terjadinya percikan darah dan cairan badan lain. Jenis alat yang dipakai
mencakup masker, kaca mata, atau pelindung muka digunakann sesuai sama
peluang percikan darah sepanjang aksi berjalan.
3. Penutup kepala
Maksud penggunaan tutup kepala yaitu menghindar jatuhnya
mikroorganisme yang ada dirambut dan kulit kepala petugas pada alat- alat/daerah
steril serta demikian sebaliknya membuat perlindungan kepala/rambut petugas dari
percikan bahan – bahan dari pasien.
4. Gaun pelindung (pakaian kerja/celemek)
Maksud penggunaan gaun pelindung yaitu melindungi petugas dari peluang
genangan atau percikan darah cairan badan lain yang bisa mencemari pakaian atau
seragam. Tanda-tanda penggunaan gaun pelindung yakni seperti ketika bersihkan
luka, lakukan irigasi, bertindak drainase, menuangkan cairan terkontaminasi dalam
lubang pembuangan/toilet, ganti pembalut, mengatasi pasien dengan perdarahan
masif.

Tanda-tanda Penggunaan APD (PJJ_Kemenkes. 2017)


Tak semuanya alat pelindung badan mesti digunakan. Jenis pelindung badan
yang digunakan bergantung pada jenis aksi atau aktivitas yang dkerjakan.
Penentuan jenis alat pelindung diri yang sesuai sama setiap saat bertindak :
1. Kemungkinan rendah
- Kontak dengan kulit
- Tak terpajan darah langsung
Contoh : infeksi, oksigenisai, perawatan luka enteng, memberi obat dengan cara
anal, tetes mata. Alat pelindung diri yang digunakan sarung tangan tak esensial.

2. Kemungkinan sedang
- Peluang terpajan darah tetapi tak ada cipratan

3
Contoh kontrol : kontrol felvis, insersi IUD, melepas IUD, pemasangan kateter
intra vena, transfuse darah, perlakuan spesimen laboratorium, perawatan luka berat,
ceceran darah. Alat pelindung diri yang digunakan yakni sarung tangan, mungkin
butuh gaun pelindung atau celemek.

3. Kemungkinan tinggi
- Peluang terpajan dan peluang terciprat
- Perdarahan massif
Contoh aksi bedah mayor, bedah mulut, persalinan vagina. Alat pelindung diri yang
digunakan sarung tangan, celemek, kacamata pelindung, masker.

Jenis penyakit yang memiliki resiko pada penularan infeksi


- Hiv
- Cacar air
- Congjungtivitis
- Hepatitis A
- Hepatitis B
- Influenza
- Campak
- Mump (gondongan)
- Pertusis
- Salmonela/shigela
- Tuberkolosis

4
Standar Operasional Prosedur Alat Pelindung Diri (APD) (PJJ_Kemenkes. 2017)

ALAT PELINDUNG DIRI

PROSEDUR TETAP NO DOKUMEN : NO REVISI : HALAMAN :

TANGGAL TERBIT : DITETAPKAN OLEH :

1. PENGERTIAN Seperangkat alat yang dapat melindungi transmisi


mikroorganisme. Alat yang dimaksud adalah sarung
tangan, celemek, dan masker. APD bertujuan

2. TUJUAN Untuk melindungi tenaga medis dan pasien dari trasmisi


mikroorganisme.

3. INDIKASI 1. Pasien menderita penyakit dengan gangguan


imunitas (misalnya leukemia, pasien dengan
kemoterapi).
2. Pasien menderita penyakit dengan tingkat infeksi
yang tinggi (misalnya HIV-AIDS). Sedang
kontraindikasinya tidak ada.

4. KONTRAINDIK -------
ASI
5. PENGKAJIAN 1. Review kembali aturan tentang sistem preventif
infeksi.
2. Kaji kondisi pasien dan hasil laboratorium pasien.
3. Jika tenaga kesehatan melakukan tindakan,
identifikasi peralatan yang dibutuhkan.
4. Kaji tingkat pengetahuan pasien tentang APD.

6. PERSIAPAN 1. Memasang dan melepaskan sarung tangan : sarung


ALAT tangan, bengkok, bedak talk, air cuci tangan dalam
tempatnya dan tissu.
2. Memasang dan melepaskan masker : masker bersih
dalam tempatnya, tempat masker kotor, air cuci
tangan dalam tempatnya, dan tissu.
3. Memasang dan melepaskan gaun celemek : celemek
dalam tempatnya, air cuci tangan dalam tempatnya,
dan tissu.

7. CARA KERJA 1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan


tindakan.
2. Pasang sarung tangan di tangan kanan jika tangan
tersebut dominan (demikian sebaliknya), sebelumnya
gunakan bedak talk.
3. Kalau mengenai masker : cuci tangan sebelum dan
sesudah melakukan tindakan, cari ujung atas masker,

5
pegang masker pada bagian atas kedua tali atau kait.
4. Talikan kedua tali atas secara pas di belakang atas
kepala Anda.
5. Dengan lembut tekan bagian atas logam di atas
tonjolan hidung Anda.
6. Untuk gaun celemek : cuci tangan sebelum dan
sesudah melakukan tindakan, pakai gaun celemek
sampai menutupi pakaian Anda (tenaga kesehatan),
tarik lengan baju sampai ke bagian pergelangan
tangan, ikatkan tali gaun (biasanya ada bagian
posterior leher kepala, dada dan pinggul).

Sedangkan dalam hal melepaskan APD ikuti langkah-


langkah berikut :
1. Melepaskan masker : buka kedua ikatan masker,
lipat masker dibagian tengahnya dengan kedua
permukaan dalamnya bertemu, lalu simpan masker di
tempat yang telah ditentukan.
2. Melepaskan gaun celemek : buka ikatan gaun
celemek, biar gaun jatuh ke arah depan dari arah
bahu tapi jangan sampai jatuh ke lantai, lipat tanpa
menyetuh bagian luar celemek, kemudian masukkan
ke dalam tempat yang disiapkan untuk dicuci.
3. Sedangkan melepaskan sarung tangan : lepaskan
sarung tangan kiri dengan menggunakan tangan
kanan, Anda menyentuh dan menarik bagian luar
sarung tangan kiri agar bagian tangan kiri tidak
terkena sisa kotoran, genggam sarung tangan kiri
yang sudah terlepas di tangan kanan, lepaskan sarung
tangan kanan dengan cara tangan kiri menarik sarung
tangan dari arah dalam sarung tangan kanan agar
tangan kiri tidak menyetuh bagian luar sarung tangan
kanan, kemudian buang sarung tangan ke tempat
yang telah disiapkan, terakhir Anda harus cuci
tangan kembali.

8 REFERENSI (PJJ_Kemenkes. 2017. Praktik Klinik Kebidanan I.


http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/modul-bahan-ajar-
tenaga-kesehatan/. Diakses tanggal 01 Agustus 2019).

6
DAFTAR TILIK
MELAKUKAN ALAT PELINDUNG DIRI
(MEMAKAI SARUNG TANGAN)

Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :

PENILAIAN :
Nilai 1 (satu) : Perlu perbaikan
Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak berurutan.
Nilai 2 (dua) : Mampu
Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat, pembimbing
perlu membantu atau mengingatkan
Nilai 3 (tiga) : Mahir
Langkah dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu-ragu serta berurutan sesuai
prosedur.

Beri tanda ceklist () pada kolom penilaian (Kusmiyati, Yuni. 2009) :
NILAI
NO. LANGKAH
1 2 3
1 Membuka kemasan sarung tangan bagian luar dengan hati-
hati dan menyibakkannya ke samping
2 Memegang kemasan bagian dalam dan menaruh pada
permukaan datar yang bersih, tepat di atas ketinggian
pergelangan tangan
3 Membuka kemasan, mempertahankan sarung tangan pada
permukaan dalam pembungkus
4 Melakukan identifikasi sarung tangan kanan dan kiri
5 Memakai sarung tangan pada tangan yang lebih dominan
dengan cara memegang tepi manset dengan ibu jari dan dua
jari lainnya dari tangan yang tidak dominan, kemudian
masukkan tangan secara perlahan-lahan, memastikan bahwa
manset tidak menggulung pada tangan, memastikan juga
jari-jari ada pada posisi yang tepat
6 Mengenakan sarung tangan pada tangan kedua pada tangan
yang non dominan, dengan memasukkan jari-jari di bawah
manset sarung tangan kedua, dengan tangan yang telah
memakai sarung tangan
7 Melakukan penyesuaian sarung tangan, apabila sarung
tangan kedua telah terpasang
Total Skor
Nilai : X 100 = DOSEN
Total Point Penilaian

(........................................)

7
DAFTAR TILIK
MELAKUKAN ALAT PELINDUNG DIRI
(MEMAKAI MASKER)
Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :

PENILAIAN :

Nilai 1 (satu) : Perlu perbaikan


Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak berurutan.
Nilai 2 (dua) : Mampu
Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat, pembimbing perlu
membantu atau mengingatkan
Nilai 3 (tiga) : Mahir
Langkah dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu-ragu serta berurutan sesuai
prosedur.

Beri tanda ceklist () pada kolom penilaian (Kusmiyati, Yuni. 2009) :
NILAI
NO. LANGKAH
1 2 3
1 Persiapan alat :
1. Masker dalam tempatnya.
2. Air cuci tangan pada tempatnya.
2 Persiapan Tenaga Kesehatan :
1. Rambut serapi mungkin
3 Prosedur :
1. Cuci tangan
2. Cari ujung masker
3. Pegang masker pada bagian atas kedua tali atau kait
4. Talikan kedua tali atas secara pas dibelakang atas
kepala anda
5. Dengan lembut tekan bagian atas logam di atas
tonjolan hidung anda
6. Cuci tangan kembali
4 Melepaskan Masker :
1. Buka kedua ikatan masker
2. Lipat masker di bagian tengahnya dengan kedua
permukaan dalamnya bertemu
3. Buang masker ke tempat khusus
4. Cuci tangan kembali

Total Skor
Nilai : X 100 = DOSEN
Total Point Penilaian

(........................................)

8
DAFTAR TILIK
MELAKUKAN ALAT PELINDUNG DIRI
(MEMAKAI GAUN CELEMEK)
Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :

PENILAIAN :

Nilai 1 (satu) : Perlu perbaikan


Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak berurutan.
Nilai 2 (dua) : Mampu
Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat, pembimbing perlu
membantu atau mengingatkan
Nilai 3 (tiga) : Mahir
Langkah dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu-ragu serta berurutan sesuai
prosedur.

Beri tanda ceklist () pada kolom penilaian (Kusmiyati, Yuni. 2009) :
NILAI
NO. LANGKAH
1 2 3
1 Persiapan alat :
1. Gaun celemek dalam tempatnya
2. Air cuci tangan pada tempatnya.
3. Handuk/tissue
2 Persiapan Tenaga Kesehatan :
1. Rambut serapi mungkin
3 Prosedur :
1. Cuci tangan dan keringkan
2. Gunakan celemek sampai menutupi pakaian anda
3. Ikatkan tali gaun pada bagian posterior leher kepala,
dada, dan pinggul.
4. Cuci tangan kembali
4 Melepaskan Celemek :
1. Cuci tangan dan keringkan
2. Lepaskan/buka ikatan celemek
3. Biarkan gaun jatuh ke arah depan dari arah bahu
Anda tapi jangan sampai jantuh ke lantai.
4. Lipat atau gulung gaun tanpa menyentuh bagian luar
celemek.
5. Masukkkan ke dalam tempat yang disiapkan untuk
dicuci.
6. Cuci tangan kembali

Total Skor
Nilai : X 100 = DOSEN
Total Point Penilaian

(........................................)

9
Topik khususnya tentang prosedur memakai dan melepaskan APD dengan
benar, dengan demikian Anda sebagai tenaga kesehatan telah menguasai kompetensi
sebagai tenaga kesehatan yang profesional. Hal-hal penting yang telah dipelajari dalam
modul ini adalah sebagai berikut: prosedur memakai dan melepaskan APD, tujuan,
indikasi dan kontraindikasi, persiapan, serta prosedur atau langkah-langkah dalam
penampilan kerja keterampilan keamanan dan keselamatan.
Selanjutnya Anda diharapkan dapat menerapkan keterampilan kerja dalam
prosedur memakai dan melepaskan APD dengan cara yang benar: masker, sarung
tangan, dan gaun celemek.

10

Anda mungkin juga menyukai