Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERAWATAN LUKA STERIL


DI
S
U
S
U
N
OLEH:
KELOMPOK 1
ARIF MUNANDA
AULIA FAHMI
AYI SAPUTRA
CUT NUZUL SAFURA
HUSIN JEMADI
INDAH SYAFIRA
NADIA RAHMANI
SITI NURHALIZA
VERIN SYAPUTRI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES ACEH


PRODI KEPERAWATAN KOTA LANGSA
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr. wb
Puji syukur kami ucapakan atas kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “PERAWATAN
LUKA STERIL” dengan baik dan sesuai kemampuan kami, meskipun banyak kekurangan di
dalamnya. Kami berterima kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan
dalam penyelesaian tugas ini.
Besar harapan kami agar makalah ini dapat berguna untuk menambah wawasan serta
pengetahuan bagi si pembaca. Kami menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini masih
banyak hal yang perlu diperbaikan jauh dari kata dan sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap
adanya kritik, saran dan usulan agar makalah selanjutnya bisa menjadi lebih baik lagi. Karena
saran dan kritik merupakan satu kesatuan yang mampu menciptakan kesempurnaan.
Harapan kami semoga makalah ini dapat dipahami dan berguna bagi siapapun yang
membacanya. Apabila terjadi salah kata maupun cara kami meminta maaf yang sebesar
besarnya.

Langsa, 11 November 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 2
C. Tujuan Penulisan.............................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................ 3


A. Pengertian Luka Steril...................................................................... 3
B. Tujuan Perawatan Luka Steril ......................................................... 3
C. Indikasi Perawatan Luka Steril........................................................ 4
D. Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Perawatan Luka Steril.. . 4
E. Prosedur Tindakan Keperawatan Luka Steril.................................. 4

BAB III PENUTUP .................................................................................... 7


A. Kesimpulan ..................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Luka merupakan suatu kerusakan integritas kulit yang dapat terjadi ketika kulit
terpapar suhu atau pH, zat kimia, gesekan, trauma tekanan dan radiasi. Respon tubuh
terhadap berbagai cedera dengan proses pemulihan yang kompleks dan dinamis yang
menghasilkan pemulihan anatomi dan fungsi secara terus menerus disebut dengan
penyembuhan luka (Joyce M. Black, 2001). Penyembuhan luka terkait dengan regenerasi sel
sampai fungsi organ tubuh kembali pulih, ditunjukkan dengan tanda-tanda dan respon yang
berurutan dimana sel secara bersama-sama berinteraksi, melakukan tugas dan berfungsi
secara normal. Idealnya luka yang sembuh kembali normal secara struktur anatomi, fungsi
dan penampilan.
Metode perawatan luka berkembang cepat dalam 20 tahun terakhir, jika tenaga
kesehatan dan pasiennya memanfaatkan terapi canggih yang sesuai dengan perkembangan,
akan memberikan dasar pemahaman yang lebih besar terhadap pentingnya perawatan luka.
Semua tujuan manajemen luka adalah untuk membuat luka stabil dengan perkembangan
granulasi jaringan yang baik dan suplai darah yang adekuat., hanya cara tersebut yang
membuat penyembuhan luka bisa sempurna.
Untuk memulai perawatan luka, pengkajian awal yang harus dijawab adalah, apakah
luka tersebut bersih, atau ada jaringan nekrotik yang harus dibuang, apakah ada tanda klinik
yang memperlihatkan masalah infeksi, apakah kondisi luka kelihatan kering dan terdapat
resiko kekeringan pada sel, apakah absorpsi atau drainage objektif terhadap obat topical dan
lain-lain. Terjadinya peradangan pada luka adalah hal alami yang sering kali memproduksi
eksudat; mengatasi eksudat adalah bagian penting dari penanganan luka. Selanjutnya,
mengontrol eksudat juga sangat penting untuk menangani kondisi dasar luka, yang mana
selama ini masih kurang diperhatikan dan kurang diannggap sebagai suatu hal yang penting
bagi perawat, akibatnya bila produksi eksudat tidak dikontrol dapat meningkatkan jumlah
bakteri pada luka, kerusakan kulit, bau pada luka dan pasti akan meningkatkan biaya
perawatan setiap kali mengganti balutan.

1
Praktik perawatan luka dalam bidang pelayanan di rumah sakit sudah banyak
dilakukan perawat, namun teknik perawatan luka yang dilakukanM umumnya masih bersifat
konvensional. Sementara saat ini sudah berkembang teknik perawatan luka modern yang
sangat membantu proses penyembuhan klien.
Dengan memperhatikan perkembangan teknologi perawatan luka terkinidan tepat
guna maka luka dapat disembuhkan dengan waktu penyembuhan yang relative lebih singkat
(2x lebih singkat), tidak menimbulkan nyeri, balutan nyaman, menghilangkan bau tak sedap,
cost efektif, dan mengurangi kecacatan klien akibatpertumbuhan jaringan parut atau
amputasi yang tidak diinginkan. Untuk mencapai perubahan teknik perawatan luka dari
teknik konvensional menjadi teknik modern membutuhkan pelatihan khusus dalam bidang
perawatan luka agar dicapai proses penyembuhan luka yang optimal.

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari luka Steril?
2. Apa tujuan dari perawatan luka Steril?
3. Bagaimana indikasi perawatan luka Steril?
4. Apa saja yang harus diperhatikan dalam perawatan luka steril?
5. Bagaimana prosedur tindakan Keperawatan luka Steril?

C. Tujuan Penulisan
1. Memahami definisi dari luka steril
2. Mengetahui apa tujuan perawatan luka steril
3. Mengetahui bagaimana indikasi perawatan luka steril
4. Mengetahui apa saja yang harus diperhatikan dalam perawatan luka steril
5. Mengetahui bagaimana prosedur tindakan Keperawatan luka steril

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Luka Steril/Bersih


Luka bersih adalah luka yang tidak terinfeksi oleh bakteri. Clean Wounds (Luka
bersih) yaitu luka bedah tak terinfeksi yang mana tidak terjadi proses peradangan
(inflamasi) dan infeksi pada sistem pernafasan, pencernaan, genital dan urinari tidak
terjadi. Luka bersih biasanya menghasilkan luka yang tertutup; jika diperlukan
dimasukkan drainase tertutup. Kemungkinan terjadinya infeksi luka sekitar 1% – 5%.

B. Tujuan Perawatan Luka Steril


Perawatan luka bertujuan untuk meningkatkan proses penyembuhan jaringan juga
untuk mencegah infeksi Perawatan luka harus memperhatikan teknik steril, karena luka
menjadi port de entre nya mikroorganisme yang dapat menginfeksi luka. Berikut tujuan
perawatan luka Steril:
1. Agar terhindar dari infeksi. Agar luka tetap bersih.\
2. Mempercepat penyembuhan.
3. Mencegah masuknya kuman dan kotoran ke dalam luka
4. Mencegah terjadinya pencemaran oleh cairan dan kuman yang berasal
5. luka ke daerah sekitarnya
6. Mencegah terjadinya infeksi silang

3
7. Mengistirahatkan bagian yang luka atau sakit
8. Sebagai penahan pada bagian yang luka atau sakit
9. Memberikan rasa aman dan nyaman

C. Indikasi Perawatan Luka Steril


1. Luka bersih tak terkontaminasi dan luka steril.
2. Balutan kotor dan basah akibat ekstemal ada rembesan/ eksudat.
3. Ingin mengkaji keadaan luka.
4. Mempercepat debredemen jaringan nekrotik.

D. Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Perawatan Luka


1. Penggunaan alat-alat yang steril dan bersih
2. Pendekatan farmakologi atau obat-obatan
3. Kandungan gizi yang tepat dalam proses penyembuhan luka yang diderita
4. Mengganti perban penutup luka secara berkala

E. Prosedur Tindakan Keperawatan Luka Steril


1. Persiapan alat
a. Alat steril
1) Pincet anatomi
2) Pinchet chirurgie
3) Gunting Luka (Lurus).
4) Kapas Lidi.
5) Kasa Steril.
6) Kasa Penekan (deppers).
7) Mangkok / kom Kecil
b. Alat tidak steril
1) Gunting pembalut.
2) Plaster.
3) Bengkok/ kantong plastik.
4) Pembalut.

4
5) Alkohol 70 %.
6) Betadine 10 %.
7) Bensin/ Aseton.
8) bat antiseptic/ desinfektan.
9) NaCl 0,9 %

2. Persiapan pasien
a. Perkenalkan diri.
b. Jelaskan tujuan.
c. Jelaskan prosedur perawatan pada pasien.
d. Persetujuan pasien.

3. Prosedur pelaksanaan
a. Jelaskan prosedur perawatan pada pasien.
b. Tempatkan alat yang sesuai.
c. Cuci tangan.
d. Buka pembalut dan buang pada tempatnya.
e. Bila balutan lengket pada bekas luka, lepas dengan larutan steril atau
NaCl.
f. Bersihkan bekas plester dengan wash bensin/aseton (bila tidak kontra
indikasi), dari arah dalam ke luar.
g. Desinfektan sekitar luka dengan alkohol 70%.
h. Buanglah kapas kotor pada tempatnya dan pincet kotor tempatkan pada
bengkok dengan larutan desinfektan.
i. Bersihkan luka dengan NaCl 0,9 % dan keringkan.
j. Olesi luka dengan betadine 2 % (sesuai advis dari dokter) dan tutup luka
dengan kasa steril.
k. Plester perban atau kasa.
l. Rapikan pasien.
m. Alat bereskan dan cuci tangan.
n. Catat kondisi dan perkembangan luka.

5
4. Evaluasi
a. Dimensi luka : ukuran, kedalaman, panjang, lebar.
b. Pengkajian luka.
c. Frekuensi pengkajian.
d. Rencana keperawatan.

5. Dokumentasi
a. Potential masalah.
b. Komunikasi yang adekuat.
c. Perawatan lanjut.
d. Mengkaji perkembangan terapi atau masalah lain yang timbul.
e. Harus bersifat faktual, tidak subjektif.
f. Tabel pengkajian luka.

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Luka bersih adalah luka yang tidak terinfeksi oleh bakteri. Clean Wounds (Luka
bersih) yaitu luka bedah tak terinfeksi yang mana tidak terjadi proses peradangan
(inflamasi) dan infeksi pada sistem pernafasan, pencernaan, genital dan urinari tidak
terjadi. Luka bersih biasanya menghasilkan luka yang tertutup; jika diperlukan
dimasukkan drainase tertutup. Kemungkinan terjadinya infeksi luka sekitar 1% – 5%.
Perawatan luka bertujuan untuk meningkatkan proses penyembuhan jaringan juga
untuk mencegah infeksi Perawatan luka harus memperhatikan teknik steril, karena luka
menjadi port de entre nya mikroorganisme yang dapat menginfeksi luka.

7
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/325470245/Sop-Perawatan-Luka-Steril
https://id.scribd.com/document/377683586/Tujuan-Perawatan-Luka
http://medikastar.com/hal-penting-yang-harus-diperhatikan-dalam-merawat-luka/amp/
https://rsuppersahabatan.co.id/artikel/read/perawatan-luka-pada-pasien-
https://www.slideshare.net/victordevie/perawatan-luka-27326394

Anda mungkin juga menyukai