Anda di halaman 1dari 4

ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :

RUMAH SAKIT ISLAM 002/PPI/RSISH/II/2022 00 1/4


“SULTAN HADLIRIN”
JEPARA

Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit : Direktur

6 FEBRUARI 2022

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Rumah Sakit Islam “Sultan Hadlirin”
Jepara

dr. H.GUNAWAN W.S. DTMH,M.Kes.


Alat Pelindung Diri selanjutnya disingkat APD adalah pakaian khusus
PENGERTIAN atau peralatan yang di pakai petugas untuk memproteksi diri dari
bahaya fisik, kimia, biologi/bahan infeksius
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melindungi diri saat
TUJUAN
melakukan tindakan dan mencegah penularan infeksi
Surat Keputusan Direktur Nomor : IV.1/90/RSI/I/2022 tentang
KEBIJAKAN Pedoman Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah
Sakit Islam “Sultan Hadlirin” Jepara.
APD terdiri dari :
PROSEDUR 1. Sarung tangan
2. Masker
3. Pelindung wajah dan pelindung mata (goggle)
4. Penutup kepala
5. Gaun pelindung/Apron
6. Sepatu Boot

Langkah-langkah Pemakaian APD :


1. Cuci tangan
2. Pelindung kaki/sepatu
3. Apron/ gaun pelindung
4. Penutup kepala
5. Masker
6. Kacamata/ Pelindung wajah
7. Sarung tangan

Langkah-langkah Pelepasan APD :


1. Lepaskan sepasang sarung tangan
2. Lakukan kebersihan tangan
3. Lepaskan apron
4. Lepaskan perisai wajah (goggle)
5. Lepaskan gaun bagian luar
6. Lepaskan penutup kepala
7. Lepaskan masker
8. Lepaskan pelindung kaki
9. Lakukan kebersihan tangan

ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT ISLAM
“SULTAN HADLIRIN”
JEPARA 002/PPI/RSISH/II/2022 0 2/4

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
PROSEDUR
Cara Pemakaian Sarung Tangan Steril
Prosedur :
1. Cuci tangan
2. Siapkan area yang cukup luas, bersih dan kering untuk membuka
paket sarung tangan. Perhatikan tempat menaruhnya (steril atau
meinimal DTT)
3. Buka pembungkus sarung tangan, minta bantuan petugas lain
untuk membuka pembungkus sarung tangan letakkan sarung
tangan dengan bagian telapak tangan menghadap keatas
4. Ambil salah satu sarung tangan dengan memegang pada sisi
sebelah dalam lipatannya, yaitu bagian yang akan bersentuhan
dengan kulit tangan saat dipakai
5. Posisikan sarung tangan setinggi pinggang dan menggantung ke
lantai, sehingga bagian lubang jari-jari tangannya terbuka.
Masukkan tangan (jaga sarung tangan supaya tetap tidak
menyentuh permukaan)
6. Ambil sarung tangan kedua dengan cara menyelipkan jari-jari
tangan yang sudah memakai sarung tangan ke bagian lipatan yaitu
bagian yang tidak akan bersentuhan dengan kulit tangan saat
dipakai.
7. Pasang sarung tangan yang kedua dengan cara memasukkan jari-
jari tangan yang belum memakai sarung tangan, kemudain
luruskan lipatan, dan atur posisi sarung tangan sehingga terasa
pas dan enak ditangan.

Cara Melepas Sarung Tangan


Prosedur :
1. Ingatlah bahwa bagian luar sarung tangan telah terkontaminasi.
2. Pegang bagian luar sarung tangan dengan sarung tangan lainnya,
kemudian lepaskan
3. Pegang sarung tangan yang telah dilepas dengan menggunakan
tangan yang masih memakai sarung tangan.
4. Selipkan jari tangan yang sudah tidak memakai sarung tangan di
bawah sarung tangan yang belum dilepas di pergelangan tangan.
5. Lepaskan sarung tangan di atas sarung tangan pertama.
6. Buang sarung tangan di tempat limbah infeksius.
7. Cuci tangan setelah melepaskan sarung tangan

ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT ISLAM
“SULTAN HADLIRIN”
JEPARA 002/PPI/RSISH/II/2022 0 3/4

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Pemakaian Masker
Prosedur :
Cara memakai Masker Bedah
1. Memegang pada bagian tali (kaitkan pada telinga jika
menggunakan kaitan tali karet atau simpulkan tali di belakang
kepala jika menggunakan tali lepas).
2. Eratkan tali kedua pada bagian tengah kepala atau leher.
3. Tekan klip tipis fleksibel (jika ada) sesuai lekuk tulang hidung
dengan kedua ujung jari tengah atau telunjuk.
4. Membetulkan agar masker melekat erat pada wajah dan di
bawah dagu dengan baik.
5. Periksa ulang untuk memastikan bahwa masker telah melekat
dengan benar.

Cara memakai Masker N95


1. Genggamlah masker N95 dengan satu tangan, posisikan sisi
depan bagian hidung pada ujung jari-jari Anda, biarkan tali
pengikat masker N95 menjuntai bebas di bawah tangan Anda
2. Posisikan masker N95 di bawah dagu Anda dan sisi untuk hidung
PROSEDUR berada di atas
3. Tariklah tali pengikat masker N95 yang atas dan posisikan tali
agak tinggi di belakang kepala Anda di atas telinga
4. Tariklah tali pengikat masker N95 yang bawah dan posisikan tali
pada kepala bagian atas (posisi tali menyilang)
5. Letakkan jari - jari kedua tangan Anda diatas bagian hidung yang
terbuat dari logam
6. Tekan sisi logam tersebut (gunakan dua jari dari masing-masing
tangan) mengikuti bentuk hidung Anda. Jangan menekan masker
N95 dengan satu tangan karena dapat mengakibatkan masker N95
bekerja kurang efektif
7. Tutup bagian depan masker N95 dengan kedua tangan dan hati-
hati agar posisi masker N95 tidak berubah
Cara melepas Masker
1. Ingatlah bahwa bagian depan masker telah terkontaminasi
JANGANSENTUH.
2. Lepaskan tali bagian bawah dan kemudian tali/karet bagian atas.
3. Buang ke tempat limbah infeksius

ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT ISLAM
“SULTAN HADLIRIN”
JEPARA 002/PPI/RSISH/II/2022 0 4/4

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Cara memakai Gaun Pelindung


 Tutupi badan sepenuhnya dari leher hingga lutut, lengan hingga
bagian pergelangan tangan dan selubungkan ke belakang
punggung. Ikat di bagian belakang leher dan pinggang

Cara melepas Gaun Pelindung


1. Ingatlah bahwa bagian depan gaun dan lengan gaun pelindung
telah terkontaminasi
2. Lepas tali pengikat gaun.
3. Tarik dari leher dan bahu dengan memegang bagian dalam gaun
pelindung saja.
4. Balik gaun pelindung.
5. Lipat atau gulung menjadi gulungan dan letakkan di wadah yang
telah di sediakan untuk diproses ulang atau buang di tempat
limbah infeksius.

PROSEDUR Cara melepas Goggle atau Perisai Wajah


1. Ingatlah bahwa bagian luar goggle atau perisai wajah telah
terkontaminasi.
2. Untuk melepasnya, pegang karet atau gagang goggle.
3. Letakkan di wadah yang telah disediakan untuk diproses ulang
atau dalam tempat limbah infeksius.

UNIT TERKAIT 1. IRNA


2. IRJA
3. IGD
4. IBS
5. ICU
6. LABORATORIUM
6. K3
7. Loundry
8. Petugas Jenazah
9. House Keeping

Anda mungkin juga menyukai