Anda di halaman 1dari 3

MEMAKAI ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

No. Dokumen : No.Revisi : Halaman :


053/SPO/PPI/RSUD-SR/VII/2022 1 1/3
Standar TanggalTerbit : Ditetapkan :
Prosedur 13 Juli 2022 Plt. Direktur RSUD Sabu Raijua
Operasional

dr. Ester Junita Djari


NIP. 198506012020122002
Pengertian Alat Pelindung Diri (APD) adalah pakaian khusus atau peralatan yang
dipakai petugas untuk memproteksi diri dari bahaya fisik, kimia,
biologis/ bahan infeksius. APD terdiri dari sarung tangan, masker,
pelindung mata (google), pelindung wajah, penutup kepala, gaun
pelindung/ apron, sandal/ sepatu tertutup (sepatu bot).
Tujuan Melindungi kulit dan membran mukosa dari risiko pajanan darah, cairan
tubuh, sekret, eksreta, kulit yang tidak utuh, dan selaput lendir dari
pasien ke petugas dan sebaliknya.
Kebijakan SK Direktur RSUD Sabu Raijua Nomor : 188.4.48/015/KEP/RSUD-
SR/PPI/VII/2022 tentang panduan penggunan APD.
Prosedur Urutan memakai APD adalah cuci tangan, pakai baju, sepatu, cuci
tangan, pakai masker, google, penutup kepala, sarung tangan
A. Masker
Cara memakai masker bersih/ bedah sebagai berikut :
1. Cuci tangan
2. Pegang bagian tali, kaitkan pada telinga jika menggunakan kaitan
tali karet atau simpulkan tali di belakang kepala jika menggunakan
tali lepas
3. Eratkan tali kedua pada bagian tengah kepala atau leher Tekan klip
tipis fleksibel (jika ada) sesuai lekuk tulang hidung dengan kedua
ujung jari tengah dan jari telunjuk
4. Membetulkan agar masker melekat erat pada wajah dan di bawah
dagu dengan baik
5. Periksa ulang untuk memastikan bahwa masker telah melekat
dengan benar.
Cara memakai masker N95 sebagai berikut :
1. Cuci tangan
2. Genggamlah respirator dengan satu tangan, posisikan sisi depan
bagian hidung pada ujung jari-jari, biarkan tali pengikat respirator
menjuntai bebas dibawah tangan.
3. Posisikan respirator dibawah dagu dan sisi untuk hidung berada di
atas.
MEMAKAI ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
053/SPO/PPI/RSUD-SR/VII/2022 1 2/3

4. Tariklah tali pengikat respirator yang atas dan posisikan tali agak
tinggi di belakang kepala di atas telinga
5. Tariklah tali pengikat respirator yang bawah dan posisikan tali
pada kepala bagian atas (posisi tali menyilang).
6. Letakan jari-jari kedua tangan di atas bagian hidung yang terbuat
dari logam. Tekan sisi logam tersebut (gunakan dua jari dari
masing-masing tangan) mengikuti bentuk hidung. Jangan
menekan respirator dengan satu tangan karena respirator tak dapat
menempel erat pada wajah dan mengurangi manfaat respirator.
7. Tutup bagian depan respirator dengan kedua tangan dan hati-hati
agar posisi respirator tidak berubah
8. Lakukan tes terlebih dahulu dengan cara tarik napas dalam-dalam,
bila tidak ada kebocoran, tekanan negatif dalam respirator akan
membuat respirator menempel di wajah sehingga udara luar tidak
masuk melalui celah-celah segelnya.
B. Gaun Pelindung/ Aprodapat
Cara memakai sebagai berikut :
1. Tutupi badan sepenuhnya dari leher hingga lutut, lengan
hingga bagian pergelangan tangan dan selubungkan ke
belakang punggung.
2. Ikat di bagian belakang leher dan pinggang.
C. Penutup wajah dan Google
Dipakai saat tindakan operasi, pertolongan persalinan, tindakan
perawatan gigi dan mulut, pemulasaran jenasah, penanganan linen
terkontaminasi di laundry dan di ruang dekontaminasi CSSD.
D. Sarung Tangan
Cara memakai sebagai berikut :
1. Mencuci tangan
2. Membuka pembungkus kemasan bagian luar dengan hati-hati
menyibakkan ke samping.
3. Dengan ibu jari dan dua jari lainnya, pegang tepi sarung tangan.
4. Dengan hati-hati pasangkan sarung tangan pada tangan, pastikan
sarung tangan tidak menggulung pada pergelangan tangan dan
jari-jari pada posisi yang tepat
5. Dengan tangan yang telah menggunakan kaos tangan,masukkan
jari-jari anda di bawah lipatan sarung tangan kedua.
6. Dengan hati-hati pasangkan sarung tangan pada tangan lainnya,
jangan biarkan jari-jari dan ibu jari sarung tangan menyentuh
bagian tangan yang terbuka.
MEMAKAI ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
053/SPO/PPI/RSUD-SR/VII/2022 1 3/3

E. Sepatu Pelindung
Sepatu boot atau sepatu yang menutup seluruh permukaan kaki.
Dipakai pada saat penanganan pemulasaraan jenazah, penanganan
limbah, tindakan operasi, pertolongan persalinan, penanganan linen,
pencucian peralatan di ruang gizi, ruang dekontaminasi CSSD.
F. Topi Pelindung Dipakai pada saat tindakan operasi, pertolongan dan
tindakan persalinan, intubasi trachea, penghisapan lendir masif,
pembersihan peralatan kesehatan
Unit 1. Instalasi Rawat Jalan
Terkait 2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Rawat Inap
4. Istalasi Bedah Sentral
5. Laundry
6. CSSD
7. Unit Gizi

Anda mungkin juga menyukai