Prosedur
Tetap Direktur
Alat Pelindung Diri selanjutnya disingkat APD adalah suatu alat
Pengertian yang mempunyai
Tujuan Untuk mencegah penularan infeksi
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik
Indonesia Nomor PER.
08/MEN/VII/2010
- Semua Alat Pelindung Diri harus digunakan sesuai dengan
rute transmisi
kuman atau jenis tindakan yang akan dilakukan dan
berpotensi terjadi
paparan langsung pada tubuh
- Semua Alat Pelindung Diri yang sudah digunakan harus dibuang
dalam
tempat sampah yang tertutup dan dalam kantong plastik
kuning
- Semua Alat Pelindung Diri yang dapat dipakai ulang seperti
Goggles (kaca
mata dan sepatu boot) harus dibersihkan / didesinfeksi
terlebih dahulu
dan dikeringkan sebelum disimpan dalam tempat yang kering
Kebijakan dan bersih
Prosedur Persiapan Alat :
1. Apron (baju/gaun)
Apron plastik digunakan saat kontak langsung dengan pasien
atau
lingkungan : saat membersihkan /merapikan tempat tidur
pasien
2. Sepatu pelindung : sepatu harus menutupi seluruh ujung dan
telapak
kaki, terbuat dari karet atau plastik agar mudah dicuci dan
tahan
tusukan. Sepatu pelindung dipakai di ruang khusus : kamar
bedah ,
laboratorium, ICU, ruang isolasi, pemulasaraan jenazah,
kamar bayi,
kamar bersalin, ruang hemodialisa.
3. Sarung Tangan (Gloves) :
- sarung tangan steril digunakan pada tindakan / prosedur
invasive
- sarung tangan bersih dan baik boleh digunakan setiap
akan
melakukan kontak dengan bahan / benda yang infeksius
(darah atau
substansi tubuh lainnya) atau bersifat kotor
SPO
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
No.Pokok Halaman 2
/ /Dir-SPO/XII/2016 No. Revisi dari 5
4. Masker
5. Penutup kepala
6. Pelindung wajah dan mata : harus digunakan saat melakukan tindakan yang
akan berisiko timbul percikan pada wajah, mata dan mulut seperti saat
perawatan pasien trakheostomi, tindakan operasi dll
1. Cuci tangan
2. Kenakan baju sebagai sebagai lapisan pertama pakaian pelindung
3. Kenakan sepatu bot karet
4. Kenakan sepasang sarung tangan pertama
5. Kenakan gaun luar
6. Kenakan celemek plastik
7. Kenakan sepasang sarung tangan kedua
8. Kenakan masker
9. Kenakan penutup kepala
10. Kenakan pelindung kaca mata
12. 12. Semua Alat Pelindung Diri yang sudah digunakan harus dibuang
dalam tempat sampah yang tertutup dan dalam kantong plastik kuning jika
tercemar oleh darah atau dari kamar isolasi
13. 13. Semua Alat Pelindung Diri yang dapat dipakai ulang seperti
Googles (kacamata dan sepatu bot harus dibersihkan/didisinfeksi terlebih
dahulu dan dikeringkan sebelum disimpan dalam tempat yang kering dan
bersih
Persiapan :
– Sarung tangan steril
Prosedur :
1. Cuci tangan
2. Siapkan area yang cukup luas, bersih dan kering untuk membuka paket
sarung tangan. Perhatikan tempat menaruhnya (steril atau meinimal DTT)
4. Ambil salah satu sarung tangan dengan memegang pada sisi sebelah
dalam lipatannya, yaitu bagian yang akan bersentuhan dengan kulit tangan
saat dipakai (2)
Persiapan :
- Masker bedah
- Masker N95
Prosedur :
Cara Pemakaian Masker Bedah
1. Ikatkan tali masker bagian atas pada kepala tepat diatas telinga
2. Ikatkan tali masker bagian bawah pada kepala tepat di leher sisi
belakang
Masker N95
2. Posisikan masker N95 di bawah dagu Anda dan sisi untuk hidung berada
di atas
3. Tariklah tali pengikat masker N95 yang atas dan posisikan tali agak
tinggi di belakang kepala Anda di atas telinga
4. Tariklah tali pengikat masker N95 yang bawah dan posisikan tali di
bawah telinga