Anda di halaman 1dari 4

PEMASANGAN APD

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Puskesmas Veronika Morin, S.Kep, Ns
Ttd Ka Puskesmas NIP.19760205 200003 2 002
Tanjung Kasuari

1. Pengertian Alat Pelindung Diri (APD) adalah pakaian khusus atau peralatan yang
dipakai petugas untuk memproteksi diri dari bahaya fisik, kimia,
biologi/ bahan infeksius. APD terdiri dari sarung tangan,
masker/respirator partikulat, pelindung mata (goggle),
perisai/pelindung wajah, kap penutup kepala, gaun pelindung/apron,
sandal/sepatu tertutup (sepatu boot). Indikasi penggunaan APD adalah
jika melakukan tindakan yang memungkinkan tubuh atau membran
mukosa terkena atau terpercik darah atau cairan tubuh dari pasien ke
petugas dan sebaliknya Pemasangan APD adalah suatu proses
menggunakan alat pelindung diri pada petugas.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
pemasangan APD
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor .. Tahun .. Tentang Kebijakan Pelayanan
Penunjang Klinis Puskesmas Tanjung Kasuari
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 27 tahun
2017 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2. Kementerian kesehatan RI, Direktorat Jenderal Kesehatan
Masyarakat ,Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga tahun 2020
5. Prosedur / 1. Lepaskan semua barang-barang pribadi (perhiasan,jam tangan,
Langkah- telepon)
2. Kenakan pakaian dan sepatu khusus kerja
langkah
Jenis sepatu pelindung seperti sepatu boot atau sepatu yang
menutup seluruh permukaan kaki
3. Terapkan kebersihan tangan
cuci tangan 6 langkah dengan menggunakan sabun di bawah air
mengalir selama 40-60 detik, atau dengan handrub selama 20-30
detik
4. Pakailah sarung tangan dalam
a. Sarung tangan bedah (steril), dipakai sewaktu melakukan
tindakan invasif atau pembedahan.
b. Sarung tangan pemeriksaan (bersih), dipakai untuk melindungi
petugas pemberi pelayanan kesehatan sewaktu melakukan
pemeriksaan atau pekerjaan rutin.
c. Sarung tangan rumah tangga, dipakai sewaktu memproses
peralatan, menangani bahan-bahan terkontaminasi, dan sewaktu
membersihkan permukaan yang terkontaminasi.
5. Pakailah coverall / pakaian pelindung/ gaun pelindung
a. Pakaian pelindung/coverall menutupi seluruh badan sampai
kaki
b. gaun pelindung: menutupi badan sepenuhnya dari leher hingga
lutut, lengan hingga bagian pergelangan tangan dan
selubungkan ke belakang punggung. Ikat di bagian belakang
leher dan pinggang.
6. Pakailah masker wajah
Terdapat tiga jenis masker, yaitu:
a. Masker bedah, untuk tindakan bedah atau mencegah penularan
melalui droplet.
b. Masker respiratorik, untuk mencegah penularan melalui
airborne.
c. Masker rumah tangga, digunakan di bagian gizi atau dapur.
Cara memakai masker bedah dan masker rumah tangga
d. Memegang pada bagian tali (kaitkan pada telinga jika
menggunakan kaitan tali karet atau simpulkan tali di belakang
kepala jika menggunakan tali lepas).
e. Eratkan tali kedua pada bagian tengah kepala atau leher.
f. Tekan klip tipis fleksibel (jika ada) sesuai lekuk tulang hidung
dengan kedua ujung jari tengah atau telunjuk.
g. Membetulkan agar masker melekat erat pada wajah dan di
bawah dagu dengan baik.
h. Periksa ulang untuk memastikan bahwa masker telah melekat
dengan benar.
Cara memakai masker respiratorik (N95):
i. Genggamlah respirator dengan satu tangan, posisikan sisi depan
bagian hidung pada ujung jari-jari anda, biarkan tali pengikat
respirator menjuntai bebas dibawah tangan
j. Posisikan respirator di bawah dagu aatnda dan sisi untuk
hidung berada diatas
k. Tariklah tali pengikat respirator yang atas dan posisikan tali
agak tinggi dibelakang kepala anda diatas telinga, tariklah
tariklah tali pengikat respirator yang bawah dan posisikan tali
pada kepala bagian atas ( posisi tali menyilang )
l. Letakkan jari-jari kedua tangan anda diatas bagian hidung yang
terbuat dari logam. Tekan sisi logam tersebut (gunakan dua jari
dari masing-masing tangan) mengikuti bentuk hidung anda,
jangan menekan respirator dengan satu tangan karena dapat
mengakibatkan respirator bekerja kurang efektif.
m. Tutup bagian depan respirator dengan kedua tangan, dan hati-
hati agar posisi respirator tidak berubah.
n. Lama penggunaan maksimal 1 minggu dengan pemeliharaan
yang benar, cara pemeliharaan dan penyimpanan yang benar
(setelah dipakai diletakkan di tempat yang kering dan
dimasukkan dalam kantong berlubang berbahan kertas).
7. Pakailah pelindung wajah atau kacamata pelindung
8. Pakailah penutup kepala
9. Pakailah apron
10. Pakailah sarung tangan luar
6. Diagram Alir
Lepaskan semua barang-barang pribadi
(perhiasan,jam tangan, telepon)
7. Hal-hal yang Pencegahan dan pengendalian infeksi
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Ruang Tindakan dan Gawat Darurat
2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Ruang Pemeriksaan Gigi dan Mulut
4. Ruang Farmasi
5. Ruang KIA-KB dan Imunisasi
6. Ruang Laboratorium
7. Ruang pemeriksaan khusus
8. Ruang Bersalin

9. Dokumen Rekam medis


terkait
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai