Anda di halaman 1dari 4

LAMPIRAN 3.

Standar Operasional Prosedur (SOP)


No. Dokumen : 445/SOP/…/PKM-TK/../20…
No. Revisi :
Tanggal berlaku :
Elemen :

SOP PERAWATAN PAYUDARA

DIBERIKAN KEPADA Pokja ……….


No. Copy Document
Tanggal Pemberian

Disiapkan oleh : Diperiksa oleh : Disahkan oleh :

Penanggung Jawab Penanggung Jawab Kepala Puskesmas


………………… Manajemen Mutu Tanjung Kasuari
…………..

Yanto Yumame, SKM,


Nama penanggung jawab Nama penanggung jawab M.KES
NIP. …………………………. NIP. …………………………. NIP. ………………………….
PERAWATAN PAYUDARA
No. dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal terbit :
Halaman :

PUSKESMAS TANJUNG YANTO YUMAME, S.KM., M.Kes.


KASUARI 19810107 200012 1 002

A. Pengertian Brest care adalah perawatan yang dilakukan pada payudara


pada periode pasca melahirkan
B. Tujuan Semua pasien nifas dan dapat Mencegah bendungan ASI
Meningkatkan hygiene payudara, Meningkatkan produksi
ASI, Melenturkan dan menguatkan putting
C. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Tanjung Kasuari No.
D. Referensi Feerer, 2001 dalam Cendikia, 2008
E. Prosedur / Langkah- 1. Persiapan alat dan bahan:
Langkah a. Kapas
b. Baby oil
c. Washlap
d. Air dingin
e. Air hangat
2. Langkah-langkah
a. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada
pasien
b. Mendekatkan alat
c. Menyiapkan lingkungan pasien
d. Melakukan kebersihan tangan
e. Memasang handuk dibagian perut bawah dan bahu
sambil melepas pakaian atas (handuk dipasang /
dikancingkan dengan peniti)
f. Mengompres kedua putting dengan kapas dan
dibasahi baby oil selama 2-3 menit
g. Menghangatkan kapas sambil membersihkan putting
dengan gerakan memutar dari dalam keluar
h. Kemudian dengan kapas baby oil yang baru
membersihkan tengah putting dari sentral keluar
i. Membasahi kedua telapak tangan dengan baby oil
dan melakukan pengusutan dengan telapak tangan
berada diantara dua payudara dengan gerakan ke
atas, samping ke bawah dan ke depan sambil
melepas payudara, pengurutan ini dilakukan sebanyak
20-30 kali
j. Pengurutan ke dua tangan kiri menopang payudara
kiri dan tangan kanan melakukan pengurutan dengan
menggunakan sisi kelingking, dilakukan sebanyak 20-
30 kali. Demikian pula pada payudara kanan
k. Pengurutan ke 3 dengan menggunakan buku-buku /
persendian jari, posisi tangan kanan mengepal,
tangan kiri menopang payudara kiri dan tangan kanan
melakukan pengurutan dari pangkal ke arah putting.
Dilakukan sebanyak 20-30 kali pada tiap-tiap
payudara
l. Meletakkan baskom dibawah payudara dan
menggunakan waslap yang dibasahi air hangat
mengguyur payudara sebanyak 5 kali, kemudian dilap
dengan waslap tersebut dan bergantian dengan air
dingin, masing-masing 5 kali guyuran (akhiri dengan
air hangat)
m. Mengeringkan payudara dengan handuk yang
terpasang dibahu
n. Memakaikan BH dan pakaian atas pasien, anjurkan
pasien untuk memakai BH yang menopang payudara
o. Merapikan alat
p. Melakukan kebersihan tangan
F. Diagram alir (jika
dibutuhkan)
G. Unit Terkait Ruang Nifas

Anda mungkin juga menyukai