Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Kampus 2 : Jl. Fatahillah, Watubelah, Cirebon
e-mail: fikes.umc@gmail.com website: www.umc.ac.id

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PERAWATAN PAYUDARA
(BREAST CARE)

STANDAR OPERASIONAL Nomor dokumen: /fikes/ Halaman


PROSEDUR PERAWATAN 1-7
PAYUDARA

PERAWATAN PAYUDARA
(BREAST CARE)

Nama : Tanggal :
NIM : Penguji :

Tujuan breast care


 Memelihara kebersihan payudara
 Melenturkan dan menguatkan puting susu
 Mengeluarkan puting susu yang masuk kedalam atau datar
 Mempersiapkan produksi ASI
Prinsip
 Dikerjakan dengan sistematis dan teratur
 Menjaga kebersihan sehari-hari
 Nutrisi harus lebih baik dari sebelum hamil
 Memakai bra yang bersih dan menopang payudara
 Dilakukan setelah usia kehamilan lebih dari 6 bulan
Beberapa keadaan yang berkaitan dengan teknik dan saat perawatan payudara
 Pada ibu dengan puting susu yang sudah menonjol dan tanpa riwayat
abortus, perawatnnya dapat dimulai pada usia kehamilan 6 bulan keatas
 Ibu dengan puting susu yang sudah menonjo dengan riwayat abortus,
perawatannya dapat dimulai pada usia kehamilan diatas 8 bulan
 Pada puting susu yang mendatar atau masuk kedalam, perawatannya harus
dialkukan lebih dini, yaitu usia kehamilan 3 bulan, kecuali bila ada riwayat
abortus dilakukan setelah usia kehamilan setelah 6 bulan.
Cara perawatan puting susu datar atau masuk ke dalam
 Puting susu diberi minyak
 Letakkan kedua ibu jari diatas dan dibawah puting
 Pegangkan daerah areola dengan menggerakan kedua ibu jari kearah atas
dan kebawah ± 20 kali (gerakannya kerah luar)
 Letakkan kedua ibu jari disamping kiri dan kanan puting susu
 Pegang daerah areola dengan menggerakan kedua ibu jari kearah kiri dan
kekanan ± 20 kali (gerakannya ke arah luar)

No Tindakan NILAI
2 1 0
1 Fase pra interaksi (fase sebelum berinteraksi dengan
klien)

a. Validasi perlunya prosedur pada status


medis

b. Validasi perencanaan keperawatan klien

2 Fase orientasi

a. Bina hubungan saling percaya:salam


terapeutik

b. Rumuskan kontrak tindakanbersama,


meliputi waktu, tempat, aktivitas/
tindakan, tahapan prosedur

c. Dukung privasi klien


d. Bila memungkinkan ajak klien bekerjasama
dalam prosedur ini

e. Menjelaskan seluruh prosedur dan


tujuan

3 Persiapan Alat dan bahan


1. 2 Kom ukuran sedang berisi air hangat dan
dingin
2. 1 kom berisi air untuk membersihkan di akhir
3. 1 handuk besar dan 1 handuk kecil
4. kapas untuk membersihkan puting
5. pakaian bersih untuk ganti
6. kom kecil dan baby oil atau minyak zaitun
7. sabun cuci tangan
4 Persiapan pasien
Mengucapkan salam
‫هَّٰلل‬
‫َو َب َر َكا ُتهُٱ ِ َو َرحْ َم ُة َع َل ْي ُكمْٱل َّساَل ُم‬
Memberitahukan kepada klien prosedur tindakan yang akan
dilakukan, kemudian perawat membaca basmallah
Posisikan pasien untuk senyaman mungkin

5 Cuci tangan
6  Licinkan telapak tangan dengan sedikit
minyak/baby oil
 Kedua tangan diletakkan diantara kedua
payudara ke arah atas, samping, bawah, dan
melintang sehingga tangan menyangga
payudara
 Lakukan 30 kali selama 5 menit

7 Pengurutan kedua
 Licinkan telapak tangan dengan
minyak/baby oil
 Telapak tangan kiri menopang payudara kiri
dan jari-jari tangan kanan saling dirapatkan
 Sisi kelingking tangan kanan memegang
payudara kiri dari pangkal payudara kearah
puting, demikian pula payudara kanan
 Lakukan 30 kali selama 5 menit

8 Pengurutan ketiga
 Licinkan telapak tangan dengan minyak
 Telapak tangan kiri menopang payudara kiri
 Jari-jari tangan kanan dikepalkan, kemudian
tulang kepalan tangan kanan mengurut
payudara dari pangkal ke arah puting susu
 Lakukan 30 kali selama 5 menit

9 kompres payudara dengan air hangat terlebih


dahulu kemudian air dingin
Kompres bergantian selama 5 menit

10 Membersihkan puting susu dengan minyak/baby


oil agar kotoran-kotoran keluar tidak bertumpuk
dan tidak terhisap oleh bayi yang ingin menetek,
minyak ini juga dapat melemaskan puting susu
sehingga kulitnya tidak mudah lecet

11  Apabila payudara bengkak akibat


bendungan ASI, lakukan : pengompresan
payudara menggunakan kain basah dan
hangat selama 5 menit, urut payudara dari
arah pangkal menuju puting susu, keluarkan
ASI sebagian dari bagian depan payudara
sehingga puting susu menjadi lunak, susukan
bayi setiap 2-3 jam, apabila tidak dapat
menghisap ASI sisanya dikeluarkan dengan
tangan
 Letakkan kain dingin pada payudara setelah
menyusui

12 Jelaskan bahwa prosedur telah selesai.


Ajak klien mengucapkan hamdalah bersama-sama

13 Setelah selesai,rapikan alat dan ibu. Lakukan evaluasi:


Evaluasi respon klien setelah dilakukan pemeriksaan,
Rencanakan tindakan yang akan datang,kontrak waktu
yang akan datang. Lakukan dokumentasi hasil
pemeriksaan dengan mencatat semua tindakan dan respon
klien,mencatat jelas,ditandatangani dan nama jelas.

14 Mengucapkan terima kasih dan salam

KETERANGAN:
2 : Dilakukan dengan sempurna
1 : Dilakukan namun kurang sempurna
0 : Tidak Dilakukan

Cirebon,..................................
jumlah nilai yang didapat
Nilai= x 100 % Evaluator
jumlah aspek yang dinilai

= ....................
(....................................................)

Anda mungkin juga menyukai