CHECKLIST PERAWATAN PAYUDARA POST PARTUM

Nama : ……………………..…..... No.Mhs : ……………………………

Nilai
Aspek yang dinilai
0 1 2
Definisi :
Perawatan payudara post partum adalah suatu cara merawat payudara agar
tetap bersih dan merangsang pengeluaran ASI agar produksi ASI banyak dan
lancar setelah melahirkan.
Tujuan :
Perawatan payudara setelah melahirkan bertujuan memelihara hygiene
payudara, memperbanyak/memperlancar produksi ASI, dan merangsang sel-
sel payudara.
Persiapan alat :
1. Minyak kelapa/baby oil
2. 2 buah Washlap
3. 2 buah Baskom berisi air hangat dan air dingin.
4. Handuk
5. Kapas
6. Sabun mandi
Tahap pre interaksi
1. Cuci tangan
2. Siapkan alat-alat
Tahap orientasi
1. Memberi salam , panggil klien dengan panggilan yang disenangi
2. Memperkenalkan nama perawat
3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga
4. Menjelaskan tentang kerahasiaan
Tahapkerja
1. Buka pakaian pasien.
2. Letakkan handuk besar secara disampirkan di punggung pasien.
3. Letakkan handuk kecil disekitar abdomen pasien.
4. Letakkan bengkok di pangkuan pasien.
Teknik perawatannya adalah sebagai berikut :.
a. Kompres putting susu dan area sekitarnya dengan menempelkan
kapas/lap yang dibasahi minyak kelapa/ baby oil. Biarkan selama
3 menit.
b. Bersihkan putting susu dan area sekitarnya dengan kapas yang
dibasahi baby oil/minyak kelapa.
c. Jika putting belum keluar, lakukan pijatan kearah luar kiri dan
kanan, serta atas dan bawah. Kemudian lakukan masase di sekitar
 putting untuk mengeluarkan kolostrum.
d. Pelintir putting susu ke kiri dan ke kanan sebanyak 20 kali.
e. Licinkan kedua telapak tangan dengan minyak kelapa/ baby oil.
f. Tempatkan kedua telapak tangan di antara kedua payudara.
g. Dengan menggunakan telapak tangan, payudara diurut dari bagian
tengah ke atas melingkar ke kiri-kanan menuju ke bawah kiri-
kanan sebanyak 8 kali.
h. Selanjutnya dari arah bawah/samping menuju ke tengah
(melintang). Pada saat ini posisi telapak tangan diurutkan kearah
depan dan payudara diangkat, kemudian dilepas perlahan-lahan
sebanyak 8 kali.
Sedangkan cara untuk merangsang sel-sel ASI adalah sebagai berikut :
a. Letakkan satu tangan untuk menopang payudara, kemudian
lakukan pengurutan dengan menggunakan tepi tangan dari atas
kebawah sebanyak 8 kali.
b. Kemudian lakukan pengurutan dari arah tengah kearah putting
sebanyak 8 kali.
c. Letakkan satu tangan untuk menopang payudara, kemudian
lakukan pengurutan dengan menggunakan kepalan jari sebanyak 8
kali dari atas ke bawah.
d. Lakukan pengurutan dari arah tengah ke rah putting sebanyak 8
kali.
5. Bersihkan dengan waslap yang dibasahi air hangat dan sabun terlebih
dahulu.
6. Bilas dengan air hangat.
7. Keringkan dengan handuk.
8. Rapikan pasien dan peralatan yang digunakan.
9. Cuci tangan.
Tahap terminasi
1. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan
kegiatan
2. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
4. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
Tahap dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan
Keterangan :
0 = Tidak dikerjakan
1 = Dikerjakan tidak lengkap/ tidak sempurna
2 = Dikerjakan dengan benar/ sempurna