Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR TILIK

MANAJEMEN AKTIF KALA III

Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa : Fauziah Umar (201302034)
Kelas : B20
Nama Dosen Penilai : Andi tenri angka, S.ST M.Kes

Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb:
1. Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar
atau dihilangkan.
2. Mampu : Langkah benar dan berurutan, tetapi kurang tepat atau
pelatih perlu membantu / mengingatkan hal-hal kecil
yang tidak terlalu berarti.
3. Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu –
ragu atau tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan
urutan.
T/S : Tindakan / langkah-langkah yang dilakukan tidak sesuai dengan situasi yang
sedang dihadapi.

Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu
bantuan/bimbingan dan sesuai dengan urutan.

Beri tanda (√) dalam kolom yang tersedia disebelah kanan sesuai dengan tindakan
yang dilakukan oleh mahasiswa.

No KEGIATAN SKALA
1 2 3
A. Sikap
1 Menyambut pasien dengan ramah dan sopan
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
3 Merespon terhadap reaksi pasien
4 Percaya diri
5 Teruji memberikan rasa empati pada klien
B Persiapan Alat, Bahan & Perlengkapan
1 Alat
Partus set ( 1 psg handscone, 2 buah kocher, gunting tali pusat,
gunting episiotomi , pengikat tali pusat )
Wadah Placenta
Kateter nelaton / Kateter metal
Bengkok / Nierbekken
Spuit 3 cc 4 buah
Tempat sampah medis
Bak Larutan Klorin 0,5 %
Bak Larutan Air DTT
2 Bahan
Obat-obatan:
- Oksitosin 2 ampul
- Lidocain 1 % 1 ampul
- Metil ergometrin 1 ampul
Kapas DTT
Kassa steril
Phantom panggul
Phantom placenta
Larutan Klorin 0,5 % dalam tempatnya
3 Perlengkapan
Alat Perlindungan Diri :
- Celemek plastic
- Masker
- Kacamata pelindung
- Alas kaki tertutup
- Topi / Pelindung kepala
Sarung tangan 1 pasang
Sarung tangan steril panjang 1 pasang
C Persiapan Pasien
Ibu dalam keadaan posisi Dorsal recumbent dengan tali pusat
sudah dilakukan pengkleman
D Persiapan Penolong
1 Penolong sudah memakai alat perlindungan diri
2 Penolong sudah memakai sarung tangan
E Informed Concent
Memberitahukan pada pasien bahwa akan dilakukan tindakan
pengeluaran plasenta
F Tindakan
1 Menyuntikkan Oksitosin
Memeriksa fundus uteri untuk memastikan kehamilan tunggal
Memberitahu Ibu bahwa akan disuntik Oksitosin
Dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir, Suntikkan Oksitosin 10
unit secara intramuskuler pada bagian luar paha kanan 1/3 atas
setelah melakukan aspirasi terlebih dahulu
2 Penegangan Tali Pusat Terkendali
Memindahkan klem tali pusat hingga berjarak 5 – 10 cm dari vulva
Meletakkan tangan kiri diatas simfisis menahan bagian bawah
uterus, sementara tangan kanan memegang tali pusat
menggunakan klem dengan jarak5 – 10 cm dari vulva
Saat Uterus kontraksi, menegangkan tali pusatdengan tangan
kanan sementara tangan kiri menekan uterus dengan hati – hati ke
arah dorso kranial secara hati – hati.
Jika plasenta tidak lahir setelah 30 - 40 detik, hentikan
penegangan tali pusat dan tunggu sampai uterus berkontraksi
berikutnya dan ulangi prosedur di atas.
Bila uterus tidak segera kontraksi, minta Ibu / keluarga untuk
melakukan stimulasi puting susu
3 Mengeluarkan Plasenta
Lakukan penegangan tali pusat hingga terlihat tanda – tanda
pelepasan plasenta, minta Ibu meneran sambil penolong menarik
tali pusat ke arah bawah kemudian ke atas mengikuti kurve jalan
lahir hingga plasenta tampak divulva. (Tetap lakukan tekanan
dorso cranial)
- Jika tali pusat bertambah panjang, pindahkan klem hingga
berjarak 5-10 cm dari vulva.
- Jika plasenta tidak lepas setelah 15 menit dilakukan PTT :
 Suntik ulang Oksitosin 10 unit IM
 Periksa kandung kemih, lakukan kateterisasi jika penuh
 Beritahu keluarga untuk persiapan merujuk
 Ulangi penegangan tali pusat selama 15 menit
 Jika plasenta tidak lahir dalam waktu 30 menit setelah bayi
lahir, segera lakukan manual plasenta atau RUJUK Ibu
Setelah plasenta tampak di vulva, lahirkan plasenta dengan kedua
tangan. Pegang dan putar plasenta secara searah hingga selaput
ketuban terpilin, kemudian lahirkan plasenta dan letakkan plasenta
pada tempat yang telah disediakan.
Jika selaput ketuban robek, dapat gunakan klem untuk menarik
robekan yang tertinggal atau gunakan jari – jari tangan untuk
melepaskan selaput ketuban dari mulut rahim.
4 Masase Uterus
Segera setelah plasenta lahir, lakukan masase uterus dengan
meletakkan tangan di fundus dan lakukan masase dengan gerakan
melingkar dengan lembut hingga uterus kontraksi (Fundus teraba
keras).
Lakukan tindakan yang diperlukan jika uterus tidak berkontraksi
setelah 15 detik dilakukan masase
5 MENILAI PERDARAHAN
Sambil tangan kiri tetap melakukan masase , periksa bagian
maternal dan bagian fetal plasenta dengan tangan kanan untuk
memastikan bahwa seluruh kotiledon dan selaput ketuban sudah
lahir lengkap, kemudian masukkan plasenta ke dalam plastik /
tempat yang tersedia.
Evaluasi apakah ada robekan pada introitus vagina dan perineum.
Jika ada laserasi segera lakukan penjahitan.
Periksa kembali kontraksi uterus dan tanda adanya perdarahan
pervaginam, pastikan kontraksi uterus baik

SKOR NILAI = ∑ TOTAL NILAI X 100%


50
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING

Anda mungkin juga menyukai