Anda di halaman 1dari 7

Contoh soal kasus mata kulia Kegawatdaruratan.

Dibuat oleh Kelompok II

1. Seorang perempuanusia 24 tahun melahirkan 1 jam yang lalu di BPM. Keadaan


ibu lemah dan pandangan berkunang-kunang. Dilakukan pemeriksaan ulang
TD 90/60 mmHg, Hr 76 x/i, TFU ijari dibawah pusat, uterus teraba lembek.
Perdarahan 200 cc, plasenta lahir lengkap dan wajah pucat.
Apakah rencana asuhan kebidanan yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Manual plasenta
B. Transfusi darah
C. Pasang infuse RL
D. Melakukan KBI/KBE
E. Merujuk pasien kerumah sakit

2. Seorang ibu post partum 4 jam umur 26 tahun bersalin di BPM. Dengang
keluhan miksi karena takut nyeri bekas jahitan perineum. Hasil pemeriksaan
kontraksi uterus baik, TFU 1 jari diatas pusat, kandung kemeh penuh.
Apakah yang harus dilakukan bidan untuk mengatasi masalah pada kasus di
atas?
A. Amabulasi ke kamar mandi
B. Beri dukungsn mentsl
C. Kaegel exercises
D. Beri analgetik
E. Kateterisasi

3. Seorang perempuan berusia 24 ahun post partum 2 jam di BPM. Hasil


pemeriksaan: 100/80 mmHg, nadi 90 x/m, kontraksi uterus lembek, kandung
kemih kosong, perdarahan perpaginam satu pembalut basah penuh.
Apakah tindakan awal pada kasus tersebut?
A. Eksplorasi
B. Tamponade
C. Massase uterus
D. Injeksi oksitoksin
E. Kompresi bimanual

4. Seorang ibu nifas berusia 26 th, postpartum 4 hri yang lalu di tolong oleh
dukun. Anaknya meninggal dunia setelah lahir lama persalianan 2 hari di mena
sebelumnya ketuban telah pecah. Datang ke klinik dengan keluhan sejak 3 hari
yang lalu mengalami panas , menggigil, luka perineum tampak kemerahan,
bengkak dan mengeluarkan pus dari hasil pemeriksaan TFU 2 jari di bawah
pusat, TD 100/60 mmHg, nadi 90 x/m, RR 20 x/m, T 39 C.
Apakah faktor prediposisi dari kasus di atas?
A. Kondisi ibu kemah
B. Anak lahir meninggal
C. Distosa bahu
D. Partus lama
E. Robekkan jalan lahir

KASUS I (soal no 1-5)Ny.D umur 23 tahun telah melahirkan 15 menit yang lalu
bayi lahir spontan BB 3000 gram, panjang bayi 50 cm, jenis kelamin perempuan.
Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari
bawah pusat, plasenta lahir lengkap. Ny.D mengeluh perutnya mules dan
mengeluarkan darah stosel kurang lebih 50 cc, ia merasa cemas

5. Diagnosa yang dapat ditegakkan dari kasus di atas adalah.persalinan.


A. Kala I
B. Kala II
C. Kala III
D. Kala IV
E. Pasca Kala IV
6. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny.D adalah.
A. Mengukur Tekanan darah
B. Melakukan masase uterus
C. Memantau kandung kemih
D. Melakukan bonding Attacmen
E. Melakukan IMD

7. Masalah yang ditemukan pada Ny.D adalah.


A. Perut mules
B. Ibu merasa cemas
C. TFU 2 jari bawah pusat
D. Adanya pengeluaran darah
E. Tanda-tanda vital

8. Untuk mengatasi masalah pd kasus di atas tindakan yang dilakukan oleh bidan
adalah
A. Support mental
B. Masase uterus
C. Berikan analgetik
D. Berikan Antibiotik
E. Berikan oksitosin injeksi

9. Observasi TFU kontraksi uterus pada Ny.D setiap.........


A. 10 menit
B. 15 menit
C. 30 menit
D. 45 menit
E. 60 menit
KASUS 2 Ny. K melahirkan anak pertama perempuan di BPS Ratna, satu jam
yang lalu, BB 3000 gram, PB 50 cm. Plasenta lahir spontan lengkap. Hasil
pengkajian KU ibu baik, TD :110/70 mmHg, nadi : 76 x / mnt, kontraksi teraba
keras, TFU 2 jari di bawah pusat. Ny K mengeluh perut mules, PPV berwarna
merah dan nyeri pada luka jahitan.Ia merasa cemas dengan keadaannya.

10. Saat ini Ny. K dalam proses persalinan kala.


A. I fase laten
B. I fase aktif
C. II
D. III
E. IV

11. Askeb untuk Ny. K sesuai dengan keadaannya adalah.


A. Memasang gurita
B. Melakukan masase uterus
C. Memasang tampon vagina
D. Menduduki sesuatu yang hangat
E. Melakukan bounding attachment

12. Kecemasan pada Ny. K disebabkan oleh.


A. Perut mules
B. PPV berwarna merah
C. Kontraksi teraba keras
D. Nyeri pada luka jahitan
E. TFU 2 jari di bawah pusat

13. Untuk mengatasi kecemasan pada Ny. K maka tindakan bidan adalah.
A. Masase uterus
B. Menganjurkan istirahat
C. Memberikan KIE
D. Memberikan oksitosin
E. Mengganti pembalut

14. Hasil pengkajian 30 menit kemudian suhu tubuh ibu 38 C, asuhan yang
diberikan adalah.
A. Merujuk
B. Mobilisasi dini
C. Memasang infus
D. Berikan antibiotik
E. Berikan analgetik

KASUS 3. Ny. Amalia telah melahirkan anak pertamanya berjenis kelamin


perempuan pada satu jam yang lalu. Anak perempuan Ny.A malia lahir dengan
BB 3000 gram dan PB 50 cm. Plasenta lahir spontan lengkap. Hasil pengkajian
keadaan umum ibu baik, tekanan darah 110/70 mmHg, pemeriksaan nadi 76
x/menit, kontraksi terasa keras, dan tinggi fundus uteri 2 jari dibawah pusat. Ny.
Amalia merasa gelisah dan cemas dikarenakan perut mules dan perdarahan
pervaginan berwarna merah dan nyeri pada luka jahitan.

15. Proses persalinan yang sedang dialami oleh Ny. Amalia adalah
A. Kala I
B. Kala II
C. Kala III
D. Kala IV
E. Nifas

16. Penyebab rasa gelisah dan cemas yang dirasakan Ny. Amalia adalah.
A. Nyeri pada luka jahitan
B. Perit terasa mules
C. PPV berwarna merah
D. Tekanan darah
E. Kontraksi teraba keras

17. Asuhan kebidanan yang dapat diberikan kepada Ny. Amalia adalah.
A. Melakukan pemasangan tampon vagina
B. Melakukan pemasangan gurita
C. Melakukan massage uterus
D. Melakukan bounding attachement
E. Melakukan pembersihan luka
18. Ny. Elisa berusia 23 tahun. P3A0 dengan post partum 4 jam yang lalu. Ny
Elisa bersalin spontan dengan ruptur perineum dan dijahit II/III. Saat ini
kolumtrum lancar, bayi menyusu kuat, dan TFU ijari bawah pusat. Kandung
kemih teraba penuh, tetapi belum merasakan keinginan untuk miksi. Ny. Elisa
dapat didiagnosa mengalami.
A. Thrombophlebitis
B. Subinvolusio uteri
C. Atonia uteri
D. Diabetes
E. Postpartum blues

19. Ny. Natalia berusia 37 tahun melahirkan di BPM. Pada saat 2 jam postpartum
bidan melakukan pemeriksaan dan didapatkan uterus tidak berkontraksi. Salain
itu terdapat perdarahan dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan tekanan darah 90/70
mmHg, suhu 36,5, frekuensi nafas 18 x/m. Ny. Natalia dapat didiagnosa
mengalami.
A. Retensio plasenta
B. Sulosio pasenta
C. Atonia uteri
D. Inversion plasenta
E. Prolaps uteri
20.Seorang perempuan berusia 32 tahun G3P2A0 melahirkan di BPM Lilis. Ibu
merasa mules setelah bayinya lahir. Hasil pemeriksaan bayinya normal. Tidak
ada bayi kedua. Pasenta lahir spontan lengkap, kontraksi uterus baik, terdapat
robekan jalan lahir derajat II, telah diberikan anastesi lokal lidocain 1%.
Apakah tindakan yang harus dilakukan.
A. Penjahitan teknik jelujur diotot dan mukosa, sub kutikulerdi kulit perineum
B. Penjahitan teknik jelujur diotot, mukosa dan kulit perineum
C. Penjahitan teknik jelujur diotot dan mukosa, inter locking di kulit
perineum
D. Penjahitan teknik sub kutikulerdi di otot dan mukosa, jelujur dikulit
perineum
E. Penjahitan teknik sub kutikulerdi di otot dan mukosa, inter locking di kulit
perineum

Anda mungkin juga menyukai