Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERAWATAN PAYUDARA

No Praktikum PERAWATAN PAYUDARA


1 Pengertian Suatu rangkaian kegiatan persiapan perawat dalam tindakan perawatan
payudara dan mengajarkan kepada ibu tentang teknik perawatan payudara
yang benar
2 Tujuan 1. Memelihara kebersihan payudara ibu sehingga bayi mudah menyusui
2. Merangsang kelenjar air susu sehingga produksi ASI menjadi lancar
3. Melenturkan dan menguatkan putting susu sehingga bayi mudah
menyusui
4. Mencegah penyumbatan pada payudara
3 Hal-Hal 1. Potong kuku yang panjang
yang perlu 2. Lepaskan cincin, jam tangan, dan gelang.
di
perhatikan
4 Alat dan 1. Dua buah handuk kecil
Bahan 2. Dua buah washlap
3. Kapas secukupnya pada com
4. Baskom berisi air hangat
5. Baskom berisi air dingin
6. Bengkok

Prosedur A. Tahap Pra Interaksi


5 Pelaksanaan 1. Cuci tangan
2. Siapkan diri perawat
3. Verifikasi order: nama, no rekam medis, data dasar pelaksanaan tindakan
B. Tahap Orientasi
1. Perkenalan dan salam terapeutik
2. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan (informed consent)
3. Jaga privasi klien
4. Dekatkan alat ke dekat klien
C. Tahap Kerja
1. Anjurkan ibu untuk duduk di kursi (perawat di belakang klien)
2. Buka baju ibu bagian atas, kemudian pasang handuk di punggung dan
pangkuan ibu
3. Kompres putting susu dengan kapas minyak selama 2-5 menit, kemudian
bersihkan puting susu :
➢ Pengenyalan, yaitu puting susu dipegang dengan ibu jari dan jari
telunjuk diputar ke dalam 20 kali, dan keluar 20 kali
➢ Penonjolan puting susu, yaitu puting susu cukup ditarik sebanyak 20
kali, dirangsang dengan menggunakan ujung washlap
4. Licinkan kedua tangan dengan minyak kelapa atau baby oil
5. Tempatkan kedua telapak tangan di antara kedua payudara
6. Lakukan pengurutan mulai ke arah atas, ke samping, lalu ke bawah (dalam
pengurutan, tangan kanan ke arah sisi kanan dan tangan kiri ke arah sisi
kiri), minta klien untuk mengulangi gerakan secara mandiri. Teruskan
pengurutan sampai ke bawah, ke samping, melintang, lalu kedepan
(setelah pengurutan kedepan, kedua tangan dilepaskan dari payudara,
ulangi gerakan 20-30 kali untuk setiap payudara) minta klien untuk
mengulangi gerakan secara mandiri
7. Sokong payudara dan urut dengan sisi kelingking (sokong payudara
dengan satu tangan, sedangkan tangan yang lain mengurut payudara
dengan sisi kelingking dari arah pangkal ke arah puting susu) lakukan
gerakan ini 20-30 kali. Lakukan tahap yang sama pada payudara satunya,
minta klien untuk mengulangi gerakan secara mandiri
8. Sokong payudara dan urut dengan tiga jari tangan (sokong salah satu
payudara dengan tangan, lalu tiga jari tangan kanan membuat gerakan
memutari payudara sambil menekan mulai dari pangkal sampai pada
puting susu sebanyak 2 putaran) lakukan tahap yang sama pada payudara
satunya, minta klien untuk mengulangi gerakan secara mandiri
9. Sokong payudara dengan satu tangan, sedangkan tangan lain mengurut
payudara dengan tangan mengepal dari arah tepi ke arah puting susu.
Lakukan tahap yang sama pada payudara satunya, minta klien untuk
mengulangi gerakan secara mandiri.
10. Mengompres payudara dengan washlap menggunakan air hangat dan air
dingin secara bergantian 2-5 menit
11. Keringkan payudara menggunakan handuk.

5 D. Tahap Terminasi
1. Membantu ibu untuk memakai kembali pakaiannya dan menganjurkan ibu
untuk memakai BH yang menyokong payudara
2. Membereskan alat-alat
3. Mencuci tangan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK MENYUSUI

No Praktikum Teknik Menyusui


1 Pengertian Suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan perawat dalam memberikan
pengajaran kepada ibu tentang cara memberikan ASI dengan teknik menyusui
(perlekatan dan posisi Ibu dan bayi) yang baik dan benar.
2 Tujuan 5. Memenuhi kebutuhan bayi akan ASI yang on demand
6. Merangsang produksi ASI
7. Memperkuat reflek menghisap bayi
3 Hal-Hal 1. Potong kuku yang panjang
yang perlu 2. Lepaskan cincin, jam tangan, dan gelang.
di
perhatikan
4 Alat dan 1. Dua buah handuk kecil/waslap
Bahan 2. Kursi dan pijakan kaki
3. Baskom berisi air hangat
4. Bantal kecil
Prosedur A. Tahap Pra Interaksi
5 Pelaksanaan 4. Cuci tangan
5. Siapkan diri perawat
6. Verifikasi order: nama, no rekam medis, data dasar pelaksanaan tindakan
B. Tahap Orientasi
5. Perkenalan dan salam terapeutik
6. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan (informed consent)
7. Jaga privasi klien
8. Dekatkan alat ke dekat klien
C. Tahap Kerja
1. Memilih posisi yang nyaman untuk menyusui, anjurkan ibu untuk duduk
di kursi dengan pijakan kaki
2. Membuka baju atas dan bra ibu untuk memudahkan proses menyusui
3. Membersihkan payudara dengan handuk kecil yang telah dibasahi dengan
air matang (hangat) kemudian keringkan
4. Mengoleskan sedikit ASI pada puting dan areola
5. Membaringkan bayi di atas bantal dengan posisi saling berhadapan
6. Memegang bayi pada belakang bahunya dengan 1 lengan dan kepala bayi
pada lengkung siku ibu

7. Menyentuh pipi dan sisi mulut bayi (beri rangsangan) untuk membuka
mulut
8. Memasukkan puting dan areola ke mulut bayi. Menopang payudara
dengan tangan kiri atau tangan kanan

9. Melepaskan puting susu dari mulut bayi dengan tidak menariknya


(anjurkan Ibu untuk menyusui di kedua payudara)

10. Membantu ibu untuk memakai kembali pakaiannya


11. Menganjurkan ibu menyendawakan bayi dengan bayi digendong tegak
dan bersandar pada bahu ibu, kemudian punggung bayi ditepuk perlahan-
lahan atau bayi tidur tengkurap di pangkuan ibu dan perlahan-lahan
menepuk punggung bayi.

D. Tahap Terminasi
5 4. Melakukan evaluasi tindakan
5. Membereskan alat-alat
6. Mencuci tangan

Anda mungkin juga menyukai