NAMA PEKERJAAN :
Melakukan Breast Relaxant
Dosen :
HERLIA SUMARDHA NASUTION SST, M.KEB
Mahasiswa :
NURIVANISARI
(2015302185)
NURLIANA
(2015302186)
NURMALA
(2015302187)
BREAST RELAXANT
PETUNJUK
1. Breast Relaxant dilakukan oleh mahasiswa secara individu
2. Baca dan pelajari job sheet yang tersedia
3. Ikuti petunjuk instruktur/dosen
4. Tanya pada instruktur/dosen jika ada hal-hal yang tidak dimengerti atau kurang jelas.
KESELAMATAN KERJA
Sebagai catatan dalam melakukan Breast Relaxant
1. Menekan bagian-bagian payudara ibu nifas secara kuat karena dapat menyakiti ibu
2. Membuka pakaian ibu nifas ecara berlebihan karena dapat mengganggu kenyamanan ibu
DASAR TEORI
PENGERTIAN
Breast Relaxant merupakan suatu tindakan perawatan payudara yang dilaksanakan, baik oleh
pasien maupun dibantu oleh orang lain yang dilaksanakan mulai hari pertama atau kedua
setelah melahirkan. Perawatan payudara tidak hanya di lakukan sebelum melahirkan ,tetapi
juga dilakukan setelah melahirkan. Perawatan yang di lakukan terhadap payudara bertujuan
untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya saluran susu, sehingga
memperlancar pengeluaran ASI.
TUJUAN
1. Memelihara kebersihan payudara
2. Melancarkan keluarnya ASI
3. Mencegah bendungan pada payudara
4. Menangani payudara bengkak
PROSEDUR PELAKSANA
Persiapan :
A. Peralatan Dan Perlengkapan
Alat APD
1) Clemek
2) Topi
3) Masker
Persiapan alat untuk breast relaxant
1. 2 waskom berisi air hangat dan air dingin.
2. 2 kom steril berisi air dtt dan kasa / kapas steril.
3. 1 buah handuk
4. 2 buah waslap
5. Baby oil / minyak makan yang bersih
6. Nierbekken
7. Kursi
8. Phantom payudara
B. Siapkan pasien.
C. Siapkan ruangan senyaman mungkin.
Pelaksanaan
1. Pastikan tanda-tanda vital ibu dalam keadaan baik.
2. Yakinkan keadaan payudara ibu tidak sedang mengalami infeksi atau pun penyakit.
3. Hargai privacy ibu dan biarkan ibu mengambil posisi rilek sesuai keinginan ibu.
LANGKAH-LANGKAH
N LANGKAH GAMBAR
O
1. Siapkan alat/perlengkapan dan
lingkungan yang diperlukan,
Key Point :
Sebutkan nama masing-
masing alat dan jelaskan
fungsinya.
Alat disusun secara
sistematis dan mudah
dijangkau oleh petugas.
2. Berikan salam dan beritahu
ibu tentang tindakan yang akan
dilakukan.
Key Point :
Perhatikan usia ibu.
Menyapa dengan sikap
yang ramah.
Gunakan bahasa yang
mudah dimengerti oleh ibu.
3. Siapkan posisi ibu
Key Point :
Baju bagian atas dibuka.
Letakkan handuk di kedua
bahu dan pangkuan hingga
menutupi sebagian perut ibu.
Perhatikan privasi klien
dalam dalam setiap tindakan.
4. Cuci tangan di kran atau di air
mengalir.
Key Point :
Lakukan sebelum
tindakan dan keringkan.
Gunakan teknik mencuci
tangan yang efektif.
Buka semua perhiasan
dan jam tangan.
5. Lakukan pengompresan pada
kedua putting susu dan areola
mamae dengan menggunakan
kapas yang telah diolesi minyak
kelapa/baby oil.
Key Point :
Tiap pengompresan dilakukan
selama 2-5 menit.
6. Bersihkan putting susu dengan
kapas.
Key Point :
Bersihkan secara
perlahan.
Hindari penarikan putting
susu keluar.
Perhatikan ekspresi ibu.
7. Licinkan kedua telapak tangan
dengan minyak.
Key Point :
Minyak yang di gunakan
secukupnya.
8. Sokong payudara kanan dengan
tangan kiri. Lakukan gerakan
kecil dengan dua atau tiga jari
tangan mulai dari pangkal
payudara dan berakhir dengan
gerakan spiral pada daerah
puting susu.
Key Point :
Jangan menggunakan perhiasan
pada tangan dan jari seperti:
gelang dan cincin.
9. Buatlah gerakan memutar
sambil menekan dari pangkal
dan berakhir pada puting susu
diseluruh bagian payudara dan
berakhir pada puting susu di
seluruh bagian payudara.
Lakukan gerakan seperti ini
pada payudara kiri.
Key Point :
Peragakan posisi dan
gerakan tangan yang benar.
Hindari penggesekan di
atas payudara karena dapat
menimbulkan rasa panas pada
kulit payudara.
10. Letakkan kedua telapak tangan
diantara dua payudara. Urutlah
dari tengah ke atas, kesamping,
lalu kebawah sambil
mengangkat kedua
payudara. Dan lepas keduanya
perlahan
Key Point :
Perhatikan pada saat
tangan dilepaskan dari
payudara secara perlahan-
lahan.