Anda di halaman 1dari 7

NAMA KETERAMPILAN : BREAST CARE PADA IBU NIFAS

REFERENSI :
1. Huliana Mellyna. 2003. Perawatan Ibu Pasca
Melahirkan. Puspa Swara. Jakarta. Hal. 37-40.
2. Depkes. 1993. Asuhan Kesehatan Ibu dalam
Konteks Keluarga. Hal. 29-31.
3. Bobak at al. Keperawatan Maternitas. EGC :
Jakarta. Hal. 468-472.
4. Mila, Beni. 40 hari Pasca Persalinan masalah dan
solusinya. Puspa Swara. Jakarta. 2003.

OBJEK PRILAKU SISWA


Setelah mengikuti demontrasi di laboratorium dan membaca tiap langkah
dalam jobsheet, mahasiswa mampu :
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan
perawatan payudara pada ibu nifas dengan benar.
2. Melakukan perawatan payudara pada ibu nifas secara sistematis.

DASAR TEORI
Breast care pada ibu nifas merupakan perawatan payudara yang
dilakukan pada ibu pasca melahirkan/nifas dengan tujuan untuk melancarkan
sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya saluran susu sehingga
memperlancar pengeluaran ASI. Pelaksanaan perawatan payudara dimulai
sedini mungkin, yaitu 1-2 hari setelah bayi dilahirkan dan dilakukan 2 kali
sehari. Keterampilan ini penting dimiliki mahasiswa dalam memberikan asuhan
kebidanan pada ibu masa nifas terutama yang mempunyai masalah pada masa
laktasi.
PETUNJUK
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan perawatan
puting susu
2. Baca dan pelajari lembar kerja/job sheet/daftar tilik.
3. Ikutilah petunjuk instruktur.
4. Tanyakan pada instruktur bila terdapat hal – hal yang kurang
dimengerti dan dipahami.

KEAMANAN

1. Pastikan privasi klien benar-benar terjaga.


2. Hati-hati melakukan pengurutan lihat mimik muka klien, jangan sampai
klien merasa nyeri.
3. Lakukan teknik dan jumlah pengurutan secara benar.
4. Jangan menggunakan perhiasan pada tangan dan jari.
5. Lakukan tindakan pada ruangan yang nyaman buat klien.

PERALATAN
1. Kom kecil : 1 buah
2. Baskom berukuran sedang : 2 buah
3. Waslap : 2 buah
4. Handuk : 2 buah
5. Baki dan alas baki : 1 buah
6. Kapas
7. Minyak kelapa / baby oil
8. Air dingin dan air hangat secukupnya
9. Bengkok : 1 buah

BAHAN
1. Panthom
2. Sampiran
PERLENGKAPAN

1. Kursi duduk
2. Ruangan yang memenuhi standar

PROSEDUR PELAKSANA
Persiapan
1. Siapkan bahan dan alat.
2. Siapkan pasien.
3. Siapkan ruangan senyaman mungkin.
Pelaksanaan
1. Pastikan tanda-tanda vital ibu dalam keadaan baik.
2. Yakinkan keadaan payudara ibu tidak sedang mengalami infeksi
atau pun penyakit.
3. Hargai privacy ibu dan biarkan ibu mengambil posisi rilek sesuai
keinginan ibu.

LANGKAH-LANGKAH
NO LANGKAH GAMBAR
1. Siapkan alat/perlengkapan dan
lingkungan yang diperlukan,
Key Point :
Sebutkan nama masing-masing
alat dan jelaskan fungsinya.
Alat disusun secara sistematis
dan mudah dijangkau oleh
petugas.
2. Berikan salam dan beritahu ibu
tentang tindakan yang akan
dilakukan.
Key Point :
Perhatikan usia ibu.
Menyapa dengan sikap yang
ramah.
Gunakan bahasa yang mudah
dimengerti oleh ibu.
3. Siapkan posisi ibu
Key Point :
Baju bagian atas dibuka.
Letakkan handuk di kedua bahu
dan pangkuan hingga menutupi
sebagian perut ibu.
Perhatikan privasi klien dalam
dalam setiap tindakan.
4. Cuci tangan di kran atau di air
mengalir.
Key Point :
Lakukan sebelum tindakan dan
keringkan.
Gunakan teknik mencuci tangan
yang efektif.
Buka semua perhiasan dan jam
tangan.

5. Lakukan pengompresan pada kedua


putting susu dan areola mamae
dengan menggunakan kapas yang
telah diolesi minyak kelapa/baby
oil.
Key Point :
Tiap pengompresan dilakukan
selama 2-5 menit.

6. Bersihkan putting susu dengan


kapas.
Key Point :
Bersihkan secara perlahan.
Hindari penarikan putting susu
keluar.
Perhatikan ekspresi ibu.
7. Licinkan kedua telapak tangan
dengan minyak.
Key Point :
Minyak yang di gunakan secukupnya.

8. Sokong payudara kanan dengan


tangan kiri. Lakukan gerakan kecil
dengan dua atau tiga jari tangan
mulai dari pangkal payudara dan
berakhir dengan gerakan spiral
pada daerah puting susu.
Key Point :
Jangan menggunakan perhiasan
pada tangan dan jari seperti:
gelang dan cincin.

9. Buatlah gerakan memutar sambil


menekan dari pangkal dan berakhir
pada puting susu diseluruh bagian
payudara dan berakhir pada puting
susu di seluruh bagian payudara.
Lakukan gerakan seperti ini pada
payudara kiri.
Key Point :
Peragakan posisi dan gerakan
tangan yang benar.
Hindari penggesekan di atas
payudara karena dapat
menimbulkan rasa panas pada
kulit payudara.
10. Letakkan kedua telapak tangan
diantara dua payudara. Urutlah dari
tengah ke atas, kesamping, lalu
kebawah sambil mengangkat kedua
payudara. Dan lepas keduanya
perlahan
Key Point :
Perhatikan pada saat tangan
dilepaskan dari payudara secara
perlahan-lahan.
Gerakan ini dilakukan secara
bersambungan.
Gerakan dilakukan sebanyak 30
kali.

11. Kedua payudara dikompres dengan


waslap hangat selama 2 menit, lalu
diganti dengan waslap dingin selama
1 menit, pengompresan dilakukan
secara bergantian selama 3 kali
berturut-turut dan akhiri dengan
kompres air hangat.
Key Point :
Kompes secara perlahan.
Semua bagian payudara harus
terkompres.

12. Bantu ibu untuk menggunakan


kembali pakaiannya. Dan anjurkan
ibu untuk menggunakan BH yang
menyokong payudara.
Key Point :
Tetap perhatikan privacy ibu.
13. Bereskan semua alat-alat dan cuci.
Key Point :
Periksa kelengkapan alat.
Simpan alat yang telah
digunakan pada tempatnya.

14. Cuci tangan di kran atau air


mengalir setelah melakukan
tindakan.
Key Point :
Gunakan teknik mencuci tangan
yang benar.
Keringkan tangan dengan
menggunakan handuk pribadi.

EVALUASI
1. Mahasiswa mendemonstrasikan breast care secara individu.
2. Setiap langkah dilakukan secara sistematis dan memperhatikan
keamanan serta kenyamanan klien setiap prosedur tindakan.
3. Memperhatikan privasi klien setiap tindakan.
4. Penempatan alat-alat yang di gunakan mudah terjangkau dan telah
diketahui fungsinya.
5. Pembimbing klinik menilai langkah-langkah breast care dengan
menggunakan check list.

Anda mungkin juga menyukai