Anda di halaman 1dari 2

STANDART OPERATING PROSEDUR

(SOP)

Jenis Ketrampilan : Perawatan payudara bengkak

JURUSAN Perawatan payudara bengkak


KEPERAWATAN
POLTEKKES No. Dokumen : No. Revisi :
MALANG
PROTAP Tanggal Ditetapkan Ditetapkan Oleh :
Dosen

Kasiati, S.Kep.Ns. M.Kep


NIP. 196608161988032001
Pengertian Suatu tindakan untuk merawat payudara bengkak
yang ditandai dengan payudara udem, sakit, putting
kencang, kulit mengkilat walau tidak merah dan bila
diperiksa asi tidak keluar

Indikasi Ibu nifas yang mengalami payudara bengkak

Tujuan a. Mengatasi payudara bengkak


b. Memperlancar kuluarnya ASI

Petugas Mahasiswa kebidanan dan keperawatan


semester III

Pengkajian Pemeriksaan pada payudara meliputi payudara


udem, sakit, putting kencang, kulit mengkilat walau
tidak merah dan bila diperiksa asi tidak keluar

Persiapan Tempat dan - Kursi yang terdapat sandaran


- 1 buah handuk
Alat - 2 waskom berisi air hangat dan air dingin
- 2 waslap
- Baki
Persiapan Pasien 1. Memberi salam , menjelaskan maksud dan tujuan dari
tindakan
2. Memasang tabir/ korden/sketsel
3. Menyalakan lampu
4. Mempersilahkan keluarga keluar
5. Mengatur posisi sesuai kebutuhan
Pelaksanaan 1. Mencuci tangan untuk pelaksanaan.
2. Mendekatkan peralatan ke dekat klien.
3. Mempersilahkan (k/p membantu) klien melepaskan
pakaian bagian atas.
4. Menutup punggung dengan handuk.
5. Mengompres putting susu dengan kapas minyak
selama 3 – 5 menit kemudian dibersihkan
6. Mengompres panas pada payudara untuk
mengurangi rasa sakit
7. Mengatur posisi ibu duduk dan meletakkan kepala
diatas meja dengan beralas kedua tangan agar
rileks, dan posisi payudara menggantung
8. Memijat leher dan punggung belakang (sejajar
dengan payudara) sebanyak 5 kali
9. Memijat ringan pada payudara yang bengkak
dengan cara sokong payudara kiri dengan tangan
kiri, buat gerakan melingkar kecil – kecil dengan 2
atau 3 jari tangan kanan, mulai dari pangkal berakhir
pada daerah putting susu dengan arah gerakan
spiral
10. Melakukan stimulasi payudara dan putting
11. Mengompres payudara dengan kompres dingin
setelah menyusui untuk mengurangi odema
12. Mengeringkan payudara dengan handuk kering.
13. Membantu klien menggenakan BH yang menopang
payudara (bahan katun).
14. Mempersilahkan klien untuk mengenakan
pakaian kembali
15. Menjelaskan pada klien bahwa perawatan
payudara sudah selesai, mengucapkan salam
16. Membersihkan alat-alat dan mengembalikan ke
tempat semula.
17. Mencuci tangan setelah melaksanakan
tindakan
18. Melakukan dokumentasi tindakan yang telah
dilakukan
Hal-hal yang perlu 1.Keadaan payudara dan ASI
diperhatikan 2.Memperhatikan respon ibu saat pelaksanaan.

Sikap 1.Menunjukkan sikap sopan dan ramah


2. Menjamin privacy pasien
3. Bekerja dengan teliti
4. Memperhatikan body mechanisme
Dukumentasi Mendokumentasi waktu pelasanaan, keadaan payudara
dan keluarnya ASI

Referensi Perinasia, 2004,Manajemen Laktasi


cetakan ke 2, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai