KARYA TULIS
ILMIAH
PEMBIMBING
Dr. Nina Herlina, S.SiT, M.Kes MIRA AULIA
Dwi Puji Astuti, S.SiT, S.KM, M.Kes 36717997
BAB I
PENDAHULUAN
1. Akseptor usia produktif (20-35 tahun) lebih banyak memilih KB hormonal untuk menunda
kehamilan. Penelitian ini sesuai dengan teori menurut Siswosudarmo dkk (2017), cara KB
pada fase menjarangkan kehamilan (umur 20-35 tahun) dianjurkan KB yang efektif seperti
KB hormonal (pil, suntik, implan) maupun Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR).
2. Pengaruh KB hormonal terhadap kenaikan berat badan tidak terlalu berpengaruh.
Penelitian ini sesuai dengan teori menurut Rika (2018), umumnya pertambahan berat
badan tidak terlalu besar, bervariasi antara 1 kg sampai 5 kg dalam tahun pertama
penyuntikan. DMPA merangsang pusat pengendali nafsu makan di hipotalamus, yang
menyebabkan akseptor makan lebih banyak dari biasanya.
3. Pengaruh KB hormonal tidak terlalu berpengaruh pada kenaikan tekanan darah. Penelitian
ini sesuai dengan teori menurut Arima (2015) penggunaan kontrasepsi hormonal kombinasi
yang kurang dari 2 tahun tidak menunjukkan hubungan signifikan dengan kejadian
prehipertensi dan atau hipertensi. Prehipertensi adalah precursor klinik terjadinya
hipertensi dan berhubungan dengan meningkatnya resiko penyakit kardiovaskuler.
Universitas
Gunadarma
THANKS
KARYA TULIS
ILMIAH