Anda di halaman 1dari 13

KISI-KISI GIZI (26,1) dengan kategori berat badan yang

tercantum di bawah ini:


1. Apa yang dimaksud dengan Indeks  ≤ 18,5 = Berat badan kurang
Masa Tubuh?  18,5 – 24,9 = Berat badan normal
Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan  24,9 – 29,9 = Berat badan berlebih
indikator sederhana dari korelasi antara  ≥ 30 = obesitas
tinggi dan berat badan Anda. IMT Dengan begitu, angka BMI alias indeks
digunakan untuk mengukur ideal atau massa tubuh Anda menyatakan bahwa Anda
tidaknya berat badan, dan merupakan cara memiliki kelebihan berat badan.
pengukuran yang baik untuk menilai risiko
penyakit yang dapat terjadi akibat berat
badan berlebih.
Indeks massa tubuh adalah metrik 3. Sebutkan cara penilaian gizi secara
standar yang digunakan untuk menentukan langsung dan tidak langsung!
siapa saja yang masuk dalam golongan berat a. Penilaian Status Gizi Secara
badan sehat dan tidak sehat. Langsung
Penilaian status gizi secara langsung
2. Bagaimana cara penilaian status gizi dapat dibagi menjadi empat penilaian
pada remaja dengan IMT? yaitu Antropometri, Klinis, Biokomi
Indeks massa tubuh alias BMI a, dan Biofisik. Masing-masing
membandingkan berat badan Anda dengan penilaian tersebut akan di bahas
tinggi badan Anda, dihitung dengan secara umum sebagai berikut.
membagi berat badan dalam kilogram  Antropometri
dengan tinggi badan dalam meter kuadrat.  Klinis
 Biokomia
 Biofisik
b. Penilaian status gizi secara tidak
langsung dapat dibagi tiga yaitu :
Survei Konsumsi makanan, statistik
Misalnya, Anda ingin mencari tahu apakah vital dan faktor ekologi.
Anda normal atau obesitas. Anda memiliki
berat badan 80 kilogram dan tinggi 1,75 m 4. Jelaskan cara status penilaian status
(175 centimeter). gizi secara klinik, biokimia, biofisika
Pertama, kalikan tinggi badan dalam dan antropemetri!
kuadrat: 1,75 x 1,75 = 3,06. Selanjutnya,  Antropometri
bagi angkat berat badan dengan hasil o Secara umum antoprometri
kuadrat tinggi badan: 80/3,06 = 26,1. artinya ukuran tubuh manusia.
Terakhir, bandingkan angka BMI Anda Ditinjau dari sudut pandang gizi,
maka antropometri gizi tingkat status gizi seseorang
berhubungan dengan berbagai dengan melakukan pemeriksaan
macam pengukuran dimensi fisik yaitu tanda (sign) dan gejala
tubuh dan komposisi tubuh dari (symtom) atau riwayat penyakit.
berbagai tingkat umur dan  Biokomia
tingkatgizi. Antropometri secara o Penilaian status gizi dengan
umum digunakan untuk melihat biokimia adalah pemeriksaan
ketidakseimbangan asupan spesimen yang di uji secara
protein dan energi. laboratoris yang digunakan
Ketidakseimbangan ini terlihat antara lain darah, urin, tinja dan
pada pola pertumbuhan fisik dan juga beberapa jaringan tubuh
proporsi jaringan tubuh seperti seperti otot dan hati.
lemak, otot dan jumlah air dalam o Metode ini digunakan untuk
tubuh. suatu peringatan bahwa
 Klinis kemungkinan akan terjadi
o Pemeriksaan klinis adalah keadaan malnutrisi yang lebih
metode yang sangat penting parah lagi. Banyak gejala klinis
untuk melihat status gizi yang kurang spesifik, maka
masyarakat. metode ini penentuan kimia faal dapat lebih
didasarkan atas perubahan- banyak menolong untuk
perubahan yang terjadi yang menentukan kekurangan gizi
dihubungkan dengan yang spesifik.
ketidakcukupan zat gizi, hal ini  Biofisik
dapat dilihat pada jaringan o Penentuan status gizi secara
epitel(supervicial epithelial biofisik adalah metode penentuan
tissues) seperti status gizi dengan melihat
kulit, mata, rambut, dan mukosa kemampuan fungsi (khususnya
oral atau pada organ-organ yang jaringan) dan melihat perubahan
dekat dengan permukaan tubuh struktur dari jaringan. Umumnya
seperti kelenjar tiroid. dapat digunakan dalam situasi
o Penggunaan ini biasanya untuk tertentu seperti kejadian buta
survei klinis secara cepat (rapid senja epidemik (epidemic of
clinical surveys). Survei ini night blindnes). Cara yang
dirancang unutuk mendeteksi digunakan adalah adaptasi gelap.
secara cepat tanda-tanda klinis
umum dari kekurangan salah satu 5. Jelaskan metode pengukuran
atau lebih zat gizi. Disamping itu konsumsi makanan!
digunakan untuk mengetahui
Beberapa metode pengkuuruan  Asupan Protein
konsumsi makanan :  Asupan karbohidrat
 Recall 24 jam  Asupan lemak
 Food Record : Catatan Responden  Tingkat pendidikan
mengenai jenis dan jumlah makanan  Pendapatan
dengan menggunakan ukuran rumah  Pengetahuan
tangga
 Food Frequency : Metode 8. Jelaskan manfaat gizi bagi
pengukuruan dengan menggunakan pembangunan nasional!
quetioner dengan menggunakan data Menurut kemenkes ( dr. Anung
 Penimbangan Makanan sugiantono, M.kes ) gizi merupakan
 Metode Riwayat Makan pondasi yag sangat penting dalam
berbagai aspek pembangunan :
6. Pengertian zat gizi secara makro dan  Investasi gizi remaja perempuan
mikro. dapat meningkatkan statusnya kelak
Gizi makro adalah zat gizi yang saat menjadi ibu dan bermanfaat bagi
dibutuhkan dalam jumlah besar dengan keluarga kecilnya.
satuan gram.zar gizi makro dibutuhkan oleh  Perhatian khusus pada gizi
tubuh dalam jumlah besar untuk berdampak langsung pada
menjalankan fungsinya dalam tubuh. Zat-zat keuntungan di bidang pertanian
gizi makro terdiri dari zat gizi yang dapat dalam peningkatan produksi
menghasilkan kalori atau energi.Zat – zat  Perbaikan gizi merupakan langkah
gizi yang termasuk ke dalam golongan zat awal dalam pengembangan SDM dan
gizi makro adalah karbohidrat, lemak, dan penurunan kemiskinan
protein.  Gizi cukup dapat memperbaiki pasca
Gizi mikro adalah zat gizi yang konflik ( bencana dll )
dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil atau
 Program perbaikan gizi merupakan
sedikit tapi ada dalam makanan.Zat gizi
proses partisipasi yang
yang termasuk kelompok zat gizi mikro
mengedepankan HAM
adalah mineral dan vitamin.Zat gizi mikro
 Gizi yg cukupmeningkatkan
menggunakan satuan mg untuk sebagian
imunitas.
besar mineral dan vitamin.

9. Apa saja guna perencanaan program


7. Factor yang mempengaruhi factor
gizi?
gizi.
 Program gizi pada ibu hamil dan
 Umur
menyususi seperti : penyuluhan
 Frekuensi Makan
tentang kecukupan makanan dan
 Asupan energi
minuman dan vitamin pada setiap separuh jumlah orang yang tidak memiliki
trimester ( masa umur kehamilan ) akses air bersih pada tahun 2015.
 Program gizi pada balita , seperti
ASI esklusif, pemantauan BB 12. Bagaimana menurut anda,
 Pemantauan konsumsi gizi keterkaitan antara gizi dan negara
 Pemantauan penggunaan garam berkembang?
beryodium  kekurangan gizi adalah
penyebab utama kematian bayi
10. Hubungan gizi dengan pembangunan dan anak-anak ( hal ini
nasional? berarti berkurangnya kualitas SDM
Gizi memiliki peranan peting dalam di masa yang akan datang)
dalam pembangunan. Hubungan gizi dengan  kekurangan gizi berakibat
pembangunan bersifat timabal balik yang meningkatkan angka kesakitan dan
artinya bahwa gizi akaan menentukan menurunnya produktifitas kerja
sesuatu bangsa mempengaruhi gizi manusia (hal ini berarti dapat
masyarakat. Jika masyarakat kekurangan menambah beban pemerintah
gizi bagaimana cara membangun untuk meningkatkana fasilitas
pembangunan tersebut, maka dari itu sangat kesehatan)
penting gizi mempengaruhi pembangunan.  kekurangangizi berakibat
menurunnya kecerdasan anak-
11. Apa yang dimaksud dengan MDGS? anak (hal ini berarti
(berkaitan dengan Gizi) menurunnya kualitas kecerdasan
Deklarasi berisi komitmen negara manusia pandai yang dibutuhkan
masing-masing dan komunitas internasional dalam pembangunan bangsa).
untuk mencapai 8 buah tujuan pembangunan  kurangnya gizi berakibat
dalam Milenium ini (MDG), sebagai satu menurunnya daya tahan manusia
paket tujuan yang terukur untuk untuk bekerja (yang berarti
pembangunan dan pengentasan kemiskinan. menurunnya prestasi dan
[2]
Penandatanganan deklarasi ini merupakan produktifitas kerja manusia)
komitmen dari pemimpin-pemimpin dunia
untuk mengurangi lebih dari separuh orang-
orang yang menderita akibat kelaparan,
menjamin semua anak untuk menyelesaikan 13. Indikator pembanguan Gizi?
pendidikan dasarnya, mengentaskan Gizi dalam kaitannya dengan
kesenjangan jender pada semua tingkat pembangunan suatu bangsa berkaitan
pendidikan, mengurangi kematian anak dengan sumber daya manusia, karena gizi
balita hingga 2/3 , dan mengurangi hingga sebagai sentra untuk pembangunan
manusia.Hal lain terkait gizi sebagai
indikator dalam pembangunan dikaitkan kualitas dan juga adanya jaminan atas
dengan gizi yang cukup akan melahirkan keamanan dan distribusi.
17. Dampak Kurangnya energy dan
manusia yang berkualitas (cerdas, kreatif,
protein.
produktif), sehingga akses terhadap
 Fisik
pendapatan meningkat, selanjutnya akses  Intelektual
terhadap pangan pun meningkat, sehingga  Kekebalan tubuh

tercipta ketahanan pangan suatu Negara. à - kesakitan


- kematian

14. Tolak Ukur dalam pembangunan 18. Sebagai ahli kesmas, apa peran anda

status gizi? dalam mengurangi angka masalah gizi di

Tolak ukur pembangunan bangsa adalah Indonesia?


19. Sebutkan 3 penyebab gizi buruk di
status gizi balita, dalam hal ini berkaitan
Indonesia!
dengan status gizi balita sebagai aset/faktor
1. Terdapat dua penyebab langsung gizi
penentu kualitas sumber daya buruk, yaitu asupan gizi yang kurang
manusia.Kenapa status gizi balita?Hal ini dan penyakit infeksi.
2. Terdapat 3 faktor pada penyebab
berkaitan dengan kondisi balitayang rentan tidak langsung, yaitu tidak cukup
terhadap penyakit/masalah gizi, serta balita pangan, pola asuh yang tidak
memadai, dan sanitasi, air bersih/
masih mendapatkan pengasuhan dari orang pelayanan kesehatan dasar yang
tua/pengasuh, dimana keduanya sangat tidak memadai.
3. Penyebab mendasar/akar masalah
mempengaruhi tumbuh kembang manusia gizi buruk adalah terjadinya krisis
selanjutnya. ekonomi, politik dan sosial termasuk
bencana alam, yang mempengaruhi
ketersediaan pangan, pola asuh
15. Sebutkan masalah-masalah gizi di dalam keluarga dan pelayanan
kesehatan serta sanitasi yang
Indonesia dan penanganannya! memadai, yang pada akhirnya
 Kurang energy protein ( marasmus, mempengaruhi status gizi balita.
20. Jelaskan mengapa Faktor ekonomi
kwashiorkor, marasmic
menjadi salah satu masalah utama
kwashiorkor )
gizi buruk di Indonesia?
 Anemia gizi Karena kemiskinan dan kurang gizi
 Kekurangan vit.a merupakan suatu fenomena yang saling
 Gangguan akibat kekurangan terkait, oleh karena itu meningkatkan
yodium ( GAKY ) status gizi suatu masyarakat erat
kaitannya dengan upaya peningkatan
16. Pengertian ketahanan Pangan ekonomi. Beberapa penelitian di banyak
menurut UU Pangan No. 7 Tahun 1996. negara menunjukkan bahwa proporsi
Adalah kondisi dimana terjadinya bayi dengan BBLR berkurang seiring
kecukupan penyediaan pangan bagi dengan peningkatan pendapatan nasional
rumah tangga yang diukur dari suatu negara. Secara umum dapat
kecukupan pangan dalam hal jumlah dan dikatakan bahwa peningkatan ekonomi
sebagai dampak dari berkurangnya  Pertumbuhan ekonomi dan
kurang gizi dapat dilihat dari dua sisi,
pengentasan kemiskinan.
pertama berkurangnya biaya berkaitan
dengan kematian dan kesakitan dan di  Pada dasarnya kemampuan daya beli
sisi lain akan meningkatkan
pangan dan akses pelayanan sosial
produktivitas karena berkurangnya anak
yang menderita kurang gizi dan adanya sangat mempengaruhi keadaan gizi

peningkatan kemampuan intelektualitas. masyarakat.

21. Tantangan utama peningkatan status


gizi. MATERI 4
 Membangun sumber daya manusia 22. Bagimana peran penting gizi dalam
yang bekualitas yang sehat, 1000 HPK?
cerdas, dan produktif Masa 1000 Hari Pertama Kehidupan
 Mengembangkan sistem ketahanan (HPK) yaitu masa selama 270 hari (9

pangan dan gizi berbasis keluarga bulan) dalam kandungan ditambah


730 hari (2 tahun pertama) pasca
dan kemampuan produksi,
lahir. Pada masa ini merupakan
keragaman sumber daya bahan masa-masa penting dalam

pangan serta kelembagaan dan pertumbuhan dan perkembangan


janin yang akan mempengaruhi
budaya lokal.
pertumbuhan dan perkembangan
pasca lahir dan dewasa, karena
 Mengembangkan agribisnis
sebagian besar organ dan sistem
komoditas pangan berorientasi
tubuh terbentuk pada periode ini.
global dengan membangun Menurut Endang L., dkk, (2012)
Pertumbuhan pada periode seribu
keunggulan lokal.
hari pertama yang berhubungan

 Pola pengasuhan yang tepat dan sangat erat dengan kemampuan ibu
menyediakan zat gizi yang
bermutu pada anak termasuk asuhan
dibutuhkan janin dan bayi
nutrisi. direpresentasikan oleh status gizi
ibu. Pengaruh kritis dan dampak
 Pendelegasian wewenang yang lebih
jangka panjang status gizi ibu
besar kepada pemerintah daerah terhadap perkembangan janin
semakin dipertegas oleh berbagai
(desentralisasi) dan
bukti pendukung. Menurut
menyelenggarakan upaya
Wilkinson dan Marmot, (2003)
penanganan masalah spesifik daerah. dalam Murti, B., 2011) menyatakan
bahwa keadaan yang buruk selama 23. Sebutkan penyebab terjadinya
kehamilan, seperti defisiensi nutrisi penyakit degenerative!
 Merokok
selama kehamilan, stres maternal,
 Konsumsi alkohol yang berlebih
olahraga yang tidak cukup (ibu hamil  Kurang aktifitas fisik
juga memerlukan senam), dan  Kurang konsumsi serat
 Konsumsi padat energi
perawatan prenatal yang tidak  Obesitas sentral (abdominal
memadai, dapat menyebabkan obesity)
perkembangan fetus yang tidak  Daging berlemak
 Junk foods
optimal. Perkembangan fetus yang
 Soft drink
buruk merupakan resiko kesehatan  Mentega / margarin/ cream/
pada kehidupan selanjutnya. santan
Kurangnya asupan gizi pada masa  Faktor lingkungan juga

kehamilan berisiko terhadap merupakan salah satu faktor

perkembangan janin didalam penyebab penyakit degeneratif

kandungan maupun pasca yang cukup tinggi, karena jika

melahirkan. Defisiensi asam folat lingkungan kita tidak terjaga

pada awal kehamilan dapat berakibat kebersihannya dapat

terjadinya neural tube defect (NTD) mengakibatkan pertumbuhan

pada janin. Selain itu, dampak lain virus dan bakteri yg sewaktu-

ketidakcukupan asam folat selama waktu dpt menyerang baik

kehamilan akan menimbulkan melalui makanan dan minuman.


24. Sebutkan Penyakit degenerative yang
anemia megaloblastik dan
berkaitan dengan kelalaian di 1000
terhambatnya pertumbuhan serta
HPK !
perkembangan janin (Sriwahyuni,  Penyakit jantung
Rahayu Indriasari1, Abdul Salam,  Penyakit hipertensi
 Penyakit diabetes
2013). Lebih lanjut Sri wahyuni dkk,
 Obesitas
(2013) menjelaskan bahwa pada  dll
masa kehamilan perlu pula
diperhatikan kecukupan vitamin A, 25. Apa hubungan gizi dengan penyakit
iodium dan zink. Defisiensi vitamin degenerative?
A dapat berakibat kebutaan. Asupan gizi yang salah atau berlebih
Defisiensi vitamin A pada akhir dapat mejadi penyebab terjadinya penyakit,
kehamilan mempunyai resiko 3 kali salah satunya penyebab terjadinya penyakit
terkena infeksi saluran urine, diare degenerative.Penyakit ini disebabkan karena
dan disentri, problem makan, pre- perolehan zat gizi mikro dan makro yang
eklampsia dan eklampsia serta tidak seimbang.Pola makan yang salah
anemia. meningkatkan resiko penyakit ini.
26. Resiko pada janin apabila Ibu Hamil yang dilahirkan dari ibu ini lebih
kekurangan asupan gizi? rentan terhadap keterbelakangan
 Berat lahir rendah pertumbuhan, kurang koordinasi,
Jika seorang ibu hamil mengalami penglihatan buruk, kesulitan belajar,
kekurangan gizi, maka bisa dipahami dan banyak penyakit lainnya.Anemia
bahwa bayi dalam rahim ibu juga merupakan salah satu penyakit yang
tidak menerima cukup nutrisi. disebabkan karena gizi buruk, yang
Dengan kata lain, nutrisi dan mineral mempengaruhi beberapa wanita
amatlah penting untuk pertumbuhan hamil di seluruh dunia.Hal ini juga
seumur hidup, dan tidak disediakan meningkatkan risiko kematian ibu
dalam jumlah yang cukup. dan bayi saat melahirkan.Efek serius
Akibatnya, bayi akan menunjukkan lainnya adalah kelahiran prematur,
tingkat pertumbuhan yang buruk dan kesulitan persalinan, perdarahan
berat badan yang rendah. Efek umum postpartum, dan cacat lahir.
dari kurang asupan gizi selama 27. Jelaskan peran ahli KesMas dalam
kehamilan pada tubuh adalah sistem mendukung gerakan 1000 HPK!
kekebalan tubuh yang rendah, risiko Peran kesmas dalam mendukung
terkena penyakit lebih besar, dan gerakan 1000 HPK di Indonesia dikutip
stamina yang rendah. dari Kerangka Kebijakan Gerakan 1000
 Berpotenis anak dengan IQ rendah HPK, Republik Indonesia 2013 adalah
Beberapa efek malnutrisi saat hamil melakukan Pendidikan Gizi Masyarakat
bisa dibawa oleh anak sepanjang atau dalam bahasa operasionalnya
seluruh hidupnya.Katakanlah disebut KIE (Komunikasi, Informasi dan
misalnya, bayi yang kurang gizi Edukasi) Gizi, bertujuan untuk
rentan terhadap infeksi. Ini tidak menciptakan pemahaman yang sama
hanya terjadi pada tahap awal tentang pengertian gizi, masalah gizi,
pertumbuhannya, akan tetapi juga faktor penyebab gizi, dan kebijakan dan
dalam masa dewasa dalam program perbaikan gizi kepada
kehidupannya. Hal ini juga diklaim masyarakat termasuk semua pelaku
bahwa gangguan kognitif serta IQ program.
yang rendah secara langsung terkait
dengan gejala kekurangan gizi, 28. Apa yang dimaksud dengan transisi
terutama selama masa kehamilan. epidemiologi Gizi ?

 Keterbelakangan pertumbuhan pada Transisi Epidemiologi gizi

anak merupakan suatu pola perubahan

Wanita hamil yang memiliki gizi penyakit dalam masyarakat dimana akan

buruk, bisa melahirkan bayi dengan terjadi pergeseran pola penyakit dan pola

berat badan lahir rendah.Anak-anak sebab kematian dalam masyarakat


dengan menurunya angka penyakit penyakit jantung, hipertensi, diabetes,
menular tertentu dan meningkatnya kegemukan dan lainnya.
angka berbagai penyakit tidak menular
yang disebabkan karena factor gizi. 31. Apa saja factor yang berpengaruh
terhadap terjadinya masalah transisi
epidemiologi gizi?
29. Bagaimana proses transisi a. Peningkatan sosial-ekonomi, adanya
epidemiologi gizi di Indonesia? persiapan untuk globalisasi dan
Saat ini masyarakat kita mengarah pada pengaruh kemajuan teknologi
masyarakat modern yang mempunyai menyebabkan banyaknya makanan
kesibukan sangat tinggi, sehingga terjadi kurang berserat dalam bentuk “fast
perubahan pola makan di mana mereka food” yang menyerbu pasar
tidak punya waktu untuk mengonsumsi Indonesia baik dikota kota besar
buah-buahan dan sayur-sayuran segar. maupun sekitarnya. Persiapan
Meningkatnya masalah-masalah yang globalisasi dan pengaruh informasi
timbul akibat transisi epidemiologi di menyebabkan peningkatan perilaku
bidang gizi, pesatnya pertumbuhan tidak sehat yang akan banyak
industry pangan, jumlah dan tuntutan berpengaruh pada manusia di masa
mutu institusi pelayanan gizi dan mendatang terutama penduduk di
makanan disamping peningkatan perkotaan.
prevalensi penyakit baik infeksi maupun b. Kesibukan kerja, stress dan kurang
degeneratif yang berakar pada kurang kesempatan berolahraga, lingkungan
gizi sejak masa kehamilan, dan kerja yang kurang sehat akan
timbulnya masalah obesitas sejak usia mempengaruhi pula keadaan
dini meningkatkan beragam kesehatan pada calon pra lansia dan
problematika gizi kini dan akan datang lansia.
sehingga memerlukan penanganan yang Banyak ahli yang menyimpulkan bahwa
professional. factor-faktor tersebut antara lain adalah
30. Dampak Transisi Epidemiologi gizi factor-faktor demografi, social ekonomi,
,terutama di Indonesia? perkembangan iptek dan hasil-hasil
Jawab : Di Indonesia transisi pembangunan tahap PJP 1 terutama bidang
epidemiologi menyebabkan terjadinya pangan dan gizi.
pergeseran pola penyakit, di mana
penyakit kronis degenerative sudah 32. Apa yang dimaksud dengan
terjadi peningkatan. Penyakit Surveilence Gizi?
degenerative merupakan penyakit tidak Menurut WHO, pengertian survailans
menular yang berlangsung kronis seperti gizi, merupakan kegiatan pengamatan
keadaan gizi, dalam rangka untuk membuat
keputusan yang berdampak pada perbaikan 34. Syarat Surveilence Gizi?
gizi penduduk dengan menyediakan a. Pengumpulan informasi secara
informasi yang terus menerus tentang teratur. Dengan demikian, suatu
keadaan gizi penduduk, berdasarkan pengkajian yang tidak didasarkan
pengumpulan data langsung sesuai sumber atau dikaitkan dengan data yang
yang ada, termasuk data hasil survei dan dikumpulkan secara periodik tidak
data yang sudah ada. disebut sebagai suatu surveilans.
Menurut Depkes RI (2006), surveilans b. Data yang dikumpulkan secara
gizi merupakan pengamatan yang dilakukan periodik dan setelah dianalisis harus
terhadap anak balita dalam rangka dapat digunakan sebagai bahan
mencegah terjadinya kasus gizi buruk. Hasil pengambilan keputusan dalam
surveilans dan pengumpulan serta analisis pengelolaan program perbaikan gizi
data pada surveilans kesehatan masyarakat, masyarakat. Oleh karena itu, data
digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang dikumpulkan harus merupakan
yang lebih baik tentang status kesehatan data yang bersifat tetap dan siap
populasi guna merencanakan, menerapkan, untuk digunakan sesuai tujuan
mendeskripsikan, dan mengevaluasi tersebut. Disamping itu harus
program kesehatan masyarakat untuk terdapat hubungan yang erat antara
mengendalikan dan mencegah kejadian yang instansi-instansi yang bertanggung
merugikan kesehatan. jawab dalam hal surveilans dan
perencanaan atau penentu kebijakan.
33. SebutkanTujuan Surveilence Gizi,
menurut WHO? 35. Mengapa surveilence gizi itu penting
Tujuan Surveilans gizi menurut WHO dilakukan?
 Menggambarkan status gizi Untuk mencegah terjadinya mall nutrisi
penduduk, dengan referensi khusus dengan cara melihat ketersediaan
bagi mereka yang menghadapi risiko makanan yang dikonsumsi serta
 Menganalisis faktor-faktor penyebab mengobservasi indikator permasalahan
yang terkait dengan gizi buruk gizi yang sedang berjalan.
 Mempromosikan keputusan oleh
pemerintah, baik mengenai 36. Apa yang di maksud dengan Gizi
perkembangan normal dan keadaan seimbang?
darurat Susunan makanan sehari–hari yang
 Memprediksi kemungkinan masalah mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan
gizi sehingga dapat membantu dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh,
perumusan kebijakan dengan memerhatikan prinsip
 Memantau dan mengevaluasi keanekaragaman atau variasi makanan,
program gizi.
aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan  Pertahankan berat badan ideal;
(BB) ideal.
40. Dalam 4 pilar gizi seimbang, makanan
37. Bagaimana menurut anda, tentangt 4 makanan beraneka ragam adalah salah
sehat 5 sempurna? Penting atau tidak? satunya. Makanan seperti apa dan
Penting, karena tubuh memerlukan gizi mengapa harus beraneka ragam?
yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Tetapi Pesan pentingnya adalah makan harus
4 sehat 5 sempurna saja tidak cukup. Perlu beraneka ragam.Makanlah makanan sumber
penambahan makanan lain yang disebut karbohidrat, setengah dari kebutuhan
dengan gizi seimbang. energy.Batasi konsumsi lemak & minyak
sampai seperempat dari kecukupan energi,
38. Sebutkan pesan-pesan gizi seimbang! Biasakan makan pagi.Gunakan garam
 Syukuri dan nikmati anekaragam beryodium, makanlah makanan sumber zat
makanan besi. Berikan ASI saja pada bayi sampai
 Banyak makan sayuran dan cukup umur 6 bulan dan tambahkan MP-ASI
buah-buahan sesudahnya, Hindari minum minuman
 Biasakan mengonsumsi lauk pauk beralkohol
yang mengandung protein tinggi
 Biasakan mengonsumsi anekaragam 41. Upaya pemerintah dalam
makanan pokok meningkatakan status gizi dengan
 Batasi konsumsi pangan manis, asin pedoman Gizi seimbang?
dan berlemak  Upaya pemenuhan dan persediaan
 Biasakan Sarapan pangan nasional terutama
 Biasakan minum air putih yang cukup peningkatan produksi beraneka
dan aman ragam pangan
 Biasakan membaca label pada kemasan  Peningkatan usaha perbaikan gizi
pangan keluarga (UPGK) yang diarahkan
 Cuci tangan pakai sabun dengan air pada pemberdayaan keluarga untuk
bersih mengalir
meningkatkan ketahanan pangan
 Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan
tingkat rumah tangga
pertahankan berat badan normal
 Peningkatan upaya pelayanan-
pelayanan gizi terpadu dan system
39. Sebutkan 4 pilir gizi seimbang!
rujukan dimulai dari tingkat pos
 Makan bervariasi sesuai kebutuhan
pelayanan terpadu (posyandu),
 Aktivitas fisik secara teratur dan
hingga puskesmas dan rumah sakit
terukur
 Peningkatan upaya keamanan
 Menjaga kebersihan diri dan
pangan dan gizi melalui system
lingkungan
kewaspadaan pangan dan gizi  perguruan tinggi, organisasi profesi,
masyarakat (SKPG) organisasi kemasyarakatan dan
 Peningkatan komunikasi, imformasi, keagamaan
dan edukasi di bidang pangan dan  pemerintah dan pemerintah daerah
gizi masyarakat  media massa
 Peningkatan teknologi pangan untuk  dunia usaha
mengembangkan berbagai produk  lembaga swadaya masyarakat, dan
pangan yang bermutu dan terjangkau mitra pembangunan internasional
oleh masyarakat luas Dengan kegiatan sebagai berikut :
 Peningkatan kesling  Kampanye nasional dan daerah

 Upaya penelitian dan pengembangan  advokasi dan sosialisasi lintas sektor

pangan dan gizi. dan lintas lembaga


 dialog untuk menggalang kerja sama

42. Jelaskan pergerakan gizi di dan kontribusi

Indonesia!  pelatihan

Strategi utama Gerakan Nasional  diskusi

Percepatan Perbaikan Gizi Meliputi :  intervensi kegiatan gizi langsung

 Menjadikan perbaikan gizi sebagai (spesifik)

arus utama pembangunan SDM,  intervensi kegiatan gizi tidak

sosial budaya dan perekonomian langsung (sensitif)

 peningkatan kapasitas dan  kegiatan lain

kompetensi SDM di semua sektor Pelaksanaan Gerakan Nasional

 peningkatan intervensi berbasis bukti Percepatan Perbaikan Gizi dilakukan

yang efektif pada berbagai tatanan oleh

yang ada di masyarakat  pemerintah dan pemerintah daerah

 peningkatan partisipasi masyarakat  organisasi kemasyarakatan dan

untuk penerapan norma sosial yang lembaga swadaya masyarakat

mendukung perilaku sadar gizi  akademisi

Sasaran Gerakan Nasional Percepatan  media massa

Perbaikan Gizi meliputi :  dunia usaha

 Masyarakat, khususnya remaja, ibu  masyarakat

hamil, ibu menyusui, anak dibawah  mitra pembangunan internasional

usia 2 tahun 43. Dalam 4 sehat 5 sempurna, minuman

 kader masyarakat seperti Posyandu, Susu di anggap penyempurna, namun

Pemberdayaan Kesejahteraan menurut PGS susu bukan minuman

Keluarga, dan/atau kader masyarakat penyempurna. Menurut anda, apakah

sejenis susu masuk dalam penyempurna gizi ,


Jelaskan!
Susu bukan "makanan sempurna" seperti
anggapan umum selama ini. Dengan
anggapan itu banyak orang, termasuk
kalangan pemerintah, menganggap susu
merupakan "jawaban" atas masalah gizi.
Sebenarnya, susu adalah sumber protein
hewani yang juga terdapat pada telur,
ikan dan daging.Oleh karena itu di
dalam PGS, susu ditempatkan dalam
satu kelompok dengan sumber protein
hewani lain. Dari segi kualitas protein,
telur dalam ilmu gizi dikenal lebih baik
dari susu karena daya cerna protein telur
lebih tinqggi daripada susu.

Anda mungkin juga menyukai