Dosen Pembimbing :
Nama Mahasiswa :
ZUHDIYA AZZAHRO
(A2A217056)
Segala puji dan syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT atas segala
karunia dan nikmatNya. Sehingga kami diberikan kesempatan untuk dapat menulis
dan menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa juga kami haturkan kalimat sholawat dan
salam kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW. Dimana beliaulah yang
telah menuntun dan mengeluarkan umat manusia dari zaman Jahiliyyah, zaman
yang penuh kesesatan dan kegelapan menuju zaman yang terang benderang
seperti sekarang ini.
Makalah dengan judul ” Jenis – Jenis Metode Penilaian Status Gizi Secara
Langsung dan Tidak Langsung ” yang membahas tentang bagaimana cara menlai
status gizi dengan berbagai cara baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada teman-
teman yang telah memberikan dorongan berupa ide dan pengetahuannya sehingga
terbentuknya makalah ini dan tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih kepada
dosen pembimbing Jenis – Jenis Metode Penilaian Status Gizi Secara Langsung
dan Tidak Langsung yang telah memberikan ilmu dan motivasinya kepada kami.
Akhirnya mengharapkan saran dan kritik unuk penyempurnaann dalam
pembuatan makalah diwaktu yang akan datang.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Gizi merupakan suatu proses organisme menggunakan makanan
yang di konsumsi secara normal melalui proses digesti, absorbsi,
transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak
di gunakan lagi. Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi
makanan dan penggunaan zat-zat gizi, di bedakan antara gizi kurang, baik,
dan lebih berkaitan juga dengan keadaan akibat dari keseimbangan antara
konsumsi dan penyerapan zat gizi dan penggunaan zat-zat gizi tersebut
atau keadaan fisiologik akibat dari tersedianya zat gizi dalam seluler tubuh.
Hal yang paling penting dalam kehidupan manusia adalah
meningkatkan perhatian terhadap kesehatan guna mencegah terjadinya
mallnutrisi (Gizi salah) dan resiko untuk menjadi gizi kurang. Status gizi
menjadi penting karena merupakan salah satu factor resiko untuk terjadi
kesakitan atau kematian. Status gizi yang baik pada seseorang akan
berkontribusi terhadap kesehatannya dan juga terhadap kemmampuan
dalamproses pemulihan.
Peran dan kedudukan penilaian status gizi (PSG) didalam ilmu gizi
adalah untuk mengetahui status gizi, yaitu ada tidaknya malnutrisi pada
individu dan masyarakat. PSG adalah interprestasi dari data yang
dikumpulakan dengan menggunakan berbagai merode untuk
mengidentifikasi populasi atau individu ang beresiko atau dengan status gizi
kurang/ buruk. Metode PSG ini dibagi dalam tiga kelompok, Yaitu kelompok
pertama: metode secara langsung yang terdiri dari penilaia dengan melihat
tanda klinis, tes laboratorium, metode biofisik, dan antropometri. Kelompok
kedua: prnilaian dengan melihat statistic kesehatan yang biasa disebut
dengan PSG tidak langsung karenatidak menilai individu secara langsung.
Kelompok ketiga: penilaian dengan melihat variable ekologi.
Data penilaian status gizi dapat dikumpulkan dengan bebagai cara.
Pengumpulan data ini akan menjadi penting kedudukannya dalam PSg
karena akan sangat mempengaruhi hasil yang didapat yang akhirnya akan
mempengaruhi juga informasi yang disampaikan. Dalam penilaian status gizi
terbagi menjadi dua bagian yaitu secara langsung dan tidak langsung.
Penilaian status gizi dibagi menjadi empat penilaian yaitu antropometri,
klinis, biokimia dan biofisik.
B. RUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang dibahas yaitu apa saja jenis – jenis metode penilaian
status gizi secara langsung dan tidak langsung ?
C. TUJUAN
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui jenis – jenis metode
penilaian status gizi secara langsung dan tidak langsung.
D. MANFAAT
1) Memberikan pengetahuan dan informasi kepada penulis dan pembaca
tentang filsafat ilmu.
2) Makalah ini dapat dijadikan refrensi untuk pembuatan makalah lain
atau skripsi.
3) Untuk memenuhi penugasan konversi mata kuliah filsafat ilmu.
BAB II
PEMBAHASAN
1) Antropometri
Pengertian
Parameter
Keunggulan
Kelemahan
Pengertian
Parameter
Keunggulan
3) Pemeriksaan Biokimia
Pengertian
Parameter
Keunggulan
Kelemahan
4) Pemeriksaan Biofisik
Pengertian
Parameter
Keunggulan
a) Hasil akurat
Kelemahan
c) Tidak spesifik
1) Survei Konsumsi
Pengertian
Parameter
Keunggulan
Kelemahan
2) Statistik Vital
Pengertian
Keunggulan
Kelemahan
3) Faktor Ekologi
Pengertian
Parameter
Kelemahan
PENUTUP
A. KESEIMPULAN
Pada dasarnya penilaian status gizi dapat dibagi dua yaitu secara
langsung dan tidak langsung. Penilaian secara langsung meliputi:
antropometri, biokimia, klinis dan biofisik. Penilaian secara tidak langsung
meliputi: survei konsumsi makanan, statistik vital, dan faktor ekologi.
Penilaian status gizi tersebut mempunyai ke-unggulan dan kelemahan.
B. SARAN
Indonesia sampai saat ini masih belum bisa keluar dari jeratan
masalah gizi. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan kerja sama
masyarakat dan pemerintah. Oleh karena itu, tenaga kesehatan yang
memiliki peranan penting hendaknya mengembangkan pengetahuan
mengenai gizi dan cara penilaiannya. Karena dengan cara penilaian status
gizi inilah kita dapat mengukur derjat kecukupan gizi suatu negara.
DAFTAR PUSTAKA
2. I Dewa N.S, Bakri .B, dan Fajar Imnu. 2001. Penilaian Status Gizi. Penerbit
Buku Kedokteran. EGC: Jakarta
3. Depkes RI, 1995. Pedoman Tata Laksana Kurang Energi – Protein Pada
Anak Di Puskesmas Dan Di Rumah Tangga, hlm. 2 – 3
5. Solihin Pudjiadi. 1997. Ilmu Gizi Klinis Pada Anak, FK-UI Jakarta, hlm. 95 –
211.