Anda di halaman 1dari 41

MANAJEMEN KEBIDANAN KOMUNITAS

SEKOLAH DASAR NEGERI 3 WAY URANG KECAMATAN

KALIANDA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

PROPINSI LAMPUNG

Laporan Praktik Kerja Lapangan Kebidanan Komunitas

Disusun Oleh :

NAMA : SY. REZZA MASKANA

NPM : 190102418 P

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN

FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU LAMPUNG

TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS KEPADA ANAK KELAS 3

DI SEKOLAH DASAR NEGERI 3 WAY URANG KECAMATAN KALIANDA

PROPINSI LAMPUNG

Laporan Individu Praktik Kerja Lapangan Kebidanan Komunitas


Telah Memenuhi Persyaratan dan Disetujui Tanggal

Menyetujui dan Mengesahkan

Ketua Pelaksana Pembimbing Praktik Akademi

( ) ( )

Mengetahui,

Ketua Prodi Kebidanan Progra Sarjana Terapan


Unversitas Aisyah Pringsewu

Eka Triwulandari,SST.M.Keb
NIDN.0214028601
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYAH PRINSEWU

PRINGSEWU - LAMPUNG

Alamat :JL. A. Yani No 1A Tambahrejo Telp. (0729) 333343

Gadingrejo, Pringsewu Lampung

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MAKANAN JAJANAN SEHAT

Topik : Prilaku Hidup Bersih dan Sehat

Sub Topik : Makanan Jajanan Sehat di Sekolah

Sasaran : Anak Kelas 5 SD

Tempat : SD Negeri 3 Way Urang

Hari, tanggal : Sabtu, 22 November 2019

Waktu : 30 menit

Penyuluh : Mahasiswi D IV Kebidanan Konversi Kelas Kalianda


I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, siswa dapat mengetahui tentang

makanan jajanan sehat.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah diberikan penyuluhan siswa dapat:

1. Menyebutkan pengertian jajanan sehat

2. Menyebutkan ciri-ciri jajanan sehat

3. Menyebutkan manfaat jajanan sehat

4. Menyebutkan cara memilih jajanan sehat

5. Menyebutkan dampak dari jajanan tidak sehat

III. POKOK MATERI

1. Pengertian jajanan sehat

2. Ciri-ciri jajanan sehat

3. Manfaat jajanan sehat

4. Cara memilih jajanan sehat

5. Dampak dari jajanan tidak sehat

IV. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

a) METODE

1. Diskusi

2. Ceramah

3. Tanya Jawab
b) Langkah-langkah Kegiatan

Media dan alat


Tahap Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan mahasiswa
pembelajaran

A. Kegiatan 10 menit 1. Meyiapkan materi, media Menjawab salam, Daftar absensi


Pra Sekolah dan tempat mengangkat tangan dan Siswi
2. Memberi salam memeperhatikan
3. Perkenalan
4. Kontrak waktu
5. Pre test
B. Membuka 20 menit 1. Menjelaskan tujuan Memperhatikan LCD
Pelajaran
2.Menjelaskan pokok bahasan LEPTOP

a. Menjelaskan pengertian Bertanya dan memberikan Power point


jajanan sehat pendapat
Whait Boar
b. Menjelaskan ciri-ciri
jajanan sehat
c. Menjelaskan manfaat
jajanan sehat
d. Menjelaskan cara
memilih jajanan sehat
f. Menjelaskan dampak
dari
jajanan tidak sehat

3. Apersepsi

C. Kegiatan 20 menit 1. Sasaran menyimak materi Memperhatikan LCD


Inti 2.sasaranmengajukan
pertanyaan LEPTOP
3. Sasaran menyimpulkan Bertanya dan memberikan Power point
pendapat
Whait Boar

Penutup 10 menit 1. Melakukan post test Memperhatikan


2. Meyimpulkan materi
3. Memberi salam Menjawab salam
V. MEDIA dan SUMBER

Media : 1. LCD

2. Gambar

3. Food model

4. Video

Sumber : jounal dan buku

VI. EVALUASI

1. Evaluasi Struktur

a. Siswa hadir di tempat penyuluhan

b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di ruangan kelas 4 SD Negeri 3 way urang

c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya

2. Evaluasi Proses

a. Siswa antusias terhadap materi penyuluhan

b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan

c. Siswa mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar

3. Evaluasi Hasil

a. Siswa mengetahui tentang jajanan sehat

b. Jumlah peserta yang hadir dalam penyuluhan minimal 20 orang


4. Materi evaluasi

VII. LAMPIRAN MATERI

MATERI PENYULUHAN

JAJANAN SEHAT DI SEKOLAH

A. Pengertian Jajanan Sehat

Makanan jajanan adalah makanan dan minuman yang diolah oleh pengrajin makanan

di tempat penjualan dan atau disajikan sebagai makanan siap santap untuk dijual bagi umum

selain yang disajikan jasa boga, rumah makan atau restoran, dan hotel. Menurut Moehji

(2000), makanan jajanan pada umumnya mengandung tinggi karbohidrat, sehingga membuat

cepat kenyang, selain itu keamanan dan kesehatan dari jajanan tersebut masih sangat

diragukan. Makanan yang tidak cukup mengandung zat- zat gizi yang dibutuhkan anak, akan

menyebabkan perubahan metabolisme dalam otak, sehingga mengakibatkan ketidakmampuan

berfungsi secara normal.

Pada keadaan yang lebih berat dan kronis, kekurangan gizi menyebabkan

pertumbuhan terganggu, jumlah sel otak berkurang, dan terjadi ketidak sempurnaan biokimia

dalam otak sehingga berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasan dan fungsi kognitif

anak (Anwar, 2000). Makanan jajanan yang juga dikenal sebagai street foods adalah jenis

makanan yang dijual di kaki lima, pinggiran jalan, di stasiun, di pasar, tempat pemukiman,
serta lokasi yang sejenis. Jajanan sehat adalah jajanan yang bergizi dan tidak mengandung

zat-zat berbahaya bagi tubuh.

Secara prinsip, pada umumnya makanan jajanan terbagi menjadi empat kelompok yaitu :

1. Makanan utama atau main dish seperti bakso, mie ayam.

2. Penganan atau snack seperti makanan kemasan, kue-kue.

3. Minuman seperti berbagai macam es dan minuman kemasan.

4. Buah-buahan segar seperti mangga, melon.

B. Ciri-Ciri Jajanan Sehat

Makanan jajanan sehat adalah makanan yang memiliki ciri sebagai berikut:

1. Bebas dari lalat, semut, kecoa dan binatang lain yang dapat membawa kuman penyakit.

2. Bebas dari kotoran dan debu lain.

3. Makanan yang dikukus, direbus atau digoreng menggunakan panas yang cukup artinya

tidak setengah matang.

4. Disajikan dengan menggunakan alas yang bersih dan sudah dicuci lebih dahulu dengan

air bersih. Kecuali makanan jajanan yang di bungkus plastik atau daun.

5. Makanan jajanan yang terbuka hendaklah dilakukan dengan menggunakan sendok,

garpu atau alat lain yang bersih, jangan mengambil makanan dengan tangan.

6. Menggunakan makanan yang bersih, demikian pula lap kain yang digunakan untuk

mengeringkan alat-alat itu supaya selalu bersih. Makanan yang sehat harus memiliki

ciri sebagai berikut seperti yang pernah diutarakan oleh Dra. Zulaimah, Msi.,Apt

selaku Kepala BPOM Semarang yaitu terbebas dari bahaya fisik, kimia dan biologis.

C. Bahaya Jajan Tidak Sehat


1. Bahaya jajanan dalam hal fisik antara lain adalah benda asing yang ada dalam

makanan. Seperti halnya kuku, rambut, serangga yang mati, potongan plastik maupun

yang lainnya.

2. Bahaya kimia Makanan antara lain adalah merupakan dan adanya pencemaran zat

kimia seperti halnya cairan pembersih, pestisida dan lainnya yang tentunya akan

membahayakan kesehatan anak atau dapat juga diakibatkan racun dari bahan makanan

itu sendiri seperti halnya jamur racun, singkong racun dan lainnya.

3. Bahaya biologis maksudnya adalah dapat disebabkan mikroba patogen. Karena

mikroba jenis ini akan bisa menyebabkan keracunan makanan. Bentuknya bisa berupa

virus, parasit atau pun bakteri.

D. Sedangkan makanan jajanan yang aman merupakan makanan yang mempunyai

syarat-syarat sebagai berikut:

1. Tidak menggunakan bahan kimia yang dilarang.

2. Tidak menggunakan bahan pengawet yang dilarang.

3. Tidak menggunakan bahan pengganti rasa manis atau pengganti gula.

4. Tidak menggunakan bahan pewarna yang dilarang.

5. Tidak menggunakan bumbu penyedap masakan atau vetsin yang berlebihan.

6. Tidak menggunakan air yang dimasak dengan tidak matang.

7. Tidak menggunakan bahan makanan yang sudah busuk atau yang sebenarnya tidak

boleh diolah, misalnya telah tercemari oleh obat serangga atau zat kimia yang

berbahaya.

8. Tidak menggunakan bahan makanan yang tidak dihalalkan oleh agama.

9. Tidak menggunakan bahan makanan atau bahan lain yang belum dikenal oleh

masyarakat.
E. Manfaat Jajanan Sehat

Manfaat jajanan sehat diantaranya:

1. Pertumbuhan dan perkembangan yang optimal

2. Terhindar dari berbagai penyakit

3. Sehat, dapat melakukan aktivitas tanpa gangguan

F. Cara Memilih Jajanan Sehat

1. Bersih

2. Jauh dari tempat sampah, got, debu dan asap kendaraan bermotor

3. Tertutup

4. Tidak bekas dipegang-pegang orang

5. Amati komposisinya Bacalah dengan teliti adakah kandungan bahan-bahan makanan

tambahan yang berbahaya dan bisa merusak kesehatan

6. Cicipi rasanya, jika jajan rasanya sudah agak asam jajanan tersebut sudah tidak layak di

konsumsi (Ed)

7. Perhatikan warna dari jajanan tersebut, jika jajanan memiliki warna yang terang atau

cerah, bisa jadi jajanan tersebut menggunakan perwarna kimia bukan perwarna alam

8. Aroma makanan Ada baiknya kita mencium aroma makanan atau jajanan yang akan kita

beli, jika aromanya sudah apek atau seperti basi, maka makanan tersebut bis dipastikan

sudah terkandung bakteri didalamnya

9. Masih segar Perhatikan kualitas makanan, apakah masih segar atau sudah berjamur

yang bisa menyebabkan keracunan. Makanan yang sudah berjamur menandakan proses

tidak berjalan dengan baik atau sudah kadaluarsa

10. Tidak digoreng dengan minyak goreng yang sudah keruh


11. Tidak mengandung zat pemanis, zat pengawet, zat penyedap, dan zat pewarna buatan

yang berlebihan

12. Bau tidak apek atau tengik

13. Tidak dibungkus dengan kertas bekas atau koran

14. Dikemas dengan plastik atau kemasan lain yang bersih dan aman

15. Lihat tanggal kadaluwarsa

16. Cermati minuman dingin yang dimasukan es batu, karena saat ini banyak penjaja

minuman yang mencampurkan es batu untuk pendingin ikan ke dalam minuman agar

menjadi dingin. Es batu tersebut sangat tidak layak konsumsi karena dibuat dengan

air biasa dan harganya pun jauh lebih murah.

17. Terdaftar di BPOM Jajan yang layak untuk dikonsumsi yaitu jajan yang sudah

mendapat izin dagang dari BPOM

G. Dampak dari Jajanan Tidak Sehat

a. Pemanis buatan: sakarin (kanker kandung kemih)

b. Pewarna tekstil: Rhodamine B ( pertumbuhan lambat, gelisah)

c. Bahan pengenyal boraks (demam, kerusakan ginjal, diare, mual, muntah, pingsan,

kematian)

d. Penambah rasa: Monosodium Glutamat (MSG) (pusing, selera makan terganggu,

mual, kematian)

e. Bahan pengawet: formalin (sakit perut, kejang-kejang, muntah, kencing darah, tidak

bisa kencing, muntah darah, hingga akhirnya menyebabkan kematian).

f. Timah (pikiran kacau, pingsan, lemah, tidak ingin bermain, sulit bicara, mual,

muntah)

g. Makanan tidak bergizi (Gangguan berfikir makanan mengandung mikroba, basi atau
beracun, sakit perut, diare)
DOKUMENTASI

Jajanan siswa yang tidak sehat


VIDEO PENYULUHAN INDIVIDU TERLAMPIR DI FILE LAIN
LAPORAN INDIVIDU
JAJANAN SEHAT ANAK SEKOLAH

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Jajan,mungkin yang kita ketahui jajan adalah sejenis makanan ringan. Makanan ringan ini

memang banyak diminati oleh orang dewasa maupun anak-anak. Tapi sebagian besar anak-

anak lebih banyak menyukai makanan ini karena mereka merasa tertarik dengan bentuknya

yang menarik,beraneka ragam,dan rasanya yang enak.Makanan ringan ini sering kita jumpai

di depan sekolah SD,toko-toko,ataupun di supermarket terdekat.

Namun tahukah anda,bahwa makanan ringan ini tidak sepenuhnya makanan yang

bergizi.Zat-zat yang terkandung dalam makanan ringan ini banyak yang berbahaya bagi

kesehatan. Jadi,kali ini penulis ingin membahas tentang cakupan anak-anak yang lebih suka

makan-makanan sembarangan di sekolah serta bagaimana upaya orang tua untuk

menanggapinya.

Makanan jajanan adalah makanan yang dipersiapkan dan dijual oleh pedagang kaki lima

di jalanan dan tempat-tempat keramaian umum lain yang langsung dimakan atau dikonsumsi

tanpa pengolahan atau persiapan lebih lanjut. Istilah makanan jajanan tidak jauh dari istilah

junk food, fast food, dan street food karena istilah tersebut merupakan bagian dari istilah

makanan jajanan (Adriani dan Wirjatmadi, 2012).


Jajanan anak sekolah sedang mendapat sorotan khusus, karena selain banyak

dikonsumsi anak sekolah yang merupakan generasi muda juga banyak bahaya yang

mengancam dari konsumsi pangan jajanan. Keamanan pangan jajanan sekolah perlu lebih

diperhatikan karena berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak sekolah.

Makanan yang sering menjadi sumber keracunan adalah makanan ringan dan jajanan, karena

biasanya makanan ini merupakan hasil produksi industri makanan rumahan yang kurang

dapat menjamin kualitas produk olahannya (Adriani dan Wirjatmadi, 2012).

Makanan jajanan sering kali lebih banyak mengandung unsur karbohidrat dan hanya

sedikit mengandung protein, vitamin, atau mineral. Karena ketidaklengkapan gizi dalam

makanan jajanan, maka pada dasarnya makanan jajanan tidak dapat mengganti sarapan pagi

atau makan siang. Anak-anak yang banyak mengkonsumsi makanan jajanan perutnya akan

merasa kenyang karena padatnya kalori yang masuk dalam tubuh. Sementara gizi seperti

protein, vitamin, dan mineral masih sangat kurang.

B. Tujuan Umum dan Khusus

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, siswa dapat mengetahui tentang

makanan jajanan sehat.

2. Tujuan Khusus

Setelah diberikan penyuluhan siswa dapat:

1. Menyebutkan pengertian jajanan sehat


2. Menyebutkan ciri-ciri jajanan sehat
3. Menyebutkan manfaat jajanan sehat
4. Menyebutkan cara memilih jajanan sehat
5. Menyebutkan dampak dari jajanan tidak sehat

C. Manfaat

1 Bagi siswa

Diharapkan siswa-siwa dapat memlih jajanan sehat

2. Bagi Sekolah

Dapat menjadi masukan bagi para guru dalam menghimbau dan menetapkan peraturan

mengenai makanan jajanan yang sehat bagi para anak didiknya dalam rangka

mengantisipasi munculnya masalah gizi khususnya kejadian infeksi atau angka

kesakitan pada anak sekolah, karena pada dasarnya, penindak lanjutan masalah

keamanan jajanan anak sekolah tidak lepas dari partisipasi pihak sekolah.

3. Bagi Puskesmas

Hasil penelitian ini sebagai masukan bagi Puskesmas setempat untuk menindaklanjuti

masalah keamanan makanan jajanan dengan melakukan pemeriksaan terhadap kantin-

kantin disetiap sekolah maupun penjual jajanan lainnya di lingkungan sekolah dan

kemudian melakukan 5

pembinaan terhadap penjual jajanan agar lebih memperhatiakan kebersihan dan

keamanan makanan yang diperjualkan.

D. Metode

1. Diskusi

2. Ceramah

3. Tanya jawab
E. Langkah Kerja

Tahap Kegiatan penyuluh Kegiatan mahasiswa Media dan


Waktu alat
pembelajaran

A. Kegiatan 10 menit 1. Meyiapkan materi,media Menjawab salam, Daftar absensi


Pra Sekolah dan tempat mengangkat tangan dan Siswi
2.Memberi salam memeperhatikan
3 Perkenalan
4. Kontrak waktu
5. Pre test
B. Membuka 20 menit 1. Menjelaskan tujuan Memperhatikan LCD
Pelajaran 2.Menjelaskan pokok bahasan
LEPTOP
a. Menjelaskan pengertian
jajanan sehat Bertanya dan Power point
b. Menjelaskan ciri-ciri memberikan pendapat
Whait Boar
jajanan sehat
c. Menjelaskan manfaat
jajanan sehat
d. Menjelaskan cara
memilih jajanan sehat
f. Menjelaskan dampak
dari jajanan tidak sehat
3. Apersepsi

C. Kegiatan 20 menit 1. Sasaran menyimak materi Memperhatikan LCD


Inti 2. sasaran mengajukan
pertanyaan LEPTOP
3. Sasaran menyimpulkan Bertanya dan Power point
memberikan pendapat
Whait Boar

Penutup 10 menit 6. Melakukan post test Memperhatikan


7. Meyimpulkan materi
8. Memberi salam Menjawab salam
BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Pengertian Jajanan Sehat

Makanan jajanan adalah makanan dan minuman yang diolah oleh pengrajin makanan

di tempat penjualan dan atau disajikan sebagai makanan siap santap untuk dijual bagi umum

selain yang disajikan jasa boga, rumah makan atau restoran, dan hotel. Menurut Moehji

(2000), makanan jajanan pada umumnya mengandung tinggi karbohidrat, sehingga membuat

cepat kenyang, selain itu keamanan dan kesehatan dari jajanan tersebut masih sangat

diragukan. Makanan yang tidak cukup mengandung zat- zat gizi yang dibutuhkan anak, akan

menyebabkan perubahan metabolisme dalam otak, sehingga mengakibatkan ketidakmampuan

berfungsi secara normal.

Pada keadaan yang lebih berat dan kronis, kekurangan gizi menyebabkan

pertumbuhan terganggu, jumlah sel otak berkurang, dan terjadi ketidak sempurnaan biokimia

dalam otak sehingga berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasan dan fungsi kognitif

anak (Anwar, 2000). Makanan jajanan yang juga dikenal sebagai street foods adalah jenis

makanan yang dijual di kaki lima, pinggiran jalan, di stasiun, di pasar, tempat pemukiman,

serta lokasi yang sejenis. Jajanan sehat adalah jajanan yang bergizi dan tidak mengandung

zat-zat berbahaya bagi tubuh.

Secara prinsip, pada umumnya makanan jajanan terbagi menjadi empat kelompok yaitu :

1. Makanan utama atau main dish seperti bakso, mie ayam.


2. Penganan atau snack seperti makanan kemasan, kue-kue.

3. Minuman seperti berbagai macam es dan minuman kemasan.

4. Buah-buahan segar seperti mangga, melon.

B. Ciri-Ciri Jajanan Sehat

Makanan jajanan sehat adalah makanan yang memiliki ciri sebagai berikut:

1. Bebas dari lalat, semut, kecoa dan binatang lain yang dapat membawa kuman penyakit.

2. Bebas dari kotoran dan debu lain.

3. Makanan yang dikukus, direbus atau digoreng menggunakan panas yang cukup artinya

tidak setengah matang.

4. Disajikan dengan menggunakan alas yang bersih dan sudah dicuci lebih dahulu dengan

air bersih. Kecuali makanan jajanan yang di bungkus plastik atau daun.

5. Makanan jajanan yang terbuka hendaklah dilakukan dengan menggunakan sendok,

garpu atau alat lain yang bersih, jangan mengambil makanan dengan tangan.

6. Menggunakan makanan yang bersih, demikian pula lap kain yang digunakan untuk

mengeringkan alat-alat itu supaya selalu bersih. Makanan yang sehat harus memiliki

ciri sebagai berikut seperti yang pernah diutarakan oleh Dra. Zulaimah, Msi.,Apt

selaku Kepala BPOM Semarang yaitu terbebas dari bahaya fisik, kimia dan biologis.

C. Bahaya Jajan Tidak Sehat

1. Bahaya jajanan dalam hal fisik antara lain adalah benda asing yang ada dalam

makanan. Seperti halnya kuku, rambut, serangga yang mati, potongan plastik maupun

yang lainnya.

2. Bahaya kimia Makanan antara lain adalah merupakan dan adanya pencemaran zat

kimia seperti halnya cairan pembersih, pestisida dan lainnya yang tentunya akan
membahayakan kesehatan anak atau dapat juga diakibatkan racun dari bahan makanan

itu sendiri seperti halnya jamur racun, singkong racun dan lainnya.

3. Bahaya biologis maksudnya adalah dapat disebabkan mikroba patogen. Karena

mikroba jenis ini akan bisa menyebabkan keracunan makanan. Bentuknya bisa berupa

virus, parasit atau pun bakteri.

D. Sedangkan makanan jajanan yang aman merupakan makanan yang mempunyai

syarat-syarat sebagai berikut:

1. Tidak menggunakan bahan kimia yang dilarang.

2. Tidak menggunakan bahan pengawet yang dilarang.

3. Tidak menggunakan bahan pengganti rasa manis atau pengganti gula.

4. Tidak menggunakan bahan pewarna yang dilarang.

5. Tidak menggunakan bumbu penyedap masakan atau vetsin yang berlebihan.

6. Tidak menggunakan air yang dimasak dengan tidak matang.

7. Tidak menggunakan bahan makanan yang sudah busuk atau yang sebenarnya tidak

boleh diolah, misalnya telah tercemari oleh obat serangga atau zat kimia yang

berbahaya.

8. Tidak menggunakan bahan makanan yang tidak dihalalkan oleh agama.

9. Tidak menggunakan bahan makanan atau bahan lain yang belum dikenal oleh

masyarakat.

E. Manfaat Jajanan Sehat

Manfaat jajanan sehat diantaranya:

1. Pertumbuhan dan perkembangan yang optimal

2. Terhindar dari berbagai penyakit


3. Sehat, dapat melakukan aktivitas tanpa gangguan

F. Cara Memilih Jajanan Sehat

1. Bersih

2. Jauh dari tempat sampah, got, debu dan asap kendaraan bermotor

3. Tertutup

4. Tidak bekas dipegang-pegang orang

5. Amati komposisinya Bacalah dengan teliti adakah kandungan bahan-bahan makanan

tambahan yang berbahaya dan bisa merusak kesehatan

6. Cicipi rasanya, jika jajan rasanya sudah agak asam jajanan tersebut sudah tidak layak di

konsumsi (Ed)

7. Perhatikan warna dari jajanan tersebut, jika jajanan memiliki warna yang terang atau

cerah, bisa jadi jajanan tersebut menggunakan perwarna kimia bukan perwarna alam

8. Aroma makanan Ada baiknya kita mencium aroma makanan atau jajanan yang akan kita

beli, jika aromanya sudah apek atau seperti basi, maka makanan tersebut bis dipastikan

sudah terkandung bakteri didalamnya

9. Masih segar Perhatikan kualitas makanan, apakah masih segar atau sudah berjamur

yang bisa menyebabkan keracunan. Makanan yang sudah berjamur menandakan proses

tidak berjalan dengan baik atau sudah kadaluarsa

10. Tidak digoreng dengan minyak goreng yang sudah keruh

11. Tidak mengandung zat pemanis, zat pengawet, zat penyedap, dan zat pewarna buatan

yang berlebihan

12. Bau tidak apek atau tengik

13. Tidak dibungkus dengan kertas bekas atau koran

14. Dikemas dengan plastik atau kemasan lain yang bersih dan aman
15. Lihat tanggal kadaluwarsa

16. Cermati minuman dingin yang dimasukan es batu, karena saat ini banyak penjaja

minuman yang mencampurkan es batu untuk pendingin ikan ke dalam minuman agar

menjadi dingin. Es batu tersebut sangat tidak layak konsumsi karena dibuat dengan

air biasa dan harganya pun jauh lebih murah.

17. Terdaftar di BPOM Jajan yang layak untuk dikonsumsi yaitu jajan yang sudah

mendapat izin dagang dari BPOM

G. Dampak dari Jajanan Tidak Sehat

a. Pemanis buatan: sakarin (kanker kandung kemih)

b. Pewarna tekstil: Rhodamine B ( pertumbuhan lambat, gelisah)

c. Bahan pengenyal boraks (demam, kerusakan ginjal, diare, mual, muntah, pingsan,

kematian)

d. Penambah rasa: Monosodium Glutamat (MSG) (pusing, selera makan terganggu,

mual, kematian)

e. Bahan pengawet: formalin (sakit perut, kejang-kejang, muntah, kencing darah, tidak

bisa kencing, muntah darah, hingga akhirnya menyebabkan kematian).

f. Timah (pikiran kacau, pingsan, lemah, tidak ingin bermain, sulit bicara, mual,

muntah)

g. Makanan tidak bergizi (Gangguan berfikir makanan mengandung mikroba, basi atau

beracun, sakit perut, diare)


BAB III

ASUHAN MANAJEMEN KEBIDANAN PADA KOMUNITAS KELOMPOK KHUSUS

A. Perumusan Masalah

Masih banyaknya anak-anak yang membeli jajanan tidak sehat diseolah dan

belum menyadari bahaya dari jajanan tersebut.

B. Prioritas Masalah
Karena masih banyak anak-anak yang belum tau dan sadar tentang makanan sehat

maka dapat prioritas masalah karena jajanan tidak sehat di SD N 3 Way Urang yaitu:
 Dampak anak-anak jajan sembarangan
 Kandungan berbahaya dalam jajan sembarangan
 Upaya orang tua untuk anak

C. Perencanaan
Setelah melakukan kegiatan penyuluhan,diskusi dan tanya jawab kepada Siswi-

siswi tentang jajanan sehat dan melakukan rapat pertemuan kepada pihak sekolah di

SDN 3 Way Urang juga diserta pemilik kantin maka di dapat keepakatan untuk

kedepannya akan dibentuk kantin sehat sekolah,yang mana jajanan anak-anak tidak

megandung bahan-bahan yang berbahaya dan tidak ada jajanan yang instan, juga

memperhatikan kebersihan dan kesehatan.

D. Pelaksanaan
Akan dilakukan pada awal tahun yaitu dibula Januari 2020 yang akan

berkoordinasi dengan Puskemas Way Urang, Dinas kesehatan,Dinas Pendidikan dan

Dinas-dinas terkait.

E. Evaluasi
1. Pihak sekolah mau membentuk Kantin Sehat
2. Pihak guru mendukung adanya kantin sehat dan memberi penjelasan
3. pihak kantin mau mengerti dan mengikuti tentang peraturan yang ada
BAB IV
PEMBAHASAN

Hasil Kegiatan

Banyaknya pilihan jajanan disekitar sekolah membuat siswa(i) tertarik untuk membeli dan

memakannyatanpa mereka sadari jajanan tersebut sehat atau tidak, denganbanyaknya

informasi-informasi yang didapatdari televisi, koran, radio, kegiatan-kegiatansosialisasi yang

dilakukanoleh dinas terkait. Hal ini memudahkan kami dalam bersosialisasi, para siswa sudah

sedikit paham tentang memilih jajanan yang sehat.Kegiatan ini dilakukan oleh penyuluh

program studi DIV Kebidanan konversi kelas D2 Peserta dalam kegiatan ini adalah parasiswa

kelas 5 SD Negeri 3 Way Urang Kalianda yang berjumlah 2 orang. Kegiatan ini

berlangsungkurang lebih selama 1 jam. Dan siswa sudah mengerti tentang mana saja jajanan seehat dan

disarankan untuk membawa makanan buatan bunda dari rumah.


BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas,dapat diketahui bahwa sebaiknya anak-anak sekolah harus berhati-hati

dalam memilih makanan di sekolah.Pastikan itu terjaga kebersihannya dan mengandung gizi

yang cukup.Karena penjual jajanan keliling tidak hanya di desa tetapi di kota juga ada,maka

Ibu-ibu harus membekali anaknya dengan makanan dari rumah yang pastinya kualitas dan

kandungan gizinya cukup buat anak.Ibu-ibu sebaiknya juga member arahan atas apa yang

akan dimakan anak di sekolah.


B. Saran

Disarankan bahwa Ibu-ibu harus lebih mengajari anak-anaknya tentang makanan yang

baik untuk dikonsumsi,dan makanan yang tidak dikonsumsi.Atau mungkin sebaiknya Ibu

membekalinya dengan makanan yang sudah disajikan di rumah untuk dibawa anak ke

sekolah.
DAFTAR PUSTAKA

Dan diambil dari artikel/sumber-sumber:

http://www.gizikia.depkes.go.id/archives/837

LAMPIRAN-LAMPIRAN
DOKUMENTASI

Jajanan siswa yang tidak sehat


VIDEO PENYULUHAN INDIVIDU TERLAMPIR DI FILE LAIN

Anda mungkin juga menyukai