Penentuan Metode

Penilaian Status Gizi

Kuliah 2
By : Irma
 Status Gizi
Gizi Indikator
(Nutrition) Status Gizi

Istilah yg
Berhubungan
Zat Gizi dengan Status Malnutrition
Gizi
Konsep/Pengertian Yang Harus Dipahami

 Nutrient atau Zat Gizi, adalah zat yang terdapat dalam makanan dan sangat
diperlukan oleh tubuh untuk proses metabolisme, mulai dari proses pencernaan,
penyerapan makanan dalam usus halus, transportasi oleh darah untuk mencapai target
dan menghasilkan energi, pertumbuhan tubuh, pemeliharaan jaringan tubuh, proses
biologis, penyembuhan penyakit, dan daya tahan tubuh.

 Nutritur/nutrition/Gizi, adalah keseimbangan antara zat gizi yang masuk ke dalam

tubuh (intake) dari makanan dengan zat gizi yang dibutuhkan untuk keperluan proses
metabolisme tubuh.
Konsep/Pengertian Yang Harus Dipahami

 Nutritional status (Status Gizi), adalah keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan
antara asupan zat gizi dari makanan dengan kebutuhan zat gizi yang diperlukan untuk
metabolisme tubuh. Setiap individu membutuhkan asupan zat gizi yang berbeda
antarindividu, hal ini tergantung pada usia orang tersebut, jenis kelamin, aktivitas
tubuh dalam sehari, berat badan, dan lainnya.

 Indikator status gizi, adalah tanda-tanda yang dapat diketahui untuk

menggambarkan status gizi seseorang. Seseorang yang menderita anemia sebagai tanda
bahwa asupan zat besi tidak sesuai dengan kebutuhannya, individu yang gemuk
sebagai tanda asupan makanan sumber energi dan kandungan lemaknya melebihi dari
kebutuhan.
Kaitan Asupan
Gizi dengan
Status Gizi
Penilaian Status Gizi
Secara Langsung
Penilaian Status Gizi Secara
Langsung

1 2

Anthropometri Klinis

3 4

Biokimia Biofisik
1
Anthropometri
Pengertian
• Anthropometri  ukuran tubuh
manusia, berhubungan dgn
berbagai macam pengukuran
dimensi tubuh dan komposisi
tubuh dari berbagai tingkat umur &
gizi (Pengukuran Tubuh atw bagian
tubuh manusia)
Penggunaan
• Untuk melihat ketidak seimbangan
asupan protein dan energi terlihat
pd pola pertumbuhan fisik dan
proporsi jaringan tubuh sprt lemak,
otot dan jumlah air dalam tubuh
Parameter antropometri
Berat badan
Tinggi badan
Umur
Lingkar kepala
Lingkar lengan atas
Lingkar dada

Indeks antropometri
BB/U, BB/TB, TB/U
LLA/U
LK/U
2

Klinis
Pengertian
• Pemeriksaan yang dilakukan untuk
mengetahui ada tidaknya gangguan
kesehatan termasuk gangguan gizi yang
dialami seseorang. Pemeriksaan klinis
dilakukan dengan beberapa cara, di
antaranya melalui kegiatan anamnesis,
observasi, palpasi, perkusi, dan/atau
auskultasi.
• Misalnya pemeriksaan pembesaran kelenjar
gondok sebagai akibat dari kekurangan
iodium.
Penggunaan
• Untuk mendeteksi secara cepat tanda2
klinis umum dari kekurangan salah satu zat
gizi atau lebih.
• Utk mengetahui tingkat status gizi
seseorang dgn melakukan pemeriksaan
fisik yaitu tanda & gejala atw riwayat
penyakit
3
Biokimia
Pengertian
Pemeriksaan spesimen yang diuji secara
laboratoris yg dilakukan pada berbagai
macam jaringan tubuh. Jaringan tubuh
yg digunakan antara lain : darah, urine,
tinja, dan jg beberapa jaringan tubuh
sprt otot dan hati
Misalnya mengukur status iodium
dengan memeriksa urin
• Penggunaan
Untuk
• Untuk suatu peringatan bahwa
kemungkinan akn terjadi keadaan
malnutrisi yg lebih parah lagi.
Banyak gejala klinis yg kurang
spesifik, maka penentuan kimia faal
dpt lebih banyak menolong untuk
menentukan kekurangan gizi yg
spesifik
4

Biofisik
Pengertian Penggunaan
Metode penentuan status gizi dengan
melihat kemampuan fungsi
(khususnya jaringan) dan melihat • Dapat digunakan dalam situasi
perubahan struktur dan jaringan. tertentu seperti kejadian buta senja
epidemik (epidemic of night
Mis. tes penglihatan mata (buta senja)
blinders). Cara yg digunakan adalah
sebagai gambaran kekurangan vitamin
tes adaptasi gelap.
A atau kekurangan zink.
 Penilaian Status Gizi
Secara Tidak Langsung
 Penilaian Status Gizi Secara Tidak
Langsung

Survey
Faktor
Konsumsi Statistik Vital
Ekologi
Makanan
 1
SURVEI KONSUMSI
MAKANAN
Pengertian
Metode penentuan status gizi secara tidak langsung dengan melihat jumlah dan jenis zat
gizi yang dikonsumsi

Penggunaan
Pengumpulan data konsumsi makanan dpt memberikan gambaran tentang konsumsi
berbagai zat gizi pada masyarakat , keluarga dan individu. Survei ini dapat
 2
STATISTIK VITAL
Pengertian
Menganalisis data statistik kesehatan sprt agka kematian berdasarkan umur, angka
kesakitan dan kematian akibat penyebab tertentu dan data lainnya yang berhubungan dgn
gizi

Penggunaan
Penggunaanya dipertimbangkan sebagai bagian dari indikator tidak langsung pengukuran
status gizi masyarakat.
 3
Faktor Ekologi
Pengertian
Bengeo mengungkapkan bahwa malnutrisi merupakan masalah ekologi sebagai hasil
interaksi beberapa faktor fisik, biologis dan lingkungan budaya. Jumlah makanan yg
tersedia sgt tergantung dari keadaan ekologi sprt iklim, tanah, irigasi dan lain2.

Penggunaan
Pengukuran faktor ekologi dipandang sangat penting untuk mengetahui penyebab
malnutrisi di suatu masyarakat sbg dasar untuk melakukan program itervensi gizi.
 Faktor yg perlu dipertimbangkan dalam Memilih
Metode Penilaian Status Gizi
Hal mendasar yg perlu di ingat bahwa setiap metode penilaian status gizi mempunyai
kelebihan dan kelemahan masing2. dengan menyadari kelebihan dan kelemahan tiap
metode, maka dlm menentukan diagnosis suatu penyakit perlu digunakan beberapa jenis
metode

• Tujuan ingin melihat fisik Unit sampel yang

seseorang  2
akan diukur
Anthropometri
• Vit. & Mineral Biokimia
• Sampel yg diukur kelompok/Masy. Yg
rawan gizi Anthropometri karena
metode ini murah dan dari segi ilmiah
bisa dipertanggungjawabkan.
1

Tujuan
Continue..
3 Jenis Informasi yg dibutuhkan
Pemilihan metode tergantung jenis informasi yang diberikan.
Jenis informasi : asupan makanan, BB,TB, tingkat Hb dan situasi sosek.
ttg asupan makanan  metode survei konsumsi.
ttg tk Hb  metode biokimia.
ttg keadaan fisik ( BB,TB)  antropometri.
ttg situasi sosek pengukuran faktor ekologi.
4
Tingkat reliabilitas dan akurasi yang
dibutuhkan
Tiap metode  mempunyai tingkat reliabilitas dan akurasi yang
berbeda-beda.
Contoh : metode klinis : menilai tingkatan pembesaran kelenjar
gondok  sangat subyektif  Penilaian ini membutuhkan tenaga
medis dan paramedis yang terlatih dan mempunyai pengalaman yang
cukup dibidangnya.
Berbeda
penilaian secara biokimia  reliabilitas dan akurasi yang
sangat tinggi o/k i jika ada biaya, tenaga & sarana penilaian status
gizi dengan biokimia  sangat dianjurkan.
5
Tersedianya Fasilitas dan Peralatan

 Berbagai jenis fasilitas dan peralatan yg dibutuhkan dlm penilaian

status gizi.
 Fasilitas  ada yang mudah didapat & ada yang sulit diperoleh.
 Fasilitas dan peralatan antropometri relatif mudah didapat
dibanding biokimia.
6

Tenaga
 Ketersediaan tenaga  jumlah , mutu mempengaruhi
penggunaan metode
 Jenis tenaga : dokter, ahli kimia dan tenaga lain.
 Biokimia  tenaga ahli kimia/analis kimia
 Antropometri  tidak perlu tenaga ahli, cukup dilatih , exs : Kader
gizi
 Pemr klinis  tenaga medis ( dokter ) karena salah satu tugasnya
adalah menginterpretasikan tanda-tanda klinis.
 7 8
Waktu Dana

o Waktu  bs mingguan,
bulanan, tahunan.
o Metode antropometri. Metode biokimia  relatif mahal
singkat, murah. dibanding dengan metode
o Metode biokimia  waktu lainnya.
yang lama, biaya, tenaga dan
peralatan yang memadai.
Penggunaan Metode Disesuaikan
Dengan Tujuan Yang Ingin Dicapai
Dalam Penilaian Status Gizi.