Anda di halaman 1dari 30

ANATOMI SISTEM REPRODUKSI

Anatomi Sistem Reproduksi Pria


Struktur Dari Sistem Reproduksi Pria

2. Saluran
2. Kelamin
Skrotum
Organ Reproduksi
Organ Dalam
1. Reproduksi 3.
Penis Luar Buah
Zakar
1. Testis
Organ Reproduksi Luar
1. Penis

Fungsi
Terdiri :
Jaringan-jaringan otot, jaringan spons Untuk kopulasi (hubungan antara alat
kelamin jantan dan betina untuk
yang lembut, pembuluh darah dan memudahkan semen ke dalam organ
jaringan saraf. reproduksi betina).

Penis diselimuti oleh selaput


tipis yang nantinya akan
dioperasi pada saat
dikhitan/sunat.
5
2. Buah Zakar

Fungsi
Terdiri :
kantung zakar yang didalamnya melindungi testis serta mengatur
terdapat sepasang testis dan bagian- suhu yang sesuai untuk spermatozoa
bagian lainnya (sel sperma).

Kulit luar Buah Zakar disebut skrotum

6
3. Skrotum
Fungsi
Buah zakar :
(kantung pelir) merupakan kantung untuk mengatur suhu disekitar testis agar
yang membungkus atau melindungi testis selalu stabil (pembentukan sperma
testis memerlukan suhu sedikit di bawah suhu
tubuhn yakni 34 derajat Celcius).

Skrotum berjumlah sepasang, yaitu skrotum kanan dan skrotum kiri. Di antara skrotum
kanan dan skrotum kiri dibatasi oleh sekat yang berupa jaringan ikat dan otot polos
(otot dartos).
7
Organ Reproduksi Pria
Bagian Dalam
Pada setiap skrotum terdapat
satu testis sehingga ada
sepasang testis

1.Testis
Fungsi
Memproduksi sperma dengan
melalui proses sparmatogenesis
dan testosterone (hormone
kelamin pria).

Di dalam testis juga terdapat saluran-


saluran halus yang disebut dengan
tubulus seminiferus. Dan didalam
tubulus seminiferus inilah terjadinya
(gonad jantan) pembentukan sperma.
9
2. Saluran Kelamin
Saluran kelamin berfungsi untuk a. Epididimis
menyalurkan sperma dari testis ke luar
tubuh dengan melalui penis. saluran yang berkelok-kelok dalam skrotum yang
keluar dari testis & berjumalah sepasang dan
b. Vas Deferens
terdapat pada testis kiri dan kanan.
saluran yang mengarah keatas dan merupak Fungsi :
lanjutan dari epididmis. Sedangkan pada
sebagai tempat penyimpanan sperma sementara.
pertemuan uretra dengan vas deferens
Dan sperma yang sudah matang akan disalurakan
terdapat sebuah kelenjar prostas dan juga
menuju vas deferens.
kelenjar vesikula seminalis (kantong sperma).

10
2. Saluran Kelamin
C. Saluran Ejakulasi
d. Uretra saluran penghubung vesikula seminalis
saluran reproduksi terakhir. dengan uretra.
Fungsi : Fungsi :

uretra sendiri adalah sebagai saluran Sebagai alat untuk mengeluarkan sperma
kelamin dari vesikula seminalis dan saluran menuju Uretra.
urine dari kanong kemih.

11
Saluran Kelamin

Vesikula seminalis
Menghasilkan cairan yang berfungsi sebagai sumber
energy dan untuk memudahkan gerak sperma. Cairan ini
juga menormalkan keasaman saluran reproduksi wanita
saat koitus.

Kelenjar Prostat Kelenjar Cowper


Menghasilkan cairan yang bersifat basa. Dan
Menghasilkan cairan yang memberi suasana basa
kelenjar Cowper juga berhubungan langsung
pada cairan sperma. Sedangkan cairan tersebut
dengan uretra.
mengandung kolesterol, garam, dan fosfolipid.

12
Spermatogenesis
Memahami Proses Spermatogenesis

Spermatogenesis berasal dari kata ‘spermato’ yang memiliki arti


benih, dan ‘genesis’ yang berarti pembelahan.

Spermatogenesis adalah proses pembentukan sel sperma di dalam


testis pria.

Sel sperma diproduksi di dalam testis pada Tubulus Seminiferus.


Ketika sel sperma telah matang (spermatogonia), spermatogonium
(sel induk sperma) memperbanyak diri dengan cara Mitosis dan
Meiosis. 14
Spermatogenesis
Dari spermatogonium, sel sperma
 spermatosit primer secara
mitosis. Setelahnya, spermatosit
primer membelah secara meiosis
menjadi spermatosit sekunder
yang berukuran sama. Melalui
tahap meiosis kedua, spermatosit
sekunder membelah diri lagi
menjadi empat spermatid yang
sama bentuk dan ukuran.
Spermatid merupakan tahap akhir
sebelum akhirnya berubah menjadi
sel sperma yang matang
(spermatozoa) dan siap
dikeluarkan bersama dengan
air mani ketika seorang pria
mengalami ejakulasi.

15
Anatomi Sistem Reproduksi Wanita

16
Organ Reproduksi Wanita
Bagian Dalam
Organ Reproduksi Wanita Bagian Dalam
1. Ovarium
Alat reproduksi wanita yang memproduksi Sel Telur dan Hormone Seks
 Estrogen dan progesterone.
terbagi menjadi 2 yaitu sebelah kanan dan sebelah kiri yang terhubung
oleh tuba fallopi dan Rahim.
Namun, keduanya tidak menghasilkan sel telur secara bersamaan,
melainkan secara bergantian setiap 28 hari setelah masa menstruasi.

2. Oviduk

Saluran yang membentang diujung kanan sampai kiri sebagai saluran sel telur.
Oviduk dikenal  Tuba fallopi.
Fungsi :
Tempat bertemunya sel sperma dan sel telur dan tempat persiapan hasil
pembuahan atau ovum antara sel telur dan sperma sebelum menuju Rahim.
18
Organ Reproduksi Wanita Bagian Dalam
3. Uterus
Uterus atau biasa dikenal  sebutan Rahim
Fungsi:
Sebagai ruang untuk janin tumbuh dan berkembang selama 9 bulan sampai
dilahirkannya janin tersebut menjadi bayi. Tersusun dari lapisan otot yang elastis
sehingga bertambah besar ketika janinnya bertambah besar juga serta otot ini
juga yang akan membantu uterus untuk kontraksi yakni membantu janin untuk
keluar melalui jalur Rahim.

4. Serviks

Servik adalah jalan masuk atau leher Rahim antara Uterus Dan Vagina yang
berbentuk sempit namun fleksibel bahkan melebar ketika proses persalinan tiba

19
Organ Reproduksi Wanita Bagian Dalam
5. Vagina
Vagina merupakan jalan masuk yang utama untuk sel sperma masuk
menuju sel telur

Fungsi :
Sebagai jalur keluarnya menstruasi ketika sel telur tidak dibuahi,
untuk jalan masuknya sel sperma, dan sebagai jalur lahirnya seorang
bayi lahir.

20
Organ Reproduksi Wanita
Bagian Luar
Organ Reproduksi Wanita Bagian Luar

1
Klitoris 2
Selaput Dara
Bagian luar alat reproduksi wanita
Selaput lendir atau jaringan kulit yang
yang berbentuk gumpalan kecil dan
memiliki membrane yang tipis yang
letaknya berada dibagian atas labia
menutupi vagina.
minora.

3
Labia Minora Labia Mayora
4
Jaringan lemak tersusun atas
banyaknya pembuluh darah dan  bibir kemaluan besar.
merupakan bagian yang Sensitif Fungsi  untuk melindungi struktur alat
ketika menerima rasangan dari kelamin yang ada didalam dengan cara
hubungan seksual menutupnya. 22
Organ Reproduksi Wanita Bagian Luar

Vestibulum
5

Rongga pembatas antara dua sisi labia minora yang letaknya dibagian bawah dan bagian atasnya
adalah klitoris. Pada bagian ini juga terdapat saluran untuk kencing atau uretra dan muaranya vagina.
Selain itu terdapat juga kelenjar bartholin atau vestibular yang menghasilkan cairan yang menjadi
pelumas ketika berhubungan seksual

6 Mons Veneris

Mons veneris atau biasa disebut juga dengan gunung venus adalah bagian paling luar dari
alat reproduksi wanita yang tersusun atas jaringan lemak dan sedikit jaringan ikat. Mons
Veneris merupakan bagian yang ditumbuhi oleh rambut kemaluan ketika perempuan
masuk masa pubertas.
23
Oogenesis
Proses pembentukan dari sel telur sistem
reproduaksi wanita. Proses terbentuknya sel
telur tersebut terjadi di ovarium.

Tahap 1
Sel germinal primordial mengalami mitosis untuk
menghasilkan dua oogonium. Sel-sel ini semua diploid 
Terjadi sebelum lahir.

Tahap 2
Setiap oogonium juga mengalami mitosis untuk
menghasilkan dua Oosit Primer yang diploid.

Terjadi sebelum lahir.

24
Tahap 3
Setiap oosit primer mulai menjalani meiosis I
yaitu mereplikasi DNA mereka, tetapi mereka
pertama-tama tertahan di meiosis Profase.

Tahap 4
Oosit primer  Pembelahan meiosis pertama, menghasilkan
oosit sekunder dan badan polar pertama. oosit sekunder
memasuki tahap Meiosis II dan ditangkap di metaphase II.
Oosit sekunder adalah diploid.

Ovulasi terjadi pada tahap ini setelah pembelahan meiosis


pertama telah selesai dan oosit sekunder terbentuk dalam
folikel dominan

Tahap 5
Oosit sekunder menyelesaikan meiosis II Gamet matang,
Ovum, yang haploid.

Tahap ini hanya terjadi sekali pembuahan oosit sekunder


dengan sperma telah terjadi. 25
Siklus Menstruasi

Fase menstruasi/pendarahan
Fase Luteal (hari 1 sampai 5)

Fase menstruasi terakhir, dimulai 4 1 Fase keluarnya darah haid ini dimulai
pada hari ke-15 dan berlangsung pada hari pertama menstruasi dan
sampai akhir menstruasi berlangsung sampai hari ke-5 dari
4 Fase Siklus siklus menstruasi.

Menstruasi
Fase Ovulasi Fase Folikular

3 2 Pituitari melepaskan hormon FSH yang


Puncak dari semua kerja keras tubuh merangsang folikel dalam ovarium
selama fase menstruasi sebelumnya untuk tumbuh menjadi matang

26
Ciri-ciri Siklus Menstruasi
Tidak Normal:

 Siklus haid kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari


 Lama menstruasi lebih dari 8-10 hari.
 Terdapat gumpalan darah dengan diameter lebih dari 2,5 cm
 Tidak menstruasi selama beberapa bulan yang bukan karena kehamilan

27
DAUR MENSTRUASI

Masa Subur
Masa subur  masa dimana akan terjadi kehamilan pada saat fertilisasi. Pada masa itulah, sel telur
yang dihasilkan berada dalam keadaan siap untuk dibuahi.
28

Anda mungkin juga menyukai