Gambar apakah itu? Ya benar gambar di atas adalah gambar organ reproduksi
laki-laki. Organ-organ apa sajakah yang menyusun organ reproduksi laki-laki?
Empat macam organ berbeda yang menyusun sistem reproduksi laki-laki:
1. Penis (dari bahasa Latin phallus yang artinya ekor) adalah alat kelamin
jantan dan juga berfungsi sebagai organ eksternal untuk urinasi. Jaringan-
jaringan apa sajakah yang menyusun penis? Secara struktural, penis
tersusun atas tiga rongga berisi jaringan erektil yang berspons. Dua
rongga yang terletak di tengah dinamakan korpus kavernosa. Sedangkan
satu rongga yang berada di bawah korpus kavernosa dinamakan korpus
spongiosum. Di dalam korpus spongiosum terdapat saluran reproduksi
yakni uretra yang merupakan muara dari saluran kencing dan kelamin. Di
bagian ujung penis terdapat bagian yang dinamakan kepala penis (gland
penis). Kepala penis ini tertutup oleh lipatan kulit yang disebut
preputium. Preputium inilah yang dihilangkan saat anak laki-laki khitan.
Penis adalah organ yang berperan untuk kopulasi (persetubuhan).
Kopulasi adalah penyimpanan sperma dari alat kelamin jantan (pria) ke
dalam alat kelamin betina (wanita). Penis pada pria dapat mengalami
ereksi. Ereksi adalah penegangan dan pengembangan penis karena
terisinya saluran penis oleh darah. Apabila rangsangan ini terus menerus
terjadi, sperma akan keluar melalui uretra. Keadaan ini disebut ejakulasi.
Jumlah sperma yang dikeluarkan saat terjadi ejakulasi sekitar 2 hingga 5
mL semen, yang setiap mililiternya mengandung sekitar 50 sampai 130
juta sperma.
2. Skrotum disebut juga kantong pelir. Di dalam skrotum terdapat alat
reproduksi dalam yang disebut testis. Pada alat reproduksi laki-laki
terdapat dua skrotum yaitu skrotum bagian kanan dan kiri. Skrotum
disusun oleh otot-otot berikut.
Tahukah kamu apa itu testis? Testis memiliki bentuk bulat telur, dengan
panjang ± 3 cm, garis tengah yang terbesar ± 1,75 cm dan beratnya 15 gram. Di
dalamnya terdapat ± 1000 selang kecil yang rata-rata panjang 45 cm. Pria
memiliki sepasang testis yang berbentuk oval berada di kiri dan kanan untuk
memproduksi sperma. Sepasang testis ini dibungkus oleh lipatan kulit berbentuk
kantung yang disebut kantung zakar (skrotum). Sel-sel yang menghasilkan
sperma disebut tubulus seminiferus, yang berukuran hampir sama dengan
serabut benang sutera yang paling halus. Proses pembentukan sperma ini
disebut spermatogenesis. Sperma yang dihasilkan oleh seorang laki-laki dewasa
normal kurang lebih 100 juta sel sperma setiap hari. Pada dinding tubulus
seminiferus terdapat calon-calon sperma (spermatogonium yang diploid). Di
antara tubulus seminiferus terdapat sel-sel interstisiil (Sel Leydig) yang
menghasilkan hormon testosteron dan hormon kelamin jantan lainnya. Hormon
testosteron sangat berpengaruh terhadap perkembangan kelamin sekunder pada
seorang laki-laki. Selain itu, terdapat pula sel-sel berukuran besar yang
berfungsi menyediakan makanan bagi spermatozoa, sel ini disebut sel sertoli.
2) Pars prostatica, terletak di prostat. Pada bagian uretra ini terdapat pembukaan
kecil, di mana terletak muara vas deferens.