BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah bersifat deskritif yang tujuannya
untuk memperoleh informasi tentang gambaran kesiapan fisik dewasa awal
sebagai calon ibu pada mahasiswa tingkat akhir kebidanan Prodi DIII kebidanan.
Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan desain pengolahan data secara
Cross Sectional.
N : Besar populasi
N n : Besar sampel
n= 2
1+ N (d ) d : Derajat kepercayaan/ ketepatan yang diinginkan
N 160
n= 2 = = 61,53 = 62
1+ N (d ) 1+ 160(0.12)
D. Kerangka Konsep
Menurut Riyanto (2011), variabel adalah suatu sifat yang akan diukur atau
diamati yang nilainya bervariasi antara satu objek ke objek lainnya dan terukur.
Jenis variabel dalam penelitian ini adalah jenis variabel menurut hubungan antar
variabel. Dalam hal ini terbagi atas dua yaitu variabel independen dan variabel
dependen.
30
Berdasarkan teori yang telah diuraikan pada tinjauan teori, maka dari
peneliti membuat kerangka konsep sebagai berikut:
1. Status gizi
2. LiLA
3. Pola makan
4. Tanda dan gejala anemia
Kesiapan fisik calon
ibu
5. Siklus menstruasi
6. Riwayat penyakit
7. Lingkungan fisik
E. Definisi Operasional
Skala
Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur
Ukur
Kesiapan Kesiapan fisik yang Kuesioner Kuesioner 1. Siap fisik (bila Ordinal
fisik sebagai berhubungan dengan kespro nilai > 6 )
calon ibu calon ibu berdasarkan status 2. Tidak siap fisik
gizi, LiLA, pola makan, (bila nilai ≤ 6 )
tanda dan gejala anemia,
siklus menstruasi, riwayat
penyakit, lingkungan fisik
dewasa awal
Status gizi Penentuan status gizi Kuesioner Rumus 1. Kurus/ gizi kurang: Ordinal
(kurus/ normal/ gemuk) IMT = BB <18,5
melalui indeks massa tubuh (kg)/ (TB 2. Normal/ gizi baik:
(IMT) dari perhitungan BB (m))2 18,5 – 25,0
dan TB 3. Gemuk/ gizi lebih:
>25,0
(sumber: Kemenkes,
2011)
LiLA Pengukuran LiLA Kuesioner Pita ukur 1. Tidak risiko KEK: Ordinal
31
Riwayat Riwayat penyakit yang Kuesioner Butir 1. Baik (jika tidak Ordinal
penyakit memiliki risiko terhadap Pertanyaan ada riwayat
kehamilan dan persalinan: No. D12- penyakit)
32
H. Pengolahan Data
Setelah data yang diperlukan dalam penelitian ini terkumpul, maka
dilakukan tahap pengolahan data melalui beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Pemeriksaan data atau Editing
33
Untuk memastikan apakah data telah terisi semua oleh responden untuk dapat di
baca secara relevan, meliputi kelengkapan pengisian, kesalahan pengisian dan
kosistensi dari setiap jawaban.
2. Pemberian kode atau Coding
Memberikan kode jawaban secara angka atau kode tertentu sehingga lebih mudah
di sederhanakan dalam keperluan entry data ke program computer untuk
kebutuhan analisis.
3. Data Entry atau Processing
Memasukkan data-data ke dalam tabel berdasarkan variable dan kategori
penelitian.
4. Pembersihan data atau Cleaning
Merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pengecekan kembali data yang
sudah di masukkan apakah terdapat kesalahan atau tidak saat memasukkan data
(Notoatmodjo, 2007).
I. Analisa Data
Proses analisa data yang dilakukan terutama untuk menjawa tujuan
penelitian. Pada hasil pengolahan data dilakukan analisa data secara univariat.
Analisis univariat adalah langkah mengeksploitasi data dari suatu
variabel, biasanya dilakukan untuk meringkas data menjadi ukuran tertentu.
Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi dengan cara
proporsi dari masing-masing variabel yang diteliti.
f = Σ x 100%
N
34