Anda di halaman 1dari 12

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep akan membantu peneliti dalam menghubungkan hasil

yang ditemukan dengan teori yang ada Dalam penelitian ini penulis merumuskan

sebuah kerangka konsep adalah sebagai berikut :

Variabel Independen Variabel Dependen

Umur

Jenis Kelamin
Kejadian Ulkus Diabetik pada
penderita diabetes melitus
Lama Menderita

Obesitas

Skema 3.1. Kerangka Konsep

22
23

B. Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional

Definisi Alat Skala


No Variabel Cara Ukur Hasil Ukur
Operasional Ukur Ukur
Variabel dependen
1. Kejadian Kelainan Kuesioner Menyebarkan Ordinal - Ada
Ulkus tungkai kaki Kuesioner - Tidak Ada
Diabetik bawah akibat
diabetes
mellitus yang
tidak terkendali
dengan baik

Variabel Independen
2. Umur Lama hidup Kuesioner Menyebarkan Ordinal - Usia 36-
responden Kuesioner 45 Tahun
dihitung dari - Usia 46-
waktu lahir 55 Tahun
hingga pada - Usia 56-
saat penelitian 65 Tahun
atau ulang tahun
terakhir

3. Jenis Kelamin Karakteristik Kuesioner Menyebarkan Nominal - Laki-laki


khusus Kuesioner - Perempuan
seseorang yang
membedakan
antara individu
laki-laki dan
perempuan
4. Lama Lama seseorang Kuesioner Menyebarkan Ordinal - < 1 Tahun
menderita menderita Kuesioner - 1-5 Tahun
DM Penyakit - > 5 Tahun
diabetes
meningkatkan
kemungkinan
terjadinya
berbagai macam
komplikasi
penyakit dan
gangguan
kesehatan
24

5. Obesitas Suatu kondisi Kuesioner Menyebarkan Ordinal - Obesitas


dimana tubuh Kuesioner - Tidak
seseorang obesitas
memiliki kadar
lemak yang
terlalu tinggi

C. Hipotesis Penelitian

1. Ha: ada pengaruh umur dengan kejadian ulkus diabetik pada penderita

diabetes melitus di wilayah Kerja Puskesmas Indrajaya Kabupaten Pidie

2. Ha: ada pengaruh jenis kelamin dengan kejadian ulkus diabetik pada penderita

diabetes melitus di wilayah Kerja Puskesmas Indrajaya Kabupaten Pidie.

3. Ha: ada pengaruh lama menderita dengan kejadian ulkus diabetik pada

penderita diabetes melitus di wilayah Kerja Puskesmas Indrajaya Kabupaten Pidie.

4. Ha: ada pengaruh obesitas dengan kejadian ulkus diabetik pada penderita

diabetes melitus di wilayah Kerja Puskesmas Indrajaya Kabupaten Pidie.

D. Desain Penelitian

Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional yang berarti

rancangan peneliti untuk mempelajari variabel peneliti dengan cara pendekatan,

observasi atau pengukuran atau pengumpulan data sekaligus pada saat

bersamaaan (point time approach) dimana pengumpulan data variabel dependen

dan independen di lakukan peneliti pada saat yang bersamaaan (Masturoh,

2018).

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi
25

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien diabetes melitus di

wilayah Kerja Puskesmas Indrajaya Kabupaten Pidie sebanyak 313 Orang

pasien.

2. Sampel

Sampel menjadi bagian dari jumlah populasi yang diteliti sehingga

hasil penelitian bisa digeneralisasikan. Pengambilan sampel dengan

menggunakan rumus Slovin,

N 313 313 313


n= n= n= n= n=75,7n=76
1+ N ¿ ¿ 1+313 (10 %) 1+313 ¿ ¿ 4,13

Jadi, besarnya sampel 76 orang

Keterangan :

n : Jumlah Sampel

N : Jumlah Populasi

d : Tingkat Signifikan (10%)

Metode pengambilan sampel dilakukan teknik purvosive sampling

sebanyak 76 orang.

F. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di wilayah Kerja Puskesmas Indrajaya

Kabupaten Pidie.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Agustus 2022.

G. Alat Pengumpulan Data


26

Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam

suatu penelitian, dimana kita dapat menggunakan instrumen yang telah

digunakan pada penelitian sebelumnya atau dapat menggunakan instrumen yang

dibuat sendiri (Masturoh, 2018). Instrumen pengumpulan data dalam penelitian

ini berupa kuesioner sebanyak 14 pertanyaan.

1. Kuesioner karakteristik responden

Pada penelitian ini beberapa data yang dilakukan, umur, Jenis

Kelamin, (1: Laki-laki, 2: perempuan) untuk pendidikan (1:SD, 2:SMP,

3:SMA, 4: perguruan tinggi), dan Lama menderita diabetes mellitus.

Menurut (Husen, (2021) Umur responden sebagai berikut:

a. Usia 36-45 Tahun

b. Usia 46-55 Tahun

c. Usia 56-65 Tahun

Menurut Putu Puspa (2019) lama menderita Diabetes Mellitus sebagai

berikut:

a. < 1 Tahun

b. 1-5 Tahun

c. > 5 Tahun

2. Kuesioner Obesitas

Menurut Hidayat, (2021) Obesitas sebagai berikut:

a. Obesitas Jika responden memiliki beberapa gejala yang ada

b. Tidak obesitas Jika responden tidak memiliki beberapa gejala yang ada
27

Kuesioner Obesitas diambil dari Fitriani, (2021) di berikan skor jika

menjawab ya di berikan skor 1 dan jika responden menjawab tidak diberikan

skor 0, maka nilai tertinggi dari pertanyaan Obesitas adalah 5:

a. Apakah bapak/ibu mengetahui tentang obesitas?

b. Apakah bapak/ibu makan lebih dari 3 kali sehari?

c. Apakah bapak/ibu suka makanan fast foodatau cepat saji?

d. Apakah bapak/ibu lebih sering tidur dari pada melakukan aktifitas?

e. Apakah bapak/ibu sering makan pada malam hari

3. Kuesioner Kejadian Ulkus Diabetik

Menurut Tarwoto, (2018) kejadian ulkus diabetik sebagai berikut:

a. Ada : Jika responden memiliki beberapa gejala yang ada

b. Tidak ada : Jika responden tidak memiliki beberapa gejala yang ada

Kuesioner kejadian ulkus diabetik diambil dari Fitriani, (2021) di

berikan skor jika menjawab ya di berikan skor 1 dan jika responden

menjawab tidak diberikan skor 0, maka nilai tertinggi dari pertanyaan

kejadian ulkus diabetik adalah 3:

a. Apakah bapak/ibu mengalami kejadian ulkus diabetik?

b. Apakah bapak/ibu diberi pengobatan insulin?

c. Apakah saat ini Anda masih meminum obat oral anti diabetik (OAD)?

H. Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Validitas adalah tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang

digunakan. Instrument dikatakan valid berati menunjukkan alat ukur yang di

pergunakan untuk mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk
28

mengukur apa yang seharusnya di ukur (Adiputra, 2021). Validitas

merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian

dengan data yang dapat dilaporkan oleh penulis. Dengan demikian data yang

valid adalah data “yang tidak berbeda” antar data yang dilaporkan oleh

peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian

(Hardani, 2020).

Uji validitas dilakukan menggunakan bantuan software SPSS menggunakan

pearson product moment (uji r), yaitu membandingkan nilai r tabel dengan

nilai r hasil. Menentukan nilai r tabel dapat dilihat pada nilai r tabel hasil

koefisiensi korelasi pearson product moment dengan menggunakan df = n-2,

pada kemaknaan 5% (Adiputra, 2021).

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah ukuran yang menunjukkan bahwa alat ukur ang

digunakan dalam penelitian ini mempunyai kehandalan sebagai alat ukur

diantaranya diukur melalui konsistensi hasil pengukuran dari waktu ke waktu

jika fenomena yang diukur tidak berubah. Hal ini berarti menunjukan sejauh

mana hasil pengumpulan itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua

atau lebih terhadap masalah yang sama dengan menggunakan alat ukur yang

sama dengan menggunakan program komputer, maka nilai reliabilitas

langsung dihitung (Adiputra, 2021).

I. Etika Penelitian

Menurut Masturoh (2018) Semua penelitian yang melibatkan manusia

sebagai subjek harus menerapkan 4 (empat) prinsip dasar etika penelitian, yaitu:
29

1. Menghormati atau Menghargai Subjek (Respect For Person).

Menghormati atau menghargai orang perlu memperhatikan beberapa

hal, diantaranya: Penulis harus mempertimbangkan secara mendalam

terhadap kemungkinan bahaya dan penyalahgunaan penelitian. Terhadap

subjek penelitian yang rentan terhadap bahaya penelitian maka diperlukan

perlindungan.

2. Manfaat (Beneficence).

Dalam penelitian diharapkan dapat menghasilkan manfaat yang

sebesar-besarnya dan mengurangi kerugian atau risiko bagi subjek penelitian.

Oleh karenanya desain penelitian harus memperhatikan keselamatan dan

kesehatan dari subjek peneliti.

3. Tidak Membahayakan Subjek Penelitian (Non Maleficence).

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa penelitian harus

mengurangi kerugian atau risiko bagi subjek penelitian. Sangatlah penting

bagi peneliti memperkirakan kemungkinan-kemungkinan apa yang akan

terjadi dalam penelitian sehingga dapat mencegah risiko yang membahayakan

bagi subjek penelitian.

4. Keadilan (Justice).

Makna keadilan dalam hal ini adalah tidak membedakan subjek. Perlu

diperhatikan bahwa penelitian seimbang antara manfaat dan risikonya. Risiko

yang dihadapi sesuai dengan pengertian sehat, yang mencakup: fisik, mental,

dan sosial.
30

J. Prosedur Penelitian

Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan langkah-

langkah sebagai berikut :

1. Memperoleh izin untuk melakukan penelitian dari Ketua Stikes Jabal Ghafur.

2. Setelah penulis mendapat izin dari tempat untuk melakukan penelitian,

3. Penulis mendatangi responden yang telah ditetapkan sesuai dengan sampel

penelitian

4. Penulis memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan penelitian serta meminta

kesediaan responden untuk berpartisipasi dalam penelitian dan bersedia

menandatangani lembar persetujuan menjadi responden yang telah disediakan.

5. Selanjutnya penulis membagi kuesioner penelitian dan menjelaskan tata cara

pengisian kuesioner sampai responden mengerti, kemudian responden

dipersilahkan untuk mengisi kuesioner tersebut.

6. Selama pengisian kuesioner, penulis mendampingi responden agar bila ada

pernyataan yang tidak jelas dapat langsung dijelaskan kepada responden tanpa

bermaksud mengarahkan jawaban responden.

7. Setelah kuesioner penelitian selesai diisi, maka sebelum dikumpulkan

kelengkapan jawaban responden diteliti kembali. Kuesioner yang belum

lengkap diisi, langsung peneliti meminta responden untuk melengkapinya saat

itu juga.

8. Penulis kemudian melakukan terminasi dengan responden dan setelah data

terkumpul, penulis melapor kembali untuk mendapatkan surat keterangan telah

selesai melakukan penelitian.


31

K. Pengolahan Data

Menurut Kurniawan (2021) Pengolahan data adalah suatu proses dalam

memproses data ringkasan atau angka dengan menggunakan cara-cara atau

rumus-rumus tertentu. Langkah-langkah pengolongan data adalah sebagai

berikut:

1. Editing

Editing adalah upaya memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh/

dikumpulkan atau menyesuaikan data dengan rencana semula seperti yang

diingikan. Editing dapat dilakukan setelah data terkumpulkan.

2. Coding

Coding merupakan kegiatan pemberian kode pada data dengan merubah kata-

kata/ data yang terdiri dari beberapa kategori menjadi angka/numeric.

Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan data dan analisa data

menggunakan komputer/software. Biasanya dalam pemberian kode dibuat

juga daftar kode dalam satu buku kode (code book) untuk memudahkan

Kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel.

3. Sorting

Sorting adalah memilah atau mengelompokkan data menurut jenis yang

dikehendaki (klasifikasi data), misalanya menurut daerah sampel, waktu/

tanggal dan sebagainya.

4. Entry Data
32

Entry data adalah kegiatan memasukan data yang telah dikumpulkan ke

dalam master tabel (manual) atau data base computer.

5. Cleaning

Cleaning merupakan kegiatan pembersihan data dengan melihat tiap variabel

apakah data sudah benar atau belum dengan cara pengeluaran distribusi

frekuensi setiap variabel penelitian.

L. Analisa Data

1. Analisa Univariat

Analisa data dilakukan dengan menggunakan metode statistik

deskriptif, terhadap tiap-tiap variabel dari hasil penelitian. Pada umumnya

dalam analisa ini hanya menghasilkan distribusi dan persentasi dari tiap

variabel. Kemudian ditentukan persentase (P) dengan menggunakan rumus

sebagai berikut :

F
P= x 100%
n

Keterangan :

P : Persentase

F : Frekuensi

n : Jumlah sampel (Masturoh, 2018).

2. Analisa Bivariat

Analisa bivariat merupakan analisis hasil dari variabel-variabel bebas

yang diduga mempunyai hubungan dengan variabel terikat. Analisa yang

digunakan adalah tabulasi silang. Untuk menguji hipotesa dilakukan analisa


33

statistik dengan mengunakan uji data kategori chi square Test (X2) pada

tingkat kemaknaannya adalah 95% (P ≤ 0,05) sehingga dapat diketahui ada

atau tidaknya perbedaan yang bermakna secara statistik.

Dengan ketentuan uji statistik adalah.

a. Ha diterima dan Ho ditolak = jika P Value ≤ 0.05 artinya ada hubungan

antara variabel independen dan variabel dependen.

b. Ha ditolak dan Ho diterima = jika P Value > 0.05 artinya tidak ada

hubungan antara variabel independen dan variabel dependen

3. Penyajian Data

Data yang telah dikumpulkan akan diolah menggunakan program

komputer kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi untuk

dinarasikan.

Anda mungkin juga menyukai