MODUL
ASUHAN KOMUNITAS
KESEHATAN IBU DAN ANAK
Disusun Oleh :
Kelompok 4
TAHUN 2021
1
MODUL ASUHAN MASA NIFAS
PEN
DAH
ULU
AN
S
.
u
b A. Latar Belakang
m Kesehatan ibu dan anak menjadi target utama dalam Tujuan pembangunan
at Milenium (MDGs) tepatnya pada tujuan 4 dan tujuan 5 yaitu menurunkan angka
er kematian Anak dan meningkatkan Kesehatan ibu. Program Kesehatanibu dan anak
i: menjadi sangat penting karena ibu dan anak merupakan unsur pembangun unsur
penting pembangunan.
Salah satu sasaran yang ditetapkan untuk tahun 2010 adalah menurunkan
angka kematian ibu menjadi 125 per 100.000 kelahiran hidup, dan angka kematian
neonatal 16 per 1000 kelahiran hidup. Namun sampai saat ini sasaran tersebut belum
tercapai.
Menurut data survei demografi dan kesehatan Indonesia tahun2007 :
Angka kematian Neonatal di Indonesia sebesar 19 kematian/1000 kelahiran
hidup
Angka kematian Bayi 26,9 kematian/1000 kematian hidup
Angka kematian Balita sebesar 44 kematian/1000 kelahiran hidup
Angka kematian Ibu Hamil dan saat melahirkan masih mencapai 228/100.000
kelahiran hidup
Padahal sasaran pembangunan menetapkan 2015 angka tersebut harus ditekan
hingga mencapai 102 kematian/100.000 kelahiran hidup. Oleh sebab itu, program
kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana dilaksanakan secara
berkesinambungan dan terpadu untuk mempercepat penurunan AKI, AKN, AKB, dan
AKBAL.
2
MODUL ASUHAN MASA NIFAS
Materi
1. Apa pelayanan kesehatan pada wanita sepanjang daur kehidupannya ?
2. Bagaimana skrining kesehatan ibu dan anak ?
3. Bagaimana deteksi dini kesehatan ibu dan anak ?
4. Apa MTBS Dan MTBM ?
3
MODUL ASUHAN MASA NIFAS
TUJUAN PEMBELAJARAN
4
MODUL ASUHAN MASA NIFAS
URAIAN MATERI
5
MODUL ASUHAN MASA NIFAS
6
MODUL ASUHAN MASA NIFAS
7
MODUL ASUHAN MASA NIFAS
3) Indikator Pemantauan
secara kronologis, setiap perempuan mengalami berbagai fase dalam
kehidupannya. Prosses ini berlangsung secara alamiah atau wajar terjadi pada
setiap perempuan. Berikut adalah fase– fase dalam kehidupan manusia :
1. Lahir dan pra pubertas
a. Fisik
Terbentuknya bakal organ seks saat janin berusia 12 Minggu
Sejak bayi, perempuan sudah memiliki 2 indung telur
Pada masa ini sel telur belum matang
Belum menunjukan tanda – tanda pertumbuhan seks sekunder
b. Psikososial
Anak perempuan diarahkan untuk mengikuti budaya yang berkembang
di lingkungan asuhannya, misalnya pada hal – hal berikut ini :
1) Anak perempuan harus jongkok saat BAK , sedangkan anak laki –
laki berdiri
2) Anak perempuan diajarkan untuk bersolek
3) Rambut anak perempuan dibiarkan panjang atau dipotong secara
feminine
4) Perempuan dididik untuk bersikap feminine
2. Pubertas
a. Fisik
1) Mulai terbentuk sel telur matur.
2) Produksi hormon ekstrogen karena pengaruh matangnya sel telur .
3) Mulai tumbuh tanda – tanda seks sekunder, misalnya : tumbuh
payudara
b. Psikososial
Perempuan mulai tertarik pada lawan jenis dan mulai merasakan jatuh
cinta untuk pertama kalinya
3. Reproduksi
8
MODUL ASUHAN MASA NIFAS
a. Fisik
1) Perempuan mengalami masa menstruasi dengan keluarnya darah dari
vagina
2) Perempuan memasuki usia reproduktif
3) Sel telur dapat dibuahi
4) Jika melakukan hubungan intim dengan lawan jenis, perempuan
dapat hamil
5) Bekerjanya hormone indung telur (ekstrogen dan progesterone)
b. Psikososial
1) Perempuan mulai cemas karena proses menstruasi
2) Perempuan mulai mencari identitas diri, gambaran diri yang
dipengaruhi kelompoknya
3) Bergaul dan berkumpul dengan teman – teman yang berjenis
kelamin sama
4. Pra Menopouse
a. Fisik
1) Kekuatan otot dan kecakapan mental mulai mencapai puncaknya
2) Dimulai proses penuaan
3) Penurunan hormone kewanitaan berangsur menurun
4) Proses menstruasi yang tidak teratur
5) Perasaan panas disekitar wajah (hot flash)
6) Produksi keringat berlebihan
7) Kulit menjadi kusam dan kasar
8) Rambut cenderung kering dan rapuh
9) Perasaan ada gangguan dalam hubungan intim
10) Kesulitan vagina mengalami lubrikasi, sehingga timbul rasa tidak
nyaman saat bersenggama
b. Psikososial
1) Perempuan lebih banyak menari diri dari lingkungannya
2) Perempuan lebih sering merasa tersinggung, mudah cemas dan
sangat sensitif
3) Gelisah karena menghadapi proses penuaan
5. Menopause
a. Fisik
9
MODUL ASUHAN MASA NIFAS
11
MODUL ASUHAN MASA NIFAS
12
MODUL ASUHAN MASA NIFAS
13
MODUL ASUHAN MASA NIFAS
1. Pengertian MTBM
14
MODUL ASUHAN MASA NIFAS
Keempat pelayanan ini diberikan tidak hanya sesaat setelah lahir saja,
namun hingga bayi mencapai usia 2 bulan bila suatu waktu mengalami
keluhan tertentu yang termasuk dalam 4 pelayanan tadi wajib segera
ditindaklanjuti.
15
MODUL ASUHAN MASA NIFAS
napas cepat
napas lambat
tarikan dinding dada ke dalam yang kuat
merintih
demam (≥ 37,5c)
hipotermi ( <35,5c)
nanah yang banyak di mata
16
MODUL ASUHAN MASA NIFAS
17
MODUL ASUHAN MASA NIFAS
18
MODUL ASUHAN MASA NIFAS
adalah Hb 0 pada hari 0-7 kelahiran. Selain itu bayi juga harus
mendapatkan imunisasi BCG dan polio setelah lahir
f. Tanyakan adanya masalah lain seperti kelainan kongenital, trauma
lahir, ataupun perdarahan tali pusat
g. Tanyakan adanya keluhan atau penyakit bayi yang disadari oleh ibu
a. Beri oksigen melalui nasal prongs atau kateter nasal jika bayi muda
mengalami sianosis atau distres pernapasan berat.
b. Beri VTP dengan balon dan sungkup, dengan oksigen 100% (atau udara
ruangan jika oksigen tidak tersedia) jika frekuensi napas terlalu lambat
(< 20 kali/menit).
c. Jika terus mengantuk, tidak sadar atau kejang, periksa glukosa darah.
Jika glukosa < 45 mg/dL koreksi segera dengan bolus 200 mg/kg BB
dekstrosa 10% (2 ml/kg BB) IV selama 5 menit, diulangi sesuai
keperluan dan infus tidak terputus (continual) dekstrosa 10% dengan
kecepatan 6-8 mg/kg BB/menit harus dimulai. Jika tidak mendapat
akses IV, berikan ASI atau glukosa melalui pipa lambung.
d. Beri fenobarbital jika terjadi kejang
e. Beri ampisilin (atau penisilin) dan gentamisin jika dicurigai infeksi
bakteri berat.
f. Rujuk jika pengobatan tidak tersedia di rumah sakit ini.
g. Pantau bayi dengan ketat.
19
MODUL ASUHAN MASA NIFAS
RANGKUMAN
20
MODUL ASUHAN MASA NIFAS
Istirahat – tidur
Kasih sayangdan seks
Aktualisasi diri.
Rasa aman dan nyaman
Aspek Psikososial
Aspek psikososial yang dikaji meliputi beberapa komponen berikut :
Identitas seksual : perubahan fisik dan sikap dari perempuan yang
menunjukan identitasnya sebagai perempuan.
Identitas kelompok : kepuasan hidup dalam sebuah kelompok dan
penerimaan.
Konsep diri (peran, identitas diri, gambaran diri, atau citra tubuh, serta
harga diri)
Kecemasan dan masalah kehidupan
Kondisi lingkungan sosial
Factor pendukung dari keluarga dan masyarakat
Lahir dan pra pubertas
d. Fisik
Terbentuknya bakal organ seks saat janin berusia 12 Minggu
Sejak bayi, perempuan sudah memiliki 2 indung telur
Pada masa ini sel telur belum matang
Belum menunjukan tanda – tanda pertumbuhan seks sekunder
e. Psikososial
Anak perempuan diarahkan untuk mengikuti budaya yang berkembang di
lingkungan asuhannya
Reproduksi
a. Fisik
Perempuan mengalami masa menstruasi dengan keluarnya darah dari
vagina
Perempuan memasuki usia reproduktif
Sel telur dapat dibuahi
a. Fisik
21
MODUL ASUHAN MASA NIFAS
22
MODUL ASUHAN MASA NIFAS
LATIHAN
1. Dibawah ini yang bukan merupakan penyebab dari anak terkena penyakit infertiltas
adalah...
A. Gangguan senggama
B. Ketidaktahuan pasangan suami istri pada siklus masa subur
C. Adanya gangguan fungsi kelenjar tiroid
D. Adanya tumor otak
E. Sering berhubungan suami istri
2. Dibawah ini yang merupakan resiko psikis pada kehamilan remaja adalah....
A. perdarahan dan komplikasi lain merupakan salah satu risiko aborsi
B. pelaku aborsi seringkali mengalami perasaan – perasaan takut, panik, stress, trauma
mengingat proses aborsi, dan kesakitan
C. ketergantungan pada pasangan seringkali menjadi lebih besar karena perempuan merasa
sudah tidak perawan pernah mengalami KTD, dan aborsi
D. biaya aborsi cukup tinggi, bila terjadi komplikasi maka biaya semakin tinggi.
E. Tidak ada rasa menyesal didalam dirinya
23
MODUL ASUHAN MASA NIFAS
5. Dibawah ini yang bukan merupakan tujuan dari dilakukan nya skrining adalah...
A. Mengetahui diagnosis sedini mungkin agar cepat terapi nya
B. Mencegah meluasnya penyakit
C. Mendidik masyarakat melakukan general check up
D. Memberi gambaran kepada tenaga kesehatan tentang suatu penyakit (waspada mulai dini)
E. Memberikan informasi kepada masyarakat tertentu
24
MODUL ASUHAN MASA NIFAS
E. Sakit kepala
9. MTBM Kepanjangan dari ?
A. Managemen terpadu balita muda
B. Managemen terpadu batita muda
C. Managemen terpadu balita menangis
D. Mengobati terpadu balita muda
E. Mengobati terpadu balita mengangis
10. MTBM merupakan suatu pendekatan yang terpadu dalam tatalaksana bayi umur.... baik
yang sehat maupun yang sakit?
A. 1 hari - 1 bulan
B. 1 hari – 2 bulan
C. 1 hari - 1 Minggu
D. 1 hari - 10 hari
E. 1 hari - seumur hidup
25
MODUL ASUHAN MASA NIFAS
DAFTAR PUSTAKA
Burns, August,dkk. 2000. Pemberdayaan Wanita dalam Bidang Kesehatan. Yayasan Essentia
Medica: Yogyakarta.
Dep. Kes RI. 2001. Kesehatan Reproduksi: Jakarta.
Ida Bagus Gede Manuaba, 1999, Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Area EGC
Jakarta.
Soetjiningsih. 1998. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.
Soetjiningsih. 2004. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: CV. Sagung
seto.
26