0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan15 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang penyuluhan promosi kesehatan masa pranikah yang mencakup pengertian, metode konseling, prosedur pemeriksaan kesehatan, dan pentingnya suntik TT bagi calon pengantin wanita untuk mencegah penyakit tetanus pada ibu dan bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang penyuluhan promosi kesehatan masa pranikah yang mencakup pengertian, metode konseling, prosedur pemeriksaan kesehatan, dan pentingnya suntik TT bagi calon pengantin wanita untuk mencegah penyakit tetanus pada ibu dan bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang penyuluhan promosi kesehatan masa pranikah yang mencakup pengertian, metode konseling, prosedur pemeriksaan kesehatan, dan pentingnya suntik TT bagi calon pengantin wanita untuk mencegah penyakit tetanus pada ibu dan bayi.
Bella Chaidir Gusti Sophia Maidawati Oleh Kelompok 2 Maulidya Dwijayanti Siti Arapah Siti Setianik Rohana
ALIH JENJANG SARJANA KEBIDANAN
UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN TAHUN 2023 Outline Materi
Pengertian Promkes Pada Masa Pranikah
Metode Konseling Pranikah
Prosedur Pemeriksaan Kesehatan Pranikah
Suntik TT pada Masa Pranikah
Kegiatan Penyuluhan No Tahap Waktu Kegiatan 1 Pembukaan 1. Salam pembuka 2. Perkenalan anggota 3. Menjelaskan tujuan diadakannya penyuluhan 4. Membagikan leaflet 2 Pengembangan 1. Menjelaskan pengertian promkes pranikah 2. Menjelaskan metode konseling dan pentingnya kesehatan pranikah 3. Menjelaskan prosedur pemeriksaan Kesehatan pranikah 4. Menjelaskan Suntik TT pada Masa Pranikah 3 Penutup 1. Mengadakan tanya jawab untuk mengetahui kedalaman materi 2. Menyimpulkan 3. Salam penutup PROMOSI KESEHATAN USIA PRANIKAH
Promosi kesehatan pranikah merupakan suatu proses untuk
meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya yang ditujukan pada masyarakat reproduktif pranikah. Pelayanan kebidanan diawali dengan pemeliharaan kesehatan para calon ibu. Remaja wanita yang akan memasuki jenjang perkawinan perlu dijaga kondisi kesehatannya. Kepada para remaja di beri pengertian tentang hubungan seksual yang sehat, kesiapan mental dalam menghadapi kehamilan dan pengetahuan tentang proses kehamilan dan persalinan, pemeliharaan kesehatan dalam masa pra dan pasca kehamilan. Pemeriksaan kesehatan bagi remaja yang akan menikah di anjurkan. Tujuan dari pemeriksaan tersebut adalah untuk mengetahui secara dini tentang kondisi kesehatan para remaja. Bila di temukan penyakit atau kelainan di dalam diri remaja, maka tindakan Misalnya remaja yang menderita penyakit jantung, bila hamil pengobatan dapat segera secara teratur harus dilakukan. Bila penyakit atau memeriksakan kesehatannya kelainan tersebut tidak diatasi kepada dokter. Remaja yang maka di upayakan agar remaja menderita AIDS harus menjaga tersebut berupaya untuk pasanganya agar tidak terkena menjaga agar masalahnya tidak virus HIV. Caranya adalah agar bertambah berat atau menular menggunakan kondom saat kepada pasangannya. besrsenggama, bila menikah. Bimbingan terhadap remaja antara lain mencakup:
1. Perkawinan yang sehat
2. Keluarga yang sehat 3. Sistem reproduksi dan masalahnya 4. Sistem reproduksi dan masalahnya 5. Sikap dan perilaku pada masa kehamilan dan persalinan Metode Konseling Pranikah dan Pentingnya Kesehatan Pranikah Prosedur pemeriksaan kesehatan pra nikah ini, umumnya dilakukan dengan mendatangi dokter spesialis kandungan (obgyn), dokter puskesmas atau dokter umum, wawancara singkat tentang riwayat kesehatan guna mengetahui penyakit apa yang pernah diderita, riwayat kesehatan pada anggota keluarga, juga keadaan lingkungan sekitar dan kebiasaan sehari-hari (merokok, pengguna obat-obatan terlarang). Prosedur Pemeriksaan Kesehatan Pranikah Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan genetik, penyakit menular dan infeksi melalui darah. Pemeriksaan bertujuan untuk mencegah agar penyakit tersebut tidak menurun pada keturunannya di kemudian hari sehingga hidup sehat bersama keluarga bisa tercapai. Waktu pelaksanaan pre marital screening yang disarankan adalah 6 bulan sebelum calon mempelai menikah. Tahapan Pre Marital Screening
1. Pemeriksaan Fisik Secara Lengkap 2. Pemeriksaan Penyakit Hereditas
Dalam rangka mempersiapkan Penyakit hereditas biasanya
kesehatan sebelum menikah, diturunkan dari kedua orang para calon pengantin hendaknya tua, misalnya gangguan perlu menjalani beberapa kelainan darah yang membuat prosedur pemeriksaan, seperti penderitanya tidak bisa Pemeriksaan tanda-tanda vital, memproduksi hemoglobin (sel suhu tubuh, nadi, frekuensi darah merah) secara normal. napas, dan tekanan darah.
Pemeriksaan status gizi, seperti
berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas (lila), tanda-tanda anemia. 3. Pemeriksaan Penyakit Menular 4. Pemeriksaan Organ Reproduksi
Pemeriksaan yang ketiga Pemerikaan ini berkaitan
meliputi pemeriksaan dengan kesuburan serta organ terhadap penyakit menular, reproduksi untuk pria diantaranya seperti hepatitis B, maupun wanita. Pemeriksaan hepatitis C, dan HIV-AIDS. ini bertujuan untuk Pemeriksaan tersebut penting memeriksa kondisi kesehatan sekali dilakukan, mengingat organ reproduksi diri sendiri penyakit-penyakit menular dan pasangan. tersebut sangat berbahaya dan mengancam jiwa. 5. Pemeriksaan Alergi
Walaupun seringkali dianggap
sepele, melakukan pemeriksaan alergi sangatlah penting karena alergi yang tidak disadari dari awal dan tidak ditangani dengan tepat dapat berakibat fatal. Suntik TT pada Masa Pranikah
Calon pengantin wanita sebaiknya tidak meremehkan pentingnya
suntik TT sebelum menikah. Suntik TT (Tetanus Toksoid) sebenarnya merupakan cara pencegahan terhadap penyakit tetanus neonatorum (tetanus pada bayi) dan juga tetanus pada ibu. Vaksin ini perlu diberikan pada perempuan yang tidak melengkapi imunisasi dasar terhadap vaksin tetanus yang jumlahnya 3 kali suntikan atau 10 tahun booster selama hidupnya.
Manfaat suntik TT bagi wanita adalah mencegah infeksi
penyebab tetanus pada kelamin, baik ketika malam pertama maupun saat melahirkan.