DOSEN PEMBIMBING
Riffa Hanidah, S.SIT,M.Kes.
Disusun oleh :
Adelia Nur Khofifah
(19.11.2.001.1)
1.2 Tujuan
Pemeriksaan fisik dan penunjang yang dilakukan pada saat screening pranikah
dan prakonsepsi :
1) Pemeriksaan kadar gula darah, untuk mendeteksi penyakit diabetes
mellitus.
2) Pemeriksaan urin dan tinja lengkap, untuk mendeteksi penyakit pada ginjal
atau yang berhubungan dengan saluran kemih.
3) Pemeriksaan golongan darah dan rhesus.
4) Pemeriksaan hamatologi atau hemoglobin, untuk mendeteksi kelainan atau
penyakit darah.
5) Pemeriksaan HBsAG, untuk mendeteksi peradangan hati
6) Pemeriksaan Infeksi saluran reproduksi / Infeksi Menular Seksual seperi
sifilis, gonorrhea, Human Immunodeviciency Virus (HIV).
7) Pemeriksaan TORC, untuk mendeteksi infeksi yang disebabkan oleh
parasite Toxoplasma, Virus Rubella dan Cytomegalo, yang mungkin
menyerang wanita dimasa kehamilan.
8) Melakukan vaksin TT ( disertai penjelasan mengenai vaksin yang lain
seperti HPV, Hepatitis B, dan Rubela )
9) Konseling mengenai kontrasepsi Upaya kesehatan pada pasangan pranikah
( menurut Pratiwi 2011 ):
Upaya Promotif
a Penyuluhan tentang Gizi pranikah
b Sex education Hal ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan pada
pasangan pranikah agar hubungannya tetap harmonis. Seperti pendidikan
tentang kesehatan reproduksi, PMS ( penyakit menular seksual ), cara dan
waktu berhubungan yang sehat, dan lain-lain.
c Personal hygiene
Upaya Preventif
a Pemeriksaan papsmear Untuk mendeteksi kanker serviks (pada orang
dengan seksual aktif )
b Pemeriksaan hematologi Tujuannya untuk mendeteksi kelainan darah,
sepertiHIV, TB, Virus rubella, virus toxoplasma dan sebagainya.
c Imunisasi CATIN Imunisasi bertujuan untuk mencegah pasangan terutama
wanita agar tidak diserang virus clostridium tetani, apabila nanti wanita
tersebut hamil dan terjadi perlukaan saat persalinan maka si ibu tidak
mudah mengalami infeksi dan perdarahan post partum.
Upaya Kuratif
a Pengobatan TORCH dan kanker serviks pada wanita yang akan menikah
dengan memberikan pengobatan secara intensif.
b Meyakinkan pada pasangan kalau terjangkitnya penyakit tersebut bukan
berarti tidak dapat menikah.
c Perbaikan nutrisi pada pasangan pranikah untuk memperbaiki tingkat
kesuburan pasangan dan mencegah terjadinya infertile.
d Perbaikan nutrisi pasangan pranikah untuk memperbaiki tingkat kesuburan
pasangan dan mencegah terjadinya infertilitas.
Upaya Rehabilitatif
Pemulihan fisik dan mental. Meyakinkan dan memulihkan kepercayaan
diri pasien sehingga dapat menjalani hidupnya sebagai pasangan natinya.
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan
Skrining pranikah dan prakonsepsi adalah hal yang sangat penting dalam
mempersiapakan kehamilan agar kehamilan berjalan dengan baik. Pemeriksaan
kesehatan sebelum menikah atau hamil khususnya pada wanita akan mengurangi
angka kesakitan dan kematian ibu dan anak. Skrining pranikah dan prakonsepsi
memiliki banyak keuntungan antara lain : memungkinkan identifikasi penyakit
medis dan pengkajian kesiapan psikologis,