Daftar isi
Pengertian WUS (Wanita Usia Subur)
Gizi Pada WUS (Wanita Usia Subur)
Tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG
Asupan Gizi WUS Pada Masa Prakonsepsi
Bahan Makanan yang Harus dihindari
Daftar Pustaka
Menurut WHO, WUS merupakan seorang Wanita yang sejak pertama haid dan sampai
berhentinya haid. Antara usia 15-49 tahun, dengan status belum menikah maupun sudah menikah
atau masih berpotensi untuk memiliki keturunan lagi.
Keadaan kesehatan dan status gizi ibu hamil sesungguhnya ditentukan jauh sebelumnya, yaitu
pada masa remaja dan dewasa sebelum hamil atau selama menjadi Wanita Usia Subur (WUS).
Intervensi untuk menurunkan permasalahan gizi di Indonesia harus dimulai secara tepat sebelum
masa kelahiran, dengan pelayanan prenatal dan pengaturan gizi ibu, yang berlangsung hingga
usia anak yang dilahirkan menginjak dua tahun (Olivia, 2019).
Keterangan :
Adapun Rumus IMT adalah :
IMT : Indeks Massa
BB(Kg) Tubuh
IMT = 2
TB (m ) BB : Berat Badan
TB : Tinggi Badan
Sedangkan untuk mengetahui resiko KEK (Kekurangan Energi Kronik) pada Wanita Usia Subur
(WUS) digunakan lingkar lengan atas (LILA). Ambang batas LILA WUS dengan resiko KEK
adalah 23,5 cm. Apabila LILA kurang dari 23,5 cm artinya wanita tersebut mempunyai resiko
KEK (Hardiansyah & Supariasa, 2016).
Vitamin A Produk dari susu (susu, mentega, keju, dsb), telur, minyak ikan,
sayuran berwarna hijau, dan kuning.
Vitamin B1 Semua jenis beras atau gandum, ragi, kacang-kacangan, biji-
bijian, dan sayuran daun-daunan hijau
Vitamin B2 Semua jenis beras atau gandum, sayuran hijau, dan telur
Vitamin B3 Semua jenis beras atau gandum, ragi, minyak ikan, telur, dan
susu.
Vitamin B5 Telur, kacang-kacangan, biji-bijian, semua jenis beras-berasan
atau gandum, alpukat.
Vitamin B6 Seluruh tepung, ragi, biji gandum, jamur, kentang
Vitamin B12 Telur, daging, tiram, susu
Vitamin C Sayuran daun-daunan hijau, jeruk, dan kacangkacangan.
Vitamin D Buah sitrun, stroberi, lada manis, tomat, dan kentang.
Vitamin E Minyak sayur, biji gandum, kacangkacangan, biji bunga
matahari, brokoli.
Kalsium Produk susu, sardin kalengan, salmon termasuk tulangnya,
sayur dan daun-daunan hijau, kacang-kacangan.
Zat Besi Daging merah, kacang-kacangan, telur, sayuran daun-daunan
hijau.
Seng Biji gandum, bekatul, seluruh jenis tepung, kacang-kacangan,
bawang, tiram.