Anda di halaman 1dari 41

Penanganan Masalah Kurang Energi Kronis (KEK) Dengan Program GERAH

RANGGINIK (Gerakan Remaja Cegah Kurang Energi Kronik) di RT.06/02


Desa Loram Kulon, Kec. Jati Kabupaten Kudus

Rosa Ariyani

NIM. 1807026041

PROGRAM STUDI GIZI


FAKULTAS PSIKOLOGI DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2021
Ahli Gizi Puskesmas : Daniek Nur Widyastuti, S.Gz.
Dosen Pembimbing Lokal : Pradipta Kurniasanti, SKM., M. Gizi.
1.
Latar Belakang
Let’s start with the first set of slides
Latar Belakang

⊳ Masalah KEK sering dikaitkan dengan Salah satu upaya perbaikan gizi adalah
pengetahuan gizi prakonsepsi. Pengetahuan mengimplementasikan program gizi dengan
gizi prakonsepsi merupakan faktor penting manajemen yang terpadu sesuai dengan
dalam mempersiapkan kehamilan. Hal ini permasalahan-permasalahan yang ada (Suhardjo,
bertujuan untuk mencegah terjadinya 2000).
kekurangan asupan zat gizi pada masa
kehamilan. Prevalensi KEK di indonesia
pada wanita hamil 24,2% dan pada wanita
usia subur (WUS) 20,8% (Kemenkes, 2013).

3
Manfaat :
■ Sebagai bahan acuan pertimbangan dalam
membuat perencanaan program perbaikan gizi
masyarakat.
Tujuan Umum :
■ sebagai bahan ilmiah bagi peneliti lain dan untuk
menambah perbendaharaan ilmu terhadap Menyusun Program Perencanaan Gizi yang
penyusunan dan pengelolaan program Bertujuan untuk Mengatasi dan Meningkatkan
kesehatan. Pengetahuan tentang Kurang Energi Kronis (KEK)
■ Mengembangkan pengetahuan dan praktek pada Remaja Rt. 06/02 Kecamatan Jati Kabupaten
dalam perencanaan program gizi. Kudus
■ Adanya program gizi akan lebih tingginya
kepedulian keluarga sadar gizi atau (Kadarzi).

4
2.
Tinjauan Pustaka
Let’s start with the first set of slides
Remaja
Pada usia remaja berat badan Remaja adalah penduduk Pada remaja perempuan,
naik 50% dan tinggi badan naik rentang usia 10-18 tahun adan growth spurt terjadi pada 12-18
20%. Pendekatan siklus atau belum menikah (kemenkes RI, bulan sebelum manarche (10-14
daur kehidupan penting 2014). tahun). Selama masa ini terjadi
dipelajari karena kondisi percepatan pertumbuhan yang
kesehatan pada satu tahap meliputi 45% pertumbuhan
dapat dipengaruhi oleh tahap tulang dan 15-25%
sebelumnya pertambahan tinggi badan.
Selama growth spurt, sebanyak
37% total masa tulang
terbentuk.
Permasalahan Gizi Remaja
⊳ Stunting
⊳ Obesitas
⊳ Anemia
⊳ Kurang Energi Kronik (KEK)

7
Status Gizi
⊳ IMT =
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐵𝑎𝑑𝑎𝑛 (𝐾𝑔)
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝐵𝑎𝑑𝑎𝑛 (𝑚)2

⊳ LILA <21 cm - <23 cm memiliki resiko KEK

⊳ Z-Score =
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐼𝑀𝑇 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑢𝑘𝑢𝑟−𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐼𝑀𝑇 𝑟𝑒𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟
𝑑𝑒𝑣𝑖𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟/𝑟𝑒𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛𝑠𝑖

⊳ Klasifikasi IMT menurut kemenkes RI normor 2 tahun 2020

Nilai Z-score IMT/U usia 5-18 tahun Klasifikasi

-3 SD sampai dengan <-2 SD Gizi kurang


-2 SD sampai dengan + 1 SD Gizi baik
+1 SD sampai dengan +2 SD Gizi lebih
>+ 2 SD Obesitas

8
3.
Metodologi
Let’s start with the first set of slides
Tempat dan Waktu
Data Sekunder
Kediaman Ketua RT.06/02 02
Tanggal 04 agustus 2021

Data Primer
Rumah responden
01
04 dan 05 agustus 2021

10
Populasi dan Sampel
Populasi
Seluruh remaja putri
dengan usia 12-18 tahun,
02
yang berjumlah 7 orang

Sampel
Empat remaja putri dengan
01
permasalahan gizi

11
Jenis Data Assessment
Data Sekunder Data Primer
⊳ Data Gambaran Umum ⊳ Identitas Responden (Nama, Jenis Kelamin, Tempat
mengenai masalah gizi Tanggal Lahir, Umur, dan Kelas)
yang sering dialami remaja ⊳ Deteksi Dini Anemia (Riwayat Anemia, Kekebalan Tubuh,
di desa loram kulon Dll)
kecamatan jati kabupaten
kudus. ⊳ Pemeriksaan Fisik/Klinis (Keadaan Umum, Tekanan Darah,
Denyut Nadi, Kepala, Abdomen, Ekstremitas)
⊳ Data Geografis Desa.
⊳ Status Gizi (BB, TB, IMT, dan LILA)
⊳ Program-Program Gizi
yang sudah diterapkan ⊳ Kebiasaan Makan/Pola Makan (Kebiasaan Makan, Pola
oleh posyandu sartika. Makan, Pengetahuan Gizi Dan Makanan)

12
Metode Pengambilan Data Assessment
⊳ Pengambilan data sekunder ⊳ Pengambilan data primer
menggunakan metode menggunakan instrument
wawancara dengan ketua berupa kuesioner yang langsung
RT.06/02, salah satu perangkat diisi, wawancara dan
desa dan kader posyandu sartika pengukuran antropometri
responden remaja RT.06/02
kecamatan jati kabupaten kudus.

13
Isi dari Instrument Pengambilan
Data Assessment

 Identitas responden
 Deteksi tanda-tanda anemia
 Pemeriksaan Fisik/Klinis
 Status Gizi
 Kebiasaan Makan/Pola makan

14
4.
Hasil Penelitian
Let’s start with the first set of slides
Keadaan Geografis

RT : 006
RW : 002
Letak Geografis : sebelah selatan Jl.
Pattimura, sebelah barat RT.05/01, sebelah utara
RT. 03/01
Luas Wilayah : 1990 m2
Jumlah KK : 36
Laki-laki : 54 orang
Perempuan : 75 orang

16
Kependudukan
Pengelompokkan Berdasarkan Umur Pengelompokkan Berdasarkan Pendidikan
⊳ 0-6 : 24 orang ⊳ Belum sekolah : 15 orang
⊳ 7-12 : 8 orang ⊳ Tidak tamat SD : 29 orang
⊳ 13-18 : 7 orang ⊳ Tamat SLTP : 35 orang
⊳ 19-24 : 28 orang ⊳ Tamat SLTA : 37 orang
⊳ 25-55 : 35 orang ⊳ Tamat Perguruan Tinggi : 13 orang
⊳ 56-79 : 25 orang ⊳ Buta Huruf/tidak sekolah : 0 orang
⊳ >80 : 2 orang

17
Sosial Ekonomi
Fasilitas Sosial Mata Pencaharian
⊳ RSUD Loekmono Hadi ⊳ Karyawan Swasta : 31
⊳ UPTD Puskesmas Jati ⊳ PNS : 11
⊳ Posyandu Sartika
⊳ Pedagang : 18
⊳ Klinik Sehati
⊳ Kantor DPRD Kudus
⊳ Buruh Harian Lepas : 17

⊳ Museum Kretek ⊳ Pensiunan :4


⊳ Apotek Loram Farma
⊳ Masjid At-Taqwa
⊳ Taman Balai Jagong
⊳ Pasar Baru

18
5.
Perencanaan Program Gizi
Let’s start with the first set of slides
Identifikasi Masalah
Kapan (When) Siapa (Who)
Tanggal 03 agustus data sekunder
. Tanggal 04 dan 05 agustus data
04 Remaja Putri RT. 06/02 jati
kudus
primer 03
Apa (What)
Mengapa (Why) 05
Ditemukan 4 sampel remaja
Periode kritis, pertumbuhan fisik,
psikis dan perilaku
02 mengalami permsalahan gizi dari
7 populasi
06
Bagaimana (How) Dimana (Where)
01
Wawancara narasumber tentang Di wilayah RT.06/02 desa Loram
letak geografs, kependudukan, Kulon Kecamatan Jati Kabupaten
serta permasalahan gizi Kudus.

20
Prioritas Masalah
Masalah Gizi U S G Total Prioritas

Gizi Kurang 4 5 3 60 II

Obesitas 4 4 2 32 IV

Anemia 4 4 3 48 III Keterangan :


(berdasarkan skala 1-5 )
Kurang Energi 5 = sangat besar
5 5 4 80 I
Kronik 4 = besar
3 = sedang
2 = kecil
1 = sangat kecil

21
Tingginya angka kurang
energi kronik (KEK) pada
Remaja

Konsumsi gizi tidak Penyakit infeksi atau


cukup atau seimbang gangguan kesehatan

Persediaan makanan Pola asuh tak Turunnya Nafsu


tidak cukup (seimbang) memadai makan

Analisis Penyebab Masalah Kurang edukasi, pengetahuan


dan keterampilan Gizi

Kurang pemberdayaan wanita usia subur dan SDM dalam keluarga

Kurangnya Ketahanan pangan dalam keluarga (Keluarga sadar gizi)

Kurangnya Sosial Ekonomi Keluarga

22
Turunnya angka kurang energi
kronik (KEK) pada Remaja

Tercukupnya Konsumsi Turunnya Penyakit


Gizi yang seimbang infeksi/gangguan kesehatan

Persediaan makanan yang Pola asuh yang Meningkatnya nafsu


cukup (gizi seimbang) memadai makan
Analisis Pohon Tujuan
Pendidikan, pengetahuan dan
keterampilan yang cukup/tinggi

Terwujudnya pemberdayaan wanita usia subur dan SDM dalam keluarga

Terwujudnya ketahanan pangan keluarga (keluarga sadar gizi)

Terwujudnya sosial ekonomi keluarga yang cukup

23
Menurunnya angka kurang energi kronik (KEK) pada
Remaja

Asupan Makan/Zat Gizi Cukup Status gizi normal

Ketahanan Pangan
Pola makan/kebiasaan
Kuantitas/Kualitas makan
Makanan (gizi seimbang)
Status gizi normal
Cukup Aktivitas Fisik
Suplementasi AsamFolat,
Zat Besi, Zink, Seng, Mg, Pengetahuan KaDarZI
Strategi Pemecahan Masalah Vit.D, Kalsium, Iodium

Edukasi, Diskusi KEK (gizi remaja)

Motivasi dan dukungan merubah kebiasaan makan (Konseling gizi)

Ketahanan pangan dengan contoh menu gizi seimbang (Link apk buku saku), dan
pemberian PMT untuk KEK

24
SWOT Analysis
STRENGTHS WEAKNESSES
a. Sarana-sarana kesehatan : a. Dalam sebuah Keluarga kurang
Rumah sakit pengetahuan tentang gizi dan
UPTD puskesmas mengabaikannya
Posyandu b. Kesibukan remaja yang
Klinik
bersekolah sampai sore atau siang
b. Remaja antusias ketika diwaktu luang
membuat enggan ke posyandu

a. kurang pengetahuan tentang gizi


a. Kadar posyandu sudah aktif dalam dan makanan
kegiatan pelayanan kesehatan sesuai b. Kesadaran masyarakat yang masih
target dan strategi dari puskesmas rendah terhadap remaja atau wanita
b. Adanya dana yang cukup prakonsepsi dengan kejadian Kurang
Energi Kronis (KEK)
OPPORTUNITIES THREATS

25
Alternatif Kegiatan

Kegiatan pemberian link apk


“buku saku online” dan PMT Konseling Gizi, pada remaja
dengan permasalahan gizi
pada remaja yang kurang 03 02 kurang energi kronik (KEK)
energi kronik (KEK)

Diskusi santai seputar kurang


01 energi kronik (KEK) dan gizi
remaja

26
Rencana Program (Diskusi Santai)
Nama program GERAH RANGGINIK
(Gerakan Remaja Cegah Kurang Energi Kronik)

VISI Meningkatkan pengetahuan remaja mengenai permasalahan gizi kurang energi kronis (KEK) serta cara
pencegahan dan menanggulanginya
MISI Memberikan penyuluhan terkait piring makanku, dengan pedoman gizi seimbang (dengan
memperhatikan makronutrient dan mikronutrien sesuai kebutuhan remaja).
Tujuan 1. Menambah pengetahuan remaja terkait KEK

2. Memberikan edukasi remaja mengenai asupan gizi seimbang


Output 1. Remaja memperoleh informasi seputar KEK

2. Remaja memperoleh pengetahuan mengenai KEK serta cara pencegahan dan mengatasinya
Outcome Remaja paham dan mengerti tentang KEK sehingga bisa menurunkan angka kejadian KEK di lingkungan
RT

27
Rencana Program (Konseling)
Nama program GERAH RANGGINIK
(Gerakan Remaja Cegah Kurang Energi Kronik)

VISI Meningkatkan pemahaman remaja tentang permasalahan gizi yang dialaminya serta memotivasi remaja
supaya merubah perilaku dan pola makan
MISI Memberikan konseling terkait kurang energi kronik (KEK)
Tujuan 1. Memberikan pemecahan masalah/solusi permasalahan gizi yang dialami remaja

2. Memberikan motivasi remaja untuk merubah pola/kebiasaan makan yang seimbang

3. Memberikan pemahaman PUGS dan daftar bahan makanan penukar


Output Merubah perilaku pola makan dan asupan makan remaja sesuai dengan pedoman umum gizi seimbang

Outcome Remaja paham dan mengerti tentang KEK sehingga diharapkan bisa merubah perilaku makan ke gizi
seimbang

28
Rencana Program (PMT dan link (Buku saku online)
Nama program GERAH RANGGINIK
(Gerakan Remaja Cegah Kurang Energi Kronik)

VISI Memberikan buku saku yang mudah di akses dan PMT sebagai contoh makanan selingan
MISI Memberikan PMT dan link “buku saku online” remaja

Tujuan Memberikan asupan tambahan remaja sebagai contoh PMT yang sehat sehingga bisa di aplikasikan
dirumah sebagai selingan. Dan memberikan link buku saku online sebagai catatan kecil yang bisa
diakses remaja dengan mudah setiap saat di hp android masing-masing.
Output Memberikan PMT dan link buku saku online

Outcome Remaja bisa melihat menu sehari, preskripsi diet dan informasi seputar KEK dalam buku saku online
agar bisa dibuka-buka kembali dengan akses yang mudah

29
No. Kegiatan Deskripsi kegiatan Sasaran Tujuan/ Lokasi Penanggungj Waktu Kebutuhan
kegiatan target awab pelaksanaan pelaksana

1. Diskusi santai Diskusi santai Remaja KEK Untuk Rumah salah Mahasiswa Pada tanggal - Powerpoint
seputar KEK merupakan suatu di RT.06/02 menambah satu remaja di 18 dan 19 seputar KEK,
pada Remaja kegiatan penyuluhan desa loram informasi dan RT.06/02 agustus 2021 Gizi seimbang,
KEK pada Remaja. kulon kec. Jati pengetahuan desa loram dan game
Kegiatan diskusi kabupaten remaja kulon kec. tebak jawaban

Rencana
terdapat tanya jawab kudus seputar KEK Jati
- Poster KEK
terlebih dahulu kabupaten
mengenai pengetahuan kudus

Jadwal
seputar KEK Remaja.
Kedua informasi
mengenai permasalahan

Kegiatan kurang
(KEK).
informasi
energi kronis
Ketiga
mengenai
gejala dan tandanya.
Keempat Pemaparan
tentang gizi seimbang.
Dan terakhir menjawab
pertanyaan seputar KEK
yan telah di
informasikan

30
2. Konseling Konseling Remaja Untuk Rumah Mahasiswa Pada - Leaflet
gizi merupakan suatu KEK di mengubah salah satu tanggal 18 KEK dan
proses pemberian RT.06/02 perilaku remaja di dan 19 gizi
motivasi dan desa loram remaja RT.06/02 agustus seimbang
dukungan kepada kulon kec. dalam pola desa loram 2021 - BMP
remaja dengan Jati dan kulon kec. setelah
- Flipcart
menggali kabupaten kebiasaan Jati diskusi
“info anti
permasalahan gizi kudus makan kabupaten KEK
KEK”

Rencana
dan memberikan berdasarkan kudus
preskripsi diet gizi
seimbang

Jadwal 3. Pembagian
pemberian
Pembagian
adalah
PMT Remaja
kegiatan KEK
Untuk
di mencegah,
Rumah
salah satu
Mahasiswa Pada -PMT

tanggal 18 -link apk

Kegiatan
makanan tambahan zat gizi RT.06/02 mengatasi, remaja di dan 19 yang dishare
tambahan tetapi bukan untuk desa loram dan RT.06/02 agustus ke remaja
(PMT) dan makanan utama kulon kec. perbaikan desa loram 2021
link “buku pada remaja dan apk Jati KEK kulon kec. Setelah
saku link kabupaten Jati semua
online” sebagai catatan kecil kudus kabupaten rundown
mengenai seputar kudus acara
pengetahuan KEK, kegiatan
preskripsi diet gizi selesai
seimbang, dan
contoh menu sehat.

31
6.
Implementasi Program Gizi
Let’s start with the first set of slides
Hasil Tanya Jawab Hasil Menjawab Game Pertanyaan

Nama Persentase Presentase


Skor Interpretasi Skor Interpretasi
Responden Skor Skor
Benar Hasil Benar Hasil
Benar Benar

An.
Hasil persentase Masytha
2 50% Kurang 4 100% Baik

keberhasilan penyuluhan An. Farisa 2 50% Kurang 4 100% Baik

An.
1 25% Kurang 3 75% Baik
Anindya

An.
1 25% Kurang 4 100% Baik
Fadhillah

Keterangan :
<50% : KURANG
>50% : BAIK

33
No. Kegiatan Pengeluaran Harga satuan Jumlah Harga

1. Edukasi santai Poster Rp. 3.000 1 Rp. 3.000

2. Konseling Leaflet Rp. 4.000 1 Rp. 4.000

BMP Rp. 15.000 1 Rp. 15.000

Flipcart Rp. 7.000 1 Rp. 7.000

Rincian Anggaran 3. Pembagian PMT -


PMT dan link
- Jagung Manis - Rp. 4 - Rp.
APK
2.500 10.000
- Mentega 1
- Rp. - Rp.
- Susu Kental 1
5.000 5.000
Manis
-
APK - Rp. - Rp.
3.000 3.000

- -

TOTAL Rp. 47.000

34
Data Yang
Target Dibutuhkan Keterangan
Indikator Frekuensi Metode
Rencana dan Sumber Kemajuan
Data

Diskusi santai Pengetahuan Monitoring Hasil tanya Dengan Diharapkan responden


meningkat dilakukan di jawab dan menampilkan meningkat

Rencana 80% awal sampai


akhir
menjawab
pertanyaan
pertanyaan di
Powerpoint
pengetahuannya terkait
kurang energi kronik

Monitoring
kegiatan yang sebelum sehingga dapat
dilakukan diskusi santai mencegah
sebelum dan dan peningkatan angka
sesudah menampilkan permasalahan gizi
diskusi game tersebut.
santai penyambungan
jawaban di
akhir
Powerpoint

35
Konseling 80% Monitoring Hasil wawancara Mewawancarai Diharapkan
Gizi responden kebiasaan/pola dan antusias responden responden
termotivasi makan responden terkait termotivasi,
dan merubah dilakukan 1 merubah implementasi antusias dan
kebiasaan/pola hari setelah pola/kebiasaan penerapan diet merubah
makan kegiatan makan Gizi seimbang perilaku makan
setelah nya
mendapat
pengetahuan

Rencana dan motivasi


merubah

Monitoring
perilaku
makan

Pembagian Responden Monitoring Responden Memastikan Diharapkan


PMT dan menghabiskan dilakukan 15 menerima PMT beberapa responden dapat
Share link PMT dan menit setelah dan menit dengan menerapkan
APK mendownload pembagian menghabiskannya mengobrol contoh menu
apk di HP PMT dan serta APK sudah santai setelah sehat dalam
androidnya Share Link terpasang di HP pembagian kehidupan
APK android masing- sehari-hari
masing dengan panduan
APK dan
pembagian PMT

36
Indikator Hasil/Output Frekuensi/Waktu Data yang dibutuhkan

Diskusi santai Pengetahuan Saat kegiatan Hasil skoring tanya jawab dan
responden menjawab pertanyaan yang
meningkat sampai dilakukan sebelum dan sesudah
80% diskusi online

Rencana Konseling gizi Responden 1 hari setelah Hasil wawancara dengan

Evaluasi
termotivasi, antusias, kegiatan responden
dan merubah
perilaku makan

Pembagian Responden dapat Setelah kegiatan PMT yang sudah habis dan APK
PMT dan menerapkan contoh dan hari-hari yang sudah terpasang di HP
Share Link menu sehat dalam selanjutnya nadorid masing-masing
APK kehidupan sehari-
hari

37
Dokumentasi

Data sekunder dan data


primer

38
Dokumentasi

Implementasi

39
Dokumentasi

Media Implementasi

40
Sekian terimaksih

41

Anda mungkin juga menyukai