Anda di halaman 1dari 7

PENUGASAN SOAP PADA IBU NIFAS YANG MENGALAMI INFEKSI

PAYUDARA

Disusun Oleh :

Nurul Dzakiyyah
P17324118052
Tingkat II - A

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN BANDUNG


POLTEKKES KEMENKES BANDUNG
2020
Kasus
Seorang perempuan P2A0 berusia 34 tahun datang ke PMB Bidan Yulia mengeluh
demam sejak 2 hari yang lalu dan payudaranya bengkak sebelah kanan dan puting susu
lecet, terkadang payudara terasa gatal dan terdapat nyeri pada payudara. Ibu baru
melahirkan 14 hari yang lalu. Dari hasil pemeriksaan TTV didapatkan T : 110/80
mmHg, N : 90x/mnt, S : 39C, R : 28x/mnt. Terdapat kemerahan pada payudara.
Palpasi : nyeri tekan pada payudara.

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN INFEKSI PAYUDARA

Nama Pengkaji : Bidan Yulia


Tanggal Pengkajian : Senin, 23 Maret 2020
Waktu Pengkajian : 15.00 WIB
Tempat : PMB Bidan Yulia

I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
Nama Klien : Ny. N Nama Suami : Tn. H
Umur : 34 tahun Umur : 36 tahun
Suku Bangsa : Sunda Suku bangsa : Sunda
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : S2 Pendidikan : S2
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Cimahi Alamat : Cimahi

B. DATA SUBJEKTIF
1. Keluhan Utama
Mengeluh demam sejak 2 hari yang lalu dan payudaranya bengkak sebelah
kanan dan puting susu lecet, terkadang payudara terasa gatal dan terdapat
nyeri pada payudara
2. Riwayat Perkawinan
Status pernikahan : Pernikahan pertama
Lama : 10 tahun
3. Riwayat Obstetri : P4A0
Persalinan Nifas
Hami BB
U Jenis Penolon Laktas
l ke- Tanggal Komplikasi JK Lahi Komplikasi
K Persalinan g i
r
18/03/1 38 2.9
1 Spontan Bidan Tidak ada P Ya Tidak Ada
6 mg kg
09/03/2 38
2 Spontan Bidan Tidak ada L 3 kg Ya Tidak Ada
0 mg

4. Riwayat Kontrasepsi
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun.
5. Riwayat Haid
Menarche umur : 13 tahun
Siklus : ±28 hari
Teratur/tidak : Teratur
Disminorhea : Kadang-kadang
Sifat darah : Terdapat gumpalan
6. Riwayat Kesehatan yang Lalu dan Sekarang
Hepatitis : Tidak ada
Diabetes mellitus : Tidak ada
Penyakit jantung : Tidak ada
Kelainan pembekuan : Tidak ada
Radang orchitis : Tidak ada
Hypertensi : Tidak ada
Endrometriosis : Tidak ada
7. Pola Nutrisi
Porsi makan sehari       : 1 porsi habis
Jenis                             : nasi, sayur, lauk, buah
Makanan pantang        : tidak ada makanan pantangan
Pola minum                 : 7-8 gelas/hari
Jenis                             : Air putih, teh, susu
Keluhan                       : Tidak ada
8. Pola Eliminasi
BAB : 1x/ hari
BAK : 3x/hari
9. Pola Istirahat
Tidur siang      : ½ jam
Tidur malam    : 6  jam
10. Pola Menyusui
Frekuansi : 7x/hari
Posisi                          : tiduran dan duduk
Perawatan Payudara   : jarang membersihkan putting sebelum menyusui
Masalah                      : bayi jarang menyusui karena payudara terasa nyeri
11. Riwayat Psikososial
a. Ibu mengatakan suami dan keluarganya selalu  mendukung dia untuk
merawat bayinya dan hubungannya baik.
b. Ibu mengatakan ia dan keluarganya mengerti tentang keadan masa nifas
c. Ibu mengatakan Pengambil keputusan di keluarga adalah suami dan ia
d. Ibu mengatakan tinggal bersama suami
e. Ibu mengatakan tidak memiliki hewan piaraan di rumah

C. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 90 x/mnt
Pernapasan : 28 x/mnt
Suhu : 39 oC
Berat badan : 68 kg
Tinggi badan : 159 cm

2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : Bersih
Rambut : Hitam dan tidak berketombe
Muka : Tidak ada cloasma dan tidak oedem
Mata : konjungtiva tidak enemis dan sklera tidak ikterik
Hidung : Tidak ada pengeluaran dan tidak ada polip
Telinga : Bersih dan tidak ada serumen
Mulut / gigi : Tidak stomatitis, gusi tidak bengkak, tidak ada caries
b. Leher : Tidak ada kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran getah
bening, vena jugularis Normal
c. Dada : Retraksi dinding dada Normal, bunyi penafasan tidak
terdengar ronchi, bunyi jantung dup dup, irama teratur
d. Payudara :
Bentuk             : tidak simetris, bengkak dan memerah di sekitar payudara
kanan, ada nyeri palpasi
Puting susu      : menonjol, lecet
Areola              : hiperpigmentasi, bersih
ASI                  : tidak lancar, tidak ada bendungan ASI
e. Abdomen : Tidak ada jaringan parut
f. Ano – genital : Tidak dilakukan
g. P. penunjang : Tidak dilakukan

II. ANALISIS
P2A0 post partum 14 hari dengan infeksi payudara mastitis.

III. PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan ibu bahwa ada
pembengkakan pada payudara dan terasa nyeri yang merupakan tanda infeksi
pada payudara.
Evaluasi   : Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan bidan dan
merasa gelisah
2. Menjelaskan pada ibu supaya ibu segera mendapatkan penanganan yang tepat
untuk infeksi payudara yang diderita, yaitu :
a. Payudara dikompres dengan air hangat.
b. Untuk mengurangi rasa sakit dapat diberikan pengobatan analgetika.
c. Untuk mengatasi infeksi diberikan antibiotika.
Evaluasi : penanganan telah dilakukan dan ibu mengerti apa yang disampaikan
bidan
3. Memberikan KIE kepada ibu tentang perawatan payudara, yaitu dengan
membersihkan payudara dulu sebelum menyusui, Membantu ibu tentang teknik
menyusui yang benar dengan membantu ibu memperbaiki kenyutan bayi pada
payudara, mendorong untuk sering menyusui, sesering dan selama bayi
menghendaki, tanpa pembatasan, bila perlu peras ASI dengan tangan atau
dengan pompa atau botol panas, sampai menyusui dapat dimulai lagi.
Evaluasi : ibu mengerti dan akan melakukannya
4. Memberikan KIE kepada ibu supaya Bayi mulai menyusu dari payudara yang
mengalami peradangan dan selalu menyusui bayinya.
Evaluasi : ibu mengerti dan akan menyusui bayinya
5. Memberikan Konseling suportif pada ibu tentang mastitis
Mastitis merupakan pengalaman yang sangat nyeri dan membuat frustrasi, dan
membuat banyak wanita merasa sangat sakit. Selain dengan penanganan yang
efektif dan pengendalian nyeri, wanita membutuhkan dukungan emosional. Ibu
harus diyakinkan kembali tentang nilai menyusui; yang aman untuk diteruskan;
bahwa ASI dari payudara yang terkena tidak akan membahayakan bayinya; dan
bahwa payudaranya akan pulih baik bentuk maupun fungsinya
Evaluasi : ibu mengerti penjelasan biadan dan tidak mersa takut lagi menyusui
bayinya
6. Menjelaskan  pada ibu untuk tetap mempertahankan pemenuhan pola nutrisi
yang sudah baik dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung
gizi seimbang yaitu  karbohidrat (nasi, kentang,roti), protein (tahu, tempe,
daging, ikan, telur), vitamin (sayur dan buah). Dan memperbanyak konsumsi
makanan yang mengandung protein untuk mempercepat penyembuhan luka.
Evaluasi : Ibu bersedia untuk melakukan pola pemenuhan nutrisi yang sehat dan
seimbang terutama konsumsi protein
7. Menjelaskan kepada ibu untuk tetap mendapatkan istirahat yang cukup dan tidak
terlalu lelah agar produksi ASI tidak terganggu dan ibu tidak cepat lelah.
Evaluasi : ibu mengerti dan akan melakukannya.
8. Bidan menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan genetalia dan menganjurkan
pada ibu untuk membersihkan alat genetalia dengan sabun sesudah BAK
ataupun BAB dari arah atas menuju anus
Evaluasi      : Ibu mengerti penjelasan bidan dan mampu mengulang penjelasan
bidan serta  ibu mengatakan akan berusaha melaksanakan anjuran tersebut
9. Bidan menganjurkan pada ibu untuk tidak melakukan hubungan seksual terlebih
dahulu selama masa nifas dan menjelaskan faktor resikonya
Evaluasi      : Ibu mengerti penjelasan bidan dan bersedia untuk tidak melakukan
hubungan seksual dengan suaminya selama masa nifas
10. Memberitahu ibu cara untuk merawat bayi sehari-hari
Evaluasi      :Ibu mengerti dengan anjuran yang diberikan dan berusaha akan
melakukannya dirumah
11. Memberikan KIE kepada ibu untuk kunjungan ulang 3 hari lagi untuk
memeriksakan perkembangan keadaan ibu.
Evaluasi : ibu mengerti dan akan melakukan kunjungan ulang 3 hari lagi

Anda mungkin juga menyukai