Anda di halaman 1dari 19

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN TINGKAT SPIRITUAL

TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER SERVIKS DI RSUD


A. W. SJAHRANIE

MARISA DEBBY
ANESTIYAH
P07224321066

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI ALIH JENJANG KEBIDANAN
2022
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

DATA WHO Menurut penelitian Yudissanta 2012 bahwa


efek kemoterapi dapat mempengaruhi
Menurut International Agency for Research Kesehatan pasien yang berhubungan dengan
on Cancer (IAIRC) tahun 2020 sebanyak 9,5 kualitas hidup
juta kematian didasarkan pada data insiden
kanker dengan kanker serviks sebesar 27%
Kasus kanker serviks terdeteksi 50% pada Semakin baik dukungan keluarga semakin
stadium IV sementara 20% terdeteksi pada baik pula kualitas hidup pasien.
stadium III A dan III B.
Data RSUD AWS diperoleh 298 pasien ca Peningkatan spiritualitas dapat
cervix yang dirawat inap di tahun 2021. meningkatkan kemampuan seseorang dalam
mengatasi sakit/nyeri
RUMUSAN MASALAH TUJUAN UMUM

Bagaimana hubungan dukungan Untuk Mengetahui hubungan dukungan


keluarga dan tingkat spiritual terhadap keluarga dan tingkat spiritual terhadap
kualitas hidup pasien kanker serviks di kualitas hidup pasien kanker serviks di
RSUD A. W. Sjahranie ? RSUD A. W. Sjahranie
TUJUAN KHUSUS
a. Mengidentifikasi dukungan keluarga pada pasien kanker serviks di RSUD A.
W. Sjahranie
b. Mengindentifikasi tingkat spiritual pada pasien kanker serviks di RSUD A.
W. Sjahranie
c. Mengidentifikasi kualitas hidup pada pasien kanker serviks di RSUD A. W.
Sjahranie
d. Menganalisis hubungan dukungan keluarga dan tingkat spiritual terhadap
kualitas hidup pasien kanker serviks di RSUD A. W. Sjahranie
BAB II  KANKER SERVIKS
 KUALITAS HIDUP
TINJAUAN  KONSEP DASAR KELUARGA
PUSTAKA
 DUKUNGAN KELUARGA
 SPIRITUAL
KERANGKA KONSEP

Variabel Independen Variabel Dependen


Dukungan Keluarga dan
Kualitas Hidup
Tingkat Spiritual

HIPOTESIS PENELITIAN

Ha : Adanya hubungan dukungan keluarga dan tingkat


spiritual terhadap kualitas hidup pasien kanker serviks di
RSUD A. W. Sjahranie
BAB III
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
Korelasi dengan metode pendekatan Cross Sectional. Jenis rancangan penelitian ini adalah non-
eksperimen
Perhitungan untuk penentuan besar sampel yang
Populasi dan Sample digunakan peneliti adalah rumus Sloven :
Populasi : Populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 162
n=
pasien pada data 6 bulan terakhir dari bulan juli hingga
Desemeber 2021 dan rata-rata 27 pasien perbulan di RSUD A. n=
W. Sjahranie
n = 115 Orang
Keterangan :
Sampel : Teknik yang digunakan purposive sampling dengan
n = jumlah sampel
menggunakan rumus Sloven. Pada penelitian ini jumlah sample
ada 115 orang N = jumlah populasi
e = standar error (0,05)

DEFINISI OPERASIONAL
Skala
No Variabel Definisi Operasional Pengukuran Nilai Kriteria Alat Ukur

1 Dukung Dukungan keluarga adalah berupa sikap, Ordinal Baik : 46 – 60 Kuesioner


an tindakan penerimaaan keluarga terhadap Cukup :31 – 45
Keluarg anggota keluargannya. Kurang : 15 – 30
a

2 Tingkat Spiritualitas merupakan keyakinan Ordinal Tinggi : x ≥ 65 Kuesioner


Spiritual seseorang terhadap kemampuannya Sedang : 40 ≤ x < DSES
untuk menghadapi segala permasalahan 65 (Daily
hidupnya secara bermakna, keyakinan Rendah : x < 40 Spiritual
Tuhan sebagai sumber kekuatan tertinggi   Experience
dan memiliki toleransi tinggi sehingga Scale)
memiliki hubungan yang baik dengan
sesama.

3 Kualitas Kualitas hidup merupakan kualitas yang Ordinal Baik : 51-100 Kuesioner
Hidup dirasakan dalam kehidupan sehari-hari Cukup : 26- WHOQOL-
individu, yaitu suatu penilaian atas 50 BREF
kesejahteraan mereka. Kurang : 0-
25
 
INSTRUMEN PENELITIAN

Kuesioner atau angket pada kedua variabel dimana nilainya ditentukan


dengan menggunakan rumus statistik

ANALISA DATA

Peneliti menggunakan Uji Somer’s D untuk mengukur tingkat atau eratnya


hubungan antara dua variabel yang berskala ordinal. Signifikasi yang digunakan α
≤ 0,05 yang bearti Ho ditolak jika α ≤ 0,05
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS UNIVARIAT
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik Usia, Agama,
Pendidikan, Pekerjaan, Status Perkawinan, Stadium Kanker Serviks, Tinggal
dirumah Bersama, Dukungan Keluarga, Tingkat Spiritual dan Kualitas Hidup
Sumber : Data Primer 2022
Analisis Univariat
No Karakteristik n % 6 Stadium Kanker Serviks
1 Usia I 11 9,6
20-35 Tahun 14 12,2 IA 10 8,7
> 35 Tahun 101 87,8 IB 3 2,6
II 5 4,3
Total 115 100
II A 22 19,1
2 Agama II B 12 10,4
Islam 98 85,2 III 4 3,5
Kristen 17 14,8 III A 26 22,6
Total 115 100 III B 21 18,3
3 Pendidikan IV 1 0,9
Tidak Sekolah 10 8,7 Total 115 100
SD 18 15,7 7 Tinggal Dirumah Bersama
Orang Tua 8 7
SMP 11 9,6
Suami 81 70,4
SMA 52 45,1
Anak 22 19,1
Diploma 3 1 0,9 Saudara 4 3,5
S1 23 20 Total 115 100
Total 115 100 8 Dukungan Keluarga
4 Pekerjaan Kurang 3 2,6
IRT 83 72,2 Cukup 1 0,9
Swasta 9 7,8 Baik 111 96,5
Total 115 100
Wiraswasta 5 4,3
9 Tingkat Spiritual
Honorer 4 3,5
Rendah 3 2,6
Tani 2 1,7 Sedang 1 0,9
PNS 8 7 Tinggi 111 96,5
Guru 1 0,9 Total 115 100
Tidak Bekerja 3 2,6 10 Kualitas Hidup
Total 115 100 Kurang 2 1,7
5 Status Perkawinan Cukup 2 1,7
Belum Menikah 8 7 Baik 111 96,6
Total 115 100
Menikah 107 93
Sumber : Data Primer, Tahun 2022
Total 115 100
ANALISIS BIVARIAT

Tabel 4.2
Hubungan Dukungan Keluarga dan Tingkat Spiritual terhadap
kualitas Hidup Pasien Kanker Serviks di RSUD A.W. Sjahranie
Kualitas Hidup
Total r ρ
Kurang Cukup Baik
Kurang 2 1 0 3
Dukungan
Cukup 0 1 0 1 0,996 0,036
Keluarga
Baik 0 0 111 111
Total 2 2 111 115
Rendah 2 1 0 3
Tingkat
Sedang 0 1 0 1 0,996 0,036
Spiritual
Tinggi 0 0 111 111
Total 2 2 111 115

Sumber : Data Primer 2022


Hasil analisis statistic dengan menggunakan Uji Somer’s D diperoleh nilai r
(koefisien korelasi) sebesar 0.996 artinya memiliki hubungan yang sangat
kuat atau sempurna.
Sedangkan nilai signifikan ρ 0,036 < 0,05 atau ρ < α dapat disimpulkan
bahwa adanya hubungan dukungan keluarga dan tingkat spiritual
terhadap kualitas hidup pasien kanker serviks di RSUD A. W. Sjahranie
Dukungan Keluarga Tingkat Spiritual
• Pada penelitian ini didapatkan tingkat spiritual dari
• Pada dukungan keluarga diketahui bahwa dari 115 115 orang sebanyak 3 orang memiliki tingkat
orang, sebanyak 3 orang kurang mendapat
spiritual yang rendah, 1 orang memiliki tingkat
dukungan keluarga, 1 orang cukup mendapat
spiritual sedang dan 111 orang memiliki tingkat
dukungan keluarga dan 111 orang mendapat
spiritual yang tinggi. Hal ini sejalan dengan hasil
dukungan keluarga yang baik. Hal ini sejalan
penelitian Effendy (2015) yang menyatakan
dengan penelitian yang dilakukan (Setiadi, 2018)
spiritualitas yang tinggi pada penelitian ini berkaitan
bahwa dukungan keluarga adalah sikap, tindakan,
dengan karakteristik data demografi yang Sebagian
dan penerimaan keluarga terhadap penderita sakit.
besar responden beragama islam dimana penyakit
Anggota keluarga memandang bahwa orang
dianggap sebagai kehendak Tuhan dan kematian
bersifat mendukung selalu siap dalam memberi
ditakdirkan oleh Tuhan yang membuatnya lebih
pertolongan dan bantuan jika diperlukan.
mudah bagi mereka untuk menerima penyakitnya.
Pembahasan
• KUALITAS HIDUP
Pada penelitian ini didapatkan bahwa kualitas hidup dari 115 orang,
sebanyak 2 orang memiliki kualitas hidup yang rendah, 2 orang
memiliki kualitas hidup yang cukup dan 111 orang memiliki kualitas
hidup yang baik. Kualitas hidup merupakan konsep analisis
kemampuan individu untuk mendapatkan hidup yang normal terkait
dengan persepsi secara individu mengenai tujuan, harapan, standar dan
perhatian secara spesifik terhadap kehidupan yang dialami dengan
dipengaruhi oleh nilai dan budaya pada lingkungan individu tersebut
berada (Zainab, 2014).
PENUTUP

• KESIMPULAN
• SARAN
DOKUMENTASI KEGIATAN PENELITIAN

Anda mungkin juga menyukai