UJI PRASYARAT ANALISIS

TUGAS SUMMARY
MATA KULIAH STATISTIKA

Oleh :
RHOMIY HANDICAN
NIM. 22169029

Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Ahmad Fauzan, M.Pd., M.Sc
Dr. Syafriadi, M.Si

PROGRAM DOKTOR (S3) ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
 Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data tingkat kecerdasan spritual dan
kecerdasan emosional siswa yang bisa dilihat pada tabel 3 barikut ini.
Tabel 3. Hasil Persentase Variabel SQ dan EQ

Variabel Kategori Frekuensi Persentase

Tinggi 18 16,1%
Spritual Quotient (SQ) Sedang 86 76,8%
Rendah 6 7,1%
Tinggi 12 10,7%
Emotional Quotient
Sedang 92 82,1%
(EQ)
Rendah 8 7,1%
Sumber: Olah data penelitian
Berdasarkan tabel 3 dapat dilihat bahwa responden memiliki kategori
kecerdasan spritual yang berada pada tingkat sedang sebanyak 86 responden dengan
persentase 76,8%, responden kategori tinggi sebanyak 18 responden dengan
persentase 16,1%, dan terdapat 6 responden yang memiliki tingkat kecerdasan spritual
yang rendah dengah persentase 7,1%.
Selain hasil penyebaran kuisioner SQ dan EQ, penelitian ini juga menghimpun
data hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Data
hasil belajas siswa dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini.
Tabel 4. Data Hasil Belajar PAI Siswa

Variabel Kategori Frekuensi Persentase

≥75 74 66,1%
Hasil Belajar 60-74 23 20,5%
≤ 59 15 13,4%
Sumber: Olah data penelitian
Berdasarkan Tabel 4 diketahui bahwa rata-rata hasil belajar PAI siswa Kelas
VII MTSN 3 Kota Sungai Penuh baik yakni terdapat 74 siswa yang memiliki hasil
belajar diatas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dengan persentase 66,1%.
Terdapat 23 siswa dengan hasil belajar sedang dengan persentase 20,5% dan terdapat
15 siswa dengan hasil belajar rendah dengan persentase 13,4%.
Setelah data primer didapatkan data tersebut terlebih dahulu dilakukan uji
normalitas, uji multikoloneritas, dan uji linearitas. Hasil dari uji prasyarat tersebut
dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini.
Tabel 5. Uji Prasyarat Korelasi Berganda

Uji Prasyarat Variabel Nilai Uji Keputusan

SQ, EQ, Asymp. Sig. (2-tailed) = 0,120 >
Normalitas Normal
dan HB 0,05
Tolarance SQ = 0,620 > 0,10, VIF Tidak Terjadi
SQ
= 2,213 Multikolinearitas
Multikoloneritas Tolarance EQ = 0,393 > 0,10, VIF Tidak Terjadi
EQ
= 2,578 Multikolinearitas
HB Tolarance HB = 0,462 > 0,10, VIF Tidak Terjadi
 = 3,046 Multikolinearitas
SQ, EQ,
Uji Linearitas Sig. = 0,423 > 0,05 Linear
dan HB
Sumber : Olah Data Penelitian

Berdasarkan Tabel 5 dapat disimpulkan bahwa data penelitian telah lolos uji
prasyarat uji korelasi berganda yakni, uji normalitas, multikoloneritas, dan uji
linearitas sehingga selanjutnya dapat dilakukan uji korelasi berganda.
Uji korelasi berganda dapat digunakan untuk menguji hubungan antara dua
variabel independen, yaitu tingkat Spiritual Quotient (SQ) dan Emotional Quotient
(EQ) terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa. Tujuannya adalah
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh SQ dan EQ terhadap hasil belajar PAI
siswa dan apakah ada interaksi antara kedua variabel independen tersebut. Berikut
hasil dari uji korelasi berganda antara SQ dan EQ terhadap hasil belajar PAI siswa.
Tabel 6. Hasil Uji Korelasi Berganda

(R) Pearson
Tipe Uji R Square Standar Error Sig. F Change
Correlation
Secara
0,496 0,267 8,23151 0,012
Simultan
Sumber : Olah Data Penelitian

berdasarkan tabel 4 juga diketahui bahwa nilai probabilitas (sig.F change)

adalah 0,012. Artinya nilai sig < dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa
kecerdasan spritual dan kecerdan emosional secara simultan memiliki hubungan
yang signifikan terhadap hasil belajar PAI siswa MTSN 3 Kota Sungai Penuh. Selain
itu diketahui bahwa besarnya hubungan (Korelasi) antara kecerdasan spritual dan
kecerdasan emosional (secara simultan) terhadap hasil belajar PAI siswa yang
dihitung dengan koefisien korelasi adalah 0,496. Hal ini menunjukkan bahwa
berdasarkan tabel 2 derajat hubungannya berada pada kategori korelasi sedang .
sedangkan kontribusi atau sumbangan secara simultan varibael SQ dan EQ terhadap
hasil belajar PAI siswa adalah 26,7 & sedangkan 73,3% ditentukan oleh variabel lain
yang tidak diteliti pada penelitian ini.