Report
Similarity Found: 9%
Dan Pendidikan di sekolah bisa di maknai dengan suatu proses dengan segala
ketentuan dan metode tertentu sehingga seseorang memperoleh pengetahuan,
pemahaman dan cara bersikap dan tingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan
siswa, maka sekolah adalah tempat pembelajaran dan pendidikan serta
bimbingan dimana pendidik bisa memperoleh ilmu pengetahuan ,sikap dan
tingkah laku dan kepribagian yang baik.
Siswa atau peserta didik merupakan bagian dari kompoten pendidikan atau yang
menjadi subjek pendidikan , masing-masing individu atau peserta didik yang
melakukan proses pendidikan memilki latar belakang yang berbeda, individu
memilki ciri khas yang tidak sama antara satu sama lain, dengan keadaan
demikian pendidik atau guru harus bisa memahami dan harus sangat paham
dengan kepribadian peserta didiknya, dengan kepribadian yang
bermacam-macam harus berbeda pula penagganan atau pendekatan kepada
para peserta didik tersebut.
pengethauan tentang perilaku dari individu dan faktor – faktor yang berhungun
dengan perilaku harus di amsusikan dalam kegiatan pratek seperti spikoterapi dan
program bimbingan, latihan yang efektif dan perubahan lingkungan agar peserta
didik mampu mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Untuk
memahami konsep-konsep kepribadian yang dalam ilmu spikologi pendidikan
mendefinisikan beberapa kosep dari kepribadian yaitu watak,Watak merupakan
bentuk kepribadian yang bertindak di pengaruhi oleh menggerakkan keingginan
dan kemauan yang menyebakan orang tersebut bertindak, Temperatur / Tabiat
merupakan kepribadian yang mengarah dan lebih bergantung pada keadaan
badaniah seseorang, atau kepribadian ini akan berhubunggan atau berkaitan erat
dengan determinat biologis atau fisiologis.
Dan dengan memahami perbedaan karakter manusia itu yang merupakan hasil
dari penelitian yang menghasilakan perbedaan yang satu dengan yang lainnya,
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang kepribadian bisa kita pahami pengertian
kepribadian berikut ini beberapa definisi tentang kepribadian : Teori psikoanalisis
oleh sigmud freund, dia mengatakan bahawa spikologis menitik beratkan pada
kepribadian terdiri dari tiga hal yaitu : id, (naluri), Ego (kesadaran atau akal),
superego ( hati nurani).
Pendapat ahli yang bernama leon festinger dengan aliran spikologi kognitif
mengatakan bahwa kepribadian adalah hasil dari proses kognitif di mulai dari
berfikir dan membuat keputusan. Aliran humanistik yang di pelopori oleh A.H
Maslow. Mengatakan bahwa kebutuhan manusia yang paling tinggi adalah
aklturasi diri, manusia bica mencapai aklturasi diri dengan menentukan perilaku
dirinya.
Sedangkan faktor lingkungan adalah semua yang ada di luar diri manusia baik itu
benda mati maupun benda hidup. Gordon Allport (1951), kepribadian akan
membawakan sesuatu yang mengarahkan kepada penyesuaian terhadap
lingkungan dan sesuai denga norma-norma yang ada. Kepribadian seseorang bisa
di kenali dengan mempelajar, beberapa prinsip tentang kepribadian sebagai
berikut : Kepribadian individu akan selalu berkembang dan akan mengalami
perubahan.
Kepribadian akan melibatkan kerja tubuh dan jiwa yang ada dalam diri individu
Kepribadian mencerminkan sifat khas dan spisifik dari pada suatu individu
Kepribadian akan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana individu
itu berada. Usaha untuk memperoleh pemahaman mengenai perilaku manusia
dimaksudkan bukan untuk melampiaskan kualitas hasrat ingin tahu saja tetapi
juga diharapkan bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup manusia.
Dan sering dimasyakat orang berkata ‘anak itu terdidik tetapi tidak berwatak itu
yang bisa kita pahami dari watak. Temprament (tabiat) Temperatur / Tabiat
merupakan kepribadian yang mengarah dan lebih bergantung pada keadaan
badaniah seseorang, atau kepribadian ini akan berhungan atau berkaitan erat
dengan determinat biologis atau fisiologis.
Tipe Tipe berbeda dangan sifat ,Individu akan dapat memiliki suatu sikap tetapi
tidak memiliki suatu tipe.Tipe merupakan konstruksi ideal pengamat dengan
mengabaikan sifat-sifat individunya yang ada,Tipe akan menunjukkan perbedaan
perbuatan, sedangkan sifat akan mengambarkan berupakan refliksi sebenarnya
dari individu.
Hurlock dalam Syamsu Yusuf & Juntika Nurihsan (2007: 12-14) , selain itu manusia
atau individu yang mempunyai kepribadian yang tidak sehat bisa di ciri-cirikan
sebagai berikut : 1) Individu tersebut mudah marah (tersinggung), 2) Sering
menunjukkan kekhawatiran dan kecemasan dalam hidupnya. 3) Sering merasa
tertekan (stress atau depresi) ,4) Sering bersikap kejam atau senang mengganggu
orang lain yang usianya lebih muda atau terhadap binatang (hewan) 5) Merasakan
kesulitan untuk menghindar dari perilaku menyimpang meskipun sudah
diperingati atau dihukum, 6), Individu tersebut mempunyai kebiasaan berbohong
kepada siapa saja, 7) Bersifat hiperaktif, 8) Individu dengan kepribadian yang tidak
sehat bersikap memusuhi semua bentuk otoritas, 9) Mimiliki sifat yang senang
mengkritik/mencemooh orang lain, 10) Merasa mengalami sulit tidur,11) Mereka
pada dasar nya kurang memiliki rasa tanggung jawab, 12) Meraka sering
mengalami pusing kepala (meskipun penyebabnya bukan bersifat organis), 13)
dan selanjutnya mereka kurang memiliki kesadaran untuk menaati ajaran agama,
14) dan yang terakhir mereka bersikap pesimis dalam menghadapi kehidupan dan
kurang bergairah dalam menjalani kehidupan.
pengertian yang luas, pendidikan akan dapat diartikan sebagai suatu proses
dengan metode-metode tertentu sehingga orang akan memperoleh
pengetahuan, atau pemahaman dengan jalan bertingkah laku yang sesuai dengan
kebutuhan lingkungan dan norma-norma yang ada, hubungan antara pendidik
dengan peserta didik pada saat proses pendidikan adalah interaksi dan hubungan
di mana pendidik menggarahkan anak didiknya untuk berkembang dengan baik,
supaya keingian itu tercapai maka harus membekali dirinya dengan seperangkat
persyaratan diantaranya pemahaman mengenali perilaku manusia , mengenali
dirinya sendiri maupun mengenali diri orang lain dalam hal ini adalah peserta
didik, pemahaman ini tentang dirinya sendiri maupun orang lain, untuk
berinteraksi dengan orang lain peserta didik harus bisa memahami perilaku
manusia itu sendiri dengan memahami perilaku manusia akan tercapainya
pendidikan secara obtimal.
Membantu guru untuk mengenali bakat, minat dan hobi dari perserta didik dan
guru dapat membina peserta didik sesuai dengan bakat dan minat mereka.
Spikologi pendidikan membantu guru untuk mengenal kepribadian peserta didik
nya untuk mencegah terjadinya frustasi bagi peserta didik. Dengan Ilmu spikologi
kepribadian mambantu guru untuk memperlakukan siswa dalam menolong dan
memberi bimbingan dan pengajaran.
Pengertian yang luas, pendidikan akan dapat diartikan sebagai suatu proses
dengan metode-metode tertentu sehingga orang akan memperoleh
pengetahuan, atau pemahaman dengan jalan bertingkah laku yang sesuai dengan
kebutuhan lingkungan dan norma-norma yang ada hubungan antara pendidik
dengan perseta didik pada saat proses pendidikan adalah interaksi dan hubungan
di mana pendidik mengarahkan anak didiknya untuk berkembang dengan baik,
supaya keinggian itu tercapai maka harus membekali dirinya dengan seperangkat
persyaratan diantaranya pemahaman mengenali perilaku manusia , mengenali
dirinya sendiri maupun mengenali diri orang lain dalam hal ini adalah peserta
didik, pemahaman ini tentang dirinya sendiri maupun orang lain, untuk
berinteraksi dengan orang lain peserta didik harus bisa memahami perilaku
manusia itu sendiri dengan memahami perilaku manusia akan tercapainya
pendidikan secara obtimal.
Tipe berbeda dangan sifat ,Individu akan dapat memiliki suatu sikap tetapi tidak
memiliki suatu tipe, Habist/Kebiasaan merupakan bentuk dari tingkah laku yang
tetap dari usaha menyesuaikan diri dengan lingkungan yang mengandung unsur
afektif dan perasaan, pada bagian ini tanggapan adalah bahwa konsep
kepribadian itu dapat di simpulkan bahwa, apa yang terlihat dari diri individu
tersebut baik perbuatan maupun tingkah laku yang yang berkaitan dengan aspek
biologis dan fisiologis dan individu tersebut, kemungkinan besar kalo kita
mengamati individu tersebut mulai dari mempelajari karakteristk, kebiasan dan
hobi, maka kita bisa mengklasifikasi kan individu tersebut berdasarkan
tipe-tipenya.
Dan denagn memahami perbedaan karakter manusia itu yang merupakan hasil
daripenelitian yang menghasilakan perbedaan yang satu dengan yang lainnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian manusia adalah : bawaan dan
lingkungan, faktor bawaan adalah semua yang telah di bawah oleh seseoarang
sejak lahir itu bisa saja sifat kejiwaan dan sifat ketubuhan. Sedangkan faktor
lingkungan adalah semua yang ada di luar diri manusia baik itu benda mati
maupun benda hidup.
INTERNET SOURCES:
------------------------------------------------------------------------------------------
-
<1% - http://repository.umj.ac.id › 6884 › 1
<1% - https://disdik.bekasikab.go.id › halkomentar-pengertian
<1% - https://www.slideshare.net › MSultanAlmaududi › pembentukan
<1% - https://idr.uin-antasari.ac.id › 7649 › 5
<1% - http://digilib.uinsgd.ac.id › 23866/3/4_bab1
1% - https://www.researchgate.net › publication › 327071384
<1% - https://dindafitrianasetia.blogspot.com
<1% - https://www.websitependidikan.com › 2016 › 12
<1% - https://dinas.id › pengertian-kepribadian
<1% - https://roboguru.ruangguru.com › question › sejak-dulu
<1% - https://serupa.id › perilaku-manusia-teori-macam-faktor
<1% - https://www.pelajaran.co.id › macam-teori-teori
<1% - https://student-activity.binus.ac.id › himpsiko › 2018
<1% - https://www.kompasiana.com › amaliafajrin3858 › 619dfe
1% - https://123dok.com › article › faktor-faktor-yang
<1% - https://www.merdeka.com › sumut › pengertian-lingkungan
<1% - https://www.kompasiana.com › azizatussalamah › 552e174e6ea
<1% - https://health.detik.com › berita-detikhealth › d-3060485
<1% - https://agusonpapers.blogspot.com › 2012 › 01
<1% - https://bimasaktiprasetyaegitha.blogspot.com › 2011 › 03
1% - https://text-id.123dok.com › document › nzw352gly-belajar
<1% - https://catatanbk.blogspot.com › 2012 › 04
<1% - https://www.gramedia.com › best-seller › tipe-kepribadian
1% - https://tiorry-psikologi.blogspot.com › 2011 › 03
<1% - https://konsultasiskripsi.com › 2020/05/31 › dampak-keluarga
<1% - https://www.indonesiaindonesia.com › f › 76872-ciri-ciri
<1% - https://www.sosial79.com › 2020 › 09
<1% - https://www.coretanzone.id › 2018 › 05
<1% - https://adoc.pub › bab-i-pendahuluan-bertingkah-laku-yang
<1% - https://www.damaruta.com › 2016 › 01
<1% - https://www.researchgate.net › publication › 341138202
<1% - https://www.belajar.live › kenapa-ilmu-pengetahuan-tidak
<1% - https://civitas.uns.ac.id › Shofiintan › 2018/12/16