Anda di halaman 1dari 15

Plagiarism Checker X Originality

Report
Similarity Found: 7%

Date: Monday, December 05, 2022


Statistics: 300 words Plagiarized / 4189 Total words
Remarks: Low Plagiarism Detected - Your Document needs Optional
Improvement.
------------------------------------------------------------------------------------------
-

RINGKASAN Pengertian digitalisasi (Era Digital) Era teknologi informasi dari


zaman kezamam telah mengalami perkembangan yang sangat pesa sekali, dan
perkembangan informasi bisa mengkatkan kinerja dan akan memungkinkan sekali
teejadinya peningkatan kemampuan kerja, membuat apa yang dilakukan bisa
dikerjakan denan cepat, tepat dan akurat dan akan memungkinkan sekali semua
kegiatan yang dilakukan dan transaksi yang dilakukan bisa lebih efektif dan
efisian , dan teknologi informasi ini juga asangat berpengaruh kepada pendidikan,
peroses pendidikan melalui era teknologi akan lebih mudah dilakikan berupa
transfer ilmu pengetahuan lebih cepat dan efektif dan juga pelayanan pendidikan
tentunya juga akan lebih baik.

Dinamika pendidikan global Pendidikan merupakan faktor yang penting dan hal
yang paling serius yang harus diperhatikan oleh negara dan tolak ukur untuk
mengukur tingkat kemajuan suatu negara di lihat dari kualitas pendidikan,
pendidikan yang dilaksanakan di berbagai dunia memiliki corak dan karakteristik
yang berbeda-beda tiap-tiap negara di dunia, namun sekarang ini sesuai dengan
perkembangan zaman maka perbedaan karakter itu lama-kelamaan mulai pudar,
negara-negara yang berkembang selalu berusaha mengejar ketertingglannya
dengan negara maju, dengan demikian akan berpengaruh kepada model dan
pola pendidikan yang ada diseluruh dunia, hal ini juga berdampak kepada negara
indonesia bisa kita lihat adanya penerapam standar berbagai pelayanan dalam
pendidikan di indonesia, contohnya adanya standar ISO dan juga standar-standar
pendidikan yang lainnya.

Pendidikan dan Pengajaran di Era digital Perubahan di dunia pendidikan dalam


tahun tahun yang terakhir ini menglami kemajuan yang sangat pesat , perubahan
–perubahan yang terjadi muncul dari dalan pengajaran didalam kelas, hal ini
bukan saja datang dari guru sebagai pendidik tetapi juga datang dari luar guru
yaitu perubahan dari kurikulum dan standar yang ada di sekolah akan tetapi juga
ada faktor lainnya, dahulu guru berupakan sumber ilmu saat ini ada pengoreksian
kembali perubahan dalam alokasi , jika pada dahulunya guru yang merancang
pembelajaran dengan alokasi tertentu dan saat ini pola pengajaran harus ada
prubahan.

Pelaksanaan pembelajaran pada era digital sekarang ini mengalami perubahan


dalam aktivitas pengajaran, aktivitas pengajaran di pelopori oleh peserta didik,
peserta didik yang lebih dominan dalam penyajian materi dalam pembelajaran,
dan juga pengalian ilmu pengetahuan juga pemanfaatan oleh peserta didik itu
sendiri, dan guru berperan untuk mengelola dan mengembangkan wawasan dan
pengetahuan baru dan guru lebih fukus pada Frame Work ini berupakan supa
tidak terjadi disorientasi pada aktivitas belajar yang dilakukan didalam kelas , dan
pembelajaran dilakukan dengan lebih berkualitas didalam kelas dan diharapkan
adanya kerjasama antara murid dengan guru didalam kelas maka pembelajaran
akan lebih menarik .Implikasinya pemikiran digitalisme terhadap pendidikan
Semua aspek dalam kehidupan manusia telah memasuki era teknologi informsi
yang moderen , begitu juga dengan teknologi pendidikan memiliki strategi baru
dalam semua masalah pendidikan yang bisa memecah kan permasalahan dalam
pembelajaran, bentuk-bentuk model pembelajaran di era digital seperti
pembelajaran mobile learning, penyajian pembelajaran dalam bentuk
pengelolaan visualisasi digital hal ini dapat mempermudah guru dalam
menyajikan sebuah model pembelajaran dan juga akan membuat metode
pembelajaran yang diajakan oleh guru lebih menarik bagi siswa yang sesuai pada
tema yang sesuai dengan jenjang pendidikan dan juga media pembelajaran yang
menarik dan mudah dipahami bisa memberikan motivasi peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran dan materi pelajaran dengan mudah dapat di pahami
dengan mengunakan media yang baik hal yang perlu diperhatikan oleh guru
adalah selalu memberikan motivasi kepada siswa secara verbal dan juga secara
non verbal dan guru harus selalu memantau semangat dan perkembangan dari
siswa itu sendiri, PEMBAHASAN Pengertian Digitalisasi (Era Digital) Era teknologi
informasi dari zaman kezamam telah mengalami perkembangan yang sangat pesa
sekali, dan perkembangan informasi bisa mengkatkan kinerja dan akan
memungkinkan sekali teejadinya peningkatan kemampuan kerja, membuat apa
yang dilakukan bisa dikerjakan denan cepat, tepat dan akurat dan akan
memungkinkan sekali semua kegiatan yang dilakukan dan transaksi yang
dilakukan bisa lebih efektif dan efisian , dan teknologi informasi ini juga asangat
berpengaruh kepada pendidikan, peroses pendidikan melalui era teknologi akan
lebih mudah dilakikan berupa transfer ilmu pengetahuan lebih cepat dan efektif
dan juga pelayanan pendidikan tentunya juga akan lebih baik.

Dan Selanjutnya research turus mengalami kemajuan dan selalu mengalami


berbagai nivosi dalam segala lah yang akan mempermudah semua yang
dibutuhkan dalam kehidupan manusia, dan era teknologi informasi ini yang terlus
mengalami perkembanag adalab berupa era digitalisasi, dan digitalisasi erat
hubungnya dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, dalam
perkembangan teknologi ini telah menjadikan era digital berkembang menjadikan
mudah dan moderen.

Dalam penjelaskan ini era digital adalah semua keadaan dimana manusia dapat
berkomunikasi dengan cara jarak jauh dan mengetahui semua informasi dengan
lebih cepat dan akurat, dan era digital adalah bagian dari globalisasi, dan yang
dimaksyd denngan globaliasi adalah integrasi internasioanl yang terjadi disebab
kan oleh pertukaran pandangan dunia, baik produk, pemikiran dan aspek budaya
hal ini disebabkan oleh kemajuan infrastruktur telekomunikasi, transportasi dan
internet ( Wardana, 2022).

Dinamaka pendidikan global Pendidikan merupakan faktor yang penting dan hal
yang paling serius yang harus diperhatikan oleh negara dan tolak ukur untuk
mengukur tingkat kemajuan suatu negara di lihat dari kualitas pendidikan,
pendidikan yang dilaksanakan di berbagai dunia memiliki corak dan karakteristik
yang berbeda-beda tiap-tiap negara di dunia, namun sekarang ini sesuai dengan
perkembangan zaman maka perbedaan karakter itu lama-kelamaan mulai pudar,
negara-negara yang berkembang selalu berusaha mengejar ketertingglannya
dengan negara maju, dengan demikian akan berpengaruh kepada model dan
pola pendidikan yang ada diseluruh dunia, hal ini juga berdampak kepada negara
indonesia bisa kita lihat adanya penerapam standar berbagai pelayanan dalam
pendidikan di indonesia, contohnya adanya standar ISO dan juga standar-standar
pendidikan yang lainnya.

Standar pendidikan di indonesia bisa kita lihat pada kurikulum di indonesia,


perubahan kurikulum indonesia terjadi dalam rangka usaha dalam
pengembangan standar pendidikan, kurikulum di indonesia mulai dari kurikulum
KBK, KTSP dan juga kurikulum 13 dan sekarang ini kurikulm merdeka dan dengan
ada nya perubahan-perubahan kurikulum di indonesia hal ini menunjukkan bahwa
perubahan pendidikan kearah perkembang pendidikan di dunia dan juga dengan
adanya perubahan kurikulm dan juga kemajuan teknologi di harap kan
pelajar-pelajar di indonesia bisa berpestasi pada tingkat dunia.

Perkembangan pendidikan di indonesia merupakan cita-cita bangsa indonesia


yang memiliki banyak tantangan, setiap adanya berubahan dan inovasi dalam
pendidikan merupakan perubahan dan perbaikan yang akan menimbulkan
tantangan baru, indonesia untuk perkembangan dan invosai pendidikan memiliki
beberapa tantangan sebagai berikut : Yang pertama tantangan dilihat dari segi
keterbatasan akses pendidikan, terbatasan akases ini bisa kita lihat dari segi
jumlah ketersediaan institusi pendidikan dengan angkatan jumlah peserta didik
dan juga terbatasny akses yang akan melahirkan sisttem zonasi pada penerimaan
siswa baru, sistem zonasi dalam peneriman siswa baru sampai sekarang ini masih
mendapakan pro dan kontra dikalangan masyakat, dan selanjutnya tantangan
kedua adalah terbatasnya jumlah tenaga guru yang tidak merata, baik secara
kualitas maupun kuantitas dan tenaga guru di indonesia belum tercukupi, tenaga
pendidik masih terkonsentrasi di kota-kota besar di indonesia seperti jakarta ,
surbaya, bandung Jogjakarta dan masing banyak kota-kota besar lainnya ynag
menjadi konsentrasi menumpuknya jumalah guru dan tenaga kependidikan
namum di daerah-daerah masih terdapatnya kekurangan jumlah guru dan tenaga
kependidikan dan juga di sesilain juga berbedanya jumlah kualitas guru dan
tenaga kependidikan ini berupakan permasalahan pendidikan serius yang harus
mendapatkan perhatian yang pioritas dari pemerintah .

Dan selanjutnya guru merupakan salah satu unsur utama dalam proses
pendidikan, dalam proses pendidikan guru merupakan pemenggang peranan
yang sangat penting yaitu bertugas sebgai tenaga pengajar dan tenaga pendidik,
tugas guru sebagai pengajar yaitu menuangkan sebuah sumber bahan ajar
kepada peserta ddidik dan sebagai pendidik guru bertungas untuk mendidik dan
membina dan jugam membimbing anak agar mereks memilliki akhlak , cakap,
aktif, kreatif, madiri dan juga bertanggung jawab selanjutnya guru sebagai tenaga
propesional juga harus bisa membentuk siswa memiliki juga susila, yang cakap,
aktif, kreatif dan mandiri.

Pandangan guru terhadap pekerjaan adalah keyakinan mengenai pejerjaan yang


di tugaskan kepadanya, dan juga di tamnbah dengan perasaan tertentu yang akan
memberikan dasar guru untuk merespons dan juga berperilaku dalam cara
tertentu yang sesuai dengan plihannya. Sikap tersebut akan mempengaruhi
tindakan guru dalam mengerjakan aktivitas kerjanya.

Apabila guru memiliki sikap yang positif terdapap pekerjaan makan semua ini
akan tergambar dari rasa tanggung jawabnya dalam mengerjakan tugas. Dari segi
perbedan kualitas guru yang membuat program pendidikan nasional berjalan
lambat dan terlihat berjalan ditempat. Seharusnya kemajuan pendidikan di sebuah
negara harus di topang oleh ketersedian institusi pendidikan dengan jumlah
tenaga pendidik yang berkualitas dan juga harus di tnjuang dengan kualitas yang
baik dengan hal tersebut bisa terprogram rancana yang telah disusun terlaksana
dengan baik dan sebagaimana mestinga.

Di negara kita indonesia adanya perbedaan kulaitas pendidkan ini yang akan
menimbulkan pemasalahan dalam bidang pendidikan , akan memicu perilaku
separatisme, contoh nya di pulau aceh, maluku dan papua, pulau=pulau ini
memeliki sumberdaya alam yang banyak akan tetapi pulau-pulau tersebut
memiliki kualitas SDM yang kurang dengan hal ini akabitanya semua potensi alam
yang ada di kelola oleh pihak luar, hal seterti ini memang harus mendapatkan
perhatian khusus dari pemerintah supaya pendidikan ini bisa ditingkatkan sesuai
dengan tantangan dan kebutuhan masa depan. Pendidikan dan Pengajaran di Era
digital Pendidikan di Era digital.

Perubahan di dunia pendidikan dalam tahun tahun yang terakhir ini menglami
kemajuan yang sangat pesat , perubahan –perubahan yang terjadi muncul dari
dalan pengajaran didalam kelas, hal ini bukan saja datang dari guru sebagai
pendidik tetapi juga datang dari luar guru yaitu perubahan dari kurikulum dan
standar yang ada di sekolah akan tetapi juga ada faktor lainnya, dahulu guru
berupakan sumber ilmu saat ini ada pengoreksian kembali perubahan dalam
alokasi , jika pada dahulunya guru yang merancang pembelajaran dengan alokasi
tertentu dan saat ini pola pengajaran harus ada prubahan.

Permasalahan waktu pengajaran harus mendapatkan perhatian yang utama sebab


karena itu siswa sebagai pada saat sekatang ini tidak lagi pasif pada saat era gital
memungkinkan siswa untuk menjadi terbaik dikelasnya, mereka selalu mau
mendai yang terbaik di setiap mata pelajaran mereka mendapatkan motivasi unuk
selalu mengali informasi di luar kelas denga hal ini siswa telah dapat mengaskses
dan siswa sudah mendapatkan materi pelajaran sebelum guru menjarkan amteri
tersebut, denga adanya perubahan tersebut maka pada saat dewasa ini guru juga
harus mengpelajarai dan mengikuti isitem informasi yang ada dengan guru lebih
memberikan vasilitas belajar siswa pada orientasi yang baru di era digitalisasi.
Perubahan dan ivonasi dalam pengajaran harus di tingkatkan akan terjapainya
tujuan belajar yang lebih baik, perkembanga sosial saat ini membuayt interaksi
sosial antara murid dan guru seolah-olah tanpa sekat baik itu di sekolah maupun
di luar sekolah dan selanjutnya dengan pendekatan e learning , model
pendekatan ini memiliki waktu yang tidak terbatas dan memberikan watu yang
tidak terbatas untuk pendidikan dan pengajaran , internet menjadi begitu kuat
untuk pembajaruan dunia pendidikan internet bisa mengitu cepat untuk
mengakses semua informasi yang dibutuhkan oleh siswa dan saat ini keberadan
internet bisa mengeser keberadaan guru di kelas dan mereka bisa belajar di ruang
internet dan juga mereka sangat bisa sekali untuk melakukan belajar mandiri, hal
ini tentunya sangat berdedaan dengan suasana 5 atau 10 tahun yang lalu, dulunya
guru merupakan satu satunya sumber belajar, maka untuk pendidikan sekarang
ini di era digitalisasi pengajaran hrus melibatkan semua unsur dalam pendidikan
baik itu unsur interbal maupun unsur eksternal sekolah, dengan melibatkan semua
unsur pendidikan di era digital ini harus bisa memperkuat sektor-sektor yang lain
dari pendidikan, kemudahan yang diakibatkan oleh kemajuan teknologi tidak
mengharuskan potensi siswa dikembangkan denga pendekatan konvensional, hal
ini tentunya untuk tercapainya pengusaan pengerahuan dan skill oleh anak didik.

Dan dengan demikian anak didik perlu jua dilatih untuk tidak tergantung
sepenuhnya pada inforamsi yang digali sendiri, perlunya guru memberikan
penugasan yang membutuhkan interaksi antar siswa, alanya latihan untuk
mengunakan alat belajar yang manual, dan juga siswa juga perlu mempelajari
pandangan pemikiran yang ada dimasyakat, hal ini dilakukan untuk
menyeimbangan agar siswa tersebut memiliki sifat yang teliti, sabar dan daya
juang yang tinggi.,

dengan perubahan dari pola pengajaran ssiwa karena di permudah oleh internet
maka sebaik guru juga mengubah pembelajaran yang berbsisi sistem informasi di
gitalisasi. Guru pada saat digitalisasi hurus berkerjakeras untuk penguasaan dan
pengembangan ilmu pengetahuan, perkebangan dunia digital saat ini menjadikan
hubungan guru dan siswa tidak lagi seperti yang dulunya, dulu guru sangat
dinantikan guru memberikan materi dan pengetahuan dalam mengajar dan
sekarang ini ada internet yang memberikan lebih dari pada itu, bisa dicontohkan
internet menjadi media pengajaran yang menguntungkan dan juga dibalik itu
semua ada bahaya pada anak-anak dibawah umur dan bahaya yang buruk karena
semua informasi bisa di akses dengan cepat dan itu tidaj tertutup untuk
kemungkinan mereka memgkses hal-hal buruk bisa saja pornografi yang akan
membuat perilaku asusila di kalangan anak-anak dan remaja.
Pada era gitalisasi ini diharapkan guru harus bekerja keras untuk bisa mengguasai
dan pengembangan ilmu pengetahuan , perkembangan dunia digital membuar
hunungan guru dan siswa tidak lagi seperti guru, dimana era digital ini
keberadaan guru bisa digantikan oleh digitalisasi tersebut. Pelaksanakan
pendidikan di Indonesia tentu tidak terlepas dari tujuan pendidikan di Indonesia,
pendidikan Indonesia yang dimaksud ialah pendidikan yang dilakukan di
Indonesia untuk kepentingan bangsa Indonesia.

Pendidikan yang mengarah pada pendekatan efektif yang memungkinkan peserta


didik untuk dapat belajar dengan mudah, menyenangkan dan dapat tercapai
tujuan sesuai dengan yang diharapkan. Dengan demikian, pendidik dituntut untuk
dapat meningkatkan keefektifan pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai
dan diharapkan kerja sama dari unsur pendidikan supaya pendidikan di indonesia
lebih berkualitas.

Pengajaran di Era digital Pelaksanaan pembelajaran pada era digital sekarang ini
mengalami perubahan dalam aktivitas pengajaran, aktivitas pengajaran di
pelopori oleh peserta didik, peserta didik yang lebih dominan dalam penyajian
materi dalam pembelajaran, dan juga pengalian ilmu pengetahuan juga
pemanfaatan oleh peserta didik itu sendiri, dan guru berperan untuk mengelola
dan mengembangkan wawasan dan pengetahuan baru dan guru lebih fukus pada
Frame Work ini berupakan supa tidak terjadi disorientasi pada aktivitas belajar
yang dilakukan didalam kelas , dan pembelajaran dilakukan dengan lebih
berkualitas didalam kelas dan diharapkan adanya kerjasama antara murid dengan
guru didalam kelas maka pembelajaran akan lebih menarik Untuk anak didik atau
siswa diharuskan kemampuan untuk menyajikan materi baru dengan baik,
seandanya penyajian materi kurang paham dengan materi atau tidak bagus dalam
penyampaian materi maka pembelajaran terasa tidak menarik dan membosankan
maka diharapkan penyaji pada materi tersebut supaya lebih menguasai materi
dan adanya contoh-contoh pembeharuan dari materi yang disajikan ini yang
membedakan zaman eradigital ini dengan dahulunya, materi pelajaran di susun
dikurikulum secara ensensial tidak mengalami perubahan contoh yang
ditampilkan di ruang belajar harus aplikatif dan memiliki nilai kebaruan. Nuansa
ini penting diciptakan agar siswa lebih cepat menangkap dan memahami tema
yang sedang dipelajari.

Perlu diingat bahwa gaya belajar siswa kini cenderung berpola convergen, siswa
memiliki kencederungan untuk menggali informasi secara acak dan jauh di luar
apa yang ia inginkan. Dan selajutnya instrumen yang ada persamaan kurikulum di
tingkat pendidikan di indonesia, yang berlaku secara nasional yang bisa
dimanfaatkan oelh anak didik agar pendidikan bisa optimal, dan pengajaran lebih
di fukuskan kepada kegiatan pembelajaran yang dilakulan oleh anak didik .

Karenanya desin kurikulum yang ada harus dapat diterjemahkan oleh seorang
pendidik pada tataran yang praktis, mudah, measureble dan bersifat elastis dan
dialektis. Jika kurikulum bersifat kaku akan membatasi ruang “gerak” siswa dalam
mengembangkan potensi kognitif, spikomotor juga potensi afeksinya.17 Siswa
pada posisi ini menjadi subjek yang diarahkan untuk menemukan dan memahami
materi pelajaran, dengan adanya pendekatan ini siswa tidak lagi harus menunggu
informasi dari guru, melainkan siswa memiliki ruang untuk menemukan wawasan
baru dengan desain dan materi yang telah dirancang sebelumnya oleh guru.

Selanjutnya, pembiasaan belajar secara mandiri perlu dikembangkan dan


diinternalisasikan pada siswa. Dengan segala potensi dan daya dukung yang
dimiliki oleh siswa kemandirian belajar perlu didukung dan diarahkan oleh
seorang pendidik. Kemandirian dalam belajar bukan berarti melepaskan
tanggung jawab pendidik dalam membimbing dan memfasilitasi peserta didik
dalam belajar, akan tetapi hal ini dimaksudkan untuk menstimulasi tanggung
jawab, kreativitas dan membangun kemampuan berfikir logis dan kritis.

Dengan pendekatan seperti ini, aktivitas belajar siswa di era digital akan
menemukan satu pola yang terstruktur dan dapat berkesinambungan dengan alur
kurikulum yang telah ditentukan. Perubahan paradigma dalam proses KBM harus
berubah, jika dahulu kebiasan belajar mengajar karena adanya guru yang
mengajar di kelas saat ini harus bergeser bahwa kegiatan belajar mengajar adalah
untuk memfasilitasi tumbuh kembangnya potensi siswa.

Ini akan memiliki implikasi yang berbeda, jika pengajaran hanya didominasi oleh
guru maka target dan strategi hanya sebatas dengan kemampuan yang dimiliki
oleh guru. Akan tetapi jika proses KBM difokuskan pada kegiatan pembelajaran,
maka seorang guru akan bekerja keras untuk menemukan berbagai metode dan
teknik agar proses KBM dapat dinikmati oleh seluruh siswa.

Dengan perubahan pendekatan dan strategi yang digunakan, maka pendekatan


pembelajaran akan melahirkan peserta didik yang terbiasa berfikir konstruktif,
kritis dan dapat menemukan jawaban atas perseoalan yang dijumpai selama
proses KBM berlangsung. .Implikasinya pemikiran digitalisme terhadap
pendidikan Semua aspek dalam kehidupan manusia telah memasuki era teknologi
informsi yang moderen , begitu juga dengan teknologi pendidikan memiliki
strategi baru dalam semua masalah pendidikan yang bisa memecah kan
permasalahan dalam pembelajaran, bentuk-bentuk model pembelajaran di era
digital seperti pembelajaran mobile learning, penyajian pembelajaran dalam
bentuk pengelolaan visualisasi digital hal ini dapat mempermudah guru dalam
menyajikan sebuah model pembelajaran dan juga akan membuat metode
pembelajaran yang diajakan oleh guru lebih menarik bagi siswa yang sesuai pada
tema yang sesuai dengan jenjang pendidikan dan juga media pembelajaran yang
menarik dan mudah dipahami bisa memberikan motivasi peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran dan materi pelajaran dengan mudah dapat di pahami
dengan mengunakan media yang baik hal yang perlu diperhatikan oleh guru
adalah selalu memberikan motivasi kepada siswa secara verbal dan juga secara
non verbal dan guru harus selalu memantau semangat dan perkembangan dari
siswa itu sendiri, Implikasi terhadap siswa Pembagunan karakter siswa di era
digital merupakan hal yang sangat penting untuk dibangun , pendidikan
digitalisasi harus seimbang dengan konstruktivisme pendidikan karakter yang
harus sejalan dengan pola pikir yang sehat dan juga motivasi yang tinggi sebagai
generasi penerus bangsa untuk kedepannya. Dan juga era digital ini yang
bertujuan untuk mengarah ke ara revoluso industri 4.0.diman pada tahanp ini
semua siswa dituntut untuk menguasai sains dan teknologi informasi dan juga
mampu menguasai tantanga-tantangan yang bersefat nyata untuk kedepannya,
Dan selanjutnya era digitalisasi dalam kehidupan masyakat memiliki dampak bail
yang berdampak positif maupun dam pak negatif, berikut diuraikan dampak
positif dan dampak negatif dari digitalisasi.

Dampak Positif dan negatif digitalisasi Dampak positif digitalisasi dalam dunia
pendidikan adalah : Digitalisasi menyediakan media massa untuk mendapatkan
publikasi atau melakukan publikasi. Digetalisasi menciptakan meode-metode
pangajaran baru yang tidak mengharuskan dilakasanakan secara tatap muka.
Pada era digitalisasi bisa memenuhi kebutuhan dan fasilitas pendidikan dapat
didapatkan secara cepat kegiatan dilakukan secara menarik dan lebih efektif
Digitalisasi bisa membuat materi yang di sampaikan lebih jelas dan kompleks
Tidak memakan waktu yang lama.

Bisa menghadiri peristiwa yang jarang terjadi, atau peristiwa diluar jangkauan
Suripto, dkk. (2014), Dan juga selanjutnya pada sumber yang berbeda, dampak
positif dari digitalisasi antara lain : Digitalisasi bisa memudahkan dalam mencarai
informasi yang keta butuhkan. Informasi akan lebih cepat untuk di akses. Untuk
pentingan pendidikan.
Model-model dalam pembelajaran semangkin berkembang sepertu adanya E
lerning, yang ,membatu untuk proses pembelajaran secara virtual dan juga kelas,
dan juga dengan adanya model pembejaran e learing ini tidak mengharuskan
pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan yang sama.
Memungkinkan terciptanya bentuk-bentuk komunikasi yang baru yang dapat
menciptakan relasi yang baru Memudahkan siswa dan guru mencapitakan
pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. Materi-materi pelajaran dibuat
dengan bantuan teknologi sehinga memudahkan siswa untuk memahaminya.

Teknologi dan komunikasi dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.


Teknologi bisa bermanfaat untuk pengambilan keputusan disekolah mengenai
malalah pendidikan Adanya perpustakaan online dalam bentuk digital. Selain dari
dampak positif digitalisasi dalam pendidikan, digitalisasi juga berdampak negatif
dalam bagi pendidikan, berikut dampak negatif dari digitalisasi bagi pendidikan,
Di internet banyak nya informasi yang menarik sehingga sehingga sering kali
membuat siswa tidak fukus dalam pembelajaran yang berlangsung.

Banyak terjadi nya pelanggaran hak cipta karena terjadi kecurangan seperti
plagiatisme dan penjiplakkan karya dan tulisan-tulisan orang lain. Membuat
terjadinya anak-anak tergantung dengan kepada game online dan hal ini dapat
mengganggu konsentrasi dalam belajar. Bisa terjadinya kejahatan dengan
mencontoh melihat dan mempelajari perilaku kejahatan Terjadinya penyebaran
vidio porno tang dapat merusak moral anak bangsa Bisa lupa dengan waktu.
Mudahnya anak bangsa terpengaruhi dengan kebudayaan luar yang negatif.

TANGGAPAN Pendidikan di era digitalisasi membuat pengaruh terhadap


pelaksaan pendidikan dan pengajaran, perkembangan sistem informasi
berdampak terhadap pola perubahan dalam pelaksanaan pendidikan dan
pengajaran di indonesia, Era teknologi informasi dari zaman kezamam telah
mengalami perkembangan yang sangat pesa sekali, dan perkembangan informasi
bisa mengkatkan kinerja dan akan memungkinkan sekali teejadinya peningkatan
kemampuan kerja, membuat apa yang dilakukan bisa dikerjakan denan cepat,
tepat dan akurat dan akan memungkinkan sekali semua kegiatan yang dilakukan
dan transaksi yang dilakukan bisa lebih efektif dan efisian , dan teknologi
informasi ini juga asangat berpengaruh kepada pendidikan, peroses pendidikan
melalui era teknologi akan lebih mudah dilakikan berupa transfer ilmu
pengetahuan lebih cepat dan efektif dan juga pelayanan pendidikan tentunya
juga akan lebih baik.
Pelaksaan pendidikan dan pengajaran mengalami perubahan , di era diditalisasi
ini menutut perubahan dari metode pelasanaan pengajaran dimana keaktifan
siswa leih dituntut karean peserta didik akan menyaikan materi pelajaran, maka di
tuntut penguasaan materi dan pengembangan yang dilakukan oleh siswa
tersebut, karena banyak nya sumber dengan mudah diakses di internet bisa
mempermudah proses pengajran yang akan akan sumber belajaran.

Peserta didik di tuntut untuk bisa mempersensikan materi semaneraik mungkin


dengan mengunakan teknologi mereka bisa mengunakan media pemgajaran
yang berbasis teknologi, diharapkan dengan demikian aktivitas pembelajaran
akan lebih mearik dan efisien tentunya, dan selanjutnya guru berperan untuk
mengontrol jalanya aktivitas pembelajaran supaya tujuan pembelajaran yang akan
dicapai bisa tepat sasaran, di perlu juga guru untuk memberikan fasilitas dalam
pelaksanaan proses pembelajaran, Hubungan peserta didik dan guru pada era
digital ini sudah tidak terlalu saling ketergantungan, karena posisi guru bisa
digantikan oleh teknologi, mereka mendapatkan bahan pelajaran dengan
mengakses nya di internet dengan mudaj dan cepat , maka dengan demikian di
butuhkan kalaborasi antara guru, sekolah dan orang tua dan juga masyakat untuk
sama-sama bersinegri untuk mengontrol anak didik supaya mereka tidak
melupakan nilai-nilai agama, moralitas, nilai budaya dan yang perlu sekali yaitu
tentang sikap dan etitut mereka.

Implementasi era digitalisasi dalam pendidikan adalah semangkin cangking nya


informasi dan teknologi dan seni yang bisa dikuasai oleh anak ini, ini membuat
perbedaan dari pola pendidikan dan pengajaran, hal yang baru atau inovasi baru
selalu membutuhkan waktu untuk menyesuaikannya, digitalisasi berdampak
terhadap pendidikan baik itu dampak positif dan dampak negatif pagi peserta
didik, untuk menyikapai hal tersebut maka pendidikan membutuhakan
unsur-unsur pendidikan supaya terlibat langsung dalam pendidikan.

Dampak positif yaitu bisa diambil hal yang positif nya seiring dengan
perkembangan informasi maka pendidikan yang baik juga mengikuti harus
perkembangan teknologi itu, salah satu dampak positif yaitu dengan mudahnya
diaskses sumber belajar di internet maka peserta didik boleh mempelajarinya dari
banyak sumber yang ada tntunya ini akan memperkaya ilmu pengetahuan yang
akan dikuasi oleh anak didik, didapam pembelajaran banyak nya media
pengajaran yang bisa kita lakukan dan juga proses pembelajaran dihanya terbatas
dalam ruangan tetapi pengajaran juga bisa dilakaukan secara luring dan
selanjutnya dampak negatif tentu ada beberpa nampak negatif yaitu kurangnya
tata krama dari peserta didik, dengan mudah di askses situs-situs yang tidak baik
untuk di toton seperti pornografi, kekerasan dan pengetahuan yang tidak baik
lainnya.

SIMPULAN Era digitalisasi berkembang seiring dengan perkembangan arus


globalisasi dan sistem informasi, seiring dengan perkembangan tersebut maka
pendidikan dan pengajaran juga berkembang mengikuti arus perkembangan
globalisasa, hal yang mendasar dari perubahan aktivitas pengajajaran yang
dulunya guru yang aktif untuk menjelaskan materi pelajaran dan sekarang siswa
yang lebih aktif dalam proses pembelajaran.

Digitalisasi dalam pendidikan yaitu Perubahan di dunia pendidikan dalam tahun


tahun yang terakhir ini menglami kemajuan yang sangat pesat , perubahan
–perubahan yang terjadi muncul dari dalan pengajaran didalam kelas, hal ini
bukan saja datang dari guru sebagai pendidik tetapi juga datang dari luar guru
yaitu perubahan dari kurikulum dan standar yang ada di sekolah akan tetapi juga
ada faktor lainnya, dahulu guru berupakan sumber ilmu saat ini ada pengoreksian
kembali perubahan dalam alokasi , jika pada dahulunya guru yang merancang
pembelajaran dengan alokasi tertentu dan saat ini pola pengajaran harus ada
prubahan.

Adigitalisi dalam pengajaran anak didik atau siswa diharuskan memiliki


kemampuan untuk menyajikan materi baru dengan baik, seandanya penyajian
materi kurang paham dengan materi atau tidak bagus dalam penyampaian materi
maka pembelajaran terasa tidak menarik dan membosankan maka diharapkan
penyaji pada materi tersebut supaya lebih menguasai materi dan adanya
contoh-contoh pembeharuan dari materi yang disajikan ini yang membedakan
zaman eradigital ini dengan dahulunya, materi pelajaran di susun dikurikulum
secara ensensial tidak mengalami perubahan contoh yang ditampilkan di ruang
belajar harus aplikatif dan memiliki nilai kebaruan.

Nuansa ini penting diciptakan agar siswa lebih cepat menangkap dan memahami
tema yang sedang dipelajari. Perlu diingat bahwa gaya belajar siswa kini
cenderung berpola convergen, siswa memiliki kencederungan untuk menggali
informasi secara acak dan jauh di luar apa yang ia inginkan.

Implikasinya pemikiran digitalisme terhadap pendidikan Semua aspek dalam


kehidupan manusia telah memasuki era teknologi informsi yang moderen , begitu
juga dengan teknologi pendidikan memiliki strategi baru dalam semua masalah
pendidikan yang bisa memecah kan permasalahan dalam pembelajaran,
bentuk-bentuk model pembelajaran di era digital seperti pembelajaran mobile
learning, penyajian pembelajaran dalam bentuk pengelolaan visualisasi digital hal
ini dapat mempermudah guru dalam menyajikan sebuah model pembelajaran
dan juga akan membuat metode pembelajaran yang diajakan oleh guru lebih
menarik bagi siswa yang sesuai pada tema yang sesuai dengan jenjang
pendidikan dan juga media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami
bisa memberikan motivasi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran dan
materi pelajaran dengan mudah dapat di pahami dengan mengunakan media
yang baik hal yang perlu diperhatikan oleh guru adalah selalu memberikan
motivasi kepada siswa secara verbal dan juga secara non verbal dan guru harus
selalu memantau semangat dan perkembangan dari siswa itu sendiri,

INTERNET SOURCES:
------------------------------------------------------------------------------------------
-
<1% -
https://www.kompasiana.com/pawikpl/60d92653bb4486529f0c3c92/jika-ptm-tida
k-jadi-apa-yang-perlu-dikerjakan-oleh-sekolah
<1% - https://pakdosen.co.id/media-visual-adalah/
<1% -
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/berita/baca/215/Menuju-Era-Kerja-yang-Cepat
-Tepat-dan-Akurat.html
<1% -
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/globalisasi-pengertian-karakteristik-conto
h-beserta-dampak-positif-dan-negatifnya
<1% -
https://www.kompasiana.com/ekhayustira3995/5b31b1e65e13730db23be187/cita
-cita-saya-cita-cita-pendidikan-indonesia
<1% -
https://www.kompasiana.com/samsudinsimatupang3292/62bd2e8b3991aa22a10f
a175/pro-dan-kontra-pemberlakukan-aplikasi-my-pertamina
<1% -
https://kabar24.bisnis.com/read/20171123/255/712068/ini-3-masalah-utama-gur
u-tenaga-pengajar
<1% - https://www.pinhome.id/blog/pendidikan-dan-teknologi-masa-depan/
<1% - http://www.aijsh.org/penggunaan-teknologi-dalam-dunia-pendidikan/
<1% -
http://www.definisi-pengertian.com/2015/10/sumber-belajar-dan-media-pembel
ajaran.html
<1% -
https://www.kompas.tv/article/353427/unicef-110-ribu-anak-dan-remaja-dunia-
meninggal-karena-aids-tahun-2021
1% -
https://www.studocu.com/id/document/ssekolah-menengah-atas-negeri-10-fajar
-harapan/matematika-ips/316585-pengajaran-dan-pembelajaran-di-era-digit-db
d928e1/37451474
<1% -
https://www.msn.com/id-id/berita/other/erick-thohir-dorong-industrialisasi-sda-
demi-kepentingan-bangsa/ar-AA14UjVq
1% -
https://www.kompasiana.com/anikmah/54f3873b7455137a2b6c7a02/efektifitas-p
endidikan-di-indonesia
<1% -
https://repository.unmul.ac.id/bitstream/handle/123456789/38347/MODUL%20P
RAKTIKAL.pdf?sequence=1
1% -
https://www.researchgate.net/publication/365851312_BESARNYA_PENGARUH_ER
A_DIGITAL_TERHADAP_DUNIA_PENDIDIKAN_KHUSUSNYA_DI_INDONESIA
<1% - https://news.schmu.id/perkembangan-kurikulum-pendidikan-di-indonesia/
1% -
https://cimargasmpn2.blogspot.com/2022/05/juranal-pengajaran-dan-pembelaja
ran-di.html
<1% -
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5805008/6-tips-memahami-materi-pela
jaran-dengan-cepat-siswa-sudah-melakukan
<1% - https://www.donisetyawan.com/perubahan-paradigma-pembelajaran/
<1% -
https://www.sekolahdasar.net/2020/11/soal-penilaian-harian-kelas-5-tema-5.html
<1% -
https://www.kompasiana.com/irsyad17876/5bf83c3daeebe118d85d1a45/pemuda
-sebagai-generasi-penerus-bangsa
<1% -
https://digitalbisa.id/artikel/manfaat-dan-pentingnya-digitalisasi-era-saat-ini-wxf
4f
<1% - https://blog.kejarcita.id/pengaruh-digitalisasi-dalam-dunia-pendidikan/
<1% -
https://www.kompasiana.com/flzyuswita3485/621e13f4e2d60e5f85239c43/kesiap
an-sumber-daya-manusia-dalam-memamfaatkan-teknologi-informasi-dan-komu
nikasi-tik-yang-di-gunakan-dalam-program-pendidikan-luar-sekolah
<1% - https://sman1dk.sch.id/berita/pengaruh-era-digital-terhadap-pendidikan
<1% -
https://www.suara.com/tekno/2021/09/29/183441/peran-digitalisasi-di-dunia-pe
ndidikan-di-era-modern
<1% -
https://annisafummy.blogspot.com/2015/08/keterampilan-menyimak-yang-baik-
dan.html

Anda mungkin juga menyukai