Anda di halaman 1dari 74

FRM.UNAJA.

014

UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyususnan
Program Linear MATKKK419 Pendidikan Matematika 3 2
OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ka.PRODI

Novika Sukmaningthias, S.Pd.,


M.Pd.

Capaian Pembelajaran (CP) CP-PRODI


Menguasai Konsep Matematika yang diperlukan untuk melaksanakan pembelajaran di satuan
1
pendidikan dasar dan menengah
2 Mengusai konsep matematika yang diperlukan untuk studi ke jenjang berikutnya
CP-MK
1 Mahasiswa dapat menguasai konsep dasar Program Linear.
2 Mahasiswa dapat menyajikan konsep dasar program linear, membuat contoh
pengaplikasiannya, menyampaikan secara tertulis dalam makalah dan presentasi lisan.
3 Mahasiswa memiliki sikap tanggung jawab, berani mengkomunikasikan ide dalam diskusi
kelas dan diskusi kelompok, dan kerjasama kelompok.
Deskripsi Singkat MK Mata kuliah ini mencakup: Model Program Linear: Sederhana, Campuran, Angkutan/Transformasi,
Penugasan; Penyelesaian Program Linear: Metode Garis Selidik, Grafik, Simpleks; Dualitas:
Hubungan Dual, Dalil - dalil; Transformasi: Metode NWC, Least Cost, Vogel; Integer Programing.
Materi Pembelajaran / Pokok 1. Pengertian Masalah Optimasi dan Perumusan Masalah Nyata.
Bahasan 2. Program Linear dengan Metode Grafik
3. Beberapa Kejadian Penyelesaian dengan Metode Grafik.
FRM.UNAJA.014

4. Program Linear dengan Metode Simpleks


5. Pola Maksimum Baku dengan Metode Simpleks
6. Perubah Semu dan Pola Minimum
7. Kejadian Soal Tidak Mempunyai Penyelesaian Optimum
8. Dualitas : Hubungan Dual
9. Dualitas : Dalil-dalil Dualitas
10. Metode Transportasi : Metode Stepping Stone, Metode MODI
11. Metode Transportasi : Metode Vogel’s Approximation, Masalah tidak sama dengan Kebutuhan,
Masalah Degenaracy, Penggunaan PL.
12. Masalah Penugasan : Perumusan Maksimasi, masalah-masalah
13. Analisis Sensitivitas
Pustaka Utama:
1. Arifin, Z. 2012. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum.Bandung: PT. Rosdakarya Offset.

1.
Media Pembelajaran Perangkat Lunak: Perangkat Keras:

Team Teaching 1.
Mata kuliah Syarat Pengantar TI; Sistem Operasi;
FRM.UNAJA.014

Bobot
Sub-CP-MK
Minggu Kriteria & Bentuk Metode Pembelajaran Penilaia
(Kemampuan Akhir Indikator Materi Pembelajaran
Ke Penilaian [Estimasi Waktu] n
Yg Diharapkan)
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 1. Dapat Memahami Kontrak Perkuliahan Teknik Penilaian: Metode ceramah Kontrak perkuliahan, 10
rencana perkuliahan dan Pendahuluan 1. Pengetahuan (TCL) Pengertian, Masalah
dan sistem penilaian Program Linear 2. Keterampilan 3x50 Menit optimasi dan perumusan
yang digunakan di 3. Sikap masalah nyata
dalam perkuliahan
2. Dapat memahami
materi dasar Program
Linear
2 Dapat menyelesaikan Aturan-aturan yang Teknik Penilaian: Model Student Centre Program Linear dengan 10
Program Linear berlaku dalam 1. Pengetahua Learning (SCL) dengan Metode Grafik
dengan Metode Grafik menyelesaikan 2. Keterampil Metode Diskusi
Program Linear 3. Sikap 3x50 Menit
dengan Metode Grafik
3 Dapat mengidentfikasi Terampil menggambar Teknik Penilaian: Metode Project Based Beberapa Kejadian 10
kejadian penyelesaian grafik dan mencari 1. Pengetahuan Learning (PjBL) Penyelesaian dengan
melalui metode grafik kemungkinan kejadian 2. Keterampil 3x50 Menit Metode Grafik
penyelesaian 3. Sikap
4 Dapat menerapkan Terampil Teknik Penilaian: Metode Teacher centre Program Linear dengan 10
metode simpleks menggunakan Metode 1. Pengetahua Learning (TCL) Metode Simpleks
secara tepat dan benar Simpleks dalam 2. Keterampil 3x50 Menit
menyelesaikan 3. Sikap
masalah Program
Linear
5 Dapat menentukan Terampil menentukan Teknik Penilaian: Metode Project Based 1. Pola Maksimum Baku 10
Pola Maksimum Baku Pola Maksimum Baku 1. Pengetahua Learning (PjBL) dengan Metode
dengan Metode 2. Keterampil 3x50 Menit Simpleks
Smipleks 3. Sikap
FRM.UNAJA.014

6 Dapat menyelesaikan Terampil menentukan Teknik Penilaian: Metode Project Based Perubah Semu dan Pola 10
masalah pola Pola Minimum 1. Pengetahuan Learning (PjBL) Minimum
minimum dan perubah 2. Keterampil 3x50 Menit
semu 3. Sikap
7/8 Dapat menentukan Terampil menyelidiki Teknik Penilaian: Metode Project Based Kejadian soal tidak 10
bentuk penyelesaian kejadian penyelesaian 1. Pengetahuan Learning (PjBL) mempunyai penyelesaian
soal soal 2. Keterampil 3x50 Menit optimum , Ada pilihan
3. Sikap penyelesaian optimum,
Masalah PL dengan
perubah tak bersyarat
UTS
9 Dapat menerapkan Memahami Hubungan Teknik Penilaian: Metode Problem Based DUALITAS : Hubungan 10
Hubungan Dual Dual pada Program 1. Pengetahuan Learning (PBL) Dual
Linear 2. Keterampil 3x 50 Menit
3. Sikap

10 Dapat menjelaskan Memahami dalil-dalil Teknik Penilaian: Metode Teacher Centre DUALITAS : Dalil-dalil 10
kembali dalil – dalil Dualitas 1. Pengetahuan Learning (TCL) Dualitas
Dualitas 2. Keterampil 3x 50 Menit
3. Sikap
11 Mampu menggunakan Memahami aturan- Teknik Penilaian: Metode Teacher Centre METODE 10
metode transportasi aturan dalam Metode 1. Pengetahuan Learning (TCL) TRANSPORTASI :
dalam penyelesaian Transportasi 2. Keterampil 3x 50 Menit Metode Stepping Stone,
Program Linear 3. Sikap Metode MODI
12 Dapat menerapkan Menerapkan metode Teknik Penilaian: Metode Probem Based METODE 10
Metode Transportasi Transportasi 1. Pengetahuan Learning (PBL) TRANSPORTASI :
2. Keterampil 3x 50 Menit Metode Vogel’s
3. Sikap Approximation, Masalah
tidak sama dengan
kebutuhan, Masalah
Degenaracy,
Penggunaan PL
FRM.UNAJA.014

13 Dapat merumuskan Merumuskan masalah Metode Probem Based MASALAH 10


masalah Minimasi Minimasi Learning (PBL) PENUGASAN :
3x 50 Menit Perumusan masalah,
Masalah Minimasi
14 Dapat merumuskan Terampil merumuskan Metode Probem Based MASALAH 10
Maksimasi maksimasi Learning (PBL) PENUGASAN :
3x 50 Menit Perumusan Maksimasi,
Masalah-masalah
15 Dapat membuat Terampil menganalisis Metode Teacher Centre ANALISIS 10
analisis sensitivitas sensitivitas Learning (TCL) SENSITIVITAS
3x 50 Menit
UAS
FRM.UNAJA.014

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Program Studi : Pendidikan Matematika
Mata Kuliah/Kode : Program Linear/MATKKK419
Jumlah SKS : 3 SKS
Semester :4
JP/Pertemuan Ke- : 12 JP/2
Nama Dosen :

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan


 Aturan-aturan yang berlaku dalam menyelesaikan Program Linear dengan Metode Grafik

B. Kemampuan akhir capaian pembelajaran


 Dapat menyelesaikan Program Linear dengan Metode Grafik

C. Bahan Kajian Pembelajaran


 Program Linear dengan Metode Grafik

D. Metode Pembelajaran
 Menggunakan model Student Center Learnig (SCL)
 Metode diskusi, tanya-jawab

E. Pengalaman Pembelajaran
Rangkaian Kegiatan Pembelajaran

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU


Kegiatan Awal 10 menit
 Melakukan apersepsi
Dosen mengkilaskan penjelasan pertemuan sebelum-sebelumnya. Menanyakan “Dapatkah kalian menyatakan
satu contoh Program Linear dalam kehidupan sehari-hari.”
 Menanyakan kesiapan mahasiswa
FRM.UNAJA.014

Kegiatan Inti 120 menit


Eksploration (Eksplorasi)
 Dosen menayangkan slide powerpoint
 Dosen mengajak mahasiswa untuk sedikit mereview materi sebelumnya mengenai masalah optimasi, masalah
kendala, dna fungsi tujuan.
 Dosen meminta mahasiswa menentukan masalah optimasi, masalah kendala, dan fungsi tujuan dengan
menayangkan sebuah soal terkait masalah sehari-hari untuk diidentifikasi.
 Dosen menayangkan animasi pada slide powerpoint mengenai langkah-langkah penyelesaian soal
menggunakan metode grafik.

Elaboration (Elaborasi)
 Dosen memberikan contoh lainnya, mengenai metode grafik namun sebelumnya siswa dituntut untuk
menyelesaikan soal tersebut terlebih dahulu.
 Dosen menayangkan jawaban yang benar dan meminta siswa menganalisis hasil pekerjaan masing-masing
 Dosen menayangkan masalah program linear yang sama namun menunjukkan kepada Mahasiswa jika soal
tersebut diselesaikan menggunakan garis selidik.

Confirmation (Konfirmasi)
 Mahasiswa diberi kesempatan berdiskusi dan bertanya mengenai penjelasan yang diberikan oleh dosen
Kegiatan Akhir 20 menit
 Refleksi
Dosen menanyakan kembali materi yang diperlajari. Mahasiswa menyimak dan membuat kesimpulan
 Dosen memberikan soal-soal sebagai bentuk penugasan dirumah.
 Menutup perkuliahan
Dosen menutup perkuliahan dengan salam penutup

F. Alat dan Bahan/Sumber Belajar


Alat dan Bahan : LCD / Proyektor, Laptop
Sumber Belajar : Referensi
FRM.UNAJA.014

G. Intrumen Penilaian
1. Penilaian Hasil Belajar
No Soal Jawaban Bobot
1 Bu Ilyas akan 𝑥1 = Kue jenis pertama (Ambil 100
mengadakan acara 𝑥2 = Kue jenis kedua koefisien dari
syukuran dan masiang-
berencana membuat Jenis Tepung Kue I Kue II Tersedia masing
dua macam kue. Kue Terigu 30 10 60 variabel)
pertama akan Beras 10 20 40
membutuhkan 30 ons Jumlah undangan 40 10
tepung terigu dan 10
ons tepung beras, Fungsi tujuan : 𝑍 = 40𝑥1 + 10𝑥2
sedangkan kue kedua Fungsi kendala : 30𝑥1 + 10𝑥2 ≤ 60
akan membutuhkan 10𝑥1 + 20𝑥2 ≤ 40
10 ons tepung terigu 𝑥1 ≥ 0
dan 20 ons tepung 𝑥2 ≥ 0
beras. Jumlah tepung Penentuan titik potong fungsi kendala pada sumbu 𝑥1 dan 𝑥2
terigu yang tersedia
30𝑥1 + 10𝑥2 = 60 10𝑥1 + 20𝑥2 = 40
adalah 60 ons dan
𝑥1 0 2 𝑥1 0 4
jumlah tepung beras
𝑥2 6 0 𝑥2 2 0
yang tersedia adalah
Titik (0, 6) (2,0) Titik (0,2) (4,0)
40 ons. Jika tiap resep
(+) ∙ (−) = (−) (+) ∙ (−) = (−)
FRM.UNAJA.014

kue pertama dapat Daerah penyelesaian di bawah Daerah penyelesaian di bawah


memenuhi kuota garis garis
untuk 40 orang dan
tiap resep kue kedua Untuk mencari titik potong kedua fungsi kita gunakan eliminasi
dapat memenuhi 30𝑥1 + 10𝑥2 = 60 ×2 60𝑥1 + 20𝑥2 = 120
kuota untuk 10 orang, 10𝑥1 + 20𝑥2 = 40 ×1 10𝑥1 + 20𝑥2 = 40 −
maka jumlah 50𝑥1 = 80
maksimum orang 𝑥1 = 80⁄50
yang dapat diundang
𝑥2 = 8⁄5
oleh Bu Ilyas adalah:

60−30𝑥2
30𝑥1 + 10𝑥2 = 60 ⇒ 𝑥2 = 10

60 − 30 ∙ 8⁄5
=
10
6
=
5

Sehingga diperoleh titik potong antara kedua fungsi kendala pada titik

( 8⁄5 , 6⁄5), dan grafiknya adalah:


FRM.UNAJA.014

𝑥1

(0, 2) 8 6
൬ , ൰
5 5
Daerah
Penyelesaian
n
𝑥2
0 (2, 0) 4
10𝑥1 + 20𝑥2 = 40
30𝑥1 + 10𝑥2 = 60

Selanjutnya kita tentukan nilai maksimumnya, dengan cara berikut:

a. Uji titik pojok


FRM.UNAJA.014

𝑥1

C (0, 2) 8 6
B( , )
5 5

Daerah
Penyelesaian
n
𝑥2
O (0,0) A (2, 0) 4
10𝑥1 + 20𝑥2 = 40
30𝑥1 + 10𝑥2 = 60

Fungsi Tujuan : 𝑍 = 40𝑥1 + 10𝑥2


Titik Pojok Nilai 𝑍

A (2, 0) 𝑍 = 40 ∙ 2 + 10 ∙ 0 = 80

B (8⁄5 , 6⁄5) 𝑍 = 40 ∙ 8⁄5 + 10 ∙ 6⁄5 = 64 + 12 = 76

C (0, 2) 𝑍 = 40 ∙ 0 + 10 ∙ 2 = 20
FRM.UNAJA.014

O (0, 0) 𝑍 = 40 ∙ 0 + 10 ∙ 0 = 0

Dari hasil uji titik pojok di atas, kita dapatkan bahwa jumlah
undangan maksimum adalah 80 orang, dengan membuat 2 resep kue
pertama.

b. Garis selidik
Titik-titik untuk garis selidik:
Fungsi Tujuan : 𝑍 = 40𝑥1 + 10𝑥2
Nilai 𝑍 𝑥1 𝑥2 Titik Koordinat
120 3 12 (10, 0) dan (0, 40)
80 2 8 (2, 0) dan (0, 8)
40 1 4 (1, 0) dan (0, 4)

Adapun grafiknya adalah sebagai berikut:


FRM.UNAJA.014

𝑥1

(0, 2) 8 6
൬ , ൰
5 5

𝑥2
0 (2, 0)
10𝑥1 + 20𝑥2 = 40
30𝑥1 + 10𝑥2 = 60
FRM.UNAJA.014

Dari tabel di atas, didapat titik maksimumnya adalah titik (2, 0), dan nilai
maksimumnya = 40 ∙ 2 + 10 ∙ 0 = 80. Sehingga jumlah maksimum
undangan adalah 80 orang dengan membuat 2 resep kue pertama.
∞ ∞
𝑛−1
𝑎1 + ∑ 𝑛𝑎𝑛 𝑥 = ∑ 2𝑎𝑛−2 𝑥 𝑛−1
𝑛=2 𝑛=2

𝑎1 = 0
𝑛𝑎𝑛 𝑥 𝑛−1= 2𝑎𝑛−2 𝑥 𝑛−1
𝑛𝑎𝑛 = 2𝑎𝑛−2
2𝑎𝑛−2
𝑎𝑛 = ,𝑛 ≥ 2
𝑛
(bentuk
rekursif)
2𝑎0 (Ganti 𝑛
𝑛 = 2 → 𝑎2 = = 𝑎0
2 dimulai dari
2𝑎1
𝑛 = 3 → 𝑎3 = =0 2, karena
3
2𝑎2 1 batas
𝑛 = 4 → 𝑎4 = = 2𝑎0
4 bawahnya
adalah 2, jika
diperhatikan
untuk 𝑛 ganjil
akan
FRM.UNAJA.014

diperoleh
hasil 0).
𝑦 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎3 𝑥 3 + 𝑎4 𝑥 4 + ⋯ + 𝑎𝑛 𝑥 𝑛 + ⋯
1
𝑦 = 𝑎0 + 0𝑥 + 𝑎0 𝑥 2 + 0𝑥 3 + 2𝑎0 𝑥 4 + ⋯ (Substitusikan

1 masing-
2
𝑦 = 𝑎0 ൬1 + 𝑥 + 𝑥 4 + ⋯ ൰ = 𝑎0 𝑒 𝑥
2
2 masing
koefisien ke
bentuk umum
deret pangkat,

(1 + 𝑥 2 +
1
𝑥4 + ⋯ ) =
2
2
𝑒 𝑥 ).

No Soal Jawaban Bobot


1 Seorang anak 𝑥1 = Tablet jenis pertama 100
diharuskan 𝑥2 = Tablet jenis kedua
mengkonsumsi dua
jenis tablet setiap Konsumsi
Kandungan Tablet Pertama Tablet Kedua
hari. Tablet pertama perhari

mengandung 5 unit Vitamin A 5 unit 10 unit 20 unit

vitamin A dan 3 unit Vitamin B 3 unit 1 unit 5 unit


FRM.UNAJA.014

vitamin B, Harga per butir Rp. 400 Rp. 800


sedangkan tablet
kedua mengandung Fungsi tujuan : 𝑍 = 400𝑥1 + 800𝑥2
10 unit vitamin A Fungsi kendala : 5𝑥1 + 10𝑥2 ≥ 20
dan 1 unit vitamin B. 3𝑥1 + 𝑥2 ≥ 5
Dalam satu hari anak 𝑥1 ≥ 0
tersebut memerlukan 𝑥2 ≥ 0
20 unit vitamin A
dan 5 unit vitamin B. Penentuan titik potong fungsi kendala pada sumbu 𝑥1 dan 𝑥2

Jika harga tablet 5𝑥1 + 10𝑥2 = 20 3𝑥1 + 𝑥2 = 5


pertama Rp. 5
𝑥1 0 4 𝑥1 0
3
400/butir dan tablet
𝑥2 2 0 𝑥2 5 0
kedua Rp. 800/butir,
5
maka pengeluaran Titik (0, 2) (4,0) Titik (0,5) ൬ , 0൰
3
minimum untuk
(+) ∙ (+) = (+) (+) ∙ (+) = (+)
pembelian tablet per
Daerah penyelesaian di atas Daerah penyelesaian di atas
hari adalah . . . .
garis garis
FRM.UNAJA.014

Untuk mencari titik potong kedua fungsi kita gunakan eliminasi


5𝑥1 + 10𝑥2 = 20 ×3 15𝑥1 + 30𝑥2 = 60
3𝑥1 + 𝑥2 = 5 ×5 15𝑥1 + 5𝑥2 = 25 −
25𝑥2 = 35
𝑥2 = 35⁄25

𝑥2 = 7⁄5

5−𝑥2
3𝑥1 + 𝑥2 = 5 ⇒ 𝑥1 = 3

5 − 7⁄5
=
3
6
=
5

Sehingga diperoleh titik potong antara kedua fungsi kendala pada titik ( 6⁄5 , 7⁄5), dan

grafiknya adalah:
FRM.UNAJA.014

𝑥1

(0, 5)

Daerah
Penyelesaian

6 7
൬ , ൰
5 5
2

𝑥2
0 5 (4, 0)
3 3𝑥1 + 𝑥2 = 5
5𝑥1 + 10𝑥2 = 20

Selanjutnya kita tentukan nilai minimumnya, dengan cara berikut:

a. Uji titik pojok


FRM.UNAJA.014

𝑥1

C (0, 5)

Daerah
Penyelesaian

6 7
B( , )
5 5
2

𝑥2
0 5 A (4, 0)
3 3𝑥1 + 𝑥2 = 5
5𝑥1 + 10𝑥2 = 20

Fungsi Tujuan : 𝑍 = 400𝑥1 + 800𝑥2


Titik Pojok Nilai 𝑍

A (4, 0) 𝑍 = 400 ∙ 4 + 800 ∙ 0 = 1600

B (6⁄5 , 7⁄5) 𝑍 = 400 ∙ 6⁄5 + 800 ∙ 7⁄5 = 480 + 1120 = 1600

C (0, 5) 𝑍 = 400 ∙ 0 + 800 ∙ 5 = 4000


FRM.UNAJA.014

Dari hasil uji titik pojok di atas, kita dapatkan bahwa pengeluaran minimum untuk
membeli tablet perhari adalah Rp. 1.600,- dengan membeli 4 butir tablet jenis pertama.
Walaupun pada titik potong B juga meraih hasil minimum, akan tetapi jumlah butirnya tidak
utuh, sehingga jika kita ingin membeli tablet tersebut, maka harus membeli 2 butir tablet
pertama dan 2 butir tablet kedua, dengan harga total:
400 ∙ 2 + 800 ∙ 2 = 800 + 1600 = Rp. 2.400, −

b. Garis selidik
Titik-titik untuk garis selidik:
Fungsi Tujuan : 𝑍 = 400𝑥1 + 800𝑥2
Nilai 𝑍 𝑥1 𝑥2 Titik Koordinat
2400 6 3 (6, 0) dan (0, 3)
1600 4 2 (4, 0) dan (0, 2)
800 2 1 (2, 0) dan (0, 1)

Adapun grafiknya adalah sebagai berikut:


FRM.UNAJA.014

𝑥1

(0, 5)

Daerah
Penyelesaian

6 7
൬ , ൰
5 5
2

𝑥2
0 5 (4, 0)
3 3𝑥1 + 𝑥2 = 5
5𝑥1 + 10𝑥2 = 20

Dari garis selidik di atas, kita dapatkan dua titi minimum, yaitu titik (4, 0) dan titik

(6⁄5 , 7⁄5). Akan tetapi, karena kita membutuhkan hasil yang utuh (genap), maka tidak

kita hanya akan menggunakan titik yang utuh, yaitu titik (4, 0). Ini berarti, dengan membeli
4 butir tablet jenis pertama, maka pengeluaran akan minimum, sebesar:
400 ∙ 4 + 800 ∙ 0 = Rp. 1.600, −

 Penilaian Kinerja
FRM.UNAJA.014

Pembobotan nilai keaktivan mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar


Bobot Nilai
No. Aspek Penilaian
Tertinggi Siswa
1. Siswa aktif bertanya dan berargumen secara 10
kritis
2. Siswa cukup aktif bertanya dan berargumen 7
secara kritis
3. Siswa kurang aktif bertanya dan berargumen 5
secara kritis
4. Siswa tidak aktif bertanya dan berargumen 2
secara kritis

H. Perhitungan Nilai Akhir


Skor maksimum = Jumlah Skor pengetahuan + Skor tertinggi keaktivan Mhs.

Nilai akhir :Skor yang diperoleh X 100


Skor maksimal
FRM.UNAJA.014

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Program Studi : Pendidikan Matematika
Mata Kuliah/Kode : Program Linear/MATKKK419
Jumlah SKS : 3 SKS
Semester :5
JP/Pertemuan Ke- : 12 JP/3
Nama Dosen :-

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan


 Terampil menggambar grafik dan mencari kemungkinan kejadian penyelesaian

B. Kemampuan akhir capaian pembelajaran


 Dapat mengidentfikasi kejadian penyelesaian melalui metode grafik

C. Bahan Kajian Pembelajaran


 Beberapa Kejadian Penyelesaian dengan Metode Grafik

D. Model dan Metode Pembelajaran


 Menggunakan model Project Base Learning (PBL)
 Metode diskusi, tanya-jawab, ceramah, dan penugasan.

E. Pengalaman Pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN waktu
Kegiatan Awal 30 menit
 Mengkondisikan kelas.
 Memotivasi mahasiswa sebagai kegiatan apersepsi dengan cara: mahasiswa diajak bertanya jawab tentang apa
perbedaan penyelesaian mengunakan metode grafik secara manual dan secara garis selidik .
 Menyampaikan prosedur pembelajaran dengan belajar secara individu dan kelompok sebanyak 4-5 kelompok.
FRM.UNAJA.014

Kegiatan Inti 90 menit


Eksploration (Eksplorasi)
 Dosen bersama-sama membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya Mengkaji soal dan penyelesaian
dalam slide powerpoint

Elaboration (Elaborasi)
 Dosen menanyakan “apa perbedaan penyelesaian mengunakan metode grafik secara manual dan secara garis selidik
 Mahasiswa Mencermati nilai fungsi tujuan dalam metode grafik manual dan garis selidik
 bertanya dan menjawab pertanyaan
 membimbing mahasiswa mengidentifikasi kejadian dalam soal

Confirmation (Konfirmasi)
 Mahasiswa diberi kesempatan berdiskusi dan bertanya mengenai penjelasan yang diberikan oleh dosen

Kegiatan Akhir 30 menit


 Mahasiswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.
 Dosen memberi penguatan, kesimpulan, dan penghargaan terhadap penyimpulan yang diberikan oleh mahasiswa.
 Dosen menutup pembelajaran dengan ucapan terima kasih dan salam

F. Alat/Bahan/Sumber Belajar
LCD / Proyektor
Laptop

G. Penilaian
Penilaian Hasil Belajar
No Soal Jawaban Bobot
1 Perusahaan sepatu Identifikasi variabel keputusan 100
“IDEAL” membuat Variable keputusan adalah P1 dan P2.
dua macam sepatu.
Identifikasi fungsi tujuan dan fungsi kendala
Sepatu pertama merk
FRM.UNAJA.014

P1 dengan sol karet, Tujuannya mencari keuntungan maksimul dari penjualan dua merk sepatu
sepatu kedua merk
Z = 3P1 + 5P2
P2 dengan sol kulit.
Perusahaan memiliki Kendalanya
3 macam mesin.
Mesin 1 membuat Jam kerja maksimal mesin 1 = 8 jam, mesin 2 = 15 jam, mesin 3 = 30 jam.
sol karet, mesin 2 Penggunaan mesin
membuat sol kulit,
mesin 3 assembling. Mesin 1: Untuk merk P1 selama 2 jam
Setiap luisn merk P1 Mesin 2: Untuk merk P2 selama 3 jam
mula-mula
dikerjakan mesin 1 Mesin 3: Untuk merk P1 selama 6 jam dan P2 selama 5 jam
selama 2 jam, Fungsi kendalanya:
kemudian mesin 3
selama 6 jam. 2P1 <= 8
Sedang untuk P2 3P2 <=15
mula-mula
dikerjalan mesin 2 6P1 + 5P2 <= 30
selama 3 jam lalu di
P1 >= 0, P2 >= 0 (tidak boleh negatif)
mesin 3 selama 5
jam. Jam kerja Penggambaran grafik dari fungsi
maksimum setiap 2P1 = 8
hari untuk mesin 1 =
8 jam, mesin 2 = 15 3P2 =15
jam, mesin 3 = 30 6P1 + 5P2 = 30
jam. Sumbangan
laba merk P1 setiap
lusin = Rp 30.000,00
sedangkan merk P2
= Rp. 50.000,00.
Tentukan berapa
lusin sepatu merk P1
FRM.UNAJA.014

dan P2 harus
dihasilkan agar bisa
memperoleh laba
maksimal?

No Soal Jawaban Bobot


1 Seorang pedagang x + y ≤ 25, 100
sepeda ingin 1.500.000x + 2.000.000y ≤ 42.000.000,
membeli 25 sepeda x ≥ 0, y ≥ 0,
untuk persediaan. Ia x dan y bilangan cacah.
ingin membeli
sepeda gunung Dengan fungsi objektifnya adalah f(x, y) = 500.000x + 600.000y. Sehingga apabila
dengan harga Rp digambarkan, daerah selesaiannya akan nampak seperti berikut.
1.500.000,00 per
buah dan sepeda
balap dengan harga
Rp 2.000.000,00 per
buah. Ia berencana
tidak akan
mengeluarkan uang
lebih dari Rp
42.000.000,00. Jika
keuntungan sebuah
sepeda gunung Rp
500.000,00 dan
sebuah sepeda balap
Rp 600.000,00,
maka keuntungan
maksimum yang
diterima pedagang
adalah …
FRM.UNAJA.014

Selanjutnya kita tentukan titik potong grafik persamaan 1.500.000x + 2.000.000y =


42.000.000 dan x + y = 25.

Sehingga,

Diperoleh,

Selanjutnya kita lakukan uji titik pojok ke dalam fungsi objektifnya.

Jadi, keuntungan maksimum yang diterima pedagang adalah Rp 13.400.000,00.


FRM.UNAJA.014

H. Penilaian
1. Pembobotan nilai keaktivan mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar
Bobot Nilai
No. Aspek Penilaian
Tertinggi Siswa
1. Siswa aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 10
berkaitan dengan peubah acak
2. Siswa cukup aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 7
berkaitan dengan peubah acak
3. Siswa kurang aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah 5
yang berkaitan dengan peubah acak
4. Siswa tidak dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 2
berkaitan dengan peubah acak

I. Perhitungan Nilai Akhir


Skor maksimum = Jumlah Skor pengetahuan + Skor tertinggi keaktifan Mhs.

Nilai akhir :
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
× 100
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
FRM.UNAJA.014

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Program Studi : Pendidikan Matematika
Mata Kuliah/Kode/SKS : Program Linear/MATKKK419/3 SKS
Kelas/Semester :
JP/Pertemuan Ke- : 150 menit/4
Nama Dosen :(1) -

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan


 Terampil menggunakan Metode Simpleks dalam menyelesaikan masalah Program Linear

B. Kemampuan akhir capaian pembelajaran


 Dapat menerapkan metode simpleks secara tepat dan benar

C. Bahan Kajian Pembelajaran


 Program Linear dengan Metode Simpleks

D. Model dan Metode Pembelajaran


 Menggunakan model Teacher Centre Learning (TCL)
 Metode diskusi, tanya-jawab, ceramah, dan penugasan.

E. Pengalaman Pembelajaran

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU


Kegiatan Awal 30 menit
 Mengkondisikan kelas.
 Memotivasi mahasiswa sebagai kegiatan apersepsi dengan cara.
 Menyampaikan prosedur pembelajaran dengan belajar secara individu

Kegiatan Inti 90 menit


FRM.UNAJA.014

Eksploration (Eksplorasi)
1. Dosen menjelaskan apa yang dimaksud dengan metode simpleks.

Elaboration (Elaborasi)
1. Dosen memaparkan teori-teori dalam metode simpleks tiga variable.
2. Dosen membimbing Mahasiswa untuk menggunakan metode simpleks.

Confirmation (Konfirmasi)
1. Dosen memberikan soal latihan
Kegiatan Akhir 30 menit
2. Mahasiswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.
3. Dosen memberi penguatan, kesimpulan, dan penghargaan terhadap penyimpulan yang diberikan oleh mahasiswa.
4. Dosen menutup pembelajaran dengan ucapan terima kasih dan salam.

F. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat dan Bahan : LCD / Proyektor, Laptop
Sumber Belajar : Referensi

G. Penilaian
 Penilaian Hasil Belajar
No Soal Jawaban Bobot
1 Suatu perusahaan menghasi Definisi variabel keputusan: 100
lkan dua produk, meja dan Keputusan yang akan diambil adalah berapakah jumlah meja dan kursi yg akan dihasilkan.
kursi yang diproses melalui Jika meja disimbolkan dengan M dan kursi dengan K, maka definisi variabel keputusan :
dua bagian fungsi :
perkitan dan pemolesan. M = jumlah meja yang akan dihasilkan (dalam satuan unit)
Pada bagian perakitan K = jumlah kursi yang akan dihasilkan (dalam satuan unit)
tersedia 60 jam kerja,
sedangkan pada bagian Perumusan persoalan dalam bentuk tabel:
FRM.UNAJA.014

pemolesan hanya 48 jam


kerja. Untuk menghasilkan
1 meja diperlukan 4 jam
perkitan dan 2 jam kerja
pemolesan, sedangkan
untuk menghasilkan 1 kursi
diperlukan 2 jam kerja
perakitan dan 4 jam kerja
pemolesan. Laba untuk
setiap meja dan kursi yang Perumusan fungsi tujuan:
dihasilkan masing-masing Laba untuk setiap meja dan kursi yg dihasilkan masing- masing Rp. 80.000 dan Rp. 60.000.
Rp. 80.000 dan Rp. 60.000,- tujuan perusahaan adalah untuk memaksimumkan laba dari sejumlah meja dan kursi yang
dihasilkan . dengan demikian, fungsi tujuan dapat ditulis
Berapa jumlah meja dan
kursi yang optimal Fungsi Maks.:
dihasilkan ? Laba = 8 M + 6 K (dalam satuan Rp.10. 000)

Perumusan fungsi kendala:


Dengan kendala:
4M + 2K ≤ 60
2M + 4K ≤48
Kendala non-negatif:
Meja dan kursi yang dihasilkan tidak memiliki nilai negatif.
M≥0
K≥0

I. Penilaian
2. Pembobotan nilai keaktivan mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar
FRM.UNAJA.014

Bobot Nilai
No. Aspek Penilaian
Tertinggi Siswa
1. Siswa aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 10
berkaitan dengan peubah acak
2. Siswa cukup aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 7
berkaitan dengan peubah acak
3. Siswa kurang aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah 5
yang berkaitan dengan peubah acak
4. Siswa tidak dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 2
berkaitan dengan peubah acak

J. Perhitungan Nilai Akhir


Skor maksimum = Jumlah Skor pengetahuan + Skor tertinggi keaktifan Mhs.

Nilai akhir :
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
× 100
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
FRM.UNAJA.014

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Program Studi : Pendidikan Matematika
Mata Kuliah/Kode/SKS : Program Linear/MATKKK419/3 SKS
Kelas/Semester : Palembang/Ganjil
JP/Pertemuan Ke- : 150 menit/5
Nama Dosen :-

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan


 Terampil menentukan Pola Maksimum Baku dengan Metode Smipleks

B. Kemampuan akhir capaian pembelajaran


 Dapat menentukan Pola Maksimum Baku

C. Bahan Kajian Pembelajaran


 Pola Maksimum Baku dengan Metode Simpleks

D. Metode Pembelajaran
 Menggunakan model Project Based Learning (PjBL)
 Metode diskusi, tanya-jawab, ceramah, dan penugasan.

E. Pengalaman Pembelajaran
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU
Kegiatan Awal 30 menit
 Mengkondisikan kelas.
 Memotivasi mahasiswa sebagai kegiatan apersepsi dengan cara.
 Menyampaikan prosedur pembelajaran dengan belajar secara individu

Kegiatan Inti 90 menit


Eksploration (Eksplorasi)
FRM.UNAJA.014

 Dosen menjelaskan materi Pola Maksimum Baku dengan Metode Simpleks

Elaboration (Elaborasi)
 Dosen memaparkan Pola Maksimum Baku dengan Metode Simpleks
 Dosen membimbing Mahasiswa untuk menggunakan metode simpleks.

Confirmation (Konfirmasi)
 Dosen memberikan soal latihan
Kegiatan Akhir 30 menit
 Mahasiswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.
 Dosen memberi penguatan, kesimpulan, dan penghargaan terhadap penyimpulan yang diberikan oleh mahasiswa.
 Dosen menutup pembelajaran dengan ucapan terima kasih dan salam.

F. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat dan Bahan : LCD / Proyektor, Laptop
Sumber Belajar : Referensi

J. Penilaian
3. Pembobotan nilai keaktivan mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar
Bobot Nilai
No. Aspek Penilaian
Tertinggi Siswa
1. Siswa aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 10
berkaitan dengan peubah acak
2. Siswa cukup aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 7
berkaitan dengan peubah acak
3. Siswa kurang aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah 5
yang berkaitan dengan peubah acak
4. Siswa tidak dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 2
berkaitan dengan peubah acak
FRM.UNAJA.014

K. Perhitungan Nilai Akhir


Skor maksimum = Jumlah Skor pengetahuan + Skor tertinggi keaktifan Mhs.

Nilai akhir :
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
× 100
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
FRM.UNAJA.014

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Program Studi : Pendidikan Matematika
Mata Kuliah/Kode/SKS : Program Linear/MATKKK419/3 SKS
Kelas/Semester : Palembang/Ganjil
JP/Pertemuan Ke- : 150 menit/6
Nama Dosen :(1) -

G. Capaian Pembelajaran Pertemuan


 Terampil menentukan Pola Minimum

H. Kemampuan akhir capaian pembelajaran


 Dapat menyelesaikan masalah pola minimum dan perubah semu

I. Bahan Kajian Pembelajaran


 Perubah Semu dan Pola Minimum

J. Model dan Metode Pembelajaran


 Menggunakan model Project Based Learning (PjBL)
 Metode diskusi, tanya-jawab, ceramah, dan penugasan.

K. Pengalaman Pembelajaran
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU
Kegiatan Awal 30 menit
 Mengkondisikan kelas.
 Memotivasi mahasiswa sebagai kegiatan apersepsi dengan cara.
 Menyampaikan prosedur pembelajaran dengan belajar secara individu

Kegiatan Inti 90 menit


Eksploration (Eksplorasi)
FRM.UNAJA.014

 Dosen menjelaskan materi Perubah Semu dan Pola Minimum

Elaboration (Elaborasi)
 Dosen memaparkan Pola Maksimum Baku dengan Metode Simpleks
 Dosen membimbing Mahasiswa untuk menggunakan metode simpleks.
 Dosen meminta beberapa mahasiswa untuk mempresetasikan mentukan Perubah Semu dan Pola Minimum

Confirmation (Konfirmasi)
 Dosen memberikan soal latihan
Kegiatan Akhir 30 menit
 Mahasiswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.
 Dosen memberi penguatan, kesimpulan, dan penghargaan terhadap penyimpulan yang diberikan oleh mahasiswa.
 Dosen menutup pembelajaran dengan ucapan terima kasih dan salam.

F. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat dan Bahan : LCD / Proyektor, Laptop
Sumber Belajar : Referensi

K. Penilaian
4. Pembobotan nilai keaktivan mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar
Bobot Nilai
No. Aspek Penilaian
Tertinggi Siswa
1. Siswa aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 10
berkaitan dengan peubah acak
2. Siswa cukup aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 7
berkaitan dengan peubah acak
3. Siswa kurang aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah 5
yang berkaitan dengan peubah acak
FRM.UNAJA.014

4. Siswa tidak dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 2
berkaitan dengan peubah acak

L. Perhitungan Nilai Akhir


Skor maksimum = Jumlah Skor pengetahuan + Skor tertinggi keaktifan Mhs.

Nilai akhir :
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
× 100
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
FRM.UNAJA.014

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Program Studi : Pendidikan Matematika
Mata Kuliah/Kode/SKS : Program Linear/MATKKK419/3 SKS
Kelas/Semester : Palembang/Ganjil
JP/Pertemuan Ke- : 150 menit/7
Nama Dosen :(1) -

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan


 Terampil menyelidiki kejadian penyelesaian soal

B. Kemampuan akhir capaian pembelajaran


 Dapat menentukan bentuk penyelesaian soal

C. Bahan Kajian Pembelajaran


 Kejadian soal tidak mempunyai penyelesaian optimum , Ada pilihan penyelesaian optimum, Masalah PL dengan perubah tak
bersyarat

D. Model dan Metode Pembelajaran


 Menggunakan model Project Based Learning (PjBL)
 Metode diskusi, tanya-jawab, ceramah, dan penugasan.

E. Pengalaman Pembelajaran
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU
Kegiatan Awal 30 menit
 Mengkondisikan kelas.
 Memotivasi mahasiswa sebagai kegiatan apersepsi dengan cara.
 Menyampaikan prosedur pembelajaran dengan belajar secara individu

Kegiatan Inti 90 menit


Eksploration (Eksplorasi)
FRM.UNAJA.014

 Dosen Menjelaskan contoh kejadian soal tidak mempunyai penyelesaian optimum , ada pilihan penyelesaian
optimum, Masalah PL dengan perubah tak bersyarat

Elaboration (Elaborasi)
 Dosen memaparkan Pola Maksimum Baku dengan Metode Simpleks
 Dosen membimbing Mahasiswa untuk menggunakan metode simpleks.
 membimbing mahasiswa mengidentifikasi soal-soal Program Linear
 Dosen meminta beberapa mahasiswa untuk mempresetasikan mentukan Perubah Semu dan Pola Minimum

Confirmation (Konfirmasi)
 Dosen memberikan soal latihan
Kegiatan Akhir 30 menit
 Mahasiswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.
 Dosen memberi penguatan, kesimpulan, dan penghargaan terhadap penyimpulan yang diberikan oleh mahasiswa.
 Dosen menutup pembelajaran dengan ucapan terima kasih dan salam.

F. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat dan Bahan : LCD / Proyektor, Laptop
Sumber Belajar : Referensi

L. Penilaian
5. Pembobotan nilai keaktivan mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar
Bobot Nilai
No. Aspek Penilaian
Tertinggi Siswa
1. Siswa aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 10
berkaitan dengan peubah acak
2. Siswa cukup aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 7
berkaitan dengan peubah acak
FRM.UNAJA.014

3. Siswa kurang aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah 5
yang berkaitan dengan peubah acak
4. Siswa tidak dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 2
berkaitan dengan peubah acak

M. Perhitungan Nilai Akhir


Skor maksimum = Jumlah Skor pengetahuan + Skor tertinggi keaktifan Mhs.

Nilai akhir :
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
× 100
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
FRM.UNAJA.014

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Program Studi : Pendidikan Matematika
Mata Kuliah/Kode/SKS : Program Linear/MATKKK419/3 SKS
Kelas/Semester : Palembang/Ganjil
JP/Pertemuan Ke- : 150 menit/8
Nama Dosen :(1) -

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan


“Mahasiswa dapat melakukan ujian dengan tertib”

B. Kemampuan akhir capaian pembelajaran


Mahasiswa dapat mengerjakan ujian dengan tertib
Mahasiswa dapat melakukan ujian dengan teratur

C. Bahan Kajian Pembelajaran


“Ujian Tengah Semester”

D. Model dan Metode Pembelajaran


“ujian tengah semester (UTS)”

E. Pengalaman Pembelajaran
Rangkaian Kegiatan Pembelajaran
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU
Kegiatan Awal 10 menit
1. Dosen membuka matakuliah dengan salam
2. Dosen menanyakan kehadiran siswa
3. Mengkondisikan kelas.
4. Menyampaikan prosedur UTS secara individu
Kegiatan Inti 60 menit
FRM.UNAJA.014

1. Dosen membagikan lembar soal dan kertas double


polio kepada mahasiswa
2. Mahasiswa mulai mengerjakan UTS

Kegiatan Akhir 5 menit


1. Dosen meminta mahasiswa untuk mengumpulkan
ujian
2. Dosen menutup matakuliah dengan salam

F. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1) LCD / Proyektor
2) Laptop

G. Penilaian
No. Soal Jawaban Bobot
1. Persamaan matematis suatu program linier adalah Pada kasus ini kita akan menggunakan metode simplex M (BIG – M), 10
sebagai berikut : hal ini dikarenakan pada kasus ini pertidk samaan pembatasnya
Minimasi : Z = 6X1 + 7,5X2 menggunakan ≥ (lebih dari sama dengan).
Dengan pembatas : Persamaan Tujuan : Z - 6x1 - 7,5X2 - 0S1 - 0S2 - 0S3 = 0 Baris 0
7X1 + 3X2 ≥ 210 Persamaan Kendala : 7x1 + 3x2 - S1 +A1 = 210 Baris 1
6X1 + 12X2 ≥ 180 6x1 + 12x2 - S2 +A2 = 180 Baris 2
4X2 ≥ 120 4x2 - S3 + A3 = 120 Baris 3
X1, X2 ≥ 0 Bagi kendala pertidaksamaan jenis ≤, maka variabel slack ditambahkan
Carilah harga X1 dan X2 ? untuk menghabiskan sumber daya yang digunakan dalam kendala. Cara
ini tidak dapat diterapkan pada kendala pertidaksamaan jenis ≥ dan
kendala persamaan (=) persamaan diatas diperoleh karena tanda ≥ harus
mengurangi variable surplus.
FRM.UNAJA.014

Untuk mengarahkan artifisial variabel menjadi nol, suatu biaya yang


besar ditempatkan pada A1, A2, dan A3 sehingga fungsi tujuannya
menjadi :
Z = 6x1 + 7,5X2 + 0S1 + 0S2 + 0S3 + MA1 + MA2 + MA3
Table simplex awal dibentuk dengan A1, A2, dan A3 sebagai variable
basis, seperti table berikut :
Basis X1 X2 S1 S2 S3 A1 A2 A3 NK RASIO
Z 13M- 19M- - - - 0 0 0 510M
6 7,5 M M M
A1 7 3 -1 0 0 1 0 0 210 210 : 3
= 70
A2 6 12 0 -1 0 0 1 0 180 180 :
12 = 15
A3 0 4 0 0 -1 0 0 1 120 120 : 4
= 30
Dari table diatas kita ketahui bahwa semua BFS belum optimal. Hal ini
dikarenakan seluruh NBV masih mempunyai koefisien yang berharga
positif. Oleh karena itu Untuk x2 terpilih sebagai entry variable karena
x2 memiliki nilai koefisien positif yang paling besar, dan A3 menjadi
Leaving Variable. Dan yang akan menjadi pivot adalah baris 2 karena
memiliki rasio paling kecil.
Langkah-langkah ERO Iterasi Pertama :
ERO 1 : Menjadikan nilai koefisien x2 berharga 1 pada baris 2
½ x1 + x2 - 1/12 S2 +1/12 A2 = 15
ERO 2 : Menjadikan nilai koefisien x2 berharga 0 pada baris 0
Z = 9/4 x1 + 0S1 + 15/24 S2 + 0S3 + MA1 + [ M - 15/24]A2 + MA3 + 112,5
ERO 3 : Menjadikan nilai koefisien x2 berharga 0 pada baris 1
FRM.UNAJA.014

11
/2 x1 + ¼ S2 + A1 - 1/4 A2= 165
ERO 4 : Menjadikan nilai koefisien x2 berharga 0 pada baris 3
-2x1 + 1/3 S2 - S3 - 1/3 A2 + A3 = 60
Konversi bentuk standard iterasi Pertama :
Z = 9/4 x1 + 0S1 + 15/24 S2 + 0S3 + MA1 + [ M - 15/24]A2 + MA3 + 112,5
11
/2 x1 + ¼ S2 + A1 - 1/4 A2 = 165
-2x1 + 1/3 S2 - S3 - 1/3 A2 + A3 = 60
½ x1 + x2 - 1/12 S2 +1/12 A2 = 15
Tabel Iterasi Pertama
Basis X1 X2 S1 S2 S3 A1 A2 A3 NK RASIO
Z - 0 0 7/12 - - 0 1/24 - 0 225M *
13
/2M- 15
/24 M M –
6 112,5
11 1 1
A1 /2 0 0 /4 0 1 - /4 0 165 165 :
5,5 =
30
1 -1
A3 -2 0 0 /3 -1 0 /3 1 60 *
-1 1
X2 ½ 1 0 /12 0 0 /12 0 15 15 :
0,5 =
30
Pada fungsi tujuan masih terdapat variable dengan nilai koefisien
positif, oleh karena itu lakukan iterasi kedua.
Langkah-langkah ERO Iterasi Kedua:
ERO 1 : Menjadikan nilai koefisien x1 berharga 1 pada baris 1
x1 + 1/22 S2 + 2/11A1 - 1/22 A2 = 30
ERO 2 : Menjadikan nilai koefisien x1 berharga 0 pada baris 0
Z = 0S1 + 0,725 S2 + 0S3 + MA1 -0,4A1 + [ M – 0,725]A2 + MA3 + 180
FRM.UNAJA.014

ERO 3 : Menjadikan nilai koefisien x1 berharga 0 pada baris 2


0.5 A2 = 0
ERO 4 : Menjadikan nilai koefisien x1 berharga 0 pada baris 3
0,39 S2 - S3 +0,36A1 + 0,21 A2 + A3 = 120
Konversi bentuk standard iterasi kedua :
Z = 0S1 + 0,725 S2 + 0S3 + [M -0,4]A1 + [ M – 0,725]A2 + MA3 + 180
x1 + 1/22 S2 + 2/11A1 - 1/22 A2 = 30
0.5 A2 = 0
0,39 S2 - S3 + 0,36A1 + 0,21 A2 + A3 = 120
Tabel Iterasi Kedua
Basis X1 X2 S1 S2 S3 A1 A2 A3 NK
Z 0 0 0 - 0 - - M -
1
0,725 M+0,4 /2M+0,725 180
1 2 1
x1 1 0 0 /22 0 /11 - /22 0 30
A3 0 0 0 0 0 0 ½ 0 0
X2 0 0 0 0,39 -1 0,36 0,21 1 120
Iterasi kedua adalah optimum karena koefisien pada persamaan Z
semuanya non positif, dengan x1 = 30, x2 = 120 dan z=-180.
FRM.UNAJA.014
PT Unilever bermaksud membuat 2 jenis sabun, yakni Pemodelan matematika :
sabun bubuk dan sabun batang. Untuk itu dibutuhkan 2 Maksimumkan : Z = 3x1 + 2x2
macam zat kimia, yakni A dan B. jumlah zat kimia yang Pembatas : 2x1 + 5x2 = 200
tersedia adalah A=200Kg dan B=360Kg. 6x1 + 3x2 = 360
Untuk membuat 1Kg sabun bubuk diperlukan 2 Kg A Persamaan Tujuan : Z - 3x1 - 2x2 = 0 Baris 0
dan 6 Kg B. untuk membuat 1 Kg sabun batang Persamaan Kendala : 2x1 + 5x2 + A1 = 200 Baris 1
diperlukan 5 Kg A dan 3 Kg B. bila keuntungan yang 6x1 + 3x2 + A2 = 360 Baris 2
akan diperoleh setiap membuat 1Kg sabun bubuk = $3 Untuk mengarahkan artifisial variabel menjadi nol, suatu biaya yang
sedangkan setiap 1 Kg sabun batang = $2, berapa Kg besar ditempatkan pada A1, A2, dan A3 sehingga fungsi tujuannya
jumah sabun bubuk dan sabun batang yang sebaiknya menjadi :
dibuat ? Z = 3x1 - 2X2 + MA1 + MA2
Basis x1 x2 A1 A2 NK Rasio
Z 8M-3 8M+2 0 0 560M
A1 2 5 1 0 200 200:5=40
A2 6 3 0 1 360 360:3=120
Dari table diatas kita ketahui bahwa semua BFS belum optimal. Hal ini
dikarenakan belum seluruhnya NBV mempunyai koefisien yang
berharga positif. Oleh karena itu Untuk x2 terpilih sebagai entry variable
karena x2 memiliki nilai koefisien negatif, dan A1 menjadi Leaving
Variable. Dan yang akan menjadi pivot adalah baris 1 karena memiliki
rasio paling kecil.
Langkah-langkah ERO Iterasi Pertama :
ERO 1 : Menjadikan nilai koefisien x2 berharga 1 pada baris 1
0,4x1 + x2 + 0,2A1 = 40
ERO 2 : Menjadikan nilai koefisien x2 berharga 0 pada baris 0
Z = 3,8x1 + [M-0,4]A1 + MA2 - 80
ERO 3 : Menjadikan nilai koefisien x2 berharga 0 pada baris 2
4,8x1 – 0,6A1 + A2 = 240
Konversi bentuk standard iterasi pertama :
FRM.UNAJA.014

Z = 3,8x1 + [M-0,4]A1 + MA2 - 80


0,4x1 + x2 + 0,2A1 = 40
4,8x1 – 0,6A1 + A2 = 240
Basis x1 x2 A1 A2 NK Rasio
Z 4,8M- 0 0,4- 0 240M+80
3,8 0,4M
X2 0,4 1 0,2 0 40
A2 4,8 0 0,6 1 240
Iterasi pertama adalah optimum karena koefisien pada persamaan Z
semuanya positif, dengan x1 = 40, x2 = 240 dan z=240M+80.
FRM.UNAJA.014

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Program Studi : Pendidikan Matematika
Mata Kuliah/Kode/SKS : Program Linear/MATKKK419/3 SKS
Kelas/Semester : Palembang/Ganjil
JP/Pertemuan Ke- : 150 menit/9
Nama Dosen :(1) -

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan


 Memahami Hubungan Dual pada Program Linear

B. Kemampuan akhir capaian pembelajaran


 Dapat menerapkan Hubungan Dual

C. Bahan Kajian Pembelajaran


 DUALITAS : Hubungan Dual

D. Model dan Metode Pembelajaran


 Menggunakan model Teacher Centre Learning (TCL)
 Metode diskusi, tanya-jawab, ceramah, dan penugasan.

E. Pengalaman Pembelajaran

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU


Kegiatan Awal 10 menit
 Membuka matakuliah dengan salah dan berdoa
 Mengecek kehadiran Mahasiswa
 Melakukan Apersepsi dengan memberikan contoh Program Linear dalam bidang Bisnis dan teknologi

Kegiatan Inti 75 menit


FRM.UNAJA.014

Eksploration (Eksplorasi)
 Dosen menanyakan kepada mahasiswa tentang apa yang dimaksud dengan Dualitas.
 Dosen memberikan kesempatan kepada Mahasiswa untuk mengumpulkan pemahamannya mengenai apa itu teori
Dualitas dari berbagai referensi.

Elaboration (Elaborasi)
 Dosen mengarahkan pemahaman siswa ke definisi Dualitas yang benar.
 Setelah bertanya jawab , Dosen meluruskan pemahaman siswa dengan terlebih dahulu mengetahui definisi dualitas
dan hubungan dual yang akan dipelajari.
 Dosen menayangkan slide powerpoint yang berisi teori Dualitas dan Hubungan Dual.
 Mahasiswa Menyimak penjelasan dosen.
 Dosen meminta kesediaan mahasiswa untuk menjelaskan atau menyatakan ulang mengenai definisi dan teori
dualitas.
 Dosen memberikan contoh Hubungan Dual.

Confirmation (Konfirmasi)
 Dosen memberikan soal latihan kepada Mahasiswa.
 Dosen meminta mahasiswa untuk membahas latihan didepan kelas.
Kegiatan Akhir
 Mahasiswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.
 Dosen memberi penguatan, kesimpulan, dan penghargaan terhadap penyimpulan yang diberikan oleh mahasiswa.
 Menutup perkuliahan
 Dosen menutup perkuliahan dengan salam penutup

F. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat dan Bahan : LCD / Proyektor, Laptop
Sumber Belajar : Referensi

M. Penilaian
FRM.UNAJA.014

6. Pembobotan nilai keaktivan mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar


Bobot Nilai
No. Aspek Penilaian
Tertinggi Siswa
1. Siswa aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 10
berkaitan dengan peubah acak
2. Siswa cukup aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 7
berkaitan dengan peubah acak
3. Siswa kurang aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah 5
yang berkaitan dengan peubah acak
4. Siswa tidak dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 2
berkaitan dengan peubah acak

N. Perhitungan Nilai Akhir


Skor maksimum = Jumlah Skor pengetahuan + Skor tertinggi keaktifan Mhs.

Nilai akhir :
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
× 100
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
FRM.UNAJA.014

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Program Studi : Pendidikan Matematika
Mata Kuliah/Kode/SKS : Program Linear/MATKKK419/3 SKS
Kelas/Semester : Palembang/Ganjil
JP/Pertemuan Ke- : 150 menit/10
Nama Dosen :-

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan


 Memahami dalil-dalil Dualitas

B. Kemampuan akhir capaian pembelajaran


 Dapat menjelaskan kembali dalil – dalil Dualitas

C. Bahan Kajian Pembelajaran


 DUALITAS : Dalil-dalil Dualitas

D. Model dan Metode Pembelajaran


 Menggunakan model Problem Base Learning (PBL)
 Metode diskusi, tanya-jawab, ceramah, dan penugasan.

E. Pengalaman Pembelajaran

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU


Kegiatan Awal 30 menit
 Melakukan apersepsi
Dosen mengkilaskan penjelasan pertemuan sebelumnya. Dosen menjelaskan bahwa suatu teori harus diperkuat
dengan dalil-dalil yang mendasarinya.
 Menanyakan kesiapan mahasiswa sambil membentuk kelompok
Dosen menanyakan kehadiran mahasiswa
FRM.UNAJA.014

Kegiatan Inti 90 menit


Eksploration (Eksplorasi)
 Dosen menyangkan slide powerpoint
 Dosen memberikan satu dalil mengenai Dualitas
 Dosen membagi Mahasiswa dalam beberapa kelompok kecil

Elaboration (Elaborasi)
 Dosen meminta mahasiswa mendiskusikan Dalil yang dimaksud
 Dosen membimbing diskusi yang dilakukan Mahasiswa
 Dosen meminta mahasiswa mengkomunikasikan hasil diskusi didepan kelas
 Dosen membuka kesempatan kepada mahasiswa lain untuk menanggapi presentasi tersebut
 Dosen kembali menayangkan slide power point
 Dosen mengungkap maksud daripada dalil tersebut

Confirmation (Konfirmasi)
 Dosen memberikan penghargaan kepada siswa yang telah aktif berdiskusi
 Dosen melanjutkan dengan Dalil selanjutnya dengan metode yang sama.

Kegiatan Akhir
 Mahasiswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.
 Dosen memberi penguatan, kesimpulan, dan penghargaan terhadap penyimpulan yang diberikan oleh mahasiswa.
 Kelompok 3 dan 4 diinformasikan untuk tampil pada pertemuan berikutnya yang membahas Cara praktiis membuat
kerangka karangan.
 Dosen menutup pembelajaran dengan ucapan terima kasih dan salam

F. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat dan Bahan : LCD / Proyektor, Laptop
Sumber Belajar : Referensi

N. Penilaian
FRM.UNAJA.014

7. Pembobotan nilai keaktivan mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar


Bobot Nilai
No. Aspek Penilaian
Tertinggi Siswa
1. Siswa aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 10
berkaitan dengan peubah acak
2. Siswa cukup aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 7
berkaitan dengan peubah acak
3. Siswa kurang aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah 5
yang berkaitan dengan peubah acak
4. Siswa tidak dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 2
berkaitan dengan peubah acak

O. Perhitungan Nilai Akhir


Skor maksimum = Jumlah Skor pengetahuan + Skor tertinggi keaktifan Mhs.

Nilai akhir :
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
× 100
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
FRM.UNAJA.014

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Program Studi : Pendidikan Matematika
Mata Kuliah/Kode/SKS : Program Linear/MATKKK419/3 SKS
Kelas/Semester : Palembang/Ganjil
JP/Pertemuan Ke- : 150 menit/11
Nama Dosen :(1) -

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan


 Memahami aturan-aturan dalam Metode Transportasi

B. Kemampuan akhir capaian pembelajaran


 Mampu menggunakan metode transportasi dalam penyelesaian Program Linear

C. Bahan Kajian Pembelajaran


 METODE TRANSPORTASI : Metode Stepping Stone, Metode MODI

D. Model dan Metode Pembelajaran


 Menggunakan model Teacher centre Learning (TCL)
 Metode diskusi, tanya-jawab, ceramah, dan penugasan.

L. Pengalaman Pembelajaran

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU


Kegiatan Awal 30 menit
 Melakukan apersepsi
Dosen mengkilaskan penjelasan pertemuan sebelumnya.
 Dosen menanyakan kehadiran mahasiswa
Kegiatan Inti 90 menit
Eksploration (Eksplorasi)
FRM.UNAJA.014

 Dosen menyangkan slide powerpoint


 Dosen menjelaskan apa yang dimaksud dengan METODE TRANSPORTASI : Metode Stepping Stone, Metode
MODI

Elaboration (Elaborasi)
 Dosen memberikan contoh pada masing-masing metode .
 Dosen mendiskusikan suatu soal untuk diselesaikan dipapan tuli.

Confirmation (Konfirmasi)
 Dosen memberikan latihan soal
Kegiatan Akhir 30 menit
 Mahasiswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.
 Dosen memberi penguatan, kesimpulan, dan penghargaan terhadap penyimpulan yang diberikan oleh mahasiswa.
 Dosen menutup pembelajaran dengan ucapan terima kasih dan salam

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat dan Bahan : LCD / Proyektor, Laptop, Powerpoint
Sumber Belajar : Referensi

O. Penilaian
8. Pembobotan nilai keaktivan mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar
Bobot Nilai
No. Aspek Penilaian
Tertinggi Siswa
1. Siswa aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 10
berkaitan dengan peubah acak
2. Siswa cukup aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 7
berkaitan dengan peubah acak
3. Siswa kurang aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah 5
yang berkaitan dengan peubah acak
FRM.UNAJA.014

4. Siswa tidak dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 2
berkaitan dengan peubah acak

P. Perhitungan Nilai Akhir


Skor maksimum = Jumlah Skor pengetahuan + Skor tertinggi keaktifan Mhs.

Nilai akhir :
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
× 100
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
FRM.UNAJA.014

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Program Studi : Pendidikan Matematika
Mata Kuliah/Kode/SKS : Program Linear/MATKKK419/3 SKS
Kelas/Semester : Palembang/Ganjil
JP/Pertemuan Ke- : 150 menit/12
Nama Dosen :-

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan


 Menerapkan metode Transportasi

B. Kemampuan akhir capaian pembelajaran


 Mampu menerapkan Metode Transportasi dalam penyelesaian Program Linear

C. Bahan Kajian Pembelajaran


 METODE TRANSPORTASI : Metode Vogel’s Approximation, Masalah tidak sama dengan kebutuhan, Masalah Degenaracy,
Penggunaan PL

D. Model dan Metode Pembelajaran


 Menggunakan model Teacher centre Learning (TCL)
 Metode diskusi, tanya-jawab, ceramah, dan penugasan.

M. Pengalaman Pembelajaran

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU


Kegiatan Awal 30 menit
 Melakukan apersepsi
Dosen mengkilaskan penjelasan pertemuan sebelumnya.
 Dosen menanyakan kehadiran mahasiswa
Kegiatan Inti 90 menit
Eksploration (Eksplorasi)
FRM.UNAJA.014

 Dosen menyangkan slide powerpoint

Elaboration (Elaborasi)
 Dosen menjelaskan apa yang dimaksud dengan METODE TRANSPORTASI : Metode Vogel’s Approximation,
Masalah tidak sama dengan kebutuhan, Masalah Degenaracy, Penggunaan PL
 Dosen memberikan contoh pada masing-masing metode .
 Dosen mendiskusikan suatu soal untuk diselesaikan dipapan tuli.

Confirmation (Konfirmasi)
 Dosen memberikan latihan soal
Kegiatan Akhir 30 menit
 Mahasiswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.
 Dosen memberi penguatan, kesimpulan, dan penghargaan terhadap penyimpulan yang diberikan oleh mahasiswa.
 Dosen menutup pembelajaran dengan ucapan terima kasih dan salam

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat dan Bahan : LCD / Proyektor, Laptop, Powerpoint
Sumber Belajar : Referensi

P. Penilaian
9. Pembobotan nilai keaktivan mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar
Bobot Nilai
No. Aspek Penilaian
Tertinggi Siswa
1. Siswa aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 10
berkaitan dengan peubah acak
2. Siswa cukup aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 7
berkaitan dengan peubah acak
3. Siswa kurang aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah 5
yang berkaitan dengan peubah acak
FRM.UNAJA.014

4. Siswa tidak dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 2
berkaitan dengan peubah acak

Q. Perhitungan Nilai Akhir


Skor maksimum = Jumlah Skor pengetahuan + Skor tertinggi keaktifan Mhs.

Nilai akhir :
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
× 100
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
FRM.UNAJA.014

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Program Studi : Pendidikan Matematika
Mata Kuliah/Kode/SKS : Program Linear/MATKKK419/3 SKS
Kelas/Semester : Palembang/Ganjil
JP/Pertemuan Ke- : 150 menit/13
Nama Dosen :-

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan


 Merumuskan masalah Minimasi

B. Kemampuan akhir capaian pembelajaran


 Dapat merumuskan masalah Minimasi

C. Bahan Kajian Pembelajaran


 MASALAH PENUGASAN : Perumusan masalah, Masalah Minimasi

D. Model dan Metode Pembelajaran


 Menggunakan model Problem Based Learning (PBL)
 Metode diskusi, tanya-jawab, ceramah, dan penugasan.

N. Pengalaman Pembelajaran

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU


Kegiatan Awal 30 menit
 Melakukan apersepsi
Dosen mengkilaskan penjelasan pertemuan sebelumnya.
 Menanyakan kesiapan mahasiswa sambil membentuk kelompok
 Dosen menanyakan kehadiran mahasiswa
Kegiatan Inti 90 menit
FRM.UNAJA.014

Eksploration (Eksplorasi)
 Dosen menyangkan slide powerpoint
 Dosen meminta mahasiswa untuk duduk berdasarkan kelompok belajar Program Linear

Elaboration (Elaborasi)
 Dosen menayangkan masalah terkait Perumusan masalah, Masalah Minimasi
 Dosen meminta siswa untuk berdiskusi menyelesaikan masalah
 Dosen membimbing jalannya diskusi sembari mengawasi
 Dosen menunjuk beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
 Dosen mengoreksi hasil diskusi

Confirmation (Konfirmasi)
 Dosen membuka forum tanya jawab bersama mahasiswa
 Dosen memberikan penugasan diakhir pembelajaran.
Kegiatan Akhir 30 menit
 Mahasiswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.
 Dosen memberi penguatan, kesimpulan, dan penghargaan terhadap penyimpulan yang diberikan oleh mahasiswa.
 Dosen menutup pembelajaran dengan ucapan terima kasih dan salam

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat dan Bahan : LCD / Proyektor, Laptop, Powerpoint
Sumber Belajar : Referensi

Q. Penilaian
10. Pembobotan nilai keaktivan mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar
Bobot Nilai
No. Aspek Penilaian
Tertinggi Siswa
1. Siswa aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 10
berkaitan dengan peubah acak
FRM.UNAJA.014

2. Siswa cukup aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 7
berkaitan dengan peubah acak
3. Siswa kurang aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah 5
yang berkaitan dengan peubah acak
4. Siswa tidak dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 2
berkaitan dengan peubah acak

R. Perhitungan Nilai Akhir


Skor maksimum = Jumlah Skor pengetahuan + Skor tertinggi keaktifan Mhs.

Nilai akhir :
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
× 100
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
FRM.UNAJA.014

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Program Studi : Pendidikan Matematika
Mata Kuliah/Kode/SKS : Program Linear/MATKKK419/3 SKS
Kelas/Semester : Palembang/Ganjil
JP/Pertemuan Ke- : 150 menit/14
Nama Dosen :-

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan


 Terampil merumuskan maksimasi

B. Kemampuan akhir capaian pembelajaran


 Dapat merumuskan Maksimasi

C. Bahan Kajian Pembelajaran


 MASALAH PENUGASAN : Perumusan masalah, Masalah Maksimasi

D. Model dan Metode Pembelajaran


 Menggunakan model Problem Based Learning (PBL)
 Metode diskusi, tanya-jawab, ceramah, dan penugasan.

E. Pengalaman Pembelajaran

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU


Kegiatan Awal 30 menit
 Melakukan apersepsi
Dosen mengkilaskan penjelasan pertemuan sebelumnya.
 Menanyakan kesiapan mahasiswa sambil membentuk kelompok
 Dosen menanyakan kehadiran mahasiswa
Kegiatan Inti 90 menit
FRM.UNAJA.014

Eksploration (Eksplorasi)
 Dosen menyangkan slide powerpoint
 Dosen meminta mahasiswa untuk duduk berdasarkan kelompok belajar Program Linear

Elaboration (Elaborasi)
 Dosen menayangkan masalah terkait Perumusan masalah, Masalah Maksimasi
 Dosen meminta siswa untuk berdiskusi menyelesaikan masalah
 Dosen membimbing jalannya diskusi sembari mengawasi
 Dosen menunjuk beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
 Dosen mengoreksi hasil diskusi
 Dosen membuka forum tanya jawab bersama mahasiswa

Confirmation (Konfirmasi)
 Dosen memberikan penugasan diakhir pembelajaran.
Kegiatan Akhir 30 menit
 Mahasiswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.
 Dosen memberi penguatan, kesimpulan, dan penghargaan terhadap penyimpulan yang diberikan oleh mahasiswa.
 Dosen menutup pembelajaran dengan ucapan terima kasih dan salam

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat dan Bahan : LCD / Proyektor, Laptop, Powerpoint
Sumber Belajar : Referensi

R. Penilaian
11. Pembobotan nilai keaktivan mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar
Bobot Nilai
No. Aspek Penilaian
Tertinggi Siswa
1. Siswa aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 10
berkaitan dengan peubah acak
FRM.UNAJA.014

2. Siswa cukup aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 7
berkaitan dengan peubah acak
3. Siswa kurang aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah 5
yang berkaitan dengan peubah acak
4. Siswa tidak dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 2
berkaitan dengan peubah acak

S. Perhitungan Nilai Akhir


Skor maksimum = Jumlah Skor pengetahuan + Skor tertinggi keaktifan Mhs.

Nilai akhir :
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
× 100
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
FRM.UNAJA.014

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Program Studi : Pendidikan Matematika
Mata Kuliah/Kode/SKS : Program Linear/MATKKK419/3 SKS
Kelas/Semester : Palembang/Ganjil
JP/Pertemuan Ke- : 150 menit/15
Nama Dosen :-

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan


 Terampil menganalisis sensitivitas

B. Kemampuan akhir capaian pembelajaran


 Dapat membuat analisis sensitivitas

C. Bahan Kajian Pembelajaran


 ANALISIS SENSITIVITAS

D. Model dan Metode Pembelajaran


 Menggunakan model Problem Based Learning (PBL)
 Metode diskusi, tanya-jawab, ceramah, dan penugasan.

E. Pengalaman Pembelajaran

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU


Kegiatan Awal 30 menit
 Melakukan apersepsi
 Dosen mengkilaskan penjelasan pertemuan sebelumnya.
 Menanyakan kesiapan mahasiswa sambil membentuk kelompok
 Dosen menanyakan kehadiran mahasiswa
FRM.UNAJA.014

Kegiatan Inti 90 menit


Eksploration (Eksplorasi)
 Dosen menyangkan slide powerpoint
 Dosen meminta mahasiswa untuk duduk berdasarkan kelompok belajar Program Linear

Elaboration (Elaborasi)
 Dosen menayangkan masalah PL
 Dosen meminta siswa untuk berdiskusi menganalisis sensitivitas
 Dosen membimbing jalannya diskusi sembari mengawasi
 Dosen menunjuk beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
 Dosen mengoreksi hasil diskusi
 Dosen membuka forum tanya jawab bersama mahasiswa

Confirmation (Konfirmasi)
 Dosen memberikan penugasan diakhir pembelajaran.
Kegiatan Akhir 30 menit
 Mahasiswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.
 Dosen memberi penguatan, kesimpulan, dan penghargaan terhadap penyimpulan yang diberikan oleh mahasiswa.
 Dosen menutup pembelajaran dengan ucapan terima kasih dan salam

F. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat dan Bahan : LCD / Proyektor, Laptop, Powerpoint
Sumber Belajar : Referensi

G. Penilaian
12. Pembobotan nilai keaktivan mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar
Bobot Nilai
No. Aspek Penilaian
Tertinggi Siswa
1. Siswa aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 10
berkaitan dengan peubah acak
FRM.UNAJA.014

2. Siswa cukup aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 7
berkaitan dengan peubah acak
3. Siswa kurang aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah 5
yang berkaitan dengan peubah acak
4. Siswa tidak dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 2
berkaitan dengan peubah acak

T. Perhitungan Nilai Akhir


Skor maksimum = Jumlah Skor pengetahuan + Skor tertinggi keaktifan Mhs.

Nilai akhir :
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
× 100
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
FRM.UNAJA.014

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Program Studi : Pendidikan Matematika
Mata Kuliah/Kode/SKS : Program Linear/MATKKK419/3 SKS
Kelas/Semester : Palembang/Ganjil
JP/Pertemuan Ke- : 150 menit/16
Nama Dosen :(1) -

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan


Ujian Akhir Semester

B. Kemampuan akhir capaian pembelajaran


Ujian Akhir Semester

C. Bahan Kajian Pembelajaran


Ujian Akhir Semester

D. Model dan Metode Pembelajaran


Ujian Akhir Semester

E. Pengalaman Pembelajaran
Rangkaian Kegiatan Pembelajaran

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU


Kegiatan Awal 10 menit
1. Dosen membuka matakuliah dengan salam
2. Dosen menanyakan kehadiran siswa
3. Dosen memberikan waktu siswa untuk mengingat sekilas
matakuliah
4. Dosen menjelaskan mekanisme ujian
Kegiatan Inti 60 enit
FRM.UNAJA.014

1. Dosen membagikan lembar polio dan soal


2. Mahasiswa mulai mengerjakan UAS
Kegiatan Akhir 5 menit
1. Dosen meminta mahasiswa untuk mengumpulkan ujian
2. Dosen menutup matakuliah dengan salam

F. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat dan Bahan : LCD / Proyektor, laptop, Powerpoint
Sumber Belajar : Referensi

G.Penilaian
 Teknik dan Bentuk Penilaian
 Penilaian Kinerja
 Instrumen Penilaian
II. No. Soal Jawaban Bobot
FRM.UNAJA.014

1. Untuk membuat barang A diperlukan 6 jam 10


kerja mesin I dan 4 jam kerja mesin II, Jenis Mesin 1 Mesin 2
sedangkan untuk barang B diperlukan 4 jam Barang A X 6 n
kerja mesin I dan 8 jam kerja mesin II. 4 Model
Setiap hari kedua mesin tersebut bekerja Barang B Y 4 8
tidak lebih dari 18 jam. Jika setiap hari Total 18 18
dapat dihasilkan x barang A dan y barang B, Matematikanya :
maka model matematikanya adalah sistem · X ≥0 dan Y ≥0
pertidaksamaan… · 6x+4y ≤ 18 dibagi 2 menjadi 3x+2y ≤ 9
· 4x+8y ≤ 18 dibagi 2 menjadi 2x+4y≤9
· Jadi,model matematikanya adalah B. 3x+2y ≤ 9
, 2x+4y≤9, X ≥0 dan Y ≥0
3. Suatu perusahaan memproduksi barang dengan 2 model yang
dikerjakan dengan dua mesin yaitu mesin A dan mesin B. Produk
model I dikerjakan dengan mesin A selama 2 jam dan mesin B
selama 1 jam. Produk model II dikerjakan dengan mesin A selama
1 jam dan mesin B selama 5 jam. Waktu kerja mesin A dan B
berturut – turut adalah 12 jam perhari dan 15 jam perhari.
Keuntungan penjualan produk model I sebesar Rp. 40.000,00
perunit dan model II Rp 10.000,00 per unit. Keuntungan
maksimum yang dapat diperoleh perusahaan tersebut adalah ….
A. Rp. 120.000,00 C. Rp. 240.000,00 E. Rp. 600.000,00
B. Rp. 220.000,00 D. Rp. 300.000,00

Jawab
: Ditanyakan
: Keuntungan Maximum
Jenis Mesin A Mesin B
Model 1 X 2 1
Model 2 Y 1 5
FRM.UNAJA.014

Total 12 15
40.000x +10.000y=…?

*Model matematikanya :
X ≥ 0,Y ≥ 0, 2x+y ≤ 12, x+5y ≤15
X 0 6 *2x+y ≤
Y 12 0 12 *x+5y ≤
(x,y) (0,12) (6,0) 15
X 0 15
Y 3 0
(x,y) (0,3) (15,0)
Metode Subtitusi Eliminasi Titik
Potong : (5,2)

2x+y = 12 x1 2x+ y = 12 X+5y = 15


x+5y = 15 x2 2x+10y = 30 - X+5(2) =
15
-9y = -18 X=15-10
Y =2 X=5
Mencari nilai maximum jika 40.000 x + 10.000 y = ….?
(0, 3) 40.000(0) + 10.000 (3) = Rp 30.000
(5, 2) 40.000(5) + 10.000 (2) = 200.000+ 20.000 = Rp 220.000
(6, 0) 40.000(6) + 10.000 (0) =Rp 240.000 → Nilai maximum (C)

13. Pembobotan nilai keaktivan mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar


FRM.UNAJA.014

Bobot Nilai
No. Aspek Penilaian
Tertinggi Siswa
1. Siswa aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 10
berkaitan dengan peubah acak
2. Siswa cukup aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 7
berkaitan dengan peubah acak
3. Siswa kurang aktif dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah 5
yang berkaitan dengan peubah acak
4. Siswa tidak dalam menjawab pertanyaan dosen mengenai model matematika dari masalah yang 2
berkaitan dengan peubah acak

U. Perhitungan Nilai Akhir


Skor maksimum = Jumlah Skor pengetahuan + Skor tertinggi keaktifan Mhs.

Nilai akhir :
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
× 100
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

Anda mungkin juga menyukai