Anda di halaman 1dari 4

Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak?

Apa yang Anda lakukan dalam


mewujudkan motivasi tersebut?

Hal yang memotivasi saya menjadi guru penggerak adalah perkembangan dunia pendidikan yang tidak
terlepas dari perkembangan zaman saat ini yang menuntut setiap pendidik untuk dapat
mengembangkan kemampuan dan skills nya dalam memajukan dan mengembangkan dunia pendidikan.
Perkembangan teknologi yang tak dapat dipungkiri berdampak besar dalam dunia pendidikan kita,
menggelitik hati saya untuk bergerak lebih maju agar model dan metode pembelajaran yang saya
gunakan tidak tertinggal oleh perkembangan zaman saat ini, perkembangan zaman yang mau tidak mau
ikut mempengaruhi perkembangan peserta didik kita juga. Digitalisasi yang telah menyentuh seluruh
aspek kehidupan merupakan sebuah tantangan besar bagi saya sebagai pendidik terlebih lagi di era
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta arus informasi di era Revolusi Industri 4.0
sangat dibutuhkan guru-guru profesional yang bergerak dengan digital mindset. Perkembangan yang
begitu luar biasa ini mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan, baik lembaga sosial
kemasyarakatan maupun lembaga pendidikan. Diperlukan kemampuan yang mumpuni dan maksimal
untuk penyesuaian diri terhadap tuntutan era digital ini. Oleh karenanya, masyarakat dituntut untuk
melek dan tanggap dengan perkembangan teknologi agar tidak tertinggal dari perubahan yang luar biasa
pesat ini. Saat ini, pendidikan di Indonesia mengalami ancaman loss learning akibat maraknya virus covid
19 pada tahun 2019 lalu. Peserta didik dan guru dituntut untu meyiapkan diri untuk menjadi pembelajar
digital yang baik agar pendidikan tetap terus berlangsung. Karena, Pendidikan sebagai salah satu
lembaga vital suatu bangsa yang harus melakukan perubahan yang sangat progresif sesuai
perkembangan zaman.

Yang memotivasi saya untuk menjadi guru penggerak adalah

1. Sebagai guru, kita dituntut untuk menjadi guru profesional yang melek dengan perkembangan
digitalisasi dan memiliki digital mindset terhadap perkembangan zaman dan teknologi. Digital mindset
merupakan pola pikir untuk memaksimalkan teknologi digital, dimana kita ikut serta menggunakan
teknologi bukan hanya sekedar tahu teknologi tersebut. Digital mindset memiliki andil yang begitu
besar dalam transformasi teknologi saat ini. Kemampuan ini mencakup penggunaan dan kemampuan
transformatif dalam hal menginformasikan kesadaran digital. Kesadaran seorang guru yang
mengantarkan dirinya sendiri dan siswanya memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan diri baik
dalam pengetahuan, bakat atau minat diri di masa yang akan datang. Guru yang profesional dan
memiliki kemampuan digitalisasi yang baik akan menambah semangat peserta didik dalam kegiatan
belajar

2. Kesadaran seorang guru yang mengantarkan dirinya, siswanya memanfaatkan teknologi untuk
mengembangkan diri baik dalam pengetahuan, bakat atau minat yang menguntungkan bagi diri siswa di
masa depan. Transformasi teknologi saat ini berjalan seiring dengan kebutuhan terhadap teknologi
digital itu sendiri. Kesadaran seorang guru untuk membimbing dengan baik peserta didiknya dalam
pemanfaatan digitalisasi dengan baik.
3. Saat ini, kondisi masyarakat kita sudah luar biasa pesat perkembangan pengetahuan teknologinya.
Kita sebagai guru harus dapat mengimbanginya dengan baik, agar pembelajaran dapat terlaksana
dengan baik pula serta hubungan dengan orang tua pun intensif dan terkoordinir dengan baik.
Diperlukan kerjasama yang baik antara guru dan wali murid dalam pelaksanaan digitalisasi disekolah
agar pemanfaatan digitalisasi tersebut benar-benar kontekstual dan tepat sasaran

4. Tidak sedikit rekan guru yang masih memiliki pemikiran yang primitif "yang penting pelajaran kita
sampaikan kepada anak-anak". Atau guru yang hanya sekedar datang, duduk, diam, dengar, dengan
santai mengajar ceramah lalu pulang. Nah, hal seperti ini lah yang perlu kita gerakkan untuk memiliki
digital mindset yang baik. Selain itu, tingkat keingintahuan peserta didik terhadap kemajuan teknologi
yang tinggi menuntut kita sebagai pendidik harus bisa memodifikasi berbagai karya teknologi tepat guna
agar pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik. Kemampuan dalam penguasaan digitalisasi yang
baik akan menambah pegetahuan yang banyak dari guru yang dapat diberikan kepada pesertad didik,
dimana hal ini yang nantinya akan membentuk pelajar yang kreatif dan inovatif

5. Ingin mempelajari lebih dalam mengenai kurikulum merdeka dan strategi implementasinya di
sekolah, karenadi sekolah kami masih menerapkan kurikulum 2013 dan baru ada satu orang guru
penggerak yaitu kepala sekolah saja. Berharap, dengan mengikuti seleksi CGP angkatan 10 ini saya dapat
mewujudkan cita-cita menjadi guru penggerak yang dapat menggerakkan guru di lingkungan saya
mengabdi dalam memahamkan implementasi kurikulum merdeka di sekolah, diharapkan saya dapat
mengadakan perubahan yang baik untuk sekolah, warga sekolah dan warga sekitarsetelah saya
mengikuti CGP ini sehingga saya dapat menerapkan praktik baik tersebut langsung ke lapangan.

Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya
dan berikan contohnya!

Menuntut ilmu dari mulai buaian hingga ke liang lahat, Belajar bisa dari mana saja, kapan saja dan di
mana saja serta dengan memanfaatkan media apa saja, Mmemiliki motivasi dan keinginan belajar yang
tinggi serta mampu menjadi manusia yang bermanfaat untuk sesama menjadi prinsip dan motto hidup
saya. Hal tersebut yang menjadi salah satu kelebihan yang mendukung peran saya untuk menjadi Guru
Penggerak Angkatan 9 ini. Menurut atasan, saya adalah orang yang penuh dengan semangat yang tinggi
dalam belajar dan membelajari, keinginan yang kuat untuk menjadi orang yang lebih maju lagi, mau
bergerak dan menggerakkan rekan sejawat, tidak mudah menyerah, memiliki kedekatan secara
emosional dan personal yang baik terhadap rekan sejawat dan juga peserta didik, public speaking yang
baik, attitude yang baik, serta prestasi dan kemampuan yang dapat diperhitungkan. Di sekolah kami
hampir 50% adalah guru- guru honor muda yang masih perlu bimbingan dalam hal pembelajaran,
komunikasi dengan murid dan wali siswa, serta pengelolaan kelas.

Selain itu saya juga sering mengikuti pelatihan- pelatihan teknis, seperti :

1. Kegiatan implementasi kurikulum K13

2. Webinar-webinar yang dilaksanakan oleh kemdikbud


3. Pelatihan mandiri dari SIM PKB

4. Pelatihan mandiri dari platform PMM

5. Anggota MGMP mapel bahasa inggris se kabupaten OKI

6. Berperan sebagai Wakil kepala Sekolah dalam Bidang Kurikulum

7. Kegiatan Implementasi Kurikulum merdeka

Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan
dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal
tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya
yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat
bila ada)

Menjadi wakil kepala sekolah dalam bidang kurikulum menuntut saya untuk dapat memaksimalkan
potensi yang saya miliki untuk dapat dibagikan kepada rekan sejawat guna terciptanya program sekolah
yang lebih baik lagi dan unggul. Berbagai praktik baik telah saya lakukan bersama dengan rekan sejawat,
misalnya mengdakan coaching dalam hal pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan. Disini saya
berusaha berbagi pengetahuan yang saya miliki kepada rekan sejawat agar mereka pun juga memiliki
kemampuan dalam hal yang juga saya miliki. Selain itu, bersama dengan rekan sejawat lainnya, kami
mengadakan praktik baik dengan mengajak anak-anak untuk memungut sampah di lingkungan sekolah
dan sekitar sebagai wujud kepedulian kepada lingkungan sekolah dan sekitar. Selain itu, saya dan rekan-
rekan juga membuat sebuah program membaca alquran dan program khatam alqur'an setiap triwulan
yang dilaksanakan dari semua jenjang kelas. Menjadi guru yang profesional dan berkualitas, harus
mampu memberikan teladan dan contoh bagi rekan sejawat, melakukan berbagai perubahan, inovasi,
pemberdayaan, kreatifitas baik di dalam maupun di luar kelas. Berdasarkan hal tersebut, ketika saya
melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai guru di SMPN 6 Cengal, saya telah melakukan
beberapa upaya untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi saya sebagai guru dengan
mencipatakan kondisi pembelajaran yang asyik, menyenangkan, nyaman dan kondusif berpusat pada
peserta didik. Diantaranya dengan mengkombinasikan kegiatan pembelajaran yang bersifat proyek,
berbasis IT maupun teori dan praktik. Ketika awal saya mengabdi, saya lakukan pemetaan kegiatan
keagamaan yang terdapat di sekolah. Pada saat itulah, saya mencoba mengembangkan, meningkatkan
dan memaksimalkan berbagai program seperti memaksimalkan hafalan surah pendek di jam 0 dengan
target one week one surah, memaksimalkan membaca Al-Quran dengan target one day 5 ayah hingga
akhirnya sekarang program itu berjalan dengan melanjutkan ke program khatam alqur'an per triwulan.
Selain itu, target lain adalah peningkatan semboyan 5S (Salam, senyum, sapa, sopan, santun)
dilaksanakan ketika berada di lingkungan sekolah untuk membentuk karakter pribadi peserta didik yang
akhlakul karimah. Mengajak rekan sejawat untuk datang lebih pagi menyambut peserta didik yang
datang dengan memberikan salam dan menyalami mereka di depan lingkungan sekolah sembari
mengajak mereka untuk melakukan praktik baik memunguti sampah demi menjaga kebersihan sekolah.
Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang
Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!

Anda mungkin juga menyukai