Anda di halaman 1dari 12

1.

Apa Yang Memotifasi Anda Menjadi Guru Penggerak

Kelengkapan data esai

Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan
motivasi tersebut?

Motivasi saya mengikuti program guru penggerak adalah semakin banyaknya situasi dan fenomena
dunia pendidikan dilapangan yang semakin ke depan semakin besar tantangannya bagi dunia pendidikan
khususnya bagi guru. Dari mulai semakin berkembangnya peradaban manusia yang dapat dilihat dari
kemajuan-kemajuan teknologi sehingga mempengaruhi adat atau kebiasaan yang biasa dilakukan oleh
sebagian besar orang. Hal tersebut tentu saja berdampak pada sisi keseimbangan prilaku atau
kebiasaan, dimana pengaruh atau dampak bisa positif ataupun negatif. salah satu contoh perkembangan
kemajuan di bidang teknologi yaitu adanya HP/handphone, dimana dengan adanya HP/handphone yang
semakin marak dan sudah bukan dianggap barang aneh lagi oleh setiap orang. manfaat awal adanya
HP/handphone adalah sebagai alat komunikasi tetapi semakin kesini alat komunikasi tersebut sudah
memiliki ragam fungsi, yaitu sebagai telepon pintar/smartphone yang sangat begitu mudah digunakan
untuk mengakses segala bentuk informasi pada layanan internet. disinilah pertimbangan dari sisi positif
dan negatifnya. jika dimanfaatkan untuk sekedar hiburan tentu manfaatnya tidak begitu sangat berguna,
tetapi jika dimanfaatkan untuk mengakses keperluan untuk meningkatkan pengetahuan serta wawasan
kita akan informasi dan komunikasi yang menunjang segala bentuk yang dapat membantu
mempermudah pekerjaan atau kegiatan kita tentu saja sangat besar sekali manfaatnya. kemajuan
teknologi internet sudah sangat pesat sekali hingga merambah pada sisi aspek perubahan adat
kebiasaan dari mulai anak-anak sampai dengan dewasa yang sudah menjadi ketergantungan kebutuhan.
Hal tersebut tentu saja menjadi hal biasa bagi anak-anak khusus anak sekolah, mereka lebih pintar
dalam mengakses atau menggunakan segala fitur yang terdapat dalam layanan internet, yang jika tidak
diimbangi dengan kontrol dan pengetahuan yang seimbang bagi orang tua ataupun bagi guru di sekolah
akan berakibat tidak baik, karena segala bentuk akses kemajuan atau kecanggihan dalam layanan
internet tersebut tidak semuanya digunakan atau dimanfaatkan oleh anak-anak kepada sesuatu yang
positif tetapi tidak sedikit hal negatiflah yang sering ditemukan pada anak-anak. Kemudahan dalam
mengakses segala bentuk informasi dan komunikasi jika tidak disikapi dan dipersiapkan oleh kita sebagai
orang tua, guru, ataupun pendidik dengan benar dan matang pada situasi dan fenomena terutama
bagaimana pesatnya dunia di era digital, maka tentu akan muncul ketidakseimbangan dalam
penyesuaian dunia pendidikan Dari situasi dan fenomena yang ada tersebut, maka perlu secepatnya
diimbangi dengan peningkatan kemampuan atau kompetensi yang lebih unggul dan maju pada dunia
pendidikan khususnya peningkatan kemampuan kompetensi guru, guru atau pendidik harus lebih tahu
tentang fitur-fitur dari setiap layanan internet sehingga tidak tertinggal akan adanya dampak positif atau
negatif yang berakibat pada anak-anak kita. Tentu saja agar kita bisa memberikan pemahaman pada
anak dari setiap manfaat yang akan digunakan atau dampak negatif yang harus dihindari dengan bijak.
Banyak sekali manfaat yang dapat ditemukan kaitannya untuk kita sebagai pendidik dalam fitur-fitur
layanan internet baik itu tentang mempermudah komunikasi juga sebagai penunjang kreatifitas pendidik
dalam hal pengembangan diri untuk menunjang keprofesian sebagai pendidik yang lebih inovatif, selain
itu dengan perkembangan teknologi digital tersebut juga bertujuan agar pendidik dalam hal ini guru
harus lebih memahami dan menyadari fenomena perkembangan teknologi yang ada, sehingga semua
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dapat menyeimbangkan pengetahuan serta wawasannya
dalam menyikapi situasi sekarang dan ke depan. supaya tidak ketinggalan pengetahuan dan informasi
dalam memanfaatkan dampak positif dari adanya fitur-fitur layanan kecanggihan dunia digital dan
internet, maka yang dapat dilakukan dalam dunia pendidikan khususnya guru harus senantiasa terus
menggali informasi wawasan dan pengetahuan di bidang kemajuan perkembangan teknologi terutama
teknologi digital dengan cara memahami serta bisa mempraktekkannya. Tentu saja hal tersebut tidak
hanya bisa dilakukan oleh guru dengan diam saja atau istilahnya tunggu bola tetapi harus jemput bola.
Adapun bagi guru untuk menambah serta memiliki kemampuan tersebut ada banyak hal yang dapat
dilakukan, diantaranya dengan cara mengikuti program guru penggerak ini serta webinar atau pelatihan-
pelatihan tentang perkembangan dunia pendidikan salah satunya perkembangam teknologi digital baik
secara online atau offline. Adapun hal yang jadi tujuan saya mengikuti program guru penggerak adalah
ingin menjadi salah satu penggerak kemajuan dunia pendidikan terhadap upaya-upaya Pemerintah
untuk kemajuan Pendidikan Indonesia, sekaligus menjadi pendorong bagi rekan-rekan yang berada di
profesi dan tujuan yang sama agar selalu dinamis dan terus semangat dalam menambah pengetahuan
untuk kemajuan dunia pendidikan.

Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan berikan
contohnya!

Yang dianggap kelebihan untuk mendukung peran saya dalam mengikuti program guru penggerak ini
antara lain:

1. Saya merupakan guru aktif di salah satu sekolah negeri. Ditambah dengan telah lulusnya sebagai ASN
PPPK tentu saja semangat pengabdian lebih terpacu untuk semakin lebih baik dalam pengabdian khusus
pada dunia pendidikan Indonesia. dengan dasar status tersebut adanya keinginan yang kuat dalam
memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dan negara.

2. Keilmuan dan kompetensi sebagai pendidik. Dimana kompetensi dan keilmuan yang dimiliki sesuai
dengan profesi sebagai pendidik, yang berkeyakinan saya sanggup mengikuti program guru penggerak
ini. dengan background pendidikan saya dari ilmu keguruan yang secara yakin saya bisa mengikuti
program guru penggerak ini.

3. Menguasai penggunaan alat yang mendukung pembelajaran seperti IT dan pemanfaatan jaringan
internet. Hal ini sudah sering saya terapkan dan laksanakan dalam pengerjaan administrasi dan pada
persiapan hingga pelaksanaan pembelajaran, dimana penggunaan teknologi IT menjadikan salah satu
faktor yang mendukung aktivitas kegiatan sebagai pendidik di sekolah. pemanfaatan tenologi IT dirasa
menjadi salah satu faktor pendukung dalam mengikuti program guru penggerak ini.
4. Merupakan lulusan PPG. Dimana hasil yang telah diperoleh selama mengikuti kegiatan PPG mungkin
bisa dijadikan penunjang dalam meningkatkan kompetensi yang telah ada untuk mengikuti program
guru penggerak ini. dimana hasil mengikuti PPG bisa sejalan dengan apa yang menjadi program
pemerintah dalam hal ini dunia pendidikan.

5. Sebagai Tim Pengembang Mutu Pendidikan Sekolah Bidang Kurikulum. Pengalaman dalam bidang
kurikulum selama 5 tahun yang mungkin bisa menjadi salah satu faktor pendukung untuk mengikuti
program guru penggerak. kepercayaan yang diberikan untuk memegang bidang kurikulum tidak serta
merta hanya titel saja, tetapi segala pengetahuan serta wawasan dalam bidang kurikulum harus bisa
dipahami dan dilaksanakan dengan benar sesuai dengan aturan yang benar. Hal ini sudah saya
laksanakan dan dianggap berhasil dan bisa melaksanakan apa yang menjadi kepercayaan dari kepala
sekolah kepada saya.

6. Semangat untuk belajar dan terus belajar serta menggali informasi pengetahuan khususnya bidang
pendidikan. Hal ini dirasa sangat penting dan saya merasa memiliki semangat tersebut untuk mengikuti
program guru penggerak ini. saya sering terpacu untuk selalu mengikuti pelatihan atau bimtek terkait
pengembangan untuk meningkatkan dan kemajuan dunia pendidikan.

8. Semangat dalam pengabdian sesuai tuntutan profesi. Sekali lagi ini mungkinsalah satu yang menjadi
pendorong saya untuk mengikuti program guru penggerak ini, karena mau tidak mau saya sebagai guru
atau pendidik sudah selayaknya memiliki semangat tersebut demi kemajuan karier dalam pendidikan.
pengabdian saya tidak sekedar tulus tetapi senantiasa terus meningkatkan kemampuan diri untuk
menunjang pengabdian yang saya lakukan.

9. Hasil dari setiap pelatihan-pelatihan yang pernah diikuti dibuktikan dengan diperolehnya sertifikat
pelatihan-pelatihan yang diikuti. Banyak sekali pelatihan-pelatihan yang pernah diikuti baik akademik
maupun non akademik. Bidang pendidikan dan bidang sosial lainnya. ini juga mungkin yang menjadi
pendorong sekaligus keyakinan bahwa saya bisa mengikuti program guru penggerak ini. karena saya
berkeyakinan segala bentuk pelatihan-pelatihan yang pernah diikuti sejalan dengan program guru
penggerak ini.

10. Masih aktif sebagai anggota PGRI, dimana sekarang saya sebagai ketua ranting yang tentunya saya
berada di organisasi yang tepat untuk mendukung kemajuan bangsa khususnya di dunia pendidikan.

11. Aktif di dalam KKG Sekolah dan Kecamatan. Tentu saja dengan aktifnya saya di KKG Sekolah apalagi
Kecamatan dapat lebih meningkatkan dan memudahkan untuk selalu berkoordinasi dalam merumuskan
rencana tiap sekolah dalam KKG sekaligus lebih banyak sharing terutama tentang pengerjaan
administrasi sekolah dan juga metode-metode pembelajaran.

Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak
nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban
Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar
inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)

Perubahan inovasi, pemberdayaan, gerakan yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif
sendiri antara lain

1. Hal yang dianggap sebagai inisiatif yang saya lakukan lainnya adalah pembuatan format laporan orang
tua pada kebiasaan anak-anaknya di rumah. Kegiatan ini saya lakukan pada saat saya menjadi guru kelas
5, yaitu pada tahun pelajaran 2018 sampai dengan sekarang saya menjadi guru kelas 6. Dalam format
isian laporan orang tua ini di konsep sesuai prilaku atau kebiasaan positif dan negatif anak. Acuan yang
dibelajarkan dari dibuatnya format ini yaitu pembelajaran serta pembiasaan berkata jujur. Pelaksanaan
laporan format pembiasaan ini harus dilaporkan setiap hari senin, untuk selanjutnya diberikan apresiasi
berupa penghargaan baik berupa pujian ataupun nilai tambah pada aspek sikap. Dengan adanya laporan
pembiasaan ini berdampak positif bagi anak, anak selalu berusaha untuk berkata jujur dan tanggung
jawab baik di sekolah ataupun di rumah. Adapun yang terilabat dalam kegiatan ini adalah saya sebagai
guru yang melakukan analisa dan tindakan lebih lanjut untuk memantau perkembangan anak di rumah
serta orang tua yang harus jujur dalam menyampaikan keseharian anak-anak di rumah. Inisiatif yang
saya lakukan ternyata berdampak atau memiliki tanggapan sangat baik dari kepala sekolah, orang tua,
dan anak-anak yang merasa terus ada perhatian dari orang tua dan gurunya. Adapun kendala dalam
kegiatan pengisian format ini adalah manakala anak di rumah tidak ada yang memantau. hal ini
disebabkan karena kedua orang tuanya kerja tidak ada di rumah ataupun ada anak yang sudah tidak ada
orang tuanya sehingga hanya tinggal bersama kakek, nenek, atau saudaranya.

2. Rutin melakukan homevisit ke rumah peserta didik sekaligus cek lingkungan kondisi dan situasi
pergaulan di area tempat atau rumah peserta didik. Homevisit yang dilakukan bertujuan selain untuk
mengetahui perkembangan anak juga faktor lingkungan rumah yang tentunya dapat di analisa dan di
evaluasi perubahan-perubahan yang terjadi pada anak. Program kegiatan ini berdampak positif bagi
saya sebagai gurunya, yang mana bisa memprediksi yang harus dilakukan jika ada perubahan prilaku
pada anak didik dan juga memiliki dampak pada anak menjadi lebih diperhatikan dan tidak sembarangan
dalam memilih teman ataupun bergaul di lingkungan rumahnya.

3. Dalam hal persiapan pembelajaran, dimana persiapan untuk pembelajaran sudah membiasakan
membuat sendiri perangkat-perangkat pembelajaran dengan menggunakan perangkat pembelajaran
utuh dari mulai RPP, bahan ajar, media pembelajaran, instrumen penilaian, beserta LKPDnya.
Pembuatan perangkat pembelajaran sudah mengacu pada hasil dari pembelajaran di dalam mengikuti
PPG dengan menggunakan peralatan seperti infocus, video pembelajaran, power point yang beragam
diselingi ice breaking menarik dan lainnya. adapun waktu kejadian perubahan dalam hal penggunaan
perangkat pembelajaran yang inovatif, yaitu di mulai pada saat setelah kegiatan PPG Desember tahun
2021 sampai dengan sekarang. Dimana sudah menjadi pembiasaan menggunakan perangkat
pembelajaran yang memicu semangat dan antusias belajar anak di sekolah menjadi lebih kreatif dan
menarik Dengan demikian begitu besar dampaknya pada peserta didik menjadi semakin semangat
termotivasi lebih giat lagi sekolah khususnya pada saat mengikuti pembelajaran. adapun upaya yang
saya lakukan supaya inisiatif tersebut terlaksana, yaitu senantiasa menggali ide-ide kreatif yang
diterapkan pada setiap pembelajaran, sedangkan peran saya pada kegiatan ini sebagai inisiator bagi
rekan-rekan guru lain untuk lebih bersemangat lagi dalam mengeksplorasi kemampuan yang ada pada
dirinya. adapun hasil dari inisiatif yang saya lakukan ternyata berdampak positif bagi sebagian besar
rekan guru yang ada terutama rekan guru yang masih muda-muda, walaupun masih ada sebagian kecil
guru yang tidak begitu antusias mengikutinya. hal tersebut dikarenakan alasan mereka yang tidak
antusias, mereka tidak akan lama lagi masuk ke masa purnabhakti dan memang tidak terlalu memahami
tentang IT.

2. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan kesulitan yang
Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya rekan sejawat, pimpinan di sekolah, orangtua,
wali murid, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun
lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda
mencapai tujuan bersama.

Kelengkapan data esai

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang Anda minta
untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!

Kejadiannya yaitu pada bulan Desember akhir semester 1 saya memiliki ide atau inisiatif untuk "Satu
Hari Bicara Sunda", yang mana kegiatannya semua anak, orang tua, dan guru sehari di sekolah pada hari
Sabtu berbicara bahasa daerah dalam hal ini bahasa Sunda. pihak-pihak yang di minta kerjasamanya
antar lain yang utama anak-anak, orang tua, dan semua guru di sekolah. Gambaran kejadian secara
rincinya sebagai berikut. Awal mula adanya ide atau inisiatif tersebut adalah melihat mirisnya
pengetahuan dan penggunaan bahasa daerah pada anak-anak di sekolah, dengan ukuran capaian nilai
dalam bahasa daerah yang masih banyak berada di bawah nilai KKM atau rata-rata belum tuntas. Selain
itu terlihat banyaknya penggunaan bahasa daerah yang disampaikan atau digunakan oleh anak-anak
bahasa daerah yang kasar atau tidak sesuai dengan usia dan penggunaannya. Rincian kegiatan selama
satu hari tersebut diisi dengan kegiatan kelas 1 sampai dengan kelas 3 membaca dongeng atau cerita-
cerita dalam bahasa Sunda yang dibimbing langsung oleh guru kelasnya masing-masing, sedangkan
untuk kelas 4 sampai dengan kelas 6 membuat percakapan menggunakan bahasa Sunda serta
mempraktikannya.

Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun kegagalan yang
Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang
Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan?

Kesulitan yang ditemukan dan hadapi saat bekerjasama dalam ide yang saya sampaikan ternyata muncul
ketidakkompakan saat melakukan kerjasama tersebut, adapun penolakan atau kegagalan yang saya
hadapi pada situasi tersebut adalah masih besarnya ego dari masing-masing individu rekan guru dalam
mempertahankan pendapatnya dengan ide saya tersebut sebagian setuju untuk meaksanakan ide
tersebut, tapi ada beberapa guru yang tidak menyetujui ide tersebut dengan alasan anak-anak akan
kesulitan untuk berbicara. Adapun kendala atau tanggapan dari orang tua sangat mendukung pada ide
ini. dari berbagai respon atau tanggapan yang beragam terutama dari rekan guru, maka yang saya
lakukan pada saat mengalami hal tersebut adalah mencoba menerima alasan dari setiap pernyataan
yang mereka lakukan dan sampaikan dengan menimbang semua sisi positif ataupun negatifnya. Adapun
sebagai upaya yang dilakukan pada saat mengalami hal tersebut adalah dengan cara meraih semua
tanggapan atau pendapat dari masing-masing rekan guru dengan berdiskusi perbandingan sisi baik dan
buruknya dari tanggapan atau pendapat mereka tentang ide yang saya usulkan, setelah itu baru saya
menyampaikan tanggapan pada semua pendapat mereka dengan memberikan alasan betapa
pentingnya melakukan pembiasaan dalam menggunakan bahsa daerah yang baik dan benar supaya
semua anak lebih mencintai dan mengetahui budaya daerahnya sendiri terutama dalam hal berbahasa
daerah sehari-hari.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja
sama?

Upaya yang saya lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak dalam bekerjasama adalah:

1. mengajak semua pihak yang bekerjasama untuk berembuk dan menyampaikan tujuan bersama yang
jelas dengan memusyawarahkan setiap kendala persoalan yang ada pada suatu tujuan untuk membuat
kesepakatan atau komitmen bersama.

2. berusaha menciptakan situasi atau suasana nyaman dan harmonis kepada semua pihak yang
bekerjasama, dalam artian semua diraih dengan tidak membeda-bedakan semua pihak yang
berkomitmen dan pada saat di dalam rembukan musyawarah dengan dasar tujuan yang diinginkan saya
akan berusaha memberikan tanggapan atau alasan sesuai dengan kenyataan yang disertai data-data
atau administrasi pendukung yang valid atau bisa dipertanggungjawabkan.

3. setelah dilakukan musyawarah terhadap komitmen bersama, maka apapun segala keputusan yang
telah di dapat harus bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh orang yang berkomitmen.
semuanya harus tuntas tidak ada sangkaan atau obrolan dibelakang terkait hasil keputusan komitmen
bersama.

4. menyampaikan rencana tujuan dengan jelas dan terinci disertai berbagai faktor pendukungnya
berupa proposal atau jenis administrasi pendukung sebagi bahan keakuratan dan pertimbangan di
dalam membuat komitmen bersama.

5. melibatkan atau mengikutsertakan semua stake holder atau pihak-pihak yang berkepentingan untuk
lebih memperkuat komitmen yang dibuat dan diinginkan.

6. dibuat kesepakatan awal terlebih dahulu yang dilaksanakan pada awal bersama tim inti atau panitia
dari suatu kegiatan yang nantinya akan dirumuskan dan dikembangkan di forum musyawarah.
Bagaimana hasilnya?

Hasil yang diperoleh pada penyelesaian pembuatan suatu komitmen yang dilakukan secara berembuk
atau bermusyawarah adalah sangat memuaskan semua pihak, dimana tujuan komitmen yang diinginkan
dapat terpecahkan dan terbentuk dengan cepat, adapun komitmen yang diperoleh akan memiliki nilai
keadilan yang sama pada semua pihak yang bekerjasama sehingga menguntungkan semua pihak dan
tidak ada yang merasa dirugikan oleh kesepakatan yang dihasilkan dan dapat dilaksanakan dengan baik
sesuai kesepakatan yang dihasilkan jika berkomitmen di bentuk dalam suatu rembukan atau
musyawarah.

3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam
menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi situasi yang paling
menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda.

Kelengkapan data esai

Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda hadapi saat itu?
Gambarkan secara jelas!

kejadiannya pada saat adanya kebijakan dari Pemerintah tentang Pandemi Covid19, dimana semua
sekolah harus menerapkan pembelajaran secara online kepada semua anak didik. Adapun
permasalahan, tantangan pada saat menerapkan kebijakan dari Pemerintah tersebut, yaitu sangat
kompleks dalam arti banyak sekali permasalahan yang muncul. Permasalahan yang muncul tidak hanya
terdapat pada diri guru yang menerapkan atau menyampaikan materi secara daring atau online tetapi
permasalahan lebih banyak ada pada diri anak dan orang tua. untuk guru sendiri kendala atau
permasalahan yang ditemukan selama memberikan pembelajaran secara online banyak guru yang masih
belum menguasai fitur atau program pembelajaran secara daring, sedangkan hambatan atau
permasalahan pada anak dan orang tua adalah banyak yang masih belum memiliki perangkat untuk
mengikuti pembelajaran secara online terutama dalam hal kestabilan jaringan internet.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif? Peluang dan
kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk membantu Anda
menghadapinya?

Upaya yang dilakukan dalam situasi tersebut adalah yang pertama menampung semua keluhan atau
kendala dari semua pihak dalam hal ini guru, anak, dan orang tua. Untuk selanjutnya dari semua keluhan
permasalahan dianalisa bersama mencari solusi terbaiknya. yang pertama hambatan atau kendala dari
pihak guru yang belum terlalu paham atau menguasai perangkat-perangkat yang ada untuk menunjang
pembelajaran secara onlline, yaitu dengan cara memberikan pelatihan atau sharing pengetahuan
tentang penggunaan perangkat pembelajaran secara online. Adapun kendala atau hambatan yang
disampaikan oleh orang tua dan anak terkait tidak bisanya mengikuti pembelajaran secara online tidak
dianggap atau dijadikan beban bagi anak dan orang tua dalam pembelajaran, akan tetapi solusinya guru
memberikan pembelajaran dengan menggunakan teknik lain diantaranya memberikan pemahaman
singkat materi dan tugas yang harus dikerjakan dengan bantuan dari orang tua di rumah melalui aplikasi
whatsapp atau guru melakukan kunjungan kepada anak yang memiliki kendala pada pembelajaran
secara daring, sehingga semua anak memperoleh pemahaman materi yang sama.

Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat keputusan?
Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat keputusan Anda?

Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif yang dijadikan keputusan pada permasalahan-


permasalahan yang ditemukan adalah pertimbangan-pertimbangan yang dianggap terbaik bagi
semuanya. Pertama permasalahan yang terdapat pada guru yang memiliki keterbatasan tentang
penguasaan perangkat pembelajaran secara online, maka pertimbangan yang dilakukan adalah
memaklumi kondisi guru tersebut, hal ini disebabkan karena guru yang tidak terlalu memahami atau
menguasai perangkat pembelajaran secara online tersebut merupakan guru senior yang tidak lama lagi
memasuki masa purnabhakti sehingga langkah atau keputusan yang diambil dengan cara sharing dan
dalam pembuatan materi pembelajaran dibantu oleh rekan kerja guru yang lebih muda. Sehingga
dengan pertimbangan keputusan tersebut semua guru bisa menyampaikan materi pembelajarannya
kepada semua anak didiknya. Sedangkan pertimbangan keputusan yang dilakukan pada hambatan atau
permasalahan pada anak dan orang tua yang memiliki kendala atau permasalahan dalam hal
penggunaan perangkat pembelajaran secara daring dan ketidakstabilan jaringan internet adalah
diberikan sikap bijak dan pengertian dari guru dengan memberikan pemahaman terhadap situasi
tersebut dan memberikan keyakinan bahwa pembelajaran akan tetap berlangsung dengan cara dan
alternatif lain yang disesuaikan dengan keterbatasan atau kendala yang ada pada tiap anak, serta
meyakinkan tidak ada salah satu anakpun yang akan dirugikan terkait pemberian materi pembelajaran.
Sehingga semua anak dan orang tua tetap merasa diperhatikan dan mendapatkan perlakuan yang sama.

Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?

Tindakan yang saya lakukan terhadap situasi tersebut adalah dengan bekerja lebih keras lagi dalam
memberikan materi pembelajaran yang lebih kreatif, inovatif dalam mempersiapkan materi secara
daring, adapun yang terkendala diberikan materi yang sama dengan cara mencetak materi dan langsung
diberikan kepada anak dan orang tua yang terkendala dengan via aplikasi lain serta mengunjungi
langsung pada anak yang terkendala. Dari beberapa alternatif tindakan yang saya lakukan memperoleh
hasil dan tanggapan positif dari semua pihak baik rekan guru, anak dan orang tua. Semua merasa
terakomodir segala keluhan dan mendapatkan solusi dari setiap permasalahan yang dihadapi.
4. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman Anda saat
mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda.

Kelengkapan data esai

Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda dapatkan? Apa
yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut?

Terjadi pada tahun 2021 tepatnya pada saat saya mengikuti program PPG Daljab. Dari kegiatan PPG
tersebut yang semula saya merasa tidak yakin untuk mengikutinya karena saya tahu kegiatan PPG
tersebut akan menguras pikiran, waktu dan tenaga saya, tetapi setelah dijalani ternyata menyenangkan
karena disamping ujian-ujian atau tugas yang ada bisa menambah pengetahuan dan wawasan keilmuan
saya tentang profesionalisme dalam profesi khusus di dalam dunia pendidikan. Jika sebelumnya saya
menerapkan pembelajaran serta mempersiapkan pembelajaran kurang variatif tetapi setelah mengikuti
program PPG tersebut saya bisa lebih kreatif dan inovatif dalam mempersiapkan perangkat
pembelajaran. Banyak sekali ilmu yang diperoleh dalam kegiatan PPG tersebut sehingga efeknya sangat
positif terutama bagi anak yang merasa dan menganggap pembelajaran jadi lebih menarik dan
menyenangkan. Adapun umpan balik dari kejadian atau mengikuti kegiatan PPG tersebut adalah saya
bisa lebih profesional sebagai guru dan yang lebih penting lagi saya memperoleh berbagai ilmu tentang
membuat dan mempersiapkan segala bentuk perangkat pembelajaran yang menunjang tugas pekerjaan
saya.

Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan diri Anda?

Menyikapi masukan dan umpan balik yang diperoleh, dengan cara selalu mengevaluasi diri terhadap
kegiatan yang dilaksanakan salah satunya dalam hal penerapan metode pembelajaran pada anak di
kelas dari mulai perencanaan pembelajaran, mempersiapkan perangkat-perangkat pembelajaran,
pelaksanaan pembelajaran dan sampai pada akhir atau resume. Hal tersebut saya lakukan dengan
prinsip tidak ada yang sempurna selain selalu introspeksi dan memperbaiki diri dalam hal apapun. Selain
itu saya lebih rajin dalam menggali info-info terupdate mengenai perkembangan pendidikan, lebih
semangat lagi untuk mengikuti setiap pelatihan-pelatihan yang ada baik secara langsung atau daring.
dimana menyadari untuk sekarang dan kedepannya akan cepat sekali mengalami perubahan-perubahan
baik itu kebijakan yang dikeluarkan pemerintah atau situasi/fenomena secara masif secara global yang
terdapat pada yang tentunya harus didukung dengan kemampuan menyeimbangkan Belajar lebih giat
dan aktif dalam kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan diri untuk lebih baik lagi, diantaranya
aktif dalam KKG sekolah, KKG gugus Kecamatan, keanggotaan organisasi profesi PGRI.

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda, Hal berbeda
apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda? Adakah cara-cara di luar
kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang nyaman namun mendukung
proses pembelajaran Anda?

Faktor-faktor yang mendukung proses pengembangan diri yang saya lakukan adalah yang berkaitan
dengan situasi dan kebiasaan di dalam keluarga yang berbeda, dimana semula biasanya banyak waktu
untuk berkumpul bersama keluarga menjadi sedikit kesempatan bersama keluarga terutama dengan
anak-anak, pelatihan pengembangan diri baik secara langsung ataupun melalui daring akan
membutuhkan waktu khusus mengikutnya yang tentunya akan mengubah kebiasaan waktu yang ada,
akan tetapi semua keluarga mendukung dan anak-anak pun dapat memahaminya. Inilah mungkin hal
berbeda yang dilakukan saya dan keluarga berupa pengorbanan waktu yang digunakan untuk saya
mengikuti pelatihan-pelatihan dalam pengembangan diri. tentu awalnya tidaklah mudah memberikan
pengertian pada keluarga apa yang saya targetkan dalam setiap kegiatan pengembangan diri. Tetapi
setelah saya beri alasan dan penjelasan apa tujuan saya mengikuti setiap pelatihan pengembangan diri
keluarga memahami dan terus mensupport saya agar senantiasa semangat dalam menyelesaikan setiap
pelatihan pengembangan diri yang diikuti.

Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan Anda?

Aplikasi hasil dari proses pembelajaran dan pelatihan yang dilakukan di dalam pekerjaan saya antara lain
penerapan penggunaan aplikasi zoom untuk pembelajaran secara daring, google form untuk soal-soal
ulangan atau latihan, google classroom untuk pengorganisasian kelas belajar berikut adminstrasinya,
penggunaan media infocus yang didalamnya berisi tampilan power point serta video yang menunjang
tiap materi pembelajarannya. Semuanya berdampak positif baik bagi saya secara pribadi, rekan kerja,
dan khususnya anak didik. Dimana hasilnya antara lain untuk saya dan rekan guru lainnya bisa
menambah pengetahuan serta wawasan penggunaan manfaat hasil dari pelatihan atau pembelajaran
terhadap pelaksanaan pembelajaran anak di sekolah atau rumah, menambah proses pembelajaran anak
menjadi lebih menarik dan tidak monoton. Adapun hasil dari apa yang sudah saya pelajari atau dapatkan
di dalam pelatihan pengembangan diri pada anak adalah anak lebih antusias dan semangat dalam
mengikuti setiap pembelajaran yang diberikan, anak merasa terangsang untuk belajar menggunakan
setiap aplikasi media yang digunakan saat pembelajaran, munculnya kreatifitas anak dalam menggali
pengetahuannya karena apa yang saya berikan ada kaitannya dengan kemajuan IPTEK yang tentu saja
sesuai dengan situasi sekarang, dimana hal tersebut sudah menjadi hal biasa bagi anak menggunakan
yang ada hubungannya dengan jaringan layanan internet.

5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya dengan guru,
rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya), misalnya dalam kegiatan
perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung jawab baru, atau lainnya.

Kelengkapan data esai


Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda melakukan
pengembangan tersebut?

Pada awal tahun ajaran 2020-2021, yang saya bantu untuk berkembang pengetahuan keilmuan dalam
hal IT atau segala perangkat yang terdapat pada layanan internet untuk menunjang administrasi dan
pembelajaran anak didik adalah rekan guru. hal atau motivasi yang saya lakukan berawal dari adanya
beberapa guru yang menganggap sisa waktu memasuki masa purnabakti tidak perlu lagi untuk
mengikuti dan menggunakan perangkat yang berbasis IT. dengan alasan lain menganggap semua
kebutuhan tentang IT bisa dibantu oleh orang lain, jadi dengan alasan-alasan yang rekan guru tersebut
sampaikan saya memotivasi semua guru pasti bisa jika mau terus belajar dan tidak ada kata terlambat
untuk memulai sesuatu dalam belajar.

Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun kesepakatan guna
mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.

Hal yang menjadi fokus pengembangan awal adalah mengenai pemahaman tentang pentingnya cara
menggunakan laptop atau komputer untuk menunjang pengadministrasian yang berkaitan dengan
kebutuhan pembelajaran. Adapun cara yang dilakukan untuk membangun kesepakatan untuk mencapai
hasil maksimal pengembangan adalah dengan mengajak rekan guru tersebut diskusi mengenai
pentingnya untuk bisa mengoperasikan komputer atau laptop, yang mana saya menjabarkan sangat
penting jika semua guru bisa mengoperasikan komputer atau laptop untuk menunjang pekerjaan.
Adapun yang saya lakukan adalah dengan cara kesediaan menyisihkan waktu saya untuk membantu
memberikan atau mengajarkan bagimana cara mengoperasikan komputer atau laptop. Respon dari
guru-guru tersebut sangat bagus, dimana mereka semua mau untuk belajar bersama dalam memahami
dan mengoperasikan komputer atau laptop. Kegiatan tersebut dilakukan dengan cara saya dibantu
dengan rekan yang lain menyempatkan memberikan bimbingan atau pelatihan tentang cara
mengoperasikan perangkat komputer atau laptop.

Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda temui dan
bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mempertahankan
motivasi orang tersebut?

Dukungan yang diberikan kepada rekan guru tersebut adalah memberikan motivasi bahwa tidak ada
kata terlambat untuk memulai belajar dan berkomitmen akan memberikan bantuan dalam membimbing
mengajarkan cara penggunaan pengoperasian komputer atau laptop. Adapun hambatan yang didapat
pada saat mengajak rekan guru tersebut adalah tidak sesuai jadwal yang sudah disepakati dalam
pelaksanaan waktunya, dimana terkadang guru yang bersangkutan ada keperluan sehingga tidak bisa
belajar bersama, sering lupa akan arti pada kegunaan simbol atau lambang yang terdapat pada
komputer atau laptop, dan masih adanya rasa malas dan putus asa untuk belajar. Dan yang saya lakukan
terhadap hambatan-hambatan yang ada tersebut adalah berusaha sabar dan membuat jadwal ulang
dalam mengajarkan pada guru tersebut, terus memberikan pemahaman dengan sabar pada alambang
atau simbol fungsi yang terdapat pada komputer atau laptop, serta terus memberikan semangat agar
terus giat dan tidak menyerah dalam mempelajari komputer atau laptop dengan mengatakan nanti juga
setelah biasa dilakukan akan hapal dan terbiasa dengan sendirinya. Adapun upaya-upaya yang saya
lakukan untuk mempertahankan motivasi yang saya berikan, saya tetap konsisten terhadap komitmen
awal dengan rekan guru lainnya untuk tetap terus memberikan pengajaran dan bimbingan pada guru
yang ingin belajar dan memberikan keyakinan pada guru tersebut bahwa yang dipelajari itu mudah bila
mau fokus untuk mempelajarinya dengan memberikan bimbingan pemahaman secara garis besar hal-
hal yang penting untuk dipelajari dan dipahami, dan dalam belajar bersama tentang pengoperasian
komputer atau laptop tidak hanya teori tapi selalu dengan praktik langsung supaya lebih cepat lancar.

Bagaimana hasilnya?

Setelah dilakukan motivasi lebih dan upaya-upaya yang nyata konsisten pada tujuan dan semangat
bersama para guru yang mau mempelajari komputer atau laptop akhirnya dalam waktu kurang lebih 3
bulan mempelajari komputer atau laptop bersama rekan lainnya sudah bisa menggunakan komputer
atau laptop secara sederhana, antara lain mereka sudah bisa membuat daftar nilai siswa dan membuat
soal ulangan sendiri, sehingga mereka tidak meminta bantuan lagi pada orang lain. dengan situasi
tersebut mereka sangat berterima kasih pada saya dan rekan yang telah membantu dalam prosesnya.
Adapun bagi saya dan rekan yang lain merasa senang karena mereka sekarang sudah percaya diri
terbiasa mengerjakan sendiri pekerjaannya tidak meminta bantuan lagi pada orang lain.

Anda mungkin juga menyukai