SECARA PSIKOLOGIS
Oleh Kelompok 4:
1. Jannatul Khairoh / 21199302
2. Afrisandi Yogi / 21199004
yang telah menunjukkan jalan yang lurus berupa ajaran agama islam yang
sempurna dan menjadi anugrah serta rahmat bagi seluruh alam semesta. Penulis
sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam menambah wawasan serta
secara psikologis. Penulis juga menyadri sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap
ada nya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang telah dibuat.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah...........................................................................2
C. Tujuan Masalah..............................................................................2
A. Kesimpulan.....................................................................................7
B. Saran...............................................................................................7
DAFTAR RUJUKAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
satu mata pelajaran wajib di sekolah termasuk di sekolah dasar, karena pendidikan
bagian integral dari proses pendidikan secara total. Tujuan pendidikan jasmani
kegiatan fisik sebagai mana yang telah tertera dalam tujuan pendidikan jasmani,
penjas yang baik tidak cukup hanya dengan memberikan perintah dan tugas-tugas
gerak semata, melainkan guru harus bisa mengnalisis karakteristik peseta didik.
Apalagi di situasi pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran daring saat sekarang,
guru dan siswa tidak mengalami interaksi secara langsung. Terkadang guru PJOK
pikir peserta didik. Dan juga harus pula dibarengi dengan upaya memberikan
1
2
kesempatan pada mereka untuk menganalisis situasi dan berikan kebebasan untuk
psikologis dalam pendidikan sudah cukup terpenuhi, karena ketika pada proses
antara guru dengan anak serta anak dengan anak. Di dalam adegan pembelajaran
kelemahannya. Dan ini bukan hanya berkaitan dengan kelainan fisik semata-mata,
karakter, pola pikir, serta tak kalah pentingnya dalam hal pengetahuan dan
kepercayaan.
B. Rumusan Masalah
pembelajaran PJOK?
C. Tujuan Penulisan
pembelajaran PJOK.
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
merupakan gabungan dari kata psyche dan logia. Psyche berarti jiwa dan logia
atau logos berarti ilmu. Secara etimologis, psikologi diartikan sebagal ilmu
tentang jiwa. Istilah psyche atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu
merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak
dapat dipungkiri keberadaannya. Dalam beberapa dasawarsa ini istilah jiwa sudah
jarang dipakai dan diganti dengan istilah psikis. Berikut ini adalah pengertian
yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihatsecara
lingkungannya.
mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku
laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi
3
4
3. Dalam wikipedia, Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu
terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara
ilmiah.
perilaku yang terlihat atau tidak terlihat, perilaku sadar dan tidak sadar.
secara individu maupun kelompok, yang ditandai dengan adanya interaksi dengan
melibatkan interaksi antara guru dengan anak serta anak dengan anak” (Suhesty et
al., 2017). Dalam interaksi tersebut, guru maupun peserta didik harus saling
terletak pada keadaan fisik semata, tetapi juga dalam perbedaan psikologis
sepertikepribadian, karakter, pola pikir serta tak kalah pentingnya dalam hal
Maka pembelajaran pendidikan jasmani yang baik tidak hanya cukup untuk
keputusan sendiri.
5
2. Percaya Diri : Adanya rasa aman dalam diri sehingga dapat melakukan suatu
4. Disiplin : Suatu aturan yang telah dibuat dan dapat dilaksanakan dengan baik.
disiplin ini memberikan wawasan tentang bagaimana anak-anak belajar dan, yang
jasmani juga dapat memberikan dampak psikologis pada siswa. Contohnya adalah
6
kurang, siswa tidak mau belajar pendidikan jasmani, sebaliknya jika siswa
(2001) Adanya beberapa dampak yang diperkirakan muncul pada diri siswa
B. Saran
Diharapkan kepada pembaca jika nantinya menjadi guru Pendidkan Jasmani
ataupun sedang mengemban tugas itu disarankan untuk benar-benar
memperhatikan aspek psikologi peserta didik.
7
8
DAFTAR RUJUKAN
Suhesty, A., Silfina, D., Subakti, D. A., & Solikhatin, N. H. (2017). Imajinasi
terpimpin dan pemetaan hidup untuk mengurangi kecemasan akan masa
depan. Jurnal Psikologi, 6(1).